Beberapa pernyataan berikut ada hubungannya dengan perusahaan dagang, kecuali

Pada kehidupan Anda setiap hari, disetiap pengertian perusahaan dagang akan ada banyak yang Anda temui dalam setiap merek produk usaha dagang. Hal itu juga merupakan bagian umum pada pengertian perusahaan dagang untuk setiap jenis merek usaha dagang.

Inti dari perusahaan dagang adalah membeli barang, menyimpan, mengambil keuntungan dan menjualnya kembali, tanpa dilakukan proses terlebih dahulu.

Perbedaan mendasar pada pengertian perusahaan dagang merupakan hal utama yang biasanya diperhatikan setiap pebisnis untuk menjual suatu produk perdagangan terutama pada bisnis perdagangan internasional yang akan di tawarkan dan dijual ke seluruh wilayah sehingga mendapatkan keuntungan.

Maka dari itu, pada pengertian perusahaan dagang dalam pencatatan disetiap akunnya juga terdapat pada perusahaan jasa yang biasanya akan dipakai ke dalam perusahan dagang.

Dengan penjelasan pengertian perusahaan dagang diharapkan Anda dapat memahami bagaimana melakukan suatu usaha perdagangan, artikel ini akan menjelaskan secara lengkap untuk Anda sebagai berikut dibawah ini.

Pengertian Perusahaan Dagang

Bagian dari pengertian perusahaan juga merupakan kegiatan perusahaan yang aktivitas utamanya membeli produk, menyimpan dan menjual kembali suatu barang dagang tersebut tanpa mengubah suatu nilai barang dagang tersebut. Berikut dibawah ini juga merupakan pengertian perusahaan dagang menurut para ahli yaitu :

Pengertian Perusahaan Dagang adalah bisnis yang bekerja dengan berbagai jenis produk yang dijual untuk keperluan konsumen, bisnis, atau pemerintah. Perusahaan dagang membeli berbagai produk khusus, memelihara stok atau toko, dan mengirimkan produk kepada pelanggan.

Pengertian perusahaan dagang adalah sebuah bisnis perdagangan yang membuat sebuah produksi dan mengelola sumber daya dengan menjadi sebuah bahan untuk membuat sebuah produk yang nantinya akan didistribusikan pada konsumen yang menikmati hasil dari produksi itu.

Pengertian perusahaan dagang adalah sebuah keseluruhan perbuatan yang dilakukan dengan cara terus menerus dan bertindak keluar dan akan memperoleh penghasilan dengan mendagangkan produksi yang dikerjakan dalam sebuah perusahaan dagang.

Karakteristik Perusahaan Dagang

Pada pengertian perusahaan dagang sudah pasti memiliki karakteristik maupun ciri-ciri tertentu mengenai usaha perdagangan sama dengan halnya reseller. Karakteristik inilah yang membedakan perusahaan ini dengan perusahaan manufaktur. Ini dia karakteristik yang dimaksud :

1. Reseller Produk Tanpa Proses Pengolahan

Karakteristik yang pertama adalah membeli dan menjual produk tanpa mengolah atau mengubahnya. Sedangkan perusahaan manufaktur sebaliknya yaitu membuat produk dari bahan baku, bahan setengah jadi, produk jadi lalu menjualnya kepada konsumen.

2. Pendapatan Total Bersih Dari Penjualan

Karakteristik yang kedua adalah pendapatan utama perusahaan murni dari penjualan produk. Karena perusahaan tidak perlu mempersiapkan mesin operasional dan bahan baku yang jika bagi perusahaan manufaktur bisa menjadi tambahan pendapatan.

Jika penjualan menurun maka otomatis pendapatan dari perusahaan juga berkurang. Sebaliknya jika penjualan meningkat, maka profit atau laba yang didapatkan juga jauh lebih besar.

Jika Dilihat dari karakteristik ini tentu penjualan merupakan hal penting yang harus diupayakan untuk terus meningkat. Artinya segala manajemen penjualan harus diarahkan sebisa mungkin agar bisa menaikkan omzet Penjualan.

3. Modal Awal Dari Harga Pokok Produk Penjualan

Modal usaha untuk jenis perusahaan ini didapatkan dari 3 tahapan menghitung (hpp) harga pokok Penjualan produk yang sudah Terjual. Misal harga pokok produk Rp2.000.000, perusahaan berhasil menjualnya Rp3.000.000, berarti modal usahanya adalah Rp2.000.000. Sedangkan sisa Rp1.000.000 adalah profit atau laba.

Karena alasan inilah, jika produk tidak segera terjual berarti modal mandek di situ. Sehingga harus dicarikan alternatif untuk menutupi kredit maupun kas perusahaan yang menipis.

Konsekuensi usaha dagang yang tidak lagi mampu menjual produk sesuai targetnya, tentu perusahaan bisa mengalami kolaps bahkan bangkrut. Karena yang jelas tidak lagi ada pemasukan dari segi profit, dan tidak ada uang pokok yang kembali sebagai modal.

4. Sebagai Perantara antara Produsen dengan Konsumen

Karakteristik yang selanjutnya adalah perusahaan dagang berfungsi sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Yang mana produsen akan mengeluarkan barang sedangkan usaha dagang membelinya lalu menjual kembali kepada masyarakat.

Dengan adanya karakteristik ini tentu konsumen tidak perlu membeli langsung dari produsen. Karena sudah ada perusahaan yang siap melayani segala macam pembelian produk.

5. Reseller Kemasan Produk Tidak Berubah

Karakteristik atau ciri-ciri yang selanjutnya adalah tidak terjadi perubahan antara barang yang dibeli dan yang dijual. Karena perusahaan ini memang tidak melakukan pengolahan untuk meningkatkan daya jual produk.

Itu artinya produk yang dibeli dari produsen dan yang dijual kepada konsumen bentuk dan nilainya tetap seperti saat baru dibeli. Maka dari itu, bentuk kemasan, manfaat produk, variasi rasa dan yang lainnya bukan wewenang dari perusahaan ini melainkan produsen.

6. Harga Penjualan Produk Kembali Lebih Tinggi Dari Harga Pembelian

Ciri-ciri yang terakhir dari pengertian perusahaan dagang merupakan pendapatan laba dengan cara menjual produk dengan harga lebih tinggi dari harga beli. Contoh, jika harga pembelian barang Rp800.000, sehingga pada perusahaan ini akan menjual kembali barangnya dengan harga Rp 1.000.000.

Dari perhitungan di atas, maka terdapat selisih angka Rp200.000. Selisih inilah yang menjadi pendapatan atau laba perusahaan dagang.

Ciri-Ciri Pengertian Perusahaan Dagang

Pada pengertian perusahaan dagang dapat dibedakan menjadi empat dari jenis lain dengan melihat karakteristik terutama yang melekat dalam sebuah perusahaan dagang. Pada ciri-ciri perusahaan dagang yang dimaksud yaitu sebagai berikut :

Tampilan Produk yang Diperjuabelikan

Bagi perusahaan dagang, suatu produk yang dapat dijual belikan merupakan sebuah barang yang berwujud (tangible) atau berbentuk fisik sehingga dapat dilihat. Misalnya seperti produk dagang, kebutuhan rumah tangga, alat komunikasi, dan lain sebagianya. dan pada perusahaan jasa produk yang dijual belikan merupakan layanan jasa dengan ciri-ciri dari jasa merupakan tidak berwujud (intangilble) atau tidak ada bentuk fisknya.

Tidak Ada Perubahan Bentuk Dan Fungsi Barang

Kegiatan utama dalam perusahaan dagang yaitu membeli barang dari distributor dan menjual barang kembali dagangnya tanpa suatu adanya kegiatan proses perubahan atau menambah bentuk serta sifatnya dan kegunaannya.

