Balon supaya bisa terbang dikasih apa?

You are here: Home / Pendidikan / Cara Membuat Balon Gas yang Mudah dan Aman

Monitoringclub.org | Cara Membuat Balon Gas yang Mudah dan Aman – Balon merupakan sebuah benda berupa kantung yang dibentuk dengan mengisi gas ke dalamnya. Gas – gas yang bisa diisikan ke dalam balon meliputi hidrogen, helium, nitrogen, dan lain-lain.

Balon terbuat dari karet sehingga bersifat elastis. Sekarang balon sudah memiliki bentuk yang beraneka ragam disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Selain itu warnanya pun bisa disesuaikan dengan warna kesukaan seperti merah, biru, kuning, hijau, dan lain-lain.

Cara membuat balon gas sendiri sebenarnya sangat sederhana. Kita bisa membuatnya sendiri dengan membeli bahan – bahan yang dibutuhkan. Bahan – bahan untuk membuat gasnya sendiri tergolong sederhana karena tidak memerlukan alat – alat yang canggih.

Dengan kita membuat gas sendiri, kita bisa merangkai balon – balonnya sesuai dengan kebutuhan kita sendiri.

Selain itu pemilihan warna maupun aksesoris lainnya bisa kita gunakan sesuai kesukaan kita. Jadi kita tidak usah pergi jauh – jauh nyari tukang balon gas karena kita bisa membuatnya sendiri di rumah. Selain mudah dikerjakan selama proses pembuatannya pun aman dilakukan.Balon gas merupakan balon yang bisa terbang atau melayang di udara.

Balon yang satu ini sedang menjadi trend di kalangan masyarakat mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Penggunaanya pun bermacam – macam sesuai kebutuhan. Balon gas ini bisa digunakan untuk apa saja mulai dari dekorasi, simbolis acara peresmian, maupun hanya sebagai mainan anak – anak saja.

Balon gas yang digunakan dalam upacara pelepasan atau peresmian dibuat dengan membuat balon yang bergerombol maupun yang bertingkat – tingkat. Selain itu di bagian bawahnya diikat dengan pita dan di bagian bawah balon biasanya dipasang spanduk tulisan dari acara yang sedang berlangsung tersebut.

Biasanya balon gas pelepasan ini digunakan dalam berbagai acar seperti peresmian gedung, pernikahan, launching produk, peresmian kantor baru, ulang tahun sekolah, acara jalan sehat, dan lain-lain. Di luar sana sudah banyak penjual yang menjual balon gas ini yang disesuaikan dengan kebutuhan pembelinya.

  • Berikut cara membuat balon gas yang mudah dan aman
    • Alat dan Bahan
    • Cara membuat balon gas
  • Video Cara Membuat Balon Terbang
    • You Might Also Like:

Alat dan Bahan

  • 1 buah balon
  • 1 botol minuman plastik bekas
  • 1 sdt soda kue
  • 3 sdm larutan cuka
  • 10 – 15 cm tali

Cara membuat balon gas

  1. Masukkan soda kue ke dalam balon yang disediakan
  2. Masukkan larutan cuka ke dalam botol plastik
  3. Tempatkan atau masukkan lubang balon ke mulut botol plastik
  4. Ikat bagian lubang balon yang melekat dengan mulut botol plastik
  5. Angkat bagian ujung balon sampai soda kue yang berada di dalam balon jatuh ke larutan cuka yang berada di dalam botol plastik
  6. Larutan cuka yang tercampur dengan soda kue tersebut akan menghasilkan gelembung – gelembung yang nantinya membentuk gas karbondioksida yang nantinya akan dilepaskan ke arah atas [balon]
  7. Balon akan mengembang dengan sendirinya
  8. Ketika besarnya balon sudah sesuai dengan ukuran balon yang kita inginkan kita bisa melepaskan talinya
  9. Kemudian balon dari botol plastik dicabut dan mulut atau lubang balon ditalikan

Mudah bukan pembuatan balon gas ini? Silahkan dicoba di rumah Anda sendiri dan bisa kreasikan sendiri untuk hiasannya. Sekarang anda tidak perlu khawatir lagi karena kesulitan mencari penjual balon gas setelah mengetahui cara di atas.

Jika Anda ingin mendekor untuk acara ulang tahun teman, pemberian selamat acara wisudaan teman, maupun memberikan mainan untuk keponakan Anda bisa lakukan cara sederhana di atas. Selamat mencoba dan bereksperimen.

Video Cara Membuat Balon Terbang

Klik Untuk Melihat Jawaban

#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Fri, 22 Jul 2022 10:08:01 +0700 dengan Kategori Kimia dan Sudah Dilihat ### kali

Karena gas di balon tersebut bisa membuat balon terbangSemakin banyak gas dibalon tersebut maka semakin besar balon yg didapatkan

Baca Juga: Siapakah nama penemu mikroskop​

ef.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Balon dengan gas helium produksi Aneka Balon, sebuah perusahaan yang melayani pemesanan balon gas di Jakarta.

