Berapa lama bulu alis tumbuh setelah dicukur

Merdeka.com - Tren kecantikan terus membuat seseorang untuk memperbarui tampilannya setiap waktu. Hal-hal yang mungkin tak dipedulikan oleh orang lain mungkin sangat dipikirkan oleh yang lainnya, misalnya saja perihal alis.

Alis tak hanya digambar dengan pensil alis untuk membuat kesan yang lebih tajam, namun juga bisa pula dicukur jika seseorang merasa alisnya tidak rapi atau terlalu tebal.

Banyak orang akan merasa tidak nyaman karena kekurangan alis atau memiliki alis yang tidak normal dalam beberapa hal. Ada pun yang secara ekstrem mencukur semua alisnya karena ingin lebih leluasa memiliki bentuk alis sesuai yang digambarnya.

Lantas apa bahaya mencukur alis yang perlu diketahui? Berikut merdeka.com merangkumnya di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Alis bersama dengan bulu mata membantu menjaga mata Anda bebas dari kotoran. Jadi, bersiaplah untuk sedikit lebih rentan terhadap hal-hal seperti debu, kotoran, dan keringat yang masuk ke mata jika Anda mencukur habis alis Anda.

Anda juga harus memastikan bahwa Anda rajin menerapkan SPF tambahan pada alis yang dicukur sepanjang hari.

Mencukur alis aman jika, seperti bagian tubuh lainnya yang halus, dilakukan dengan hati-hati.

Saat mencukurnya sendiri, penting untuk bersikap lembut untuk menghindari torehan dan luka. Ketika berniat mencukur alis, penting pula untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra, pastikan untuk selalu memegang pisau cukur pada suatu sudut saat bercukur.

Selain itu pilihan lain seperti menghilangkan rambut, seperti tweezing atau waxing, sebaiknya dilakukan oleh seorang profesional.

3 dari 3 halaman

Meski aman mencukur alis, namun bukan tanpa risiko. Ada beberapa bahaya mencukur alis yang mesti diperhatikan. Karena ini berada di area wajah, tentu harus lebih hati-hati untuk melakukan segala sesuatu yang berdampak pada penampilan di wajah.

Bahaya mencukur alis membawa beberapa risiko jaringan parut, tetapi hanya jika Anda melukai kulit sedang mencukur. Anda juga bisa merasakan iritasi, seperti yang mungkin dirasakan saat bercukur di area lain.

Benjolan Pisau Cukur

Jika tidak dicukur dengan teknik yang tepat, mencukur dapat menarik rambut dan mengiritasi folikel, yang menyebabkan benjolan pisau cukur yang memerah.

Selain itu pencukuran berulang dan teratur di area yang sama juga dapat menyebabkan iritasi kulit, perubahan tekstur, dan pigmen sekunder [hiperpigmentasi pasca-inflamasi].

Tampak Lebih Tebal Ketika Mereka Tumbuh Kembali

Setelah mulai mencukur, apakah itu kaki atau janggut, Anda mungkin memperhatikan bahwa rambut itu terlihat berbeda ketika muncul kembali.

Fenomena yang sama dapat terjadi pada alis Anda. Ketika rambut tumbuh kembali, ujungnya tumpul karena dipotong di tengah-tengah, dan semuanya tumbuh lebih panjang pada saat yang sama. Ini bisa membuat alis tampak lebih kasar dan tebal dan kasar.

Kehilangan Alis Selama Berbulan-Bulan

Rambut setiap orang tumbuh kembali pada tingkat yang berbeda, dan alis mungkin tumbuh dengan kecepatan yang berbeda dari rambut di kepala Anda, yang membuat mencukur alis Anda cukup berisiko.

Anda tidak dapat memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan alis untuk tumbuh kembali, karena tingkat pertumbuhan rambut bersifat genetik dan berkaitan dengan usia.

