Memberi jadwal makan dan tidur bayi dengan teratur memiliki peranan yang penting dalam tumbuh kembang si Kecil.
Dengan pengaturan jadwal makan dan pola tidur yang tepat dan sesuai dengan perkembangan usianya, diharapkan si Kecil dapat memperoleh manfaat kesehatan optimal untuk mendukung pertumbuhannya. Tidak hanya itu, penerapan jadwal MPASI 6 bulan juga akan membantu Mama untuk mengajarkan disiplin kepada anak sejak dini.
Cara Mengatur Jadwal Makan Bayi
Jadwal makan si Kecil harus diatur dan diterapkan secara rutin setiap hari, mulai dari setelah ia bangun di pagi hari hingga malam hari sebelum tidur. Makanan yang diberikan tentunya harus mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral serta air. Selain itu, makanan yang disajikan pun hendaknya bervariasi untuk melatih indera pengecap si Kecil sekaligus supaya ia tidak merasa bosan, namun tetap memperhatikan komposisi kandungan nutrisi.
Did you know?
”Jam tidur anak 6 bulan tak kalah pentingnya dengan asupan makanan dan minuman untuk bayi. Kebiasaan tidur yang sehat bisa membuat otak bayi berkembang dengan optimal. Ketahui selengkapnya di sini.“
Berikut adalah jadwal makan bayi usia di atas 6 bulan yang tepat sesuai dengan usia bayi, berdasarkan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia 2010:
0 - 6 bulan
Pemberian ASI eksklusif
6 bulan
06.00 [bangun tidur]: ASI
09.00 [makan pagi]: Jadwal MPASI 6 bulan dimulai dengan makan bubur
11.00 [camilan]: ASI
12.00 [makan siang]: Menu MPASI 6 bulan salah satunya adalah buah
14.00 [sebelum tidur siang]: ASI
16.00 [camilan]: Biskuit/buah
18.00 [makan malam]: ASI
21.00 [sebelum tidur]: ASI
8 - 10 bulan
06.00 [bangun tidur]: ASI
08.00 [makan pagi]: Jadwal MPASI 6 bulan, nasi tim
saring/bubur susu
10.00 [camilan]: Buah segar
12.00 [makan siang]: Nasi tim saring
14.00 [sebelum tidur siang]: ASI
16.00 [camilan]: Buah segar
18.00 [makan malam]: Nasi tim saring
21.00 [sebelum tidur]: ASI
19 - 12 bulan
06.00 [bangun tidur]: ASI/PASI
08.00 [makan pagi]: Bubur susu/nasi tim
10.00 [camilan]: Buah segar atau biskuit
12.00 [makan siang]: Nasi tim
14.00 [sebelum tidur siang]: ASI/PASI
16.00 [camilan]: Buah segar atau
biskuit
18.00 [makan malam]: Nasi tim
21.00 [sebelum tidur]: ASI/PASI
Setelah ia menginjak usia 1 tahun, Mama dapat coba memberikan makanan keluarga. Makanan keluarga adalah makanan yang Mama buat sendiri sesuai dengan komposisi nutrisi yang dibutuhkan si Kecil. Untuk camilan, Mama dapat memberikan buah, biskuit ataupun makanan sehat yang Mama buat sendiri dari buah atau susu.
Cara Mengatur Pola Tidur Bayi
Sekitar 75% hormon pertumbuhan dikeluarkan pada saat si Kecil tidur, terutama saat ia tidur di malam hari. Hormon ini berfungsi merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan, serta mengatur metabolisme tubuh, termasuk otak.
Di samping itu, hormon pertumbuhan juga memungkinkan tubuh memperbaiki dan memperbarui seluruh sel, mulai dari sel kulit, sel darah, hingga sel saraf otak. Dengan kata lain, pola tidur yang baik akan mendukung sistem kekebalan tubuh si Kecil.