TERASLAMPUNG.COM — Meninggalnya  penjual balon gas karbit di Madrasah Aliyah Negeri [MAN] 1 Pringsewu, Kisruh [42 tahun], pada Senin pagi [27/3/2017] masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan keluarga besar MAN 1 Pringsewu.

Kisruh meninggal secara mengenaskan: tubuhnya hancur karena ledakan tabung karbit.

BACA: Tabung Karbit Meledak, Tukang Balon Tewas dengan Kepala Putus

Tidak ada saksi mata yang bisa menjelaskan kenapa tabung karbit itu meledak dan membuat Kisruh tewas seketika. Polisi masih menyelidiki ihwal musibah yang menyisakan duka mendalam dan keprihatinan masyarakat Pringsewu itu.

Gas Karbit yang Berbahaya

Kisruh hanyalah satu di antara beberapa korban ledakan tabung karbit pengisi balon. Di dunia internasional, sudah lama terjadi perdebatan pengisian balon dengan gas karbit atau gas asetilen ini. Selain berbahaya — karena mudah meledak di saat berdekatan dengan api — gas karbit juga termasuk bahan yang langka. Padahal, kalaiu kita mau aman sebenarnya bisa mengisi balon dengan gas agar bisa terbang, yakni dengan uap yang diciptakan dari soda kue [baking soda]. Memang jadi lebih mahal, tetapi jauh lebih aman.

Apa itu karbit? Karbit adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia CaC2. Senyawa murninya tidak berwarna, tetapi kalsium karbida yang biasanya digunakan warnanya adalah abu-abu atau coklat dengan kandungan CaC2 hanya sekitar 80-85% [sisanya adalah CaO, Ca3P2, CaS, Ca3N2, SiC, etc.]. Selain itu, karena adanya kandungan PH3, NH3, and H2S, maka senyawa ini juga berbau menyengat.

Karbit utamanya digunakan di bidang industri, yakni h untuk pembuatan asetilena dan kalsium sianamida. Karbit juga digunakan untuk proses las karbit, mempercepat pematangan buah, dan mengisi gas untuk balon.

Pakar kimia organik dari Institut Teknologi Bandung [ITB], Didin Mujahidin, mengatakan karbit adalah nama dagang dari kalsium karbida. Jika bereaksi dengan  air karbit akan menghasilkan asetilen [bukan gas hidrogen]. Gas asetilen bisa juga digunakan sebagai gas pengisi balon. Namun, kata Didin, asetilen mudah sekali terbakar sehingga  harus dijauhkan dari api.

Seperti dimuat di koran  yang terbit di Bandung, Pikiran Rakyat, pada 19 Maret 2015, Didin mengatakan bahwa hidrogen dapat diperoleh dari CaH2. Zat ini sangat reaktif, mahal dan tidak mungkin diaplikasikan mengisi balon.

“Kalaupun mau membuat balon hidrogen, biasanya dibuat dengan mereaksikan alumunium dengan sodium hidroksida. Gas hidrogen dan asetilenlebih mudah terbakar jadi jauh lebih berbahaya untuk dijadikan balon bagi anak-anak,” katanya.

Gas Pengisi Balon

Selama ini banyak orang mengisi balon dengan gas helium, gas nitrogen, dan gas asetilen. Sayangnya, gas itu sebenarnya lumayan mahal dan berbahaya.

Seorang dokter anestesi di Inggris, dr Tom Dolphin, pada Mei 2016 lalu mengatakan  penggunaan balon gas berisi helium sebagai pemborosan kolosal. Gas yang ketersediaannya di alam relatif terbatas ini dipakai juga untuk keperluan medis.

Menurut dr Dolphin, helium dipakai dalam pemindaian MRI [Magnetic Resonance Imaging]. Gas paling ringan kedua setelah hidrogen tersebut juga digunakan sebagai campuran oksigen untuk mengatasi kesulitan bernapas di rumah sakit.

“Gas yang tak ternilai, dan tidak tergantikan ini benar-benar diberikan pada anak-anak dalam bentuk balon sehingga mereka terhibur untuk beberapa menit sampai akhirnya bosan dan dilepas,” kata dr Dolphin seperti ditulis Mirror, 26 Mei 2016 lalu.

Bisakah Mengisi Balon tanpa Gas Berbahaya?

Pada acara istimewa tertentu — misalnya pesta ulang tahun, peresmian proyek, dan perpisahan sekolah — pelepasan balon ke udara sering dilakukan. Balon tidak hanya menjadi mainan menarik bagi anak-anak. Orang dewasa pun kerap memerlukan balon saat ingin agar acara peresmian proyek tertentu berlangsung meriah.

Karena pada acara besar biasanya balon yang dibutuhkan sangat banyak, memesan balon kepada penjual balon gas  memang dirasa lebih praktis. Bahkan mungkin bisa dikatakan murah meriah. Panitia tidak perlu repot-repot, tukang balon akan menyediakan balon sebanyak yang dipesan.

Namun di balik itu semua sebenarnya ada bahasa yang mengintai. Gas karbit yang disimpan di dalam tabung bisa saja menjadi bencana berupa ledakan jika tabungnya bocor dan berdekatan dengan api.

Sebenarnya ada cara membuat balon gas yang bisa mengangkasa tanpa membahayakan manusia. Yakni dengan memanfaatkan baking soda [soda kue]. Namun, ini perlu ketelatenan dan kalau dibanding dengan pesan balon kepada tukang balon karbit harganya akan lebih mahal.

Dewi Ria Angela

Lihat Foto

Ilustrasi balon terbang

KOMPAS.com – Balon merupakan benda yang kerap hadir dalam berbagai acara menggembirakan. Balon helium dan balon udara bisa terbang sangat tinggi.

Mengapa balon bisa terbang? Dan mengapa balon yang ditiup oleh manusia tidak bisa terbang?

Balon helium dan hidrogen

Balon helium bisa terbang karena massa jenis gas di dalamnya lebih ringan dibandingkan dengan massa jenis udara di bumi. Benda dengan massa jenis atau kerapatan zat yang lebih rendah akan berada di posisi lebih atas daripada benda dengan massa jenis yang lebih berat.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, massa jenis helium adalah 0,1785 gram per liter. Sedangkan massa jenis udara di bumi adalah 1,225 kilogram per liter. Perbedaan massa jenis inilah alasan mengapa balon helium bisa terbang di udara.

Baca juga: Kenapa Manusia tidak Punya Ekor?

Hal ini juga berlaku pada balon yang diisi dengan gas hidrogen. Gas hidrogen memiliki massa jenis yang lebih rendah dari gas helium, yaitu 0,0898 gram per liter.

Sehingga balon hidrogen mengapung lebih cepat daripada balon helium. Kekurangannya adalah gas hidrogen lebih mudah terbakar dan berpontensi menyebabkan ledakan.

Mengapa balon yang ditiup oleh nafas manusia tidak bisa terbang? Jawabannya adalah karena gas yang dihembuskan nafas manusia massa jenisnya lebih berat dari udara. Hembusan nafas manusia sebagian besar adalah gas nitrogen dan karbondioksida.

Mengutip dari How Stuff Works, nitrogen lebih berat dari helium karena memiliki lebih banyak elektron, proton, dan neutron yang membuatnya lebih berat. Belum lagi, hembusan nafas manusia mengandung uap air.

Selain udara hembusan nafas merupakan gas berat, uap air juga menambah massa jenisnya. Sehingga, hembusan udara manusia lebih berat massa jenisnya daripada udara luar. Inilah yang memungkinkan balon yang ditiup dengan mulut tidak bisa terbang seperti balon helium.

Baca juga: Mengapa Laron Melepaskan Sayapnya?

Balon udara

Lalu bagaimana dengan balon udara? Bukannya balon udara tidak ditiup melainkan menggunakan udara luar? Balon udara tidak menggunakan gas yang berbeda. Balon udara menggembung dengan udara luar yang dipanaskan.

Menyadur dari Sciencing, ketika diberi panas molekul-molekul udara memuai dan menyebar, menyebabkan udara kurang pekat. Hal ini mengurangi massa jenis udara, menjadikan udara dalam balon kurang padat dan udara di luar tetap padat.

Udara di luar yang padat kemudian menekan udara panas dalam balon yang kurang padat. Hal ini menciptakan gaya apung, sehingga balon udara dapat terbang di angkasa.

Untuk mendarat, udara panas dalam balon udara dibuang sedikit demi sedikit hingga hingga massa jenisnya sama dengan udara luar dan balon turun ke bawah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Balon diisi apa supaya bisa terbang?

Kebanyakan dari kamu juga pasti sudah tahu kalau balon bisa terbang jika ditiup dengan helium. Balon helium bisa terbang karena massa jenis gas di dalamnya lebih ringan dari massa jenis udara di bumi.

Isi balon gas pake apa?

Untuk itu, dalam menggunakan balon gas, Anda perlu memastikan kandungan gas yang berada di dalamnya, helium atau hidrogen. Selain tidak mudah terbakar, gas helium juga memiliki sifat tidak beracun, sehingga aman untuk digunakan di lingkungan anak-anak.

Apa nama gas untuk balon terbang?

Anda bisa menggunakan gas helium sebagai pengisi balonnya, helium termasuk gas mulia yang tidak terbakar walau sekedar tersundut rokok atau bahkan tersulut api.

Bài mới nhất

Chủ Đề