PENGERTIAN DAN BENTUK LAPANGAN ROUNDERS
Permainan Rounders adalah cabang olahraga yang memakai bola kecil dan sebuah kayu pemukul. Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh pembantu wasit dan pencatat nilai. Permainan Rounders ini mirip dengan permainan kasti, hanya bentuk lapangannya yang berbeda. Lapangan permainan Rounders ini berbentuk segilima beraturan dan panjang sisinya 15m, tiap-tiap sudut diberi bidai [ base ] berbentuk bujur sangkar sebagai tempat hinggap.
Didalam lapangan ada 5 base atau tiang hinggap yang berfungsi untuk membantu regu pemukul untuk sampai ke base terakhir. Lama Permainan Rounders ini ditentukan dengan Inning,yaitu giliran menjadi regu pemukul dan regu penjaga. Yang dimaksud dengan Inning ialah apabila masing-masing regu telah sama-sama satu kali menjadi regu pemukul ataupun regu penjaga, dan biasanya lama permainan 3 kali Inning.
Rounders dimainkan 2 regu dan masing-masing regu terdiri dari 12 pemain, regu yang satu disebut regu pemukul dan regu yang lainnya disebut regu penjaga atau regu lapangan.
Permainan Rounders mempunyai 2 [ dua ] orang wasit atau umpire. Tugas wasit adalah menilai atau mengawasi arah bola dan lambung bola, kedua wasit ini saling bertukar tempat untuk mengawasi regu dalam permainan Rounders.
Untuk dapat bermain dengan baik, maka terlebih dahulu peralatan dan fungsinya harus dapat kita ketahui.
Lapangan Permainan Rounders
Lapangan permainan Rounders adalah lapangan yang berbentuk segilima beraturan yang bersisi 15meter
Lapangan Rounders
[ Gb lapangan rounders ]
Keterangan
a. I sampai dengan IV : tiang hinggap
b. V : home base
c. o : tempat memukul
d. a : tempat melambung
e. b : tempat ruang bebas
f. c : garis salah
g. x : cather/penangkap
Peralatan
1. Bola
- Bahan luar / kulit : karet/bola kasti/bola tennis
- Berat Bola : 70 - 85 gram
- Keliling bola : 19 - 21 cm
- Warna : merah, oranye, hijau
[ gbr Bola ]
2. Kayu Pemukul
- Bahan : kayu
- Panjang : 80 cm
- Pegangan : 40 cm garis tengah 3 cm
[ gbr pemukul ]
Keterangan : Kalau tidak ada pemukul khusus Rounders, dapat digunakan pemukul bola kasti.
3. Nomor dada
- Bahan : kain, warna dasar putih.
- Ukuran : 25cm x 25cm
- Nomor/angka : tinggi 15cm tebal 3,5cm
- Warna : merah/hitam
4. Base / tempat hinggap
- Bahan : dibuat dari bahan keset/bahan lunak.
- Ukuran : 40cm x 40cm
5. Peralatan lain
- Papan tulis : untuk mencatat nilai.
- Kapur : untuk membuat lapangan.
- Tali : sebagai garis batas.
Demikian gambaran tentang pengertian,bentuk lapangan dan juga peralatan yang dibutuhkan dalam permainan rounder, dan semoga dapat bermanfaat.
Terimakasih
Salam Olahraga
Apa itu bilangan bulat?
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan asli/ cacah [0,1,2,3,4....dst] dan bilangan negatif [-1,-2,-3,-4,-5...... dst]
Garis bilangan bulat
Garis bilangan bulat ini akan membantu kalian dalam menghitung bilangan bulat, khusus penjumlahan dan pengurangan saja.
perhatikan gambar garis bilangan bulat di bawah ini
Arti dari gambar tersebut adalah: jika garis tersebut berlanjut ke arah kanan [positif] dan begitu juga sebaliknya jika ke arah kiri [ negatif]
Contoh Soal Bilangan Bulat
1. Tentukan hasil dari 4+5 dengan menggunakan garis bilangan bulat
Penyelesaian
- Tarik kekanan 4 langkah
- Kemudian tarik lagi kekanan 4 langkah
- Jadi jawabannya di dapatkan 8
2. Tentukan hasil dari -3 + 4 dengan menggunakan garis bilangan bulat
Penyelesaian
-Tarik kekiri 3 langkah
- Kemudian tarik kekanan 4 langkah
jadi jawabannya adalah 1
3. Pada siang hari termometer menunjukan suhu udara 26 C. Pada malam hari terjadi penurunan suhu udara 30° C. Berapa Suhu yang di tunjukan di termometer tersebut?
Penyelesaian
Suhu udara mengalami penurunan/ Pengurangan, maka
26° C - 30° = -4° C
Jadi suhu udara pada malam hari adalah -4° C
4. Hitunglah [20+2]:2
Penyelesaian
Kerjakan dulu yang ada di dalam kurung jadi
[20+2]:2 = 22 : 2 = 11
5. Hitunglah 20 + 2 : 2 = .....
Penyelesaian
Cara pengerjaannya berbeda dengan nomor 4 di atas karena tidak ada tanda dalam kurung. Pertama yang kalian hitung adalah : [bagi] atau X [kali] baru kerjakan penjumlahan dan pengurangan. Maka
20 + 2 : 2 = 20 + 1 = 21
Demikianlah sedikit ulasan tentang bilangan bulat beserta contoh soalnya.
