Bagaimanakah posisi badan saat diudara pada waktu melakukan lompat jauh gaya menggantung?

GAYA dalam olahraga lompat jauh ada beberapa macam. Ada tiga gaya yaitu jongkok, menggantung, dan berjalan di udara.

Lompat jauh sering dimainkan dalam cabang olahraga atletik. Ini menjadi sebuah olahraga yang memadukan antara kecepatan, ketangkasan, dan kekuatan melompat.

Olahraga ini juga sudah dimainkan di ajang Olimpiade Modern sejak 1896 untuk kategori putra dan 1948 untuk wanita. Tentu saja, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan olahraga ini.

Namun banyak yang belum mengetahui tentang teknik olahraga ini dan asing jika dipraktekan langsung. Secara sederhana, lompat jauh ini adalah sebuah gerakan melompat dengan menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk menempuh jarak sejauh-jauhnya ketika melompat.

Hasil yang terhitung dalam jarak lompatan diukur mulai dari papan tolakan sampai dengan batas terdekat dari titik kaki pelompat. Lalu bagaimanakah gaya dari lompat jauh itu sendiri?

Baca jugaUkuran Bola Voli Standar Nasional dan Internasional

Ada tiga gaya. Yang pertama adalah gaya jongkok. Ini merupakan gaya ortodok karena cukup sering dilakukan bagi para pelompat. Gaya ini dimulai lari secepatnya dari jarak 40 sampai 45 meter.

Saat melakukan tolakan, kaki yang digunakan adalah kaki yang paling kuat dengan posisi badan yang lebih tegap, dan kedua tangan diangkat ke atas. Lalu saat pendaratan diawali dengan dengan tumit kaki yang sedikit ditekuk untuk awalan pendaratan.

Berikutnya ada gaya menggantung. Ini salah satu gaya dari lompat jauh yang tidak bisa diubah kecepatannya saat akan bertumpu pada papan tumpuan. Seperti halnya gaya jongkok, posisi badan pada gaya ini pun lebih tegap.

Pada gaya menggantung, ayunan ke belakang dan depan akan diterapkan pada kaki. Sementara kedua lengan juga diayunkan ke belakang dan ke depan. Sementara saat pendaratan, kedua kaki akan diluruskan ke depan dan mendarat dengan menggunakan kedua tumit terlebih dahulu.

Terakhir adalah gaya berjalan di udara. Ini merupakan gaya yang cukup sulit bagi kalangan para pelopmat. Tetapi, secara umum, gaya berjalan di udara diawali dengan awalan sepanjang 10 langkah.

Setelah itu, pada saat lari ada penambahan kecepatan sebelum melakukan tolakan. Sedangkan pada saat bertumpu, pinggang sedikit diturunkan, paha kaki diayunkan secara bebas dengan meluruskan lutut, mata kaki, dan pinggang.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề