Berapa banyak minyak untuk goreng ayam

Kabar6-Makanan yang digoreng memang lebih mudah penyajiannya, dan disukai hampir oleh semua orang. Namun pernahkah Anda menyadari, berapa banyak minyak yang diserap pada makanan tersebut saat Anda menggorengnya?

Minyak yang terserap terlalu banyak ke dalam makanan yang Anda konsumsi, melansir Hellosehat, akan meningkatkan risiko terkena penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, dan gagal jantung. Hal ini dapat terjadi karena makanan yang digoreng mengandung banyak lemak jenuh.

Nah, lemak jenuh sendiri akan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, karena itu makan gorengan dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Minyak goreng biasanya akan diserap makanan sekira 8-25 persen dari total berat makanan tersebut. Memang, penyerapan ini dipengaruhi oleh berbagai hal seperti jenis dan bentuk dari makanan yang digoreng, suhu, dan waku selama penggorengan.

Selain itu, makanan yang digoreng akan mengalami perubahan nilai kalori yang dimilikinya. Tahukah Anda, semua gorengan yang Anda makan mempunyai nilai kalori yang sangat tinggi?

Minyak goreng yang diserap makanan, memiliki lemaknya tersendiri. Lemak ini jugalah yang membuat makanan yang digoreng menjadi berkalori sangat tinggi.

Contohnya, satu potong gorengan yang Anda beli di pinggir jalan saja bisa mengandung sekira 250-400 kalori. Artinya, kalori yang Anda dapat dari makan satu potong gorengan sama dengan kalori jika Anda makan 2-3 porsi nasi putih. Apa saja yang memengaruhi jumlah minyak goreng yang diserap dalam makanan?

1. Kadar air dalam bahan makanan yang digoreng
Kadar air di dalam makanan dianggap dapat mempengaruhi penyerapan minyak goreng saat makanan tersebut melalui proses penggorengan.

Dalam beberapa studi, telah dibuktikan bahwa penyerapan minyak goreng berhubungan dengan besarnya jumlah air yang hilang pada suatu makanan.

Minyak yang diserap makanan akan lebih banyak jika makanan tersebut memiliki kadar air yang tinggi. Makanan yang terdiri dari jumlah air yang tinggi akan mengalami evaporasi alias penguapan kadar air selama penggorengan.

Kadar air yang hilang akan digantikan oleh minyak, sehingga semakin banyak kadar air yang hilang, jumlah minyak yang diserap semakin banyak.

2. Kepadatan bahan makanan yang digoreng
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, minyak goreng akan menggantikan posisi air di dalam makanan, apabila air tersebut menguap.

Proses pergantian antara minyak dengan air yang berasal dari makanan dipengaruhi oleh kepadatan, luas permukaan, struktur, serta bentuk makanan yang digoreng.

Sebenarnya minyak goreng bisa masuk ke dalam makanan akibat banyak pori-pori yang terbentuk dari makanan tersebut. Selain itu, kepadatan makanan saat digoreng juga mempengaruhi. Makanan yang lebih padat dan tebal akan menyerap minyak yang lebih sedikit dibandingkan dengan makanan yang bentuknya tipis.

3. Lama menggoreng dan suhu saat menggoreng
Waktu dan suhu saat menggoreng sebenarnya akan mempengaruhi seberapa banyak pori-pori dari makanan yang terbentuk. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menggoreng dalam suhu yang tidak terlalu tinggi akan menyebabkan penyerapan minyak goreng yang lebih besar.

Jika Anda menggoreng dengan api yang tidak besar, maka waktu yang dibutuhkan untuk menggoreng akan semakin lama pula. Kedua hal ini dapat meningkatkan terbentuknya pori-pori pada permukaan makanan. ** Baca juga: Benarkah Berenang Dapat Sebarkan COVID-19?

Semakin rendah suhu minyak goreng yang digunakan, semakin lama waktu penggorengan, maka akan semakin banyak pori-pori yang terbentuk.(ilj/bbs)

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

freepik.com

Brilio.net - Ayam goreng jadi menu andalan di banyak restoran ternama hingga warung kaki lima. Makanan ini disukai hampir semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang tua. Rasanya gurih apalagi dimasak pakai tepung, semakin crispy di mulut. Nggak heran apabila kamu ketagihan makan ayam goreng.

Ayam goreng tidak selalu harus dibeli dari luar. Kamu pun dapat membuatnya sendiri di rumah. Menu masakan yang satu ini memang dikenal praktis dan enak. Dapat pula kamu bikin ala-ala restoran berbintang, pakai bumbu yang tepat dan baluran tepung. Jadilah fried chicken homemade atau versi rumahan.

Namun tak banyak yang menduga, terlepas dari popularitasnya, tanpa disadari kamu kerap melakukan kesalahan saat menggoreng ayam. Menggoreng ayam terlihat sederhana, tapi ternyata sejumlah kesalahan bisa bikin nafsu makan ayam berkurang. Tidak terlalu renyah, kurang berasa, jadi gosong, bahkan ada pula yang belum matang.

Apa saja kesalahan yang tidak kamu sadari saat menggoreng ayam? Simak ulasannya seperti BrilioFood himpun dari berbagai sumber pada Sabtu (15/1).

1. Memilih daging ayam berukuran besar.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Lebih besar tidak selalu lebih baik, lho. Terutama jika menyangkut ayam goreng. Pilih atau potong ayam hingga beberapa bagian sedang. Ayam ukuran besar akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memasak. Sehingga akan menghasilkan daging yang kurang matang atau salah terlalu lama masak jadi keras.

