Berapa kali push up dalam 1 hari?

dilakukan setiap hari, push up bermanfaat untuk menguatkan tubuh bagian atas, meningkatkan metabolisme, melatih otot jantung, dan menguatkan otot perut.

Anda mungkin sudah mengetahui manfaat tersebut sehingga memutuskan untuk melakukan push up setiap hari. Masalahnya, Anda tidak konsisten melakukannya. Anda push up hari ini, namun tidak melakukannya besok. Parahnya lagi, Anda baru melakukan push up di minggu berikutnya.

Mohon jangan menyerah. Anda bisa melakukan push up setiap hari dengan mudah dan menyenangkan. Di bawah ini langkah demi langkah yang perlu Anda lakukan untuk mewujudukan hal tersebut.

1. Buat target push up harian yang mudah

Langkah pertama adalah membuat sasaran atau target push up harian yang sangat mudah dicapai, misalnya melakukan 1 kali push up setiap hari. Anda mungkin menertawakan target 1 kali push up setiap hari. Dulu, saya juga seperti itu.

Bahkan, saya juga menganggap target 1 kali push up setiap hari merupakan hal bodoh yang tidak akan memberi dampak pada tubuh saya alias buang-buang waktu.

Namun, setelah saya mencobanya, ternyata strategi tersebut benar-benar efektif. Sampai tulisan ini dibuat, saya sudah melakukan push up setiap hari selama 8 bulan. Ajaibnya lagi, sebagian besar saya melakukan lebih dari satu kali push up setiap harinya. Sebagai contoh, saya melakukan 20 kali push up dalam sehari. Dari jumlah tersebut, 19 kali push up merupakan bonus bagi saya karena saya sudah mencapai sasaran satu kali push up di hari tersebut.

Memang ada juga hari saat saya melakukan push up 1 kali saja karena saya sedang malas atau sakit. Meskipun demikian, saya berhasil meraih target push up harian saya. Dengan kata lain, saya konsisten melakukan push up setiap hari.

Hasilnya, saya merasakan bagian atas tubuh saya menjadi lebih kokoh dibanding sebelumnya. Dampak positif lainnya, push up setiap hari telah menjadi kebiasaan saya. Saya merasa ada yang kurang kalau tidak melakukannya setiap hari.

Mengapa strategi 1 kali push up setiap hari sangat efektif? Karena sangat mudah dicapai sehingga otak Anda tidak akan menolaknya. Ingat, inkonsistensi dalam melakukan apa pun disebabkan otak yang menolak. Pemicunya bisa berupa malas, capai, cuaca tidak mendukung, atau sibuk.

Apakah Anda boleh menargetkan lebih dari satu kali push up, misalnya 5 kali sehari? Boleh saja, asalkan Anda berkomitmen meraih sasaran tersebut setiap harinya. Meskipun demikian, bagi Anda yang baru akan memulai, saya menyarankan Anda untuk melakukan 1 kali push up setiap harinya.

2. Lakukan push up di waktu yang sama

Setelah membuat target push up harian yang sangat mudah dicapai, lakukan push up di waktu yang sama. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan push up setelah bangun tidur atau di sore hari setelah bekerja.

Mengapa harus di waktu yang sama? Karena waktu pelaksanaan merupakan salah satu faktor pembentuk kebiasaan.

Dalam kasus saya, saya melakukan push up setelah shalat Dzuhur. Nah, karena sudah dibiasakan, saya merasa tubuh saya meminta saya melakukan push up setelah saya selesai menunaikan sholat Dzuhur. Otak saya mengidam push up sehingga mendorong saya melakukan push up demi memuaskan rasa mengidam tersebut.

Jangan khawatir jika di saat-saat awal Anda belum menemukan waktu yang tepat untuk push up. Berkesperimenlah karena cepat atau lambat Anda akan menemukan waktu yang cocok tersebut.

Bagaimana cara melakukan push up yang benar? Saya melakukan push up yang saya pelajari saat saya di sekolah dasar. Namun, jika Anda lupa atau ingin melakukan push up yang direkomendasikan ahli, silakan lihat video berikut.

3. Uji coba dalam 30 hari

Untuk mengetahui sejauh mana konsistensi Anda dalam melakukan push up, uji coba melakukan push up dalam 30 hari. Mengapa harus dalam 30 hari? Saya tidak tahu penjelasan ilmiahnya.

Namun, menurut Steve Pavlina, uji coba atau tantangan 30 hari diambil dari konsep uji coba gratis yang ditawarkan penyedia software tertentu.

Jika Anda melek email marketing, Anda mungkin telah mengetahui strategi ini. Sebagai contoh, Getresponse menawarkan uji coba gratis software mereka dalam 30 hari. Setelah 30 hari, calon pelanggan mereka bisa memutuskan apakah software tersebut bagus atau tidak.

4. Track push up

Langkah keempat adalah melacak atau mencatat push up yang Anda lakukan supaya tidak lupa. Anda bisa melacaknya dengan menggunakan kalender, MS Excel, atau aplikasi. Jika menggunakan kalender, beri tanda silang [X] pada tanggal saat Anda melakukan push up.

Jika menggunakan MS Excel dan applikasi [misalnya HabitBull, lihat tutorialnya di postingan ini], tulis jumlah push up yang Anda lakukan.

Secara pribadi, saya lebih senang menggunakan MS Excel untuk melacak push up yang saya lakukan. Berikut contoh grafik push up harian yang saya lakukan pada September 2015.

10 Cara Sederhana Mengatasi Kebiasaan Menunda Pekerjaan
  • 10 Cara Ampuh Mengatasi Malas Membaca Buku
  • 15 Manfaat Membaca Buku yang Tak Banyak Orang Ketahui
  • Video

    Bài mới nhất

    Chủ Đề