Bagaimanakah Susunan laporan hasil PENELITIAN yang baik menurutmu

1. Ciri-ciri penalaran, antara lain:

  • Logis, artinya pemikiran ditimbang secara objektif dan berdasarkan pada data yang sah.
  • Analitis, artinya penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya
  • Rasional, artinya apa yang sedang dinalar merupakan suatu fakta atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.

2. Seorang peneliti harus memiliki sikap objektif, kompeten, dan faktual karena harus dapat memisahkan antara pendapat pribadi dan fakta yang ada (tidak boleh subjektif), seorang peneliti yang baik harus memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu, serta seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh, bukan berdasarkan observasi, harapan, dan anggapan yang bersifat abstrak.

3. Langkah-langkah dalam membuat sebuah rancangan penelitian adalah sebagai berikut:

a. Menentukan topik penelitian; topik atau permasalahan yang akan diteliti. Topik dapat diambil dari berbagai sumber yang ada dalam kehidupan sehari-hari (Misalnya, masalah pendidikan, ekonomi, sosial, dll). Dalam menentukan topik peneliti harus mempertimbangkan hal-hal:

  • Topik harus menarik dan perlu diteliti
  • Tersedia data yang cukup
  • Topik merupakan hal yang baru.
  • Memiliki manfaat
  • Dapat dilakukan oleh peneliti

b. Melaksanakan Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan perlu dilakukan agar peneliti tahu betul masalah yang akan diteliti. Dapat dilakukan dengan studi kepustakaan (membaca berbagai referensi yang berkaitan dengan penelitiannya), bertanya/konsultasi pada ahli dan observasi ke lokasi penelitian.

c. Merumuskan Masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas.

  • Memutuskan Asumsi/Anggapan Dasar/Hipotesis Penelitian. Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
  • Memilih Metode Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data dikelompokkan menjadi dua, yaitu metode tes (untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, atau bakat yng dimiliki individu/kelompok) dan non tes (wawancara, angket, observasi)

4. Tahap dalam pengolahan data, yaitu:

  • Persiapan; memasukkan data ke dalam berkas atau file data,
  • Tabulasi; pengolahan data yang akan dilakukan melalui daftar tabel,
  • Penerapan data sesuai dengan pendekatan ilmiah; dalam pengolahan data,
  • Peneliti menggunakan rumus-rumus yang sesuai dengan pendekatan penelitian yang diambil.

5. Fungsi dari distribusi frekuensi, antara lain:

  • Melihat berapa orang dalam satu kelompok mendapatkan skor Tertentu,
  • Melihat kecenderungan orang dalam kelompok mendapatkan skor tertentu, melihat skor ekstrim dalam suatu kelompok

6. Jenis Laporan Ilmiah, antara lain:

  • Laporan monografi, berisi proses penelitian menyeluruh sesuai dengan metodologi ilmiah dan faktanya riil/nyata.
  • Artikel ilmiah, difokuskan pada masalah penelitian tunggal yang objektif/mengambil aspek tertentu dari laporan lengkap.
  • Laporan untuk administrator, dibuat tidak terlalu lengkap karena tidak merinci tentang rencana pelaksanaan penelitian dan hanya melaporkan hasil penelitian saja.

7. Susunan laporan hasil penelitian yang baik adalah sebagai berikut:

Bagian Pendahuluan (Preliminary Materials)

  • Halaman judul, judul penelitian ditulis jelas, ringkas, dan menggambarkan isi. Dicantumkan nama penyusunan, nama lembaga, nama tempat dan tahun penyusunan laporan
  • Kata pengantar, uraian pendek dari penulis tentang penelitiannya. Diuraikan tentang tujuan penelitian, masalah yang dihadapi, siapa sponsor/pembimbing, dan ucapan terimakasih kepada pihak yang membantu penelitian.
  • Daftar isi, memuat gambaran menyeluruh tentang isi laporan sehingga hubungan antara satu dengan lainnya dapat diketahui. Semua bagian laporan dicantumkan secara urut sesuai dengan halamannya.
  • Daftar tabel, gambar, dan grafik, apabila tidak ada tabel, gambar dan grafik halaman ini tidak perlu dibuat. Daftar tabel dibuat nomor urut dan disesuaikan dengan judul tabel lengkap dengan halamannya.

8. Laporan hasil penelitian harus dipresentasikan dalam forum diskusi, hal ini penting untuk mempertanggungjawabkan laporan. Pemaparan dalam kelas dimaksudkan untuk memperoleh berbagai masukan.

KOMPAS.com - Untuk menuliskan laporan penelitian yang baik, Anda harus menentukan topik yang spesifik, mengetahui apa yang ingin Anda sampaikan, dan mengungkapkannya secara efektif. Nah, 10 langkah ini mungkin bisa membantu Anda dalam membuat penelitian yang baik.

Langkah 1: Pilih topik
Ketika menentukan topik, pilihlah yang Anda memang tertarik untuk membahasnya dan bisa mengumpulkan informasi yang cukup. Jika topik terlalu luas, Anda akan mengalami kesulitan dalam mengerjakannya.

