Bagian pada sistem kemudi yang berfungsi mengarahkan roda depan adalah

PUBLISHED DATE : 05 Maret 2022

Kemudi adalah sistem yang harus ada dalam setiap kendaraan termasuk sepeda motor. Komponen sistem kemudi pun harus selalu dicek kondisinya untuk menghindari ketidaknyamanan saat berkendara. 

Sangat mengganggu jika sistem kemudi mengalami gangguan bahkan resikonya bisa menimbulkan kecelakaan. Hal ini terkait dengan fungsi kemudi sepeda motor sebagai sistem untuk mengarahkan kendaraan ke kiri, kanan dan lurus. 

Setiap komponen dalam kemudi memiliki peranan penting sehingga laju kendaraan dan arah ketika dibelokkan jadi lebih nyaman. Apa saja komponennya, langsung saja cek. 

Baca Juga : Memahami Kapasitas Maksimal Sokbreker Sepeda Motor

Apa Saja Fungsi Komponen Sistem Kemudi 

Sistem kemudi diciptakan untuk mengontrol arah sepeda motor agar jalannya sesuai dengan keinginan pengemudi. 

Tenaga yang dihasilkan untuk mengendalikan arah memanfaatkan tenaga tangan yang diteruskan ke roda melewati batang kemudi serta garpu depan. 

Baca Juga : Mau Motor Prima Luar Dalam? Begini Tips Sederhanya

Jari-jari lingkaran yang dihasilkan kemudi sepeda motor ditentukan oleh besar atau kecilnya sudut belok dari stang. Bisa juga ditentukan dari sudut kemiringan sepeda motor ketika berbelok. 

Selain untuk membuat kendaraan berbelok atau jalan lurus, komponen sistem kemudi sepeda motor juga memiliki fungsi lain. Pertama untuk menyokong stang dan garpu depan. 

Selain sebagai penyokong stang, cek juga fungsi lainnya di halaman berikutnya.

Baca Juga : Lengkap, Ini Dia Cara Memperpanjang SIM C untuk Motor

_____________________________________________________________________________________________

Fungsi kedua adalah untuk menerima guncangan beban melalui garpu depan. Fungsi ketiga adalah untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi sepeda motor. Sistem kemudi ini juga memiliki fungsi sebagai navigasi. 

Oleh karena itulah pada stang motor dilengkapi dengan klakson, handle kopling, handle gas dan rem serta tombol lampu. Tersedia juga kecepatan bensin dan masih banyak lagi. 

Macam-Macam Komponen Sistem Kemudi

Mengingat fungsinya yang begitu banyak, komponen di dalamnya harus dijaga dan di cek secara berkala. Apa saja komponen yang perlu dijaga kondisinya sekaligus pembentuk sistem kemudi motor, daftarnya berikut ini

Disebut juga sebagai handlebar, komponen sistem kemudi sepeda motor ini memiliki peranan yang besar untuk pegangan pengemudi dalam mengatur kendaraan. 

Pemasangannya ada di jembatan garpu atas dan diikat oleh dudukan tangkai kemudi. Perannya adalah sebagai dudukan lampu depan, kaca spion, tuas kopling, rem depan dan holder saklar. Jenisnya terdiri menjadi dua yaitu:

Tipe yang pertama ini berbentuk pipa dan banyak digunakan untuk berbagai sepeda motor seperti Suzuki A100. 

Kenali juga tipe pressed steel di halaman berikutnya.

_____________________________________________________________________________________________

Tipe yang kedua lebih sering digunakan sepeda motor tipe bebek . Bentuknya mirip dengan tipe tubular dan yang membedakan diciptakan dari plat baja di press. 

Lempengan baja dibentuk menjadi penutup lekukan dari batang kemudi dan pengapit lampu depan serta speedometer. 

Khusus sepeda motor dengan suspensi telescopic terdapat komponen jembatan garpu atas atau penyambung. Fungsinya adalah sebagai pemegang garpu dan dudukan tangkai kemudi. 

Jembatan garpu sisi atas ini akan berfungsi sebagai dudukan tangkai kemudi yang menyambungkan dengan poros kemudi. Tangkai kemudi juga akan disambungkan dengan pemegang tangkai kemu. 

