Berapa orang dalam permainan baseball?

Sebagai tumbuhan buah dengan nama mirip, lihat Bisbul.

Bisbol atau dikenal dengan baseball adalah olahraga yang dipertontonkan dua tim. Pelempar (pitcher) dari tim yang melempar berupaya melempar bola yang disebut bola bisbol, sedangkan pemain (batter) dari tim yang memukul berupaya memukul bola dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tim yang melempar berupaya menangkap bola yang dipukul oleh tim yang memukul agar tim yang memukul berubah menjadi tim yang melempar. Tim yang memukul mendapat angka dengan cara berlari berlawanan arah dengan jarum jam sebagai pulang ke home plate setelah menyentuh marka di permukaan lapangan bisbol yang disebut base. Bisbol juga disebut sbg hardball sebagai membedakannya dengan sofbol.

Lapangan bisbol benar struktur bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di tiga sudut. Jarak selang base yang satu dengan base lainnyanya adalah 27,432 meter (90 kaki). Tongkat pemukul (bat) benar struktur silinder panjang dan mulus yang diproduksi dari kayu (persyaratan pemukul bisbol profesional) atau bahan logam. Peraturan permainan dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dipertontonkan di Inggris.

Bisbol adalah olahraga yang dilakukan secara tim dan populer di Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur. Di banyak negara, bisbol merupakan olahraga utama. Di Amerika Serikat, bisbol adalah pengisi kala luang nasional (national pastime) karena beberapa orang Amerika Serikat menghabiskan sangat banyak kala sebagai jadi pemain dan menonton aduan bisbol. Banyak penonton yang datang ke stadion sebagai menyaksikan Liga Baseball Amerika melebihi banyak penonton olahraga jenis pautannya, tapi dikalahkan Sepak bola Amerika dalam banyak penonton yang menyaksikan aduan melewati televisi.

Cara jadi pemain

Landasan permainan

Bisbol dipertontonkan oleh dua tim di lapangan bisbol. Setiap tim memiliki 9 pemain. Wasit mengawasi jalannya permainan dengan cermat sebagai menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Dalam aduan bisbol di Liga Baseball Amerika terdapat 4 orang wasit, walaupun kadang-kadang hadir 6 orang wasit.

Di lapangan bisbol terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base benar struktur bujursangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang diproduksi sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Masing-masing sisi lapangan bisbol panjangnya 27,4 meter.

Lapangan bisbol terdiri atas 2 kawasan, kawasan dalam (infield) dan kawasan luar (outfield). Seluruh base terdapat di kawasan infield, sedangkan kawasan outfield merupakan kawasan berumput di luar lingkaran kawasan infield. Di sisi base pertama dan base ketiga terdapat garis yang disebut foul line yang terus memanjang sampai ke kawasan outfield. Kawasan di dalam foul line disebut foul territory.

Permainan terdiri atas 9 proses yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing benar kesempatan memukul (batting) sebagai mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, tim yang bertahan melemparkan bola dengan sekencang mungkin agar bola tidak mampu dipukul. Tim yang sedang mendapat giliran memukul mengutus pemainnya seorang demi seorang sebagai memukul bola. Tim yang melempar berupaya mematikan bagian tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Setelah habis 9 inning, tim yang mencetak angka (run) sangat banyak menjadi pemenang. Bila setelah 9 inning dan kedua belah tim dalam kondisi seri, inning tambahan dipertontonkan sampai salah satu tim keluar sbg pemenang. Pada awal permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul.

Bagian terpenting dari permainan bisbol adalah pertarungan selang pelempar (pitcher) melawan pemukul (batter). Pelempar melempar bola dengan secermat dan sebaik mungkin agar masuk ke bagian tujuan di atas home plate. Bola mesti dilempar sedekat mungkin dengan pemukul agar mampu dipukul, tapi pada masa yang bersamaan bola mesti dilempar sekencang mungkin dan sesulit mungkin agar tidak mampu dipukul. Bila pelempar tidak melempar bola di luar bagian tujuan di atas home plate dan pemukul tidak bereaksi, wasit akan berteriak "ball!" Bila pelempar terus melempar bola di luar bagian tujuan di atas home plate sebanyak 4 kali, wasit berteriak "ball four!" dan pemukul boleh lepas sama sekali berlanjut ("walk") ke base pertama.

Pemukul mesti berdiri di sisi home plate dan berupaya memukul bola dengan tongkat pemukul (bat). Pemukul mesti mengayunkan tongkat pemukulnya dengan cermat agar dapat memukul bola. Bila pemukul dapat memukul bola, hadir probabilitas bagian timnya dapat memperoleh angka (run). Bila pemukul mengayunkan tongkat pemukul (swing) tapi bola tidak sukses dipukul, wasit akan berteriak "strike!" Begitu juga bila pemukul tidak bereaksi (tidak mengayunkan tongkat pemukul) tapi bola dilempar tepat di bagian tujuan, wasit juga akan berteriak "strike!"

Penangkap (catcher) adalah sebutan sebagai bagian tim bertahan yang berjongkok di belakangan pemukul (batter) dengan tugas menangkap bola yang dilempar oleh pitcher tapi tidak dipukul oleh batter. Penangkap juga memberi instruksi dan strategi melempar bola untuk pelempar.

Penangkap dan pelempar berhubungan dengan bahasa isyarat dan tanda-tanda rahasia. Bila pelempar tidak setuju dengan apa yang diceritakan penangkap, pelempar akan menggelengkan kepala. Sebaliknya, pelempar akan menganggukkan kepala bila menyetujui isyarat yang diberikan penangkap.

Pada setiap inning, tim yang melempar (fielding team) berupaya mematikan 3 bagian tim yang memukul (defending team). Pemukul yang mati mesti keluar dari lapangan dan menunggu sampai gilirannya sebagai memukul tiba.

Hadir banyak cara sebagai mematikan pemukul (batter) dan pelari (runner). Cara yang sangat umum adalah dengan menangkap bola yang sukses dipukul sewaktu sedang terbang di udara dan belum jatuh di permukaan lapangan, menyentuh badan pelari dengan bola (tag out), menghadang pelari yang sedang hadir di base agar tidak dapat lari sehingga base menjadi diberi isi dengan pelari pautannya (force out), dan melemparkan bola strike yang tidak dapat dipukul (strike out). Bila tim yang melempar sukses mematikan tiga bagian tim yang memukul, half-inning (setengah babak) diberitahukan beristirahat dan tim yang melempar menjadi tim yang memukul.

Tim yang memukul berupaya mencetak angka (run). Agar mampu mencetak angka, pemukul mesti dapat memukul bola dan menjadi base runner (lari ke base), menginjak atau menyentuh semua base secara berurutan sebagai kembali ke home plate. Pemukul berupaya agar bagian timnya mampu pulang ke home plate agar dapat mencetak angka. Pada masa yang sama, si pemukul sendiri juga berhasrat menjadi base runner. Pemukul berupaya memukul bola di selang foul lines agar tim yang bekerja menjaga tidak mampu menangkap bola dan bola jatuh ke permukaan lapangan. Pada masa yang sama, pelempar (pitcher) juga berupaya melempar bola yang sulit dipukul.

Angka (run) dicetak oleh base runner yang sukses pulang menyentuh home plate setelah melewati semua base secara berurutan. Home run terjadi bila pemukul sukses memukul bola keluar dari pagar kawasan outfield. Bila terjadi home run, pemukul dan semua pelari yang hadir di base mampu menyentuh semua base dan mencetak angka untuk tim.

Tim yang bekerja menjaga

Tim yang bekerja menjaga (fielding team) berupaya agar tim yang memukul tidak mampu mencetak angka (run). Tim yang bekerja menjaga mengutus pasangan yang terdiri atas seorang pelempar (pitcher) yang berdiri di atas mound (gundukan) dan penangkap (catcher) yang berjongkok di belakangan home plate. Pasangan pitcher dan catcher disebut battery. Sisa bagian tim yang bekerja menjaga boleh hadir di mana saja di dalam lapangan. Pada umumnya, 4 orang pemain yang disebut pemain infielder hadir di pinggir kawasan infield. sedangkan 3 orang pemain yang disebut pemain outfielder hadir di kawasan outfield.

Pelempar (pitcher) melempar bola ke arah home plate. Pelempar berupaya melempar secermat mungkin agar pemukul (batter) tidak dapat memukul bola dan mati. Pelempar juga berupaya agar pemukul dapat memukul dan lari, tapi bola yang dipukul diusahakan agar remeh ditangkap oleh pelempar sehingga pelari mati dampak tag out dan force out. Penangkap (catcher) mesti menangkap bola yang tidak dipukul oleh batter. Pelempar dan penangkap bekerjasama dengan pelatih sebagai menentukan strategi tim. Penangkap memberi ajar untuk bagian timnya tentang posisi di lapangan yang mesti diamankan. Selain itu, penangkap juga memberi ajar untuk pelempar tentang strategi yang mesti diambil sebagai menghadapi masing-masing pemukul. Penangkap juga bekerja menjaga di akrab home plate dan berupaya menangkap bola yang dilempar bagian timnya agar pelari yang berupaya pulang ke home plate dapat dimatikan.

