Banyak siswa dengan tinggi badan 145 cm ada titik titik anak
Ini Tinggi Ideal bagi Anak Sesuai Usia Show Memahami grafik pertumbuhan anak sangatlah penting. Karena menurut data UNICEF (2017), prevalensi stunting balita di Indonesia pada 2015 sebesar 36,4 persen. Artinya, sekitar 8,8 juta balita mengalami masalah gizi dan tinggi badannya di bawah standar usianya. Hmm, cukup banyak bukan? Pada 2018 angka stunting pada balita menurun, prevalensinya mencapai 30,8 persen (badan sangat pendek 11,5, persen,tinggi badan pendek 19, 3 persen). Dengan kata lain, 1 dari 3 balita mengalami stunting atau kerdil. Lantas apa sih penyebab di balik masalah ini? Sebenarnya banyak faktor pendorong masalah stunting atau balita pendek. Hal yang paling utama gegara kurangnya asupan gizi dan pengetahuan orangtua akan pentingnya kesehatan. Jadi, sudahkan Anda memahami grafik pertumbuhan anak? Berbicara masalah balita pendek, kira-kira berapa sih ukuran tinggi badan anak sesuai usianya? Nah, agar orangtua keliru menyoal tinggi ideal anak, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. Baca juga: Perlu Tahu, Ini Tanda Tumbuh Kembang Anak yang Ideal Tinggi Ideal Anak Menurut Usia dan Jenis KelaminBerapa sih tinggi ideal anak ketika berumur... (1, 2, 3, 5... tahun)? kalimat ini sering kali ditanyakan oleh para orangtua, khususnya mereka yang baru pertama kali memiliki buah hati. Untuk lebih mendekatkan Anda dengan grafik pertumbuhan anak, berikut tinggi ideal anak berdasarkan Kementerian Kesehatan RI dan World Health Organization. Ingat, tinggi badan ini bergantung dengan jenis kelamin dan usia anak. Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki:
Tinggi badan ideal untuk anak perempuan:
Lalu, bagaimana ketika usianya Si Kecil bertambah, misalnya menginjak usia 618 tahun? Menurut WHO, ada batasan di mana anak dianggap pendek dan mengidap gizi yang buruk. Nah, seorang anak dikatakan pendek bila tinggi badannya kurang dari: Laki-laki
Baca juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan Perempuan
Sudah tahu kan tinggi ideal untuk anak? Andaikan Si Kecil memiliki tinggi di bawah standar, segeralah temui dokter untuk mendapatkan saran dan pemeriksaan medis yang tepat. Sebab, tinggi badan yang kurang bisa menandakan adanya masalah dengan pertumbuhannya. Bantu dengan Asupan NutrisiHal yang pertama perlu ditegaskan, sebenarnya laju pertumbuhan anak memang berbeda-beda. Banyak faktor yang memengaruhinya. Mulai dari kadar hormon pertumbuhan, faktor genetik, hingga asupan nutrisi. Nah, menyoal aspan nutrisi ini, bisa dijadikan cara untuk memaksimalkan tinggi badan Si Kecil. Kok bisa? Alasannya jelas, susu banyak mengandung nutrisi dan gizi penting untuk pertumbuhan anak. Mulai dari protein, kalsium, hingga berbagai macam vitamin. Lalu, produk susu apa yang tepat untuk anak? Simpel jawabannya, yaitu produk yang memiliki protein berkualitas, contohnya mengandung protein whey. Nah, dari banyaknya produk susu di pasaran, ibu bisa kok memilih Nutren Junior untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak demi mendapatkan tinggi badan ideal. Baca juga: 3 Cara Biar Anak Tumbuh Tinggi Nutren Junior didesain khusus untuk membantu anak usia 110 tahun mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Susu pertumbuhan untuk anak 5 tahun ke atas dan usia lain yang kaya protein whey ini cocok digunakan bagi si kecil, terlebih anak dengan risiko mengalami malnutrisi. Ingat, malnutrisi bisa membuat anak jadi pendek lho. Nutren Junior yang berkomposisi mengandung 50 persen protein whey banyak mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh. Mulai dari protein, kalsium, fosfor, zink, yodium, hingga berbagai macam vitamin. Lalu apa saja sih manfaat susu untuk anak, tepatnya Nutren Junior?
Nah, bagaimana, tertarik untuk mencobanya? Pahami grafik pertumbuhan anak dan selalu cek pertumbuhan pada anak Anda. |