Langkah 2: Menempatkan informasi
Gunakanlah informasi dari sejumlah referensi yang beragam dan berasal dari berbagai sumber. Sumbernya bisa dari ensiklopedia, almanak, jurnal-jurnal, buku, majalah, dan surat kabar. Bentuk informasinya bisa saja dalam bentuk berkas, atau pun data digital.

Langkah 3: Siapkan kartu bibliografi
Menyiapkan kartu bibliografi untuk mendokumentasikan sumber informasi yang Anda gunakan ketika menulis laporan penelitian.

Langkah 4: Siapkan lembar catatan
Gunakan lembar-lembar catatan untuk menuliskan segala hal dari sumber yang Anda tuliskan dalam penelitian. Berilah nomor pada kartu catatan untuk menyimpan setiap detil dari informasi tersebut.    

Langkah 5: Siapkan outline
Tuliskan outline dengan mengatur beragam catatan yang Anda punya dalam sejumlah bagian, seperti topik, sub topik, detil, dan sub detil dari informasi tersebut.

Langkah 6: Buat draf
Gunakan segala catatan yang Anda punya dan telah dituliskan dalam bentuk outline untuk menyusun draf penelitian Anda. Dalam menuliskan draf, jangan lupa untuk menggunakan penomoran catatan kaki untuk mengetahui dari mana sumber yang Anda dapatkan.

Langkah 7: Periksa kembali draf
Buatlah perubahan yang Anda butuhkan pada draf yang Anda buat, untuk memastikan bahwa ide telah diekspresikan secara jelas dan penulisan Anda telah akurat.

Langkah 8: Siapkan bibliografi yang digunakan
Pada akhir penulisan, berilah daftar dari seluruh sumber yang Anda gunakan dalam penelitian. Kartu-kartu bibliografi yang sudah Anda siapkan sebelumnya, akan berguna dalam tahapan ini. Buatlah daftar bibliografi berdasarkan alfabet.

Langkah 9: Siapkan halaman judul dan tabel daftar isi
Halaman judul adalah halaman pertama dari laporan penelitian. Halaman ini memuat judul laporan, nama Anda, dan tanggal dibuatnya laporan. Daftar isi berada di halaman kedua. Bagian ini berisi topik utama, sub topik yang dinilai penting, dan halaman yang memperkenalkan penelitian Anda.

Langkah 10: Cek terakhir Sebelum "membungkus" laporan penelitian, yakinkan bahwa Anda menjawab "Ya" pada setiap pertanyaan berikut: * Apakah sudah terdapat halaman judul * Apakah sudah ada daftar isi? *Apakah seluruh penomoran halaman sudah benar? * Apakah sudah menyediakan catatan kaki untuk setiap kutipan dan sumber utama informasi yang digunakan? * Apakah sudah memasukkan bibliografi?

* Apakah sudah menyiapkan berkas cadangan untuk setiap dokumen yang digunakan?

Sumber: How to Study

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Punya tugas untuk membuat laporan?

Tapi bingung harus mulai dari mana?

Jangan panik!

Di sini, kamu akan belajar tentang segala hal mengenai cara membuat laporan yang meliputi:

  • Pengertian Laporan
  • Struktur Laporan
  • Langkah-langkah Membuat Laporan

Penasaran?

Langsung saja, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Bagaimanakah Susunan laporan hasil PENELITIAN yang baik menurutmu

Pengertian Laporan

Laporan adalah sebuah karya tulis yang dibuat oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan sebagai bukti pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang diberikan.

Agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan atau pengambilan keputusan, sebuah laporan harus memuat data yang benar, objektif, dan sistematis.

Struktur Laporan

1. Cover

Cover merupakan halaman yang letaknya berada di bagian paling awal sebuah laporan. Sama halnya dengan makalah, di dalam cover sebuah laporan juga memuat judul, identitas, dan keterangan dari si penulis.

2. Kata Pengantar

Kata pengantar merupakan bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam membuat sebuah laporan.

Halaman ini nantinya berfungsi untuk mengantarkan pembaca agar dapat memahami laporan seperti apa yang telah kamu buat.

Untuk membuat kata pengantar di sebuah laporan, kamu bisa melihat berbagai contoh kata pengantar yang baik dan benar sebagai referensi.

3. Daftar Isi

Sesuai namanya, daftar isi merupakan halaman yang di dalamnya memuat pemetaan halaman untuk setiap bagian, mulai dari kata pengantar sampai halaman terakhir.

Untuk membuat daftar isi secara otomatis, kamu bisa membaca langkah-langkahnya di sini.

4. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan yang berisi beberapa sub-bab seperti latar belakang dan tujuan kegiatan.

a. Latar Belakang

Latar belakang berisi tentang faktor apa saja yang membuat kamu menyusun laporan tersebut.