Komponen ini menjadi adalah pencapit tangkai kemudi yang berfungsi untuk mengikat tangkai kemudi dengan jembatan garpu sisi atas serta pemegang tangkai kemudi. 

Disebut juga sebagai steering stem steering stem dan berfungsi menyambungkan antara kemudi, roda depan, garpu depan dan kepala kerangka. 

Cek juga dua komponen sistem kemudi lainnya di halaman selanjutnya.

______________________________________________________________________________________________

Jalinan poros kemudi dengan kepala kerangka dilengkapi dengan peluru bantalan yang bisa diatur tingkat kekerasannya serta mengendalikan berat entengnya kemudi. 

  • Mur Penyetel, Peluru Bantalan, Cincin Dudukan Bola Peluru Atas dan Bawah

Empat komponen ini bekerja sebagai dudukan poros kemudi serta kepala kerangka. Kelancaran pergerakan bola peluru pada dudukannya bisa memberikan pengaruh pada enteng tidaknya kemudi. 

  • Sil Penutup Debu, Kotoran dan Air 

Fungsi dari sil adalah untuk menahan debu, air serta kotoran yang lainnya masuk di bantalan peluru agar tidak mudah aus atau macet. 

Jenis-Jenis Komponen Sistem Kemudi Sepeda Motor

Bagian pada sistem kemudi yang berfungsi mengarahkan roda depan adalah

Sistem kemudi sepeda motor terdiri dari dua jenis yaitu caster dan trail. Keduanya diterapkan pada jenis motor yang berbeda. Berikut ini penjelasan dari masing-masing tipenya. 

Tipe yang pertama ini memiliki sudut kemiringan dari poros kemudi pada satuan derajat. Pada saat garis sejajar poros kemudi ditarik maka akan didapatkan sudut yang dihitung dan garis horizontal. 

_____________________________________________________________________________________________

Ketika sudutnya kecil artinya akan memperpanjang jarak trail. Efeknya adalah pengendalian motor jadi lebih baik pada jalanan lurus dengan kecepatan tinggi. Hanya saja akan kurang enak ketika berada di kecepatan rendah dan menikung. 

Tipe selanjutnya ini merupakan jarak antara titik potong dari garis melewati poros kemudi pada jalan mendatar atau horizontal ke arah titik tumpu ban depan ketika di atas jalan. 

Bisa disimpulkan ketika sudut caster lebih besar maka jarak trail akan lebih kecil. Keduanya, baik itu trail dan caster perlu diperhitungkan dengan matang karena berhubungan erat pada pengaruh kestabilan sistem kemudi. 

Gangguan yang Sering Muncul pada Komponen Sistem Kemudi 

Semua komponen sistem kemudi sepeda motor bisa saja mengalami gangguan sewaktu-waktu. Gangguan ini dapat dikenali oleh pengemudi dengan mudah sehingga tidak perlu menunggu kerusakan parah baru Anda pergi ke bengkel. 

Berikut ini beberapa ciri gangguan yang bisa dirasakan pada sistem kemudi. 

  • Kemudi Terasa Lebih Berat 

Gangguan yang pertama ini akan membuat tangan Anda cepat lelah, pasalnya stang terasa lebih berat. Anda bisa merasa tekanan berat ini ketika berbelok atau menikung tajam. 

Apa yang menjadikan kemudi terasa berat, cek di halaman selanjutnya.

_____________________________________________________________________________________________

Penyebabnya bisa beberapa hal, pertama adalah pemasangan mur steering handle yang terlalu kencang. Padahal fungsi dari mur adalah memastikan as kemudi telah terpasang baik, namun jika terlalu kencang bisa menimbulkan kemudi terasa berat. 

Penyebab selanjutnya adalah komponen sistem kemudi yakni steel bali mengalami kerusakan. Komponen ini berwujud gotri dengan fungsi untuk mengurangi gesekan serta membuat gerak as lebih ringan. 

Jika gotri mengalami aus apalagi pecah maka pergerakan stang berbelok akan berat. Penyebab ketiga adalah ketika bantalan cincin mengalami keausan. Fungsi dari bantalan ini adalah rumah steel ball atau tempat gotri. 

