Bangunan milik suami Inneke Koesherawati ini sebenarnya sudah berhenti beroperasi sejak 2007 silam karena bangunannya disebut mengalami kemiringan.
Kemiringan tersebut diakibatkan fondasi gedung yang tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat.
Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, tapi pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan [P2B] tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.
Dianggap Angker
Namun, ada cerita lain dibalik gagalnya konstruksi Menara Saidah.
Menara yang berlokasi di area MT. Haryono, Jakarta itu memiliki cerita mistis yang bikin bulu kuduk merinding.
Mulai dari hantu wanita cantik berbaju merah hingga keranda mayat di lantai 3, Gedung Saidah memiliki banyak sekali cerita seram yang bikin bulu kuduk berdiri.
Seperti apa sih potret Menara Saidah milik Inneke Koesherawati dan seseram apa kisah mistisnya?
Yuk, cari tahu jawabannya pada uraian di bawah ini!
Potret Menara Saidah Milik Inneke Koesherawati
1. Desain Interior Khas Las Vegas
sumber: nova.grid.id
Desain interiornya mengusung arsitektur Las Vegas yang menyatukan unsur modern dan klasik dalam satu kesatuan.
Dengan konsep tersebut, interior bangunan menjadi terlihat megah dan bernilai tinggi.
Namun, di balik kemewahan tersebut, tersimpan cerita mistis yang sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat.
Menurut salah satu mantan penjaga Menara Saidah ini, basement bangunan itu memang angker karena ia sering mendengar suara usil memanggil.
Namun setelah dicek, tak ada siapa-siapa di sana.
Dalam gelapnya basement tersebut, ia pun merasa ada yang menepuk pundaknya.
2. Lift yang Terbengkalai
sumber: yukepo.com
Dilansir dari nova.grid.id, bagian lift di Menara Saidah juga tak kalah misterius.
Sesekali ada yang menemui sosok misterius dalam lift yang terlihat seperti penghuni bangunan tersebut.
Namun begitu pintu dibuka, nyatanya tak ada penumpang lain dalam lift tersebut.
3. Tampilan Gedung yang Menakutkan
sumber: nova.grid.id
Saat ini, tampilan gedung terlihat sangat menakutkan.
Dinding usang dan kaca-kaca yang pecah pada bangunan ini menjadi pemandangan yang bikin bulu kuduk merinding ketika melewati Menara Saidah yang dikabarkan miring ini.
Terdapat pula barang-barang bekas perkantoran seperti telepon dan monitor komputer yang tentunya tertutup dengan debu.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Wiyung?
Cek saja pilihannya hanya di 99.co/id.
Reporter
Selasa, 2 September 2014 16:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Anda melintas di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Selatan, pernahkah melihat sebuah gedung kosong bernama Menara Saidah? Gedung yang memiliki 28 lantai ini memang sudah lama terbengkalai. Namun saat ini gedung tersebut sedang dibenahi dan tidak lama lagi digunakan sebagai perkantoran. [Foto Gedung Menara Saidah]
"Proses renovasi sudah berjalan sejak tahun lalu," kata Hamdan, 42 tahun, mandor proyek revitalisasi gedung itu, Selasa, 2 September 2014. Menurut Hamdan, pemilik gedung berencana menyewakan tempat itu sebagai perkantoran. "Targetnya, tahun depan sudah bisa digunakan."
Berdasarkan pantauan Tempo, di gedung itu terlihat sejumlah pekerja yang tengah menyelesaikan pekerjaan interior maupun eksterior bangunan. Enam pilar yang ada di depan pintu masuk dicat kembali agar terlihat baru. Namun petugas keamanan gedung tak mengizinkan Tempo memasuki tempat itu lebih dalam.
Sejak didirikan pada 1998, Menara Saidah kerap bergonta-ganti pemilik. Awalnya gedung itu dibangun oleh PT Hutama Karya dengan taksiran nilai bangun Rp 50 miliar. Setelah beberapa kali pindah tangan, gedung itu sempat dipakai Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal selama dua tahun. Kini Menara Saidah dikelola oleh PT Gamlindo Nusa yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Dari data Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan DKI Jakarta, Menara Saidah adalah satu-satunya gedung tinggi di Ibu Kota yang tak digunakan. Kepala Dinas Penertiban dan Pengawasan Bangunan [P2B] DKI Jakarta I Putu Ngurah Indiana mengatakan pemerintah pernah menegur pengelola gedung karena membiarkan gedung itu terbengkalai. "Karena kondisi gedung sempat tak terawat. Ini merusak keindahan kota," katanya. [Baca: Ini Kata Dinas P2B tentang Menara Saidah Miring]
General Manager PT Gamlindo Nusa Dami Okta mengatakan, meski lama tak digunakan, konstruksi gedung Menara Saidah masih kokoh. Selama ini perusahaan tidak bisa merenovasi gedung itu karena masih terikat perjanjian sewa. "Jadi kami menunggu masa sewa habis, baru merenovasi," tuturnya lewat surat elektronik.
M. ANDI PERDANA
Berita
lain:
3 Skandal Asusila Gubernur Riau yang Bikin Heboh
Isi Pertemuan Jokowi dengan Hatta
Rajasa
Mengapa SBY Mustahil Jadi Sekjen PBB
Rekomendasi Berita
PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun
3 Agustus 2022
PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.
BRIN Bicara Renovasi Ruang Dewan Pengarah Rp 6 M, Termasuk Kamar Tidur Megawati
17 Juli 2022
BRIN menjelaskan renovasi ruang kerja Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri dan 9 pengarah lain yang menelan biaya Rp 6 miliar
KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia
25 Juni 2022
Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.
DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar
19 Juni 2022
DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga [RT/RW] selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.
2 Cara Hitung Rancangan Anggaran Biaya Bangun dan Renovasi Rumah
19 April 2022
Agar membangun termasuk renovasi rumah, dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan Rancangan Anggaran Biaya [RAB].
Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah
19 April 2022
Renovasi rumah perlu anggaran biaya. Berikut tips yang dapat membantu Anda dalam menghitung biaya renovasi rumah.
Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta
17 April 2022
Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.
Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya
17 April 2022
Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.
Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya
8 Januari 2022
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.
Koalisi Anti-Tembakau: Larangan Anies soal Rokok Bukti Negara Lindungi Warga
4 Oktober 2021
Kebijakan Anies Baswedan tersebut, kata Ketua YLKI, merupakan perlindungan terhadap HAM warga Jakarta, agar tidak terpapar iklan zat adiktif.