Sedangkan pada bayi yang tidurnya tidak nyenyak, akan cenderung lebih rentan sakit, infeksi, iritasi, dan menjadi kurang responsif saat ia bangun. Berikut adalah pola tidur umum sesuai dengan usia anak [hingga usia 1 tahun] yang bisa menjadi panduan, meski pola tidur si Kecil bisa jadi berbeda dengan pola tidur anak sebayanya.
Bayi Baru Lahir
Jumlah waktu tidur sekitar 16 jam. Namun pola tidur ini terbagi-bagi, yaitu tidur siang 7,5 jam dan tidur malam 8,5 jam. Selain itu, si Kecil juga terprogram untuk bangun ketika popoknya basah, kedinginan, kepanasan dan lainnya.
Usia 1 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 10,5 jam hingga 18 jam. Si Kecil mulai dapat beradaptasi, serta membedakan waktu siang dan malam. Pada siang hari, si Kecil akan sering tidur meski ia telah menghabiskan sebagian besar waktu malam untuk tidur.
Usia 2 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 10,5 jam hingga 18 jam. Pada usia ini, si Kecil lebih waspada dan mengenali orang-orang di sekelilingnya. Kebanyakan para bayi masih melakukan tidur siang antara 2 sampai 4 jam [atau lebih]. Selain itu, kemungkinan si Kecil juga mulai meninggalkan kebiasaan menyusu pada tengah malam.
Usia 3 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 10,5 jam hingga 16,5 jam. Sebagian besar bayi tidur siang selama 2 - 3 jam. Beberapa bayi dapat tidur nyenyak antara 6 - 8 jam pada malam hari.
Usia 6 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 13 jam hingga 14 jam. Pada pagi dan sore hari, biasanya bayi tidur dalam durasi yang singkat. Sedangkan pada malam hari, si Kecil biasanya tidur sekitar 9 - 11 jam.
Usia 9 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 13 jam hingga 14 jam. Pada usia ini, si Kecil mungkin menyukai tidur pada siang atau sore hari. Sebagian besar bayi tidur selama 10 - 11 jam tanpa terbangun.
Usia 12 Bulan
Jumlah waktu tidur antara 12,5 jam hingga 13 jam. Di usia ini, si Kecil tidur nyenyak pada malam hari selama 10 - 12 jam, ditambah tidur pendek pada siang dan sore hari.
Demikian tadi penjelasan seputar cara mengatur jadwal makan dan tidur si Kecil. Selanjutnya, pastikan keteraturan ini terus diterapkan hingga si Kecil besar agar pertumbuhannya dapat optimal. Ajari si Kecil untuk beristirahat dengan cukup dan juga berikan dia makanan dengan nutrisi yang lengkap dan seimbang.
Untuk memaksimalkan proses tumbuh kembang Si Kecil, perkaya informasi soal bayi melalui tools yang disediakan oleh Nutriclub. Mama bisa mencoba beberapa tools seperti:
- Tangani Demam, Tangis, dan Pemberian ASI si Kecil: Atasi demam pada Si Kecil, cari tahu tentang memberikan ASI, dan bagaimana menenangkan Si Kecil saat menangis berkepanjangan lewat tools ini.
- Hitung Anggaran Masa Depan Si Kecil. Rancang berbagai anggaran masa depan Si Kecil baik untuk masa depan maupun keseharian dengan memanfaatkan tools ini.
- Hitung Anggaran Pendidikan si Kecil: Hitung biaya pendidikan Si Kecil dengan menggunakan tools ini.
- Cari Tahu Apakah Si Kecil Sudah Cukup Terampil.Pahami apa saja karakter dan keterampilan yang dimiliki oleh Si Kecil serta melalui tools ini.
- Cari Tahu Ketangguhan Si Kecil. Pahami apa saja perkembangan karakter si Kecil yang diketahui dari kesehariannya selama ini.
- Kenali Alergi Si Kecil Dari Gejala-Gejala Berikut: Tools untuk membantu mengenali gejala alergi Si Kecil.
- Deteksi Risiko Keturunan Alergi Si Kecil. Tools untuk membantu mengenali risiko alergi Si Kecil.
Selamat mencoba, Ma!