2. Menggoreng dada secara utuh.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Hindari menggoreng dada secara utuh. Lebih baik potong bagian dada ayam menjadi dua melintang. Teknik ini berfungsi supaya mencegah daging putih bagian dada terlalu kering dan ayam pun bisa matang sempurna.

3. Melewatkan marinasi ayam.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Marinasi pakai bumbu supaya ayam tidak hambar. Teknik ini juga dapat membantu daging ayam supaya lebih cepat lunak. Kamu dapat membuat bumbu marinasi dengan campuran bahan sederhana, yakni garam dan air (3 liter air dan 1 sendok makan garam). Rendam ayan dengan bumbu setidaknya selama delapan jam. Pastikan untuk mengeringkan dan membilas air garam sebelum digoreng supaya tidak terlalu asin.

4. Tidak mengeringkan ayam sampai kering.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Langkah ini terlihat kecil nan sepele, tetapi pastikan untuk mengeringkan ayam secara menyeluruh dengan handuk kertas sebelum digoreng. Jika ayam terlalu basah, kamu tidak akan mendapatkan ayam lapis tepung yang rata dan bagus.

5. Tidak memberi bumbu pada tepung.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Kamu dapat memberi bumbu pada tepung sesuai selera. Tetapi untuk ayam goreng klasik, cukup gunakan garam dan merica. Pastikan untuk menambahkan beberapa bumbu ke tepung, jika tidak, kamu akan mendapatkan ayam goreng tepung hambar.

6. Mencelupkan ayam ke tepung berulang kali.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Alih-alih semakin nikmat jika ayam sering dan kembali dilumuri tepung, terlalu banyak tepung akan membuat kulit ayam menjadi lembek. Akan sangat sulit daging ayam bisa mempertahankan lapisan kulit yang enak nan tipis. Nah, cukup masukkan tepung yang sudah dibumbui ke dalam kantong atau mangkuk, campur ayam, tutup rapat, lalu kocok hingga bumbu rata.

7. Menggunakan wajan atau panci ukuran dalam.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Memilih wajan serta panci yang tepat sama pentingnya dengan memakai bahan dan resep. Kecuali kamu akan menggoreng ayam untuk ratusan orang, kamu tidak perlu menggunakan wajan maupun panci berukuran dalam. Wajan sederhana akan memudahkan kamu menggoreng ayam, memberi tekstur renyah serta mudah dibalik.

8. Salah memilih minyak goreng.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Niat hati ingin menggoreng ayam pakai minyak zaitun yang dikenal sehat. Tapi ternyata minyak satu ini tidak cocok buat menggoreng ayam, lho. Minyak zaitun akan membuat ayam goreng jadi lebih pahit. Pilih saja minyak sayur atau minyak kanola dengan rasa netral.

9. Menggoreng ayam dengan suhu minyak yang salah.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Suhu minyak adalah kunci ayam goreng terasa luar biasa. Saat ayam menyentuh wajan, suhu terbaik minyak goreng adalah 148-162 derajat celicus. Suhu yang terlalu tinggi membuat ayam cepat gosong, padahal bagian dalamnya belum matang.

10. Kulit menghadap ke atas saat digoreng.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Saat kamu menambahkan ayam yang dilapisi tepung ke dalam wajan, pastikan bagian kulitnya menghadap ke bawah. Ini akan membantu meminimalisir lemak masuk ke dalam ayam, sehingga tidak akan berakhir dengan kulit yang lembek.

11. Menggoreng banyak ayam sekaligus.

11 Kesalahan menggoreng ayam yang tak banyak disadari

foto: freepik.com

Goreng ayam secara bertahap, jangan sekaligus. Agar warna cokelatnya merata. Karena proses menggoreng ayam butuh ruang yang cukup. Jangan pula terlalu sering menggerakkan ayam saat dimasak, jika tidak mau berakhir menjadi gosong.

(brl/lut)

Bagaimana menggoreng ayam?

Tips Menggoreng Ayam agar Matang Sempurna dan Tak Berdarah.
Perhatikan Ukuran Ayam. Ilustrasi daging ayam kukus./Copyright shutterstock.com/g/jreika. ... .
Perhatikan Panas Api Saat Memasak. ... .
Gunakan Minyak Banyak Saat Menggoreng Ayam. ... .
Tusuk Daging Ayam Sebelum Dimasak. ... .
Diamkan Beberapa Saat Daging Ayam yang Masih Beku..

Berapa lama penggorengan ayam KFC?

Goreng ayam secara bertahap selama 12 sampai 18 menit. Umumnya, potongan ayam bagian dada dan sayap akan matang dalam waktu 12 sampai 14 menit. Sementara itu, potongan ayam bagian paha atas dan paha bawah biasanya perlu digoreng lebih lama, yaitu selama sekitar 15 sampai 18 menit.

Apakah ayam goreng harus direbus dulu?

Kalau mau bikin ayam goreng ungkep: ya direbus/ungkep dulu dengan bumbu-bumbu sampai empuk dan matang lalu goreng. Kalau main bikin gulai: rebus dulu dengan bumbu-bumbu dan santan. Kalau mau bikin bubur: rebus dulu, ambil kaldunya, masak bubur dengan kaldu lalu ayamnya disuwir-suwir. Begitu juga dengan soto.

Menggoreng ayam suhu berapa?

Sebelum memasak ayam, sebaiknya bumbui ayam terlebih dahulu. Selain itu kamu juga bisa mengolesi ayam dengan minyak goreng. Masak ayam dalam air fryer dengan bagian dada menghadap ke bawah pada suhu 182 derajat celsius selama 40 hingga 50 menit.