Pemain infielder terdiri atas first baseman, second baseman, shortstop, dan third baseman. Pemain yang bekerja sbg first baseman dan third baseman berdiri akrab base pertama dan base ketiga. Pemain yang bekerja sbg second baseman dan shortstop berdiri di kedua belah sisi base kedua. Pada zaman dahulu, di masa pemain outfielder terdiri atas 4 orang dan pemain infielder terdiri atas 3 orang, pemain yang bekerja sbg second baseman hadir di akrab base kedua.

Tugas pemain first baseman adalah mematikan pelari yang berupaya masuk ke base pertama (force play). Pada teknik force play, pemain infielder sukses menangkap bola yang dipukul dan jatuh menyentuh tanah dan langsung melemparkannya ke pemain first baseman, sehingga pemain yang lari setelah habis memukul bola dan berupaya memasuki base pertama diasumsikan mati. Sebelum pemain yang lari dapat mencapai base pertama, pemain first baseman mesti menyentuh pemain tersebut dengan bola sebelum dapat mematikannya (tidak perlu pada liga profesional).

Pemain first baseman juga berupaya menangkap bola yang dipukul menuju base pertama walaupun bola jarang sekali jatuh di akrab base pertama. Pemain yang bekerja sbg first baseman biasanya adalah pemukul (batter) terbaik yang dimiliki tim. Tugas pemain second baseman adalah menjaga kawasan sebelah kanan base kedua dan merupakan pembantu pemain first baseman. Tugas pemain shortstop adalah menjaga kawasan sekitar base kedua dan base ketiga yang sering menjadi tujuan bola ground ball yang dipukul oleh batter yang tidak kidal. Tugas pautan pemain shortstop adalah menjaga base kedua, base ketiga dan bagian sebelah kiri lapangan. Pemain shortstop biasanya bukan seorang batter yang adil karena tugasnya sangat berat menjaga bermacam tempat di lapangan. Pemain third baseman mesti memiliki lengan yang kuat yang mampu menangkap sekaligus melemparkan kembali bola dengan tangkas. Pemukul (batter) sering memukul bola dengan tujuan base ketiga, sehingga pemain third baseman mesti melempar bola secepat mungkin ke pemain first baseman sebagai mematikan batter yang sedang berupaya lari ke base pertama. Pemain third baseman mesti benar reaksi yang cepat terhadap bola karena bola yang dipukul ke base ketiga biasanya dipukul dengan sekuat-kuatnya.

Pemain outfielder yang bekerja menjaga di kawasan outfield terdiri atas left fielder (berada di outfield sebelah kiri), center fielder (berada di outfield bagian tengah) dan right fielder (berada outfield bagian kanan). Kawasan outfield bagian tengah merupakan kawasan yang lapang sehingga pemain center fielder mesti mampu lari kencang dan melempar bola yang keras. Pada umumnya, pemain center fielder tidak mesti seorang batter yang handal. Tugas pautan pemain center fielder adalah memberi instruksi tempat yang mesti diamankan untuk pemain left fielder dan right fielder agar ketiga pemain outfielder tidak saling berebut bola yang menuju kawasan outfield.

Posisi pemain infielder dan pemain outfielder ditentukan sebelumnya oleh tim, tapi posisi pemain dapat saling berproses dan berubah bergantung pada jalannya permainan.

Pelempar bola

Pelempar (pitcher) yang mampu melempar dengan adil merupakan aset sangat berharga untuk tim bisbol. Tim lawan dapat mencetak angka demi angka dengan remeh bila pitcher melempar bola yang sangat remeh dipukul. Tugas pitcher sangat berat karena dalam satu aduan seorang pitcher dapat melempar bola sampai di atas 100 kali. Beberapa akbar pitcher sudah kehabisan tenaga sebelum permainan habis sehingga perlu digantikan oleh pitcher pengganti. Tim bisbol membutuhkan lebih dari satu pitcher dalam satu kali aduan. Pitcher yang pertama kali tampil di awal permainan disebut starting pitcher, sedangkan pitcher pautannya disebut bullpen. Tempat pitcher mempersiapkan diri sebelum tampil sambil berupaya bisa melempar disebut bullpen.

Suatu tim bisbol boleh memiliki pitcher sebanyak mungkin. Dalam satu aduan, tim dapat memutuskan sebagai mengganti pitcher kapan saja masa dibutuhkan, ditengahnya sbg strategi sebagai menghadapi batter tangguh dari pihak lawan. Pada umumnya, pitcher benar beberapa variasi dalam teknik melempar bola yang merupakan keahlian individu yang dimiliki setiap pemain. Pitcher mesti melempar bola dengan cara yang berbeda-beda agar tidak dapat dipukul oleh batter. Kecepatan bola dan jarak bola dengan batter juga perlu diganti-ganti sehingga probabilitas batter sebagai dapat memukul bola semakin kecil.

Marka dari karet bernama pitcher rubber yang hadir di atas mound (gundukan) mesti diinjak dengan kaki oleh pitcher pada masa melempar bola. Peraturan ini dimaksudkan agar kaki pitcher selangkah tidak terlalu maju mendekati batter. Selain itu, keharusan menginjak pitcher rubber menciptakan bola yang dilempar pitcher melebihi pelan. Pitcher handal dari Liga Baseball Amerika mampu melempar bola yang terbang dengan kecepatan lebih dari 90 mil per jam (145 kilometer per jam). Pitcher sering menderita cedera karena tubuh manusia umumnya tidak tahan terhadap gerakan keras melempar bola seperti yang dilakukan pitcher. Cedera yang sering dialami pitcher juga merupakan argumen tim bisbol berupaya memiliki pitcher sebanyak mungkin.

Tim yang memukul

Tim yang mendapat giliran memukul berupaya mencetak angka. Setiap tim mesti mengumumkan daftar nama pemain dan urutan giliran memukul yang disebut daftar lineup. Daftar lineup tidak boleh ditukar atau diubah selama jalannya aduan, tapi pemain yang terdaftar di dalam lineup dapat ditarik dan digantikan dengan pemain baru yang tidak hadir di dalam daftar lineup. Pemain baru hanya memerankan sbg pemukul pengganti (pinch hitter) untuk pemain yang digantikannya sedangkan urutan giliran memukul tidak berubah.

Setelah kesembilan pemain beristirahat mendapat giliran memukul, giliran memukul kembali ke pemain yang hadir di urutan pertama daftar lineup. Pelari (runner) yang sukses kembali ke home plate dan mencetak angka untuk timnya mesti meninggalkan lapangan sampai pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.

Daftar pustaka

• Robert K. Barney and Nancy Bouchier, "A Critical Examination of a Source in Early Ontario Baseball: The Reminiscence of Adam E. Ford," Journal of Sport History (1988)
• Joe Brinkman and Charlie Euchner, The Umpire's Handbook, rev. ed. (1987)
• Bob Elliott, The Northern Game: Baseball the Canadian Way (Sport Classic, 2005)
• Charles Euchner, The Last Nine Innings: Inside the Real Game Fans Never See (2006)
• William Humber, Diamonds of the North: A Concise History of Baseball in Canada (Oxford University Press, 1995)
• Bill James and John Dewan, Bill James Presents the Great American Baseball Stat Book, ed. by Geoff Beckman et al. (1987)
• Bill James, The New Bill James Historical Baseball Abstract (ISBN 0-7432-2722-0)
• Mark Kearney, "Baseball's Canadian Roots: Abner Who?" The Beaver: Exploring Canada's History (October-November 1994)
• Michael Mandelbaum, The Meaning of Sports (PublicAffairs) (ISBN 1-58648-252-1)
• Robert Peterson, Only the Ball Was White (1984 [1970])
• Joseph L. Reichler (ed.), The Baseball Encyclopedia, 7th rev. ed. (1988)
• Lawrence Ritter and Donald Honig, The Image of Their Greatness: An Illustrated History of Baseball from 1900 to the Present, updated ed. (1984)
• Lawrence S. Ritter (comp.), The Glory of Their Times: The Story of the Early Days of Baseball Told by the Men Who Played It, new ed. (1984)
• Seth Swirsky, Baseball Letters, A Fan's Correspondence With His Heroes (Crown Books, 1996).
• David Quentin Voigt, Baseball, an Illustrated History (1987)

Tautan luar

• (Inggris) Sejarah bisbol
• (Inggris) Situs resmi Major League Baseball
• (Inggris) Situs resmi Minor League Baseball
• (Inggris) Statistik dan pustaka tentang bisbol
• (Inggris) Penggunaan steroid dalam bisbol
• (Inggris) Situs resmi British Baseball Federation
• (Inggris) Bisbol klasik di 100 tahun ke-19 di Old Bethpage Long Island
• (Inggris) Museum online memorabilia bisbol zaman dahulu
• (Inggris) Statistik bisbol
• (Inggris) Berita terbaru hasil aduan bisbol: Baseball Digest Daily
• (Inggris) Liputan Major and Minor League
• (Inggris) Himpunan tautan bisbol di seluruh dunia
• (Inggris) Stealing Home - Film dokumenter stasiun televisi PBS tentang bisbol dan warga Kuba
• (Inggris) Baseball Research Guide
• (Inggris) Koleksi kartu bisbol Library of Congress 1887-1914
• (Inggris) Library of Congress Spalding Baseball Guides 1889-1939
• (Inggris) Library of Congress Baseball and Jackie Robinson 1860-1972

---

Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, diskusi.biz, p2k.nomor.net, dan sebagainya.