Kiat Mencukur Alis yang Tepat

Berikut kiat mencukur alis yang tepat:

  • Pegang kulit alis Anda dengan kencang dengan menariknya perlahan ke arah dahi Anda. Anda sebaiknya menggunakan tangan yang tidak dominan untuk memegang kulit dan tangan yang dominan untuk mencukur.
  • Gunakan petroleum jelly untuk menutupi semua rambut yang ingin Anda pertahankan. Ini juga dapat membantu Anda untuk tidak mencukurnya secara tidak sengaja.
  • Dengan menggunakan bilah khusus alis Anda, usap dengan lembut rambut ke arah pertumbuhan.
  • Lewati area bertekstur, seperti noda atau tahi lalat.
  • Untuk membantu menurunkan kemungkinan luka bakar akibat pisau cukur, hindari mencukur terlalu sering di area yang sama.
  • Cuci wajah dengan lembut untuk menghilangkan rambut yang dicukur dan krim cukur atau pelumas.

Tak sedikit wanita yang memutuskan untuk mencukur alis agar bentuk alis lebih bagus dari sebelumnya, selain itu banyak wanita yang melukis alisnya agar bentuk alis sempurna setelah mencukur alis.

Namun jika wajah seseorang tanpa alis maka sangat terlihat menyeramkan dan aneh. Alis yang sudah terlanjur di cukur sangat sulit untuk tubuh kembali, sekian lama menunggu alis tumbuh dengan berbagai cara telah dilakukan tapi alis tak tumbuh tumbuh ? Mungkin inilah alasannya mengapa alismu tak kunjung tumbuh.

 
Pori-Porinya Tersumbat
Wanita yang hobi bermakeup pasti memiliki kulit wajah yang dipenuhi oleh lapisan-lapisan produk kecantikan, seperti moisturizer, primer, foundation, concealer, bedak, dan bahkan pensil alis bisa menyumbat pertumbuhan folikel bulu alis. Eksfoliasi alismu tiap minggu untuk menghilangkan tumpukan kulit mati di sana. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan pori-pori alis yang menyebabkan alis tak kunjung tumbuh sebaiknya saat memakai makeup, hindari bagian alis. Atau, selalu kenakan produk makeup yang ringan.

Ketombe

Tahukah kamu ternyata masalah ketombe tak hanya menjadi masalah di kulit kepala saja, kulit alispun bisa terkena masalah ketombe. Ini merupakan masalah kulit yang paling sering terjadi. Cirinya kulit radang dan bengkak sehingga rambut di atasnya jadi rontok. Untuk menghilangkannya Coba cuci alismu dengan sedikit shampoo anti ketombe. Hati-hati agar shampoonya tidak masuk ke mata.

Waktu Pertumbuhan Alis yang lama

Sebenarnya alis memang membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar setahun untuk tumbuh kembali oleh karena itu tak usah risau dan terburu-buru. Saat masa pertumbuhan alis hindari mencabuti alis, biarkan bulu-bulu alis tumbuh dengan bebas ladies. Untuk mempercepat pertumbuhan kamu bisa menambahkan serum penumbuh alis atau minyak kemiri pada bagian kulit yang ditumbuhi rambut alis.

 
Alismu Pitak
Setelah bertahun-tahun dicabuti, alismu mungkin mengalami kondisi alopecia areata atau kerontokan. Kasus ini juga bisa disebabkan oleh stress dan anemia. Jika ini terjadi, kamu mungkin harus ke dermatologis untuk mendapatkan penanganan profesional.

Baca juga Bye-bye Lutut Dan Sikut Hitam! Inilah Cara Mudah Dan Murah Cerahkan Lutut dan Sikut

Bentuk alis rapi atau simetris bisa membuat wajah terlihat lebih harmonis alias lebih enak dilihat. Bentuk alis tertentu malah bisa membuat perbedaan tampilan contour wajah yang drastis. Ada beberapa cara merapikan alis, yaitu cabut, cukur, dan threading. Lalu, yang mana, sih, metode yang paling praktis untuk merapikan alis? Yuk, simak detail masing-masing metode sehingga kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan selera, kebutuhan dan kantong pastinya.

