Berapa lama bercak darah tanda hamil keluar
Bagi wanita yang sudah menikah, terkadang muncul flek atau bercak darah di area kewanitaan. Tanda tanya besar muncul apakah flek tersebut adalah tanda kehamilan atau flek menstruasi rutin bulanan. Meski nampak sama, ternyata flek menstruasi dan flek darah hamil berbeda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum benar-benar memastikan bahwa darah tersebut merupakan flek kehamilan atau flek menstruasi. Show Kapan Bercak Darah Hamil Muncul?Flek darah hamil atau sering disebut juga dengan pendarahan implantasi ini sering terjadi di awal kehamilan sehingga sangat sulit sekali disadari sebagai tanda-tanda awal kehamilan dan menganggapnya adalah flek menstruasi yang rutin terjadi setiap bulannya. Perdarahan ini biasanya terjadi 1-2 minggu setelah pembuahan terjadi. Durasinya pun hanya berlangsung selama beberapa hari disertai dengan kram ringan di area perut. Setelahnya, flek ini akan semakin memudar dan meninggalkan bercak minor selama trimester pertama kehamilan. Munculnya bercak darah hamil ini juga diikuti dengan gejala kehamilan yang bisa dirasakan lain seperti mual di pagi hari, terjadi perubahan pada bentuk payudara, dan juga badan menjadi lemas. Namun pada kasus lain, flek ini bisa terjadi pada kehamilan ektopik, yaitu kehamilan yang terjadi pada sel telur yang menanamkan dirinya di luar rahim. Beberapa tanda-tanda kehamilan ektopik yang sering terjadi antara lain:
Kehamilan ektopik cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Jika Ibu merasakan tanda-tanda seperti di atas, segera konsultasikan ke tim medis. Darah Hamil Warna Apa?Beberapa orang mencoba mengenali darah hamil dengan darah menstruasi dari warnanya. Perbedaan ini memang tidak begitu kentara, tapi tentu ada perbedaan detail yang bisa Ibu bandingkan. Misalnya flek menstruasi umumnya disertai dengan pendarahan berwarna merah muda atau coklat dan akan berubah menjadi merah tua selama 3-7 hari. Sedangkan flek darah hamil tidak melibatkan darah, hanya bercak merah gelap kecoklatan. Contoh Flek Darah Tanda kehamilanCara paling pasti untuk mengetahui apakah flek yang muncul adalah flek darah hamil atau flek menstruasi adalah dengan melakukan tes kehamilan. Selain itu, beberapa gejala kehamilan juga akan muncul seiring dengan munculnya flek darah hamil ini. Jadi bisa membantu dalam memastikan apa yang sedang terjadi pada tubuh Ibu. Secara berkala, di trimester pertama beberapa orang akan merasakan pendarahan yang cukup intens. Namun bisa jadi pertanda juga jika kandungan Ibu bermasalah. Jika pendarahan terjadi cukup parah, ada beberapa kemungkinan yang terjadi dengan kehamilan. Misalnya saja perdarahan subkorionik yang bisa terjadi karena plasenta terlepas dari tempat implantasi asal. Kasus lain juga bisa terjadi pada kehamilan ektopik, yaitu kondisi sel telur menempel pada tempat lain di luar dinding rahim. Kehamilan ektopik ini diiringi dengan rasa sakit luar biasa di salah satu sisi perut atau punggung. Flek tanda hamil ini bisa juga terjadi karena hamil anggur atau keguguran. Pendarahan yang terjadi pada hamil anggur karena janin tidak terbentuk, melainkan massa jaringan abnormal yang tampak seperti anggur saat janin gagal berkembang. Sedangkan flek tanda hamil karena keguguran biasanya terjadi pada usia kehamilan 20 minggu. Perbedaan Flek Darah Hamil Dengan MenstruasiKemiripan antara flek darah hamil dan menstruasi memang sulit dibedakan bagi orang awam apalagi jika Ibu baru pertama kali merasakannya. Beberapa perbedaan yang mendasar antara flek darah hamil dan menstruasi dari beberapa aspek antara lain: 1. GejalaFlek darah hamil tidak akan diikuti oleh rasa sakit kram di perut atau nyeri punggung. Sebaliknya flek menstruasi diikuti dengan rasa sakit di bagian perut. Gejala ini sudah biasa dirasakan oleh wanita menjelang masa menstruasi. Selain itu wanita yang sedang hamil dan muncul flek darah hamil juga diikuti dengan gejala kehamilan lainnya seperti morning sickness, payudara mengencang, dan badan terasa lemah. Pengetahuan tentang gejala kehamilan juga diperlukan untuk memperjelas apakah flek yang muncul adalah flek darah hamil atau flek yang terjadi karena menstruasi. 2. WaktuUmumnya waktu terjadinya flek darah hamil berkisar hanya beberapa hari, yaitu antara 3-7 hari saja sebelum tanggal menstruasi. Kebanyakan wanita mulai bingung dengan kondisi ini karena mirip sekali dengan gejala pra-menstruasi. Tunggu hingga siklus menstruasi dimulai dan lihat apakah pendarahan semakin berat atau tetap terjadi flek ringan. Jika Ibu tidak menstruasi, maka bercak ini akan berganti dengan flek lebih ringan hingga trimester pertama kehamilan. 