Bentuk-bentuk keistimewaan kitab suci al-qur’an terletak pada berbagai hal berikut ini, kecuali

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (QS. Al Hijr: 9)

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al An’am: 115)

Setiap ayat di dalam Al Quran selalu berkaitan satu sama lain. Tidak ada penjelasan yang berbeda dan saling bertentangan satu sama lain. Inilah yang jadi keistimewaan Al Quran. Di dalam Al Quran, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. An Nisa: 82)

Keutamaan lain dari Al Quran adalah ayat dan termasuk isi maknanya bisa dipelajari dengan mudah. Buktinya saat ini semakin banyak generasi penghapal Al Quran bermunculan. Bahkan menariknya tidak sedikit anak kecil sudah bisa menghapal seluruh ayat termasuk titik dan komanya.

BACA JUGA  Mengapa Allah Memberikan Kita Rasa Takut ?

Bentuk-bentuk keistimewaan kitab suci al-qur’an terletak pada berbagai hal berikut ini, kecuali

Jika tidak ada jaminan bahwa Al Quran mudah dipelajari tentu tidak akan ada banyak orang yang bisa menghafalnya.

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran ? (QS. Al Qamar: 32)

4. Keistimewaan Al Quran Sebagai Pemberi Syafa’at

Al Quran adalah kitab suci yang akan menjadi penolong di akhirat kelak. Al Quran akan memintakan syafa’at kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi orang yang gemar membacanya. Diriwayatkan oleh Abu Umamah Al Bahiliy, bahwa Rasulullah bersabda,

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَ تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

“Bacalah Al Quran karena Al Quran akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya. Bacalah Az Zahrowain (dua surat cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya.” (HR. Muslim No. 1910)

5. Keutamaan Al Quran Sebagai Hakim Kitab

Salah satu keistimewaan Al Quran adalah sebagai penjaga, saksi, atau hakim dari kitab-kitab sebelumnya. Al Quran adalah kitab yang diturunkan sebagai penutup dari kitab sebelumnya. Di dalamnya terdapat banyak kesempurnaan yang tidak bisa ditemukan di kitab pendahulunya. Oleh karena itu, Al Quran dijadikan sebagai saksi yang bertugas membenarkan kitab yang turun sebelumnya.

وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, (QS. Al Ma’idah: 48)

6. Al Quran Mengandung Kebenaran

Keistimewaan Al Quran yang paling besar dan mudah dibuktikan adalah Al Quran memiliki banyak informasi dan kebenaran. Informasi ini bahkan sangat tidak mungkin diketahui dan dipelajari oleh manusia yang hidup pada 14 abad yang lalu. Seluruh kisah dan informasi yang disampaikan Allah pada Al Quran telah dibuktikan melalui ilmu sains modern. Dan semuanya terbukti benar.

الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُنْ مِنَ الْمُمْتَرِينَ

(Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu. (QS. Ali ‘Imran: 60)

Salah satu contoh kebenaran dalam Al Quran adalah kitab ini mampu menjelaskan proses penciptaan manusia secara rinci. Bahkan saat di mana teknologi kedokteran jauh dari kata modern.

BACA JUGA  5 Tips Menjalani Puasa Saat Ada Wabah Penyakit Menular

Bentuk-bentuk keistimewaan kitab suci al-qur’an terletak pada berbagai hal berikut ini, kecuali

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ

ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al Mu’minun: 12 – 14)

Keistimewaan Al Quran adalah dapat mengantarkan orang yang menghapalnya mencapai surga tingkat tertinggi. Dalam hadits yang mulia, Rasulullah menjelaskan bahwa orang yang menghapal Al Quran akan terus dinaikan derajatnya oleh Allah sampai ia mencapai surga yang dijanjikan. Ini artinya semakin banyak hapalan semakin tinggi derajat kita di surga. Penjelasan lengkapnya pernah kami bahas di artikel Keutamaan Menghapal Al Quran.

يَجِىءُ الْقُرْآنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ حَلِّهِ فَيُلْبَسُ تَاجَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ زِدْهُ فَيُلْبَسُ حُلَّةَ الْكَرَامَةِ ثُمَّ يَقُولُ يَا رَبِّ ارْضَ عَنْهُ فَيَرْضَى عَنْهُ فَيُقَالُ لَهُ اقْرَأْ وَارْقَ وَتُزَادُ بِكُلِّ آيَةٍ حَسَنَةً

Al Quran akan datang pada hari kiamat, lalu dia berkata, “Ya Allah, berikan dia perhiasan.” Lalu Allah berikan seorang hafidz Al Quran mahkota kemuliaan. Al Quran meminta lagi, “Ya Allah, tambahkan untuknya.” Lalu dia diberi pakaian perhiasan kemuliaan. Kemudian dia minta lagi, “Ya Allah, ridhai dia.” Allah-pun meridhainya. Lalu dikatakan kepada hafidz Quran, “Bacalah dan naiklah, akan ditambahkan untukmu pahala dari setiap ayat yang kamu baca. (HR. Turmudzi No. 3164)

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

Ditawarkan kepada penghafal Al Quran, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan Al Quran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat dengan banyaknya ayat yang kamu hafal.” (HR. Abu Daud No. 1466)

Itulah 7 keistimewaan Al Quran yang telah kami rangkum. Sebenarnya masih ada banyak keistimewaan lain dalam Al Quran. Pembahasan yang lebih lengkap akan kami bahas di seri Mukjizat Al Quran.

BACA JUGA  Keutamaan Menjaga Tali Silaturahmi Antar Sesama