Pos Pencatatan Akun-Akun Khusus

Dalam pencatatan pembukuan perusahaan dagang beberapa akun-akun khusus yang dipakai yaitu, misalnya seperti pada persediaan barang dagang, akun harga pokok penjualan, potongan dan retur penjualan dan lain sebagainya.

Hasil Perhitungan Laba Maupun Rugi

Dalam perhitungan laba atau rugi perusahaan dagang dalam mengetahui keuntungan atau kerugian perusahaan dagang, akan berbeda dengan sebuah laporan laba rugi perusahaan jasa. Penyebabnya terdapat akun-akun khusus dalam sebuah perusahaan jasa sama dengan halnya dengan perusahaan dagang, laba didapat dengan cara mengurangi pendapatan dengan beban.

Baca Juga : Laporan Perubahan Modal: Contoh Pada Perusahaan Dagang

Jenis Dan Bentuk Perusahaan Dagang

Pada dasarnya, bentuk maupun jenis perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dapat dibedakan dalam tiga jenis. Berikut ini bentuk atau jenis-jenis dari perusahaan dagang yaitu :

1. Berdasarkan Proses Barang

Barang produksi yaitu perusahaan yang menjual kembali produk berupa bahan baku menjadi bahan dasar dalam menciptakan sebuah produk atau membuat alat-alat produksi dalam menghasilkan produk jadi. Misalnya, benang, mesin bubut, kayu, dan lain sebagainya.

Barang jadi yaitu perusahaan dagang yang dapat membeli dan menjual produk jadi atau produk yang siap digunakan oleh konsumen. Misalnya, elektronik, pakaian, furniture, dan sebagainya.

2. Berdasarkan Pada Pembelian

• Pada perusahaan besar (wholesaler) merupakan perusahaan dagang yang membeli produk secara langsung dari pabrik distribusinya untuk pembelian barang yang berjumlah besar, dengan cara menjualnya juga dalam jumlah yang besar juga. Misalnya, pedagang grosir baju, tas, sendal dan sebagainya.

• Pada perusahaan perantara (middleman) merupakan perusahaan penengah yang membeli barang dagang dari pabrik dalam jumlah yang besar dan menjual kembali ke perusahaan retail dalam jumlah yang sedang. Misalnya, pedagang sub grosir, toko dan ruko sebagainya.

• Perusahaan retail atau pengecer (retailer) merupakan perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen akhir atau dengan pembeli dimana konsumen dapat membeli barang secara eceran. Contohnya pasar swalayan, pertamini, warung dan lainnya.

3. Jenis Aktivitas Utama Perusahaan Dagang

Pada bentuk perusahaan dagang sudah memiliki beberapa aktivitas utama yang saling berhubungan satu dengan lainnya dalam mencapai keuntungan bisnis bahkan sama dengan halnya saat Anda juga melakukan kegiatan dalam membeli barang seperti perbedaan po dan pr yang biasanya disebut purchase order dan purchase requisition. Yang bertujuan pada pengertian perusahaan dagang sudah dijelaskan di atas, beberapa aktivitas utama perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:

• Aktivitas pertama pembelian, yaitu merupakan suatu kegiatan perusahaan yang termasuk pada pembelian asset perusahaan seperti halnya pembelian barang dagang, dan pembelian barang lainnya pada bentuk aktivitas usaha.

• Aktivitas kedua pengeluaran uang, yaitu merupakan kegiatan perusahaan yang harus mengeluarkan uang dalam pembelian barang atau jasa, sehingga perusahaan juga harus membayar pajak, atau membayar utang atas pembelian, dan keperluan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan usaha dagang.

• Aktivitas ketiga penjualan, yaitu merupakan kegiatan perusahaan dalam menjual barang dagangan supaya memiliki pendapatan atau keuntungan.

• Aktivitas keempat penerimaan uang, yaitu merupakan kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan penjualan barang. Penjualan barang akan sertai dengan penerimaan uang yang diperoleh dari pembayaran, pelunasan, piutang, penjualan barang, dan lain-lain.

