Jakarta -
Lapangan dalam olahraga bola voli merupakan bagian terpenting selain adanya bola dan para pemain. Lapangan tersebut harus sesuai standar Internasional apabila digunakan dalam pertandingan resmi.
Secara umum, ukuran lapangan bola voli memiliki aturan yang sudah ditentukan oleh organisasi internasional bola voli (FIVB). Termasuk ukuran lapangan bola voli di dalam ruangan dan lapangan terbuka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Dikutip dari buku "Menjadi Pemain Bola Voli Andal" oleh Reni Sulastriani, ukuran lapangan bola voli yang berada di dalam ruangan memiliki perbedaan dengan lapangan terbuka. Namun, keduanya harus terletak di atas permukaan tanah yang datar.
Pada lapangan terbuka, dianjurkan memiliki kemiringan 5 mm setiap meter lapangan. Kemiringan ini berguna untuk mengeringkan air yang ada di lapangan jika kondisi cuaca hujan.
Bahan yang digunakan untuk membuat lapangan terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan licin. Hal ini untuk menjaga agar tidak membahayakan keselamatan pemain.
Pada lapangan pertandingan skala internasional, diperbolehkan permukaannya terbuat dari bahan kayu atau sintetis. Tetapi apabila ingin menggunakan bahan selain dari bahan tersebut, harus mendapat izin terlebih dahulu dari FIVB.
Ukuran lapangan bola voli Foto: Gambar dari buku "Menjadi Pemain Bola Voli Andal" oleh Reni Sulastriani
Keterangan:
- Ukuran lapangan bola voli seluas 18 m x 9 m
Lapangan memiliki bentuk empat persegi panjang serta terdapat garis-garis yang memotong bagian lapangan.
- Dikelilingi ruang bebas di pinggirnya minimal 3 m dari garis terluar lapangan
Pada pertandingan internasional yang resmi, lapangan memiliki ruang bebas minimal 5 m dari garis samping lapangan dan 8 m dari garis belakang lapangan.
Ruang bebas dalam lapangan bola voli digunakan pada saat pemain mengejar bola di luar lapangan.
- Garis lapangan berukuran 5 cm
Terdapat dua jenis garis yang terdapat di lapangan, yaitu garis batas dan garis tengah. Garis batas ialah garis pembentuk lapangan agar menjadi empat persegi panjang.
- Garis tengah terletak di poros lapangan
Garis tersebut memotong lapangan menjadi dua bagian dengan ukuran masing-masing 9 m. Setiap bagian lapangan memiliki dua daerah, yaitu depan dan belakang. Daerah depan berjarak 3 m dari garis poros dan daerah belakang berukuran 6 m dari daerah depan.
- Pada sisi kiri dan kanan lapangan terdapat daerah pergantian pemain.
Daerah ini terletak pada perpanjangan garis serang. Bagian belakang lapangan terdapat daerah servis. Daerah ini memiliki lebar 3 m dari garis batas lapang dan terletak pada bagian kanan belakang.
Baca juga: Siapa Penemu Permainan Bola Voli? Ini Penjelasannya
Jaring pada lapangan bola voli
Pada lapangan bola voli terdapat jaring atau disebut juga net. Jaring ini untuk memisahkan wilayah antara kedua tim.
Berikut keterangan jaring atau net yang sesuai standar:
- Warna net umumnya hitam
- Di sisi atas net dilapisi kain atau sejenisnya yang berwarna putih dengan lebar 5 cm
- Ukuran lubang net 10 cm²
- Panjang jaring 9,50 m dan lebar 1 m
- Pada setiap ujung jaring dilengkapi tali untuk mengikatkannya ke tiang
- Tiang terbuat dari besi berbentuk tabung agar dapat menahan daya tarik dari jaring
- Jarak tanam tiang berada pada 0,5-1 m dari garis batas
- Tinggi tiang adalah 2,55 m.
Baca juga: Mengenal Lahirnya Induk Organisasi Bola Voli di Indonesia Tahun 1955
Bola yang digunakan sesuai aturan Internasional FIVB >>>
(faz/lus)