3. DurasiDurasi terjadinya flek biasanya menjadi penanda apakah flek yang terjadi merupakan tanda menstruasi atau memang flek darah hamil. Biasanya flek darah hamil sebagai tanda awal kehamilan tidak berlangsung lama karena flek ini merupakan tanda bahwa sel telur yang telah dibuahi sudah menempel di lapisan rahim, namun bercak merah akan terus ada hingga trimester pertama kehamilan. Sedangkan flek menstruasi terjadi karena lapisan rahim meluruh karena tidak adanya pembuahan dan terjadi selama seminggu atau lebih, tergantung siklus menstruasi seseorang. 4. Volume DarahDarah menstruasi memiliki volume yang cukup banyak. Di awal siklus menstruasi, darah akan muncul dengan volume ringan lalu semakin deras selama masa menstruasi. Sedangkan pada flek darah hamil, darah yang keluar hanya berupa bercak ringan dan tidak deras. 5. KramTerjadinya flek darah hamil juga disertai dengan kram perut seperti pada saat menstruasi. Namun kram yang terjadi saat implantasi cukup ringan dan terjadi hanya sebentar saja. Berbeda dengan kram saat menstruasi yang terjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama selama beberapa hari. Meski demikian, kondisi kram ini pada setiap wanita berbeda-beda. 6. Kondisi DarahPada saat menstruasi, darah yang keluar biasanya menggumpal karena ada jaringan rahim yang gugur. Sedangkan pada flek darah hamil, darah yang keluar tidak akan menggumpal karena tidak ada jaringan yang dikeluarkan. 7. KonsistensiDarah hamil yang keluar biasanya tidak konsisten, atau kadang muncul lalu menghilang. Sementara itu, pendarahan haid akan terus keluar hingga masa menstruasi berakhir. Konsistensi ini adalah cara yang paling mudah untuk membedakan apakah flek yang terjadi merupakan darah hamil atau darah menstruasi. Kondisi bercak flek darah hamil ini tidak selalu dirasakan oleh wanita dewasa yang sudah menikah. Dari beberapa informasi di atas, Ibu bisa membedakan antara flek darah hamil dengan darah menstruasi yang muncul dalam kurun waktu tertentu. Untuk memastikan lagi, Ibu bisa mengetahuinya melalui tanda-tanda kehamilan yang dapat diprediksi dengan mudah. Namun jika masih ragu, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ibu juga bisa mencari tahu dan berdiskusi dengan orang-orang terdekat terutama wanita yang sudah menikah mengenai pengalaman tentang munculnya darah hamil ini yang disertai dengan beberapa gejala detail.
Tanda positif hamil tidak hanya dapat dideteksi melalui tes kehamilan dan USG. Tanda-tanda lain juga dapat Anda amati, untuk mengetahui apakah Anda sedang mengandung janin di perut atau tidak. Informasi selengkapnya mengenai tanda kehamilan dapat Anda simak melalui artikel ini. Tanda positif hamil dapat dideteksi melalui tes kehamilan atau USG.Tanda Positif Hamil Tanda positif hamil dapat diperhatikan setelah satu sampai dua minggu terjadinya pembuahan. Beberapa gejala dapat muncul seperti telat datang bulan, mual, payudara membengkak, suasana hati mudah berubah, dan kondisi fisik lainnya. Walaupun begitu, minggu pertama kehamilan didasarkan pada tanggal menstruasi terakhir Anda. Periode menstruasi terakhir Anda dianggap masuk minggu pertama kehamilan, meskipun saat itu Anda belum benar-benar positif hamil. Baca Juga: Eklampsia pada Ibu Hamil Tanda Awal Kehamilan Tanda awal kehamilian yang umum terjadi pada wanita hamil adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Ciri-Ciri Wanita Hamil dan Makanan untuk Wanita Hamil Flek Tanda Hamil Flek tanda hamil dapat muncul di awal kehamilan. Penyebab utamanya dapat karena implantasi. Kondisi ini biasa terjadi satu hingga dua minggu setelah pembuahan terjadi. Kondisi lain yang menyebabkan munculnya flek adalah infeksi atau iritasi. Iritasi dapat mempengaruhi permukaan serviks. Lokasi serviks memang jadi sangat sensitif selama kehamilan berlangsung. Munculnya flek sampai pendarahan juga dapat diamati sebagai tanda komplikasi kehamilan yang serius, seperti keguguran, kehamilan ektopik, atau plasenta previa. Segera hubungi dokter jika Anda merasa khawatir. Kelelahan dapat terjadi pada wanita hamil karena terjadi peningkatan hormon progesteron.Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul Bercak darah tanda hamil muncul di minggu-minggu pertama. Kondisi ini terjadi setelah telur yang telah dibuahi menciptakan blastokista (sekelompok sel berisi cairan) yang kemudian berkembang menjadi organ dan bagian tubuh sang jabang bayi. Sekitar 10 sampai 14 hari setelah terjadinya pembuahan, blastokista akan ditanamkan di bagian lapisan rahim. Hal inilah yang kemudian menyebabkan pendarahan implantasi, atau munculnya bercak darah. Baca Juga: Ketahuilah Skincare untuk Ibu Hamil yang Aman Perbedaan Tanda Kehamilan dan Tanda Akan Menstruasi Berikut beberapa perbedaan yang dapat Anda pahami, untuk membedakan tanda kehamilan dan tanda akan menstruasi:
Tanda positif kehamilan ternyata dapat diamati dengan memperhatikan kondisi fisik dan gejala lain yang dapat kita rasakan. Semoga setelah membaca ini pemahaman Anda mengenai tanda kehamilan semakin meningkat. Jangan lupa bagikan informasi orang-orang terdekat Anda dan sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya. Telah direview oleh dr. Valda Garcia Source:
|