Jenis-Jenis Akun Terdapat Pada Perusahaan Dagang

Selain jenis-jenis dari perusahaan dagang, Anda juga dapat mengetahui informasi jenis-jenis dari akun yang terdapat pada perusahaan dagang. Berikut ini penjelasannya :

• Akun pembelian digunakan untuk membeli barang dagangan baik secara tunai atau kredit.

• Akun penjualan merupakan akun yang biasanya untuk keperluan menjual barang dagangan secara tunai atau kredit.

• Akun persediaan barang dagangan yaitu merupakan barang dagangan yang dijual kembali terkadang tidak terjual seluruhnya, sehingga terdapat sisa barang. Pada sisa barang tersebut sesudah dilakukan penghitungan nilainya akan dicatat pada akun persediaan barang dagangan.

• Akun retur pembelian dan pengurangan harga untuk mengembalikan sebagian barang yang sudah dibeli kepada penjual karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

• Akun retur penjualan dan pengurangan harga untuk menerima kembali sebagian barang yang sudah dijual dari pembeli karena rusak atau tidak sesuai pesanan.

• Akun utang dagang biasanya akan digunakan dalam mencatat adanya utang dagang dan pelunasan kewajiban atas pembelian secara kredit bagi perusahaan.

• Akun piutang untuk mencatat adanya piutang dagang dan penerimaan pelunasan piutang atas penjualan secara kredit.

• Akun potongan pembelian untuk mencatat potongan yang diterima pembeli karena melunasi utang dalam masa potongan.

• Akun potongan penjualan untuk akun yang digunakan untuk mencatat potongan yang diberikan penjual karena menerima pelunasan piutang dalam masa potongan.

• Akun beban angkut pembelian untuk mencatat timbulnya beban angkut yang ditanggung pembeli.

• Akun beban angkut penjualan yaitu untuk kebutuhan akun yang digunakan dalam mencatat beban angkut saat mengirim barang yang dibayar oleh penjual.

Macam-Macam Transaksi pada Perusahaan Dagang

Sebagai pebisnis yang menguntungkan Anda harus mengetahui transaksi pada perusahaan dagang. Berikut ini macam-macam transaksi dari perusahaan dagang, yaitu :

• Pembelian barang berupa secara kredit atau tunai

• Retur pembelian atau penjualan barang dagangan

• Menerima potongan pembelian atau potongan penjualan

• Membayar barang atau menerima penghitungan biaya angkut pembelian

• Menjual barang berupa secara kredit atau tunai

• Menerima kembali retur barang dagangan yang sudah dijual

• Memberi potongan penjualan kepada konsumen

• Syarat Pembayaran dalam Perdagangan barang usaha

Setiap waktu perusahaan dagang akan melakukan banyak sekali transaksi jual beli dalam jumlah besar, bisa saja berupa jutaan atau miliaran rupiah pada setiap transaksinya. Penyebabnya karena kurang simple dan prakttis bila perusahaan harus melakukan transaksi jual beli kepada konsumen secara tunai, dan akan ada cara yang lebih baik bila perusahaan itu dapat menerima transaksi secara kredit. Sehingga, pada usaha perdagangan Anda harus mengenal syarat-syarat pembayaran secara kredit, yaitu sebagai berikut:

• 3/10, n/60, merupakan pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari sejak tanggal jual beli transaksi, oleh sebab itu perusahaan akan memberikan potongan sebesar 3% jika pelunasan pada jatuh tempo. Jika pembeli tidak memanfaatkan potongan tersebut, bisa saja pembayaran yang dilakukan konsumen selambat-lambatnya 60 hari sejak tanggal transaksi jual beli tanpa menerima potongan atau diskon.

• n/30, merupakan syarat pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 30 hari sejak tanggal transaksi jual beli kepada konsumen.

• EOM (End of Month), merupakan syarat pembayaran harga neto faktur harus di bayar pada akhir bulan.

