Belajar efektif adalah

Jakarta -

Studi menunjukkan bahwa keterampilan belajar benar-benar berguna bagi siswa untuk bisa belajar lebih efektif. Para peneliti dari kalangan psikolog telah berhasil merumuskan 10 cara belajar terbaik yang tidak memakan waktu.

Kemampuan belajar setiap anak memang berbeda-beda. Begitu pula dengan cara belajar mereka. Psikolog Athabasca University di Kanada, Faria Sana, menemukan banyak siswa belajar dengan membaca catatan dan buku pelajaran mereka berulang-ulang. Padahal, ada cara yang lebih baik untuk menggunakan waktu belajar mereka dengan berbekal pada keterampilan belajar.

Baca juga: 12 Kebiasaan Keliru dalam Belajar Menurut Ahli, Perfeksionis Termasuk?

Keterampilan belajar yang dimiliki anak memungkinkan mereka dapat mengatur waktu mereka dan belajar lebih banyak sendiri. Selama lebih dari satu abad, psikolog telah melakukan penelitian tentang kebiasaan belajar mana yang paling berhasil.

Dilansir dari Science News for Student, berikut 10 cara belajar efektif yang diperoleh dari hasil penelitian

Cara Belajar Efektif

1. Luangkan waktu untuk belajar

Nate Kornell, seorang psikolog Williams College di Williamstown, Massachusetts, saat masih mahasiswa sempat berpikir bahwa belajar sehari sebelum ujian besar adalah ide yang bagus. Tetapi penelitian menunjukkan itu adalah ide yang buruk untuk menjejalkan semua pelajaran ke hari tersebut. Alih-alih, luangkan waktu untuk sesi belajar itu.

Dalam penelitiannya pada tahun 2009, Kornell mempelajari kebiasaan mahasiswa dalam mempelajari kata-kata kosakata dengan kartu flash. Beberapa siswa mempelajari semua kata dalam sesi terpisah selama empat hari. Sementara yang lain mempelajari kumpulan kata-kata yang lebih kecil dalam sesi yang dijejalkan atau dikumpulkan, masing-masing selama satu hari.

Kedua kelompok menghabiskan jumlah waktu yang sama secara keseluruhan. Tetapi hasil ujian menunjukkan bahwa kelompok pertama mempelajari kata-kata dengan lebih baik.

"Luangkan waktu di antara sesi belajar, dan beberapa materi mungkin keluar dari ingatan Anda. Tapi kemudian Anda akan dapat mempelajarinya kembali dan belajar lebih banyak di sesi belajar Anda berikutnya. Dan Anda akan mengingatnya dengan lebih baik, lain kali," catatnya.

2. Latihan, latihan, latihan!

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak berlatih, maka materi pelajaran juga akan lebih mudah dipahami. "Jika Anda ingin dapat mengingat informasi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah berlatih," kata Katherine Rawson. Dia adalah seorang psikolog di Kent State University di Ohio.

Dalam sebuah studi pada 2013, siswa mengambil tes latihan selama beberapa minggu. Pada ujian akhir, rata-rata mereka mendapat nilai lebih dari satu huruf penuh, lebih baik daripada siswa yang belajar seperti biasanya.

3. Jangan hanya membaca ulang buku dan catatan

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Aimee Callender dan Mark McDaniel asal Wheaton College, Amerika Serikat, membaca ulang materi merupakan sebuah hal yang dangkal dan tidak cukup baik untuk meningkatkan daya ingat.

"Membaca ulang seperti melihat jawaban atas teka-teki, daripada melakukannya sendiri. Sepertinya masuk akal. Tetapi sampai Anda mencobanya sendiri, Anda tidak benar-benar tahu apakah Anda memahaminya," kata McDaniel.

Peneliti lain mencoba membandingkan hasil tes siswa yang membaca ulang materi dengan dua kelompok lain. Satu kelompok menulis pertanyaan tentang materi. Kelompok lain menjawab pertanyaan dari orang lain. Mereka yang menjawab pertanyaan melakukan yang terbaik. Mereka yang baru saja membaca ulang materi melakukan yang terburuk.

Baca juga: 5 Tips Belajar Efektif ala Hermione Granger, Sahabat Harry Potter yang Dikenal Cerdas

4. Uji diri sendiri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memberikan soal atau pertanyaan kepada diri sendiri dapat membuahkan hasil yang baik. Nebel, salah seorang peneliti, mengatakan, menanyai diri sendiri menjadi salah satu cara terbaik untuk belajar. Hal lain juga bisa dilakukan dengan menutupi definisi di buku catatan kemudian mencoba mengingat apa arti setiap istilah.

Penelitian lain juga dilakukan dengan melibatkan mahasiswa dengan masalah perhatian yang dikenal sebagai ADHD. Itu singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Secara keseluruhan, pengambilan membantu siswa dengan ADHD dan mereka yang tidak memiliki gangguan sama baiknya.

klik selanjutnya...




[kri/pay]

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề