5. Benda-benda bermuatan listrik di bawah ini yang tolak menolak bila didekatkan adalah ...
a. plastik dengan sisir
b. ebonit dengan kaca
c .plastik dengan kaca
d .sisir dengan kaca
6. Bila benda A menarik benda B, benda B dapat menarik benda C, dan benda C menolak benda D yang bermuatan negatif, maka ... .
a . A negatif, B positif, C positif
b . A negatif, B positif, C negatif
c . A negatif, B negatif, C positif
d . A positif, B negatif, C positif
7. Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara benda bermuatan listrik ... .
a . Berbanding terbalik dengan besarnya masing-masing muatan
b . Berbanding lurus dengan besarnya masing-masing muatan
c . Lebih besar dari besarnya masing-masing muatan
d . Lebih kecil dari besarnya masing-masing muatan
8. Jika [k = 9 x 109 Nm2/C2], maka besarnya gaya tolak menolak antara muatan A sebesar 6 x 10–6 C dan muatan B sebesar 8 x 10–6 C yang dipisahkan jarak sejauh 4 cm adalah ... .
a . 2,7 N
b . 270 N
c. 1080 N
d . 108 N
Dua benda bermuatan listrik sejenis jika didekatkan akan
Notasi vektorSunting
Dalam notasi vektor, hukum Coloumb dapat dituliskan sebagai
F
12
→
=
k
q
1
q
2
|
r
1
→
−
r
2
→
|
3
[
r
1
→
−
r
2
→
]
{\displaystyle {\vec {F_{12}}}=k\ {\frac {q_{1}q_{2}}{\left|{\vec {r_{1}}}-{\vec {r_{2}}}\right|^{3}}}\ \left[{\vec {r_{1}}}-{\vec {r_{2}}}\right]}
yang dibaca sebagai gaya yang dialami oleh muatan
q
1
{\displaystyle q_{1}}
akibat adanya muatan
q
2
{\displaystyle q_{2}}
. Untuk gaya yang dialami oleh muatan
q
2
{\displaystyle q_{2}}
akibat adanya muatan
q
1
{\displaystyle q_{1}}
dituliskan dengan menukarkan indeks
1
↔
2
{\displaystyle 1\leftrightarrow 2}
, atau melalui hukum ketiga Newton dapat dituliskan
F
21
→
=
−
F
12
→
{\displaystyle {\vec {F_{21}}}=-{\vec {F_{12}}}}
hukum Coulomb ditemukan oleh Charles Coulomb seorang ilmuan Prancis [1736-1806]. Pada tahun 1785, C. Coulomb menyelidiki hubungan antar besar muatan dan jarak antara muatan dengan besar gaya listrik yang dihasilkan Daftar isi