Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya
Lihat Foto

Kompas.com/Alsadad Rudi

SPBU 31.164.01, salah satu SPBU Pertamina yang ada di Jalan Margonda, Depok.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis dengan nilai oktan yang berbeda-beda.

Nilai oktan atau Research Octane Number (RON) merujuk pada seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.

Campuran udara dan bensin ini akan ditekan oleh piston hingga dengan volume yang sangat kecil. Setelah itu barulah dibakar oleh percikan api yang dihasilkan dari busil.

Melalui cara kerja tersebut maka pemilihan jenis bahan bakar juga harus menyesuaikan dengan rasio kompresi kendaraan.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Penerbitan STNK Baru

Dengan bensin yang sesuai, maka pembakaran yang terjadi di ruang mesin akan lebih sempurna dan tentunya bisa berpengaruh terhadap keawetan komponen.

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya
Lihat Foto

KOMPAS.COM/ HADI MAULANA

Atrian Partalite di salah satu SPBU yang ada di Batam. Saat ini Penjualan produk Pertalite meningkat cukup tajam sepanjang tahun 2017.

Sebaliknya, jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai baik itu lebih tinggi nilai oktannya atau sebaliknya tentunya akan berdampak pada mesin.

Untuk mengetahui RON bensin yang dijual di Indonesia berikut rinciannya

Pertamina

Premium RON 88Pertalite RON 90Pertamax RON 92

Pertamax Turbo RON 98

Shell

Super RON 92
V Power RON 95

Total menjual BBM dengan RON 92 dan RON 95

Baca juga: Catat, Ini Syarat dan Alur Urus STNK Hilang

Sementara untuk jenis bensin yang sesuai dengan rasio kompresi

RON 88 - 7-9 : 1

RON 90 - 9-10 : 1

RON 92 - 10-11 : 1

RON 95 - 11-12 : 1

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya

Bahan bakar pertalite mempunyai ron 90 artinya
Lihat Foto

KOMPAS.com/Ruly

Isi bensin self service

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, penggunaan bahan bakar yang paling bagus adalah sesuai rekomendasi pabrikan.

“Misalkan mobil atau motor direkomendasi memakai bensin dengan RON 90, sebaiknya diisi dengan bensin RON 90, jangan serta merta diisi dengan nilai yang lebih tinggi seperti RON 92 atau RON 98,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Saat Bayar Pajak STNK Asli Hilang, Bisa Pakai Foto Copy?

Endro menambahkan, jika nilai oktan terlalu tinggi maka bahan bakarnya tidak akan terbakar dengan sempurna. Efeknya performa mesin akan berkurang dan bisa menyebabkan emisi tidak sesuai yang diharapkan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Otomania.com - Angka di belakang nama bensin yang dijual oleh Pertamina, Shell dan produsen bahan bakar lainnya ternyata punya arti yang menandakan spesifikasinya.

Jadi bukan cuma gaya-gayaan ya, atau sekedar kode produksi. Tapi menunjukan Research Octane Number atau biasa disingkat RON, atau biasa disebut juga sebagai nilai oktan.

Jadi misalnya, Pertamax 92, Pertamax Turbo 98, Pertamax Racing 100. Angka di belakang nama bensin itu adalah RON atau nilai oktan dari bahan bakar.

Pertamax punya oktan 92, sedang Pertamax Turbo oktannya 98.

APA ITU RON atau OKTAN? 

“RON adalah ikatan kimia, tingkatan seberapa kuat bahan bakar menerima kompresi,” jelas Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor.

Baca Juga: Bensin Pertalite Turbo Bikin Penasaran, RON 94 Harga Lebih Murah Dari Pertamax, Pakar Bahan Bakar Ungkap Kualitasnya

Tulisan rekomendasi oktan bensin minimal yang ada di belakang salah satu kendaraan LCGC, Toyota Calya.

Angka oktan dikalibrasi untuk membentuk skala. Dua bahan kimia (heptana dan iso-oktana) dijadikan standar dalam skala dengan heptana memiliki nilai 0 dan iso-oktana memiliki nilai 100.

Ketika bahan bakar diuji dalam sebuah mesin, kinerjanya dibandingkan dengan campuran heptana dan iso-oktana untuk melihat perpaduan paling sesuai.