Tujuan Utama Anggaran Perusahaan Dagang

Tujuan penting bagi anggaran perusahaan dagang yaitu tercapainya pengeluaran dan pemasukkan yang menjadi pemasok barang dagang untuk keperluan pembelian barang dagangan sehingga persediaan dan arus kas masuk tetap sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan dari penjualan kepada pelanggan. Ada dua tujuan mengapa perusahaan perlu mengetahui anggaran perusahaan dagang yaitu sebagai berikut :

1. Kemampuan Mengimbangi Anggaran Perusahaan

Keseimbangan pada anggaran sangat penting dalam menjaga likuiditas perusahaan. Untuk pencapaian keuntungan yang efektif, pengalaman dan pencatatan dari aktivitas perusahaan sebelumnya harus dipertimbangkan secara hati-hati dan jangan terlalu tergantung kepada data historis yang akan mengarah pada pengulangan kesalahan sebelumnya.

2. Diskusikan Pada Rapat Anggaran

Mengenai disuksi rapat anggaran dengan tim manajamen sangat penting berguna memprediksi penjualan dan biaya pengeluarang yaitu dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan.

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang

Pada pengertian perusahaan dagang dan perusahaan jasa akan mempunyai kesamaan diantara nya adalah mempunyai 12 siklus akuntansi yang sama. Namun, masih ada persamaan yang lain yaitu :

Ada 2 tujuan dari spesifik kesamaan perusahaan jasa dengan perusahaan dagang yaitu sebagai berikut:

1. Merupakan unit usaha yang melakukan aktivitas ekonomi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

2. Tujuan utamanya mendapatkan keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya dari aktifitas ekonomi tersebut.

Beberapa Contoh Pengertian Perusahaan Dagang

Berikut ini ada beberapa contoh perusahaan dagang di Indonesia, serta kegiatan perusahaan dagang tersebut yang akan menjadi sebuah referensi untuk Anda dalam membuka bisnis perusahaan dagang diantaranya yaitu:

• PT. Bestoolindo, perusahaan ini berjenis Wholesaler dengan pembelian barang berjumlah besar dan menjual barang kembali berupa peralatan teknik maupun alat-alat mekanik. Seperti oxford, kennedy, senator, sherwood, tuffsafe, yamaloy, edison, matlock, indexa, osaki, q-torq, atlas, sherlock, dan sebagainya.

• PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart), perusahaan dagang ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa kebutuhan rumah tangga untuk konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan sebagainya.

• PT. Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), perusahaan dagang ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa kebutuhan konsumen akhir, mulai dari kebutuhan pokok, sekunder, dan tersier.

• PT Hero Supermarket Tbk (Hero Supermarket), pada perusahaan dagang ini berjenis Retailer dengan jenis barang yang dijual berupa barang keperluan konsumen akhir. Bahan pangan, pakaian, dan rumah tangga lainnya.

Setelah Anda tahu mengenai apa pengertian perusahaan dagang dan penjelasannya, serta jenis perusahaan dagang sampai keuntungan yang diperoleh dari berebagai transaksi perusahaan dagang.

Saatnya bagi Anda untuk memanfaatkan pengetahuan Anda dalam mengembangkan usaha dagang Anda. Anda tidak perlu melakukan secara manual, namun saat ini Anda dapat menggunakan software yang terintegrasi seperti sistem harmony.

Harmony dapat membantu Anda dalam mencatat, menganalisis, dan mengatur laporan keuangan untuk pembukuan Anda dan laporan akuntansi bisnis lainnya dengan berbagai fitur dan layanan yang ditawarkan.

Harmony Accounting Software dapat membuat dan menampilkan laporan keuangan secara lengkap, terperinci, dan terintegrasi dengan bagian akuntansi. Sangat mudah digunakan, oleh para pengguna yang masih pemula atau tidak memiliki keahlian IT ataupun Accounting sekalipun.

Konsultasikan dengan kami di live chat Harmony. Tunggu apalagi? Segera daftarkan akun Anda dan dapatkan software GRATIS 30 Hari disini.