Biasanya, latar belakang mencakup sebuah jawaban dari “Apa yang membuatmu melakukan penelitian/kegiatan tersebut?”.

Pelajari: Contoh Latar Belakang

b. Tujuan

Di bagian ini, kamu bisa menjelaskan tentang tujuan dibuatnya kegiatan atau penelitian yang kamu lakukan.

Dalam penulisannya, cukup deskripsikan tujuan secara singkat dan jelas.

5. Pembahasan

Pembahasan atau juga bisa disebut sebagai isi, merupakan bagian inti dari laporan yang kamu buat.

Di bagian ini, sebisa mungkin jelaskan secara detail dan mencakup unsur 5W + 1H.

Misalnya, jika laporan yang kamu buat adalah laporan kegiatan, maka kamu bisa mengisinya dengan:

  • Kegiatan apa yang kamu lakukan?
  • Siapa saja yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut?
  • Di mana kegiatan tersebut dilaksanakan?
  • dll.

6. Penutup

Penutup biasanya berisi kesimpulan tentang kegiatan dan laporan yang telah kamu buat.

Kamu bisa menuliskan ringkasan tentang hal-hal yang telah kamu paparkan sebelumnya pada bagian ini.

Selain kesimpulan, kamu juga bisa menambahkan saran untuk para pihak terkait atau kendala yang kamu alami selama kegiatan berlangsung.

7. Lampiran

Bagian terakhir merupakan lampiran.

Lampiran adalah halaman yang memuat berbagai dokumentasi tentang kegiatan yang telah kamu lakukan.

Dokumentasi tersebut dapat berupa foto/gambar, tabel, surat, dan sebagainya.

Lampiran tersebut nantinya akan mewakili kelengkapan laporan yang kamu buat.

Bagaimana Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar?

1. Memilih Topik

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat laporan tentunya adalah memilih sebuah topik.

Topik dalam hal ini bisa ditentukan oleh guru/dosen atau pihak lainnya, bisa juga merupakan topik yang kamu pilih sendiri untuk melakukan sebuah penelitian atau kegiatan.

Jika kamu memilih topik kamu sendiri, usahakan untuk memilih topik yang kamu sukai atau kamu kuasai.

Jika topik sudah ditentukan oleh guru/dosen, pastikan kamu memahami syarat dan ketentuan yang telah diberikan.

2. Melakukan Penelitian/Kegiatan

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah melakukan sebuah penelitian atau kegiatan yang sesuai dengan topik tersebut.

Selain melakukan penelitian atau kegiatan, kamu juga harus mencari berbagai referensi yang berhubungan dengan topik yang kamu pilih.

Hal tersebut nantinya akan membantu kamu dalam menulis dan melengkapi isi dari laporan yang akan kamu buat.

3. Buat Kerangka Laporan

Setelah kedua hal di atas kamu lakukan, sekarang saatnya untuk membuat kerangka laporan.

Kerangka laporan berisi sekumpulan gagasan utama yang menggambarkan inti dari laporan yang kamu buat.

Misalnya, jika kamu membuat sebuah laporan kegiatan KKN, maka kamu bisa menulis terlebih dahulu gagasan utamanya seperti berikut:

  1. Profil Lokasi KKN
  2. Potensi Lokal Lokasi KKN
  3. Kegiatan Utama KKN
  4. Hasil Kegiatan KKN
  5. dst.

Pembuatan kerangka ini bertujuan untuk mempermudah pengaturan dan penyusunan laporan yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Laporan

Setelah membuat kerangka, sekarang saatnya kamu mulai menulis laporan.

Jangan lupa, tulis laporan dengan struktur yang baik dan benar.

Mulailah menulis dari bagian pendahuluan sampai dengan penutup.

Untuk menulis laporan, gunakanlah kalimat yang jelas serta berdasarkan data dan fakta yang ada.

Perhatikan juga format laporan jika sebelumnya telah ditentukan oleh guru/dosen kamu.

5. Menyunting Laporan

Setelah selesai menulis laporan, jangan lupa untuk mengeceknya terlebih dahulu.

Perhatikan setiap kalimat dan kata. Perhatikan apakah terdapat kesalahan penulisan atau kesalahan ejaan.

Jika terdapat kesalahan, segera sunting bagian tersebut agar laporan bisa segera kamu publikasikan, entah itu dikumpulkan dalam bentuk cetak (hardcopy) atau file (softcopy).

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang bisa kamu pelajari tentang cara membuat laporan.

Beberapa hal di atas bisa kamu terapkan dalam pembuatan segala jenis laporan mulai dari laporan kegiatan, laporan prakerin (pkl), dan sebagainya.

Dalam membuat sebuah laporan, kamu harus memperhatikan setiap detailnya mulai dari keterkaitan dengan topik, kelengkapan laporan, sampai referensi yang digunakan.

Semoga setelah ini, kamu bisa membuat laporan yang baik dan benar serta isinya dapat bermanfaat untuk banyak orang.

Sekian, semoga bermanfaat!