Jika campuran meliputi 10% heptana dan 90% iso-oktana, misalnya, maka bahan bakar tersebut memiliki angka oktan 90.

Angka oktan dapat disesuaikan dengan menambahkan aditif untuk menaikkan nilainya.

Meskipun iso-oktana memiliki skala 100, tetapi dimungkinkan untuk membuat bahan bakar dengan oktan di atas 100.

APA EFEKNYA PADA MESIN?

Semakin tinggi angka oktan atau RON dalam bensin, semakin tinggi pula kemampuan bahan bakar tersebut dalam menahan tekanan yang tinggi atau kompresi di dalam ruang pembakaran, sebelum akhirnya terbakar.

Baca Juga: Bolak-balik Isi Bensin Tapi Belum Tahu Arti Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina, Ternyata Ini Bedanya

GridOto.com-RON adalah kepanjangan dari Research Octane Number.

Orang lebih sering menyebutnya dengan angka Oktan bahan bakar bensin.

“RON adalah ikatan kimia, tingkatan seberapa kuat bahan bakar menerima kompresi,” jelas Iwan Abdurahman, Workshop Department Head PT Toyota Astra Motor, Sunter, Jakarta Utara.

Angka oktan dikalibrasi untuk membentuk skala.

Dua bahan kimia (heptana dan iso-oktana) dijadikan standar dalam skala dengan heptana memiliki nilai 0 dan iso-oktana memiliki nilai 100.

Ketika bahan bakar diuji dalam sebuah mesin, kinerjanya dibandingkan dengan campuran heptana dan iso-oktana untuk melihat perpaduan paling sesuai.

(BACA JUGA: Prosedur Mengisi Bahan Bakar Mobil Di SPBU Yang Benar)

Jika campuran meliputi 20% heptana dan 80% iso-oktana, misalnya, maka bahan bakar tersebut memiliki angka oktan 80.

Angka oktan dapat disesuaikan dengan menambahkan aditif untuk menaikkan nilainya.

Meskipun iso-oktana memiliki skala 100, tetapi dimungkinkan untuk membuat bahan bakar dengan oktan di atas 100.

Bahan bakar kinerja tinggi sering memiliki nomor oktan sangat tinggi, seperti bahan bakar roket yang memiliki angka oktan lebih dari 100.

“Semakin tinggi angka oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar. Agar awet, pemilik mobil harus menggunakan bahan bakar dengan oktan sesuai yang direkomendasikan,” tambah Iwan.

Transaksi di SPBU Kota Sorong, Papua Barat, Senin (8/11/2021). Foto: Olha Mulalinda/ANTARA FOTO

Apa itu RON BBM mungkin menjadi salah satu pertanyaan bagi Anda. Bahan bakar di Indonesia memiliki jenis yang cukup beragam dan nilai RON BBM yang berbeda-beda. Kandungan RON BBM merupakan salah satu informasi yang penting dalam bahan bakar yang akan digunakan oleh kendaraan bermotor.

RON merupakan singkatan dari Research Octane Number. Nilai ini didapat setelah melalui hasil penelitian di laboratorium. Bilangan oktan atau RON dikutip dari laman Auto2000 adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Nama oktan berasal dari oktana (C8) yakni seluruh molekul penyusun bensin. Oktana dapat dikompresi hingga volume kecil tanpa mengalami pembakaran spontan.

Di dalam mesin, campuran udara dan bensin yang sudah berbentuk gas ditekan oleh piston hingga volumenya mengecil. Kemudian, campuran tersebut dibakar oleh percikan api yang dihasilkan busi. Campuran bahan bakar tersebut dapat terbakar secara spontan sebelum percikan api dari busi keluar.

Jika campuran ini terbakar karena tekanan yang tinggi bukan dari busi, kendaraan akan mengalami gejala knocking. Gejala ini terjadi karena penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah yang menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin akibat pembakaran yang tidak sempurna. Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus, mesin mobil dapat mengalami kerusakan yang cukup parah.

Lalu, apa saja jenis BBM berdasarkan nilai RON BBM di Indonesia? Berikut ini adalah ulasannya.

Urutan Nilai RON BBM di Indonesia

Petugas sedang mengisi BBM untuk kendaraan mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Nilai oktan pada BBM yang dijual di Indonesia cukup beragam. Berikut ini adalah urutan nilai oktan BBM yang dijual di Indonesia dikutip dari laman lifepal.

1. BBM dengan Nilai RON 90

BBM kedua yang dijual di Indonesia adalah BBM dengan nilai oktan 90. BBM tersebut cukup banyak variannya di Indonesia. Misalnya, Pertamina memiliki produk Pertalite atau Vivo dengan Revvo 90.

Dilansir dari laman Pertamina Fuels, Pertalite merupakan bahan bakar minyak terlaris selain premium sebab harganya terjangkau. Nilai oktan Pertalite lebih tinggi dari Premium. Angka oktan yang lebih tinggi pada Pertalite ini menandakan kualitas bahan bakar yang ramah lingkungan.Hal ini disebabkan pembakaran bahan bakar yang sempurna dan efisien.

Pemerintah saat ini menetapkan Pertalite sebagai BBM bersubsidi. Dilansir dari kumparanBISNIS, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, dalam rapat dengan Komisi VII DPR mengungkapkan keputusan tersebut. Dengan adanya kebijakan ini, Pertalite menjadi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Premium. Awalnya, Pertalite merupakan Jenis BBM Umum (JBU) bersama Pertamax, Pertamina Dex, dan lainnya yang tidak disubsidi pemerintah.

2. BBM dengan Nilai RON 92

BBM ketiga yang dijual di Indonesia adalah BBM dengan nilai oktan 92. BBM jenis ini cukup banyak variannya di Indonesia. Misal, Pertamina dengan Pertamax, Shell dengan Shell Super, dan Vivo dengan Revvo 92.

Dilansir dari laman Pertamina Fuels, Pertamax memiliki kandungan angka oktana riset (RON) dengan nilai 92. Pertamax diciptakan oleh Pertamina sebagai jawaban terhadap kondisi lalu lintas di Indonesia terutama di kota besar yang cenderung macet. Pertamax dapat digunakan oleh jenis kendaraan keluaran tahun 2000-an.

Sedangkan, bahan bakar Shell Super dilansir dari laman resmi Shell dilengkapi dengan teknologi dynaflex. Teknologi ini dapat mengurangi gesekan mesin baik ketika Anda sedang berada di lalu lintas yang lancar maupun macet. Teknologi tersebut dikombinasikan dengan molekul pembersih untuk menghilangkan endapan yang menghambat performa mesin.

BBM RON 92 biasanya direkomendasikan untuk mobil LCGC atau di atasnya. Dilansir dari laman Auto2000, mobil berjenis LCGC direkomendasikan untuk menggunakan bensin dengan nilai oktan minimal 92.

3. BBM dengan Nilai RON 95

BBM keempat adalah BBM dengan nilai oktan 95. Contoh BBM dengan nilai oktan 95 adalah Shell V-Power. Bahan bakar Shell V-Power cocok digunakan untuk mesin berkompresi 11:1 hingga 12:1. Jika digunakan untuk mobil, bahan bakar ini cocok untuk Chevrolet Trax atau Honda Civic Turbo. Dilansir dari laman Shell, Shell V Power dilengkapi dengan teknologi dynaflex. Teknologi ini membantu meningkatkan kondisi mesin serta membantu memaksimalkan energi dari bahan bakar. Shell V Power juga dapat membantu mengurangi hingga 80% endapan dan mendorong performa mesin kendaraan. Shell V Power juga memiliki molekul pengurang gesekan yang membantu bagian penting dari mesin kendaraan Anda.

4. BBM dengan Nilai RON 98

BBM selanjutnya adalah BBM dengan nilai oktan 98. Contoh BBM dengan nilai oktan 98 adalah Pertamax Turbo. Menurut Pertamina, Pertamax Turbo merupakan produk unggulan Pertamina. Bahan bakar ini memiliki nilai RON 98 yang mampu memenuhi kebutuhan kendaraan bermesin bensin dengan teknologi tinggi. Bahan bakar ini telah memenuhi standar Euro 4.

Pertamax Turbo lebih disarankan untuk pengguna kendaraan yang menginginkan kemampuan drivability (kelincahan) lebih baik, mesin lebih bertenaga namun ramah lingkungan. Kandungan oktan yang tinggi memberikan ketahanan yang tinggi terhadap kompresi sehingga pembakaran menjadi sempurna dan tidak meninggalkan residu sehingga mesin menjadi bersih.