Apabila bantalan rumah rusak maka gotri tidak mampu bergerak dan kemudi jadi lebih berat. 

  • Kemudi Terasa Tertarik pada Satu Arah 

Jenis gangguan yang kedua adalah sistem kemudi sepeda motor yang terasa tertarik pada satu arah. Penyebabnya bisa karena roda depan dan belakang yang tidak segaris. 

Kedua adalah kaki garpu depan mengalami kebengkokan sehingga poros depan menjadi bengkok. Penyebab ketiga bisa karena poros depan bengkok karena benturan keras. 

Keempat, bisa karena kabel gas atau kabel rem terjepit. Kelima adalah segitiga dudukan stang mengalami kerusakan. Rajawali  atau pemegang garpu depan yang tidak simetris juga bisa jadi penyebabnya. 

______________________________________________________________________________________________

Demi menghindari kedua gangguan ini, maka semua komponen sistem kemudi harus cepat dan tepat dalam pengecekan. Misalnya Anda mengalami gangguan ini sebaiknya segera datangi bengkel resmi 2W Suzuki

Jangan sampai menunggu sampai sistem kemudi rusak parah karena akan menguras kantong Anda dalam perbaikannya. 

Fungsi dan Macam-macam Steering Gear Pada Sistem Kemudi – Pada sistem kemudi (steering system) terdapat rodak kemudi (steering wheel) yang berfungsi sebagai tempat pegangan pengemudi dalam mengendalikan kemudi (membelokkan kendaraan) dengan kata lain berfungsi untuk menerima gaya dari pengemudi untuk disalurkan ke steering column.

Selain steering wheel juga terdapat streering column yang berguna untuk meneruskan tenaga dari steering wheel ke steering gear. Komponen lain ada steering gear, dan steering linkage. 

Lalu apasih fungsi dari steering gear ini? Berikut ini kami jelaskan mengenai fungsi dari steering gear beserta dengan macam-macamnya :

Baca : Sistem Kemudi (Steering System) Pada Mobil

Fungsi Steering Gear

Fungsi steering gear pada sistem kemudi adalah untuk mengarahkan roda depan dan sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi lebih ringan.

Umumnya di Indonesia menggunakan steering gear tipe recirculating ball dan tipe rack and pinion, walaupun sebenarnya type steering gear ini tidak hanya 2 jenis tersebut namun kedua tipe tersebut merupakan yang paling banyak digunakan.

Di atas sudah disinggung bahwa steering gear juga sebagai gigi reduksi yang digunakan untuk meningkatkan momen, sehingga kemudi menjadi lebih ringan.

Berat ataupun ringannya ini ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan gigi atau gear ratio yang ada pada steering gear.

Biasanya perbandingan gigi ini sekitar 18 : 1 sampai dengan 20 : 1. Perbandingan steering gear yang semakin besar ini akan membuat kemudi menjadi lebih ringan, namun semakin besar perbandingannya semakin banyak pula jumlah putarannya untuk sudut belok yang sama.  

Baca Juga:

Macam-macam steering gear pada sistem kemudi

Bagian pada sistem kemudi yang berfungsi mengarahkan roda depan adalah

Ada beberapa bentuk steering gear box, diantaranya :

1. Model Worm Dan Sector Roller

Worm gear berkaitan dengan sector roller di bagian tengahnya. Gesekannya dapat mengubah sentuhan antara gigi dengan gigi menjadi sentuhan menggelinding.  

2. Model Worm Dan Sector

Pada model ini worm dan sector berkaitan langsung  

3. Model Screw Pin

Pada model ini pin yang berbentuk tirus bergerak sepanjang worm gear  

4. Model Screw Dan Nut

Model ini di bagian bawah main shaft terdapat ulir dan sebuah nut terpasang padanya. Pada nut terdapat bagian yang menonjol dan dipasang kan tuas yang terpasang pada rumahnya.  

5. Model Recirculating Ball

Pada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubanglubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik  

6. Model Rack And Pinion

Gerakan putar pinion diubah langsung oleh rack menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.