1. Cukur, cepat dilakukan tapi alis cepat tumbuh lagi

Metode merapikan alis yang satu ini menggunakan pisau khusus yang ekstra tajam. Perlu keahlian khusus untuk bisa mencukur dengan pisau ini. Jadi berhati-hatilah kalau mencukur alis sendiri di rumah. Baiknya, alis bisa tercukur rapi sesuai bentuk yang diinginkan dalam waktu cepat. Minusnya, rambut alis lebih cepat tumbuh karena tidak tercabut sampai akar. Umumnya, alis akan tumbuh lagi dalam waktu 2-3 minggu.

Meskipun saat dicukur biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, buat sebagian orang, goresan pisau ke kulit juga menimbulkan rash alias goresan kemerahan yang mengganggu. Biasanya butuh waktu beberapa jam sampai rash dan rasa pedihnya hilang.

Dari plus minusnya, metode mencukur alis cocok untuk kamu yang sibuk, suka hal yang praktis, dan tak keberatan mengeluarkan uang setiap beberapa minggu sekali untuk mencukur alis di ahlinya. Kalau kamu suka mencukur alis sendiri, pastikan kalau kamu cukup berani dan percaya diri melakukannya.

2. Cabut, alis lama tumbuh kembali

Saat pergi ke jasa merapikan alis, metode yang paling umum dipakai biasanya dicabut dan kemudian di-threading. Mencabut alis biasanya menggunakan pinset. Kalau kamu sudah tahu bentuk alis yang didsuka atau diinginkan, mencabut alis sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah.

Kelebihan mencabut alis ini, alis tentunya lama tumbuh karena alis tercabut sampai akar. Biasanya bisa sampai 2-3 bulan alis baru tumbuh lagi. Selain itu, hasil bisa bisa benar-benar bersih dan rapi karena pinset mampu mencabut sampai ke rambut terhalus sekali pun. Asal sudah tahu bentuk alis yang kamu mau, metode ini bisa jadi paling dianjurkan. Minusnya, buat orang yang tidak terbiasa, saat alis dicabut bisa menimbulkan rasa sakit yang lumayan. Bekas cabutan bisa saja menimbulkan bekas kemeraha walaupun akan hilang dalam beberapa jam.

Saat dilakukan oleh ahlinya, metode ini bisa dilakukan dengan cepat, jadi juga cocok buat kamu yang suka kepraktisan. Tapi kalau ingin melakukannya sendiri di rumah, pastikan punya waktu cukup luang untuk melakukannya. Tapi tenang saja, kamu tidak perlu sering-sering mencabut alis karena bisa dilakukan 2-3 bulan sekali.

3. Threading, cabut alis sampai ke akar dengan cepat

Metode threading menggunakan benang untuk mencabut rambut alis, biasa dilakukan saat kamu pergi ke jasa pencukuran alis. Dengan metode ini, lebih dari satu helai rambut bisa tercabut sekaligus sehingga kalau merapikan alis yang tebal, metode ini bisa lebih cepat. Tapi tentu saja rasa sakitnya berkali lipat dibanding kalau dicabut satuan dengan pinset. Threading ini juga memungkinkan rambut alis paling halus bisa tercabut dengan cepat. Sama dengan metode cabut, alis baru tumbuh lagi 2-3 bulan setelah di-threading.

Kalau kamu tidak bermasalah dengan rasa sakit, metode ini bisa jadi pilihan mencabut alis yang cepat. Kalau ingin melakukannya sendiri di rumah, silakan pelajari dulu caranya agar hasilnya bisa maksimal. Kamu bisa menggunakan benang jahit berbahan katun. Hindari benang sintetis karena biasanya lebih kaku.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề