Bahasa Ngapak di mana?

idkuu, Jakarta - Banyumas adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah, yang beribu kotadi Purwokerto. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes di utara; Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen di timur, serta Kabupaten Cilacap di sebelah selatan dan barat. Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah terdapat di ujung utara wilayah kabupaten ini.

Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yaitu salah satu dialek bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa (dialek Mataraman).

BACA JUGA: Jadwal Sholat Jawa Tengah dan DIY Hari Ini, 3 Februari 2022
BACA JUGA: Memburu Ikan Dewa hingga Lereng Gunung Slamet Saat Imlek
BACA JUGA: Jadwal Sholat Jawa Tengah dan DIY Hari Ini, 2 Februari 2022
BACA JUGA: Jadwal Sholat Jawa Tengah dan DIY Hari Ini, 1 Februari 2022

Masyarakat dari bahasa dan daerah lain kerap menjulukinya "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi /k/ yang dibaca penuh pada akhir kata (berbeda dengan dialek Mataraman). Bahasa Ngapak sering disebut juga Dialek Banyumasan dan Bahasa Panginyongan.

Baca Juga

  • 6 Fakta Menarik Halmahera Utara, Punya 50 Pulau dengan Keindahan Alam yang Khas
  • Bus Trans Banyumas Resmi Beroperasi, Yuk Cek Rute dan Jadwalnya
  • Heboh Hujan Es Gandeng Angin Kencang di Banyumas

Tentu bukan itu saja hal-hal menarik dari Banyumas. Berikut enam fakta menarik seputar KabupatenBanyumas yang dirangkum idkuu dari berbagai sumber.

1. Arti Banyumas

Kata Banyumas berasal dari dua kata: banyu dan mas. Banyu berarti "air", mas berarti "emas". Nama tersebut diberikan oleh seorang pemuda dari Roma yang mengembara hingga ke wilayah ini.

Saat tiba di Banyumas, ia menyaksikan para penduduk sedang mengantri di sebuah sumber mata air karena musim kemarau. Para penduduk mengatakan "rega banyu kaya mas" (harga air seperti emas), sehingga muncullah nama tempat ini.

2. Budaya Banyumasan

Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah, walaupun akarnya masih merupakan budaya Jawa. Di antara seni pertunjukan yang terdapat di Banyumas antara lain wayang kulit gagrag Banyumas, yaitu kesenian wayang kulit khas Banyumasan.

Ada dua gagrak (gaya), yakni Gragak Kidul Gunung dan Gragak Lor Gunung. Kekhasan wayang kulit gragak Banyumasan adalah napas kerakyatannya yang begitu kental dalam pertunjukannya. Ada pula Begalan, yaitu seni tutur tradisional yang pada upacara pernikahan. Kesenian ini menggunakan peralatan dapur yang memiliki makna simbolis berisi falsafah Jawa bagi pengantin dalam berumah tangga nantinya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.