Semoga bermanfaat
Halo Adek-adek disini saya akan sedikit mengulas perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif.
langsung saja ya kita ulas satu demi satu
PERKEMBANGBIAKAN SECARA VEGETATIF
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan melalui tidak kawin. perkembangbiakan vegetatif ada 2 jenis yaitu alami dan buatan
- Vegetatif Alami
Vegetatif Alami adalah perkembangbiakan melalui tidak kawin dan tanpa bantuan manusia
- Dengan Spora
Apa kalian tahu apa itu spora?
Spora adalah inti sel yang berubah menjadi alat perkembangbiakan. penyebaran spora ini bisa dilakukan dengan bantuan angin, air ataupun hewan. Karena spora ini bentuknya sangatlah halus
contohnya :
Tumbuhan Paku, Jamur, Lumut
- Dengan Tunas
Tunas adalah tumbuhan baru yang tumbuh dekat dengan induknya.
Contohnya :
Pohon Pisang dan Bambu
- Umbi
Perkembangbiakan dengan umbi tersebut ada 3 jenis yaitu umbi batang, umbi akar dan umbi lapis.
- Umbi batang
Umbi Batang adalah Batang yang menggembung didalam tanah dan membentuk umbi. Nha batang yang menggembung ini mempunyai fungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Pada umbi yang menggembung tersebut itu akan tumbuh tunas baru yang nantinya menjadi tumbuhan baru.
Contoh Umbi Batang:
Gembili, Talas, kentang dll
- Umbi Akar
Umbi Akar ini hampir sama dengan umbi batang. Tapi kalau umbi akar ini mengalami penggembungan pada akar. dan mempunyai fungsi yang sama juga dengan umbi batang yaitu untuk cadangan makanan.
Contoh Umbi Akar
Singkong dan wortel
- Umbi Lapis
Umbi Lapis ini berbeda dengan umbi batang maupun umbi akar karena umbi lapis ini bukan penggembungan bagian pada tumbuhan melainkan Umbi lapis ini terbentuk dari beberapa lapisan daun yang tersusun secara bertumpuk atau berlapis.
Contoh umbi lapis:
Bawah Merah
- Akar Tinggal [ Rhizoma ]
Akar tinggal / rhizoma adalah tumbuhan yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah yang nantinya dapat menghasilkan tunas baru dan juga akar baru dari ruas-ruasnya.
tumbuhan yang perkembangbiakannya menggunakan rhizoma ini biasanya tumbuhan jenis temu-temuan
Contoh: Jahe, Lengkuas, Kunyit
- Geragih [Stolon]
Geragih atau Stolon adalah batang tumbuhan yang tumbuh menyamping dan diruasnya tersebut akan jadi bakal tanaman yang baru. Geragih atau stolon biasanya beruas-ruas dan berbuku-buku yang nantinya akan muncul tunas dan akan menjadi tanaman baru.
Contoh: Rumput teki dan strawberry
- Vegetatif Buatan
Vegetatif buatan adalah perkembangbiakan dengan tidak kawin dan dengan bantuan manusia. Perkembangbiaka secara vegetatif buatan dengan cara berikut ini:
- Penyetekan
perkembangbiakan dengan penyetekan ini sangat mudah di lakukan semua orang dibandingkan dengan vegetatif buatan yang lainnya. Kita dapat melakukan steak ini dengan cara menanam bagian tumbuhan tertentu tanpa harus menunggu ada akarnya dulu. Bagian tumbuhan yang bisa kita digunakan setek adalah dengan menggunakan batang [setek batang] atau menggunakan daun [setek daun]
contoh setek batang: tebu, singkong
contoh setek daun: cocor bebek dan lidah mertua
- perundukan
perkembangbiakan selanjutnya adalah perundukan, bagaimana caranya?
caranya kita bengkokan cabang dari tanaman kemudian kita pendam dengan tanah setelah keluar akarnya kita bisa potong dan tanam tanaman tersebut ke lahan atau area baru
contoh
anggur, apel dan melati
- Pencangkokan
Mencangkok adalah cara perkembangbiakan dengan membuat cabang tanaman tersebut berakar. tidak semua tanaman bisa kita cangkok biasanya hanya tanaman dikotil ataupun berkayu
contoh :
mangga, jambu dll
- Penyambungan
Menyambung adalah penggabungan antara batang bawah dengan batang atas dengan dua tanaman yang sejenis
contoh
Mangga, Jambu, Kopi
Apa Virus Corona dan Bagaimana Pencegahannya
Penyakit Covid19 atau Coronavirus merupakan keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
Untuk manusia biasanya menyebabkan infeksi saluran pernafasan, mulai dari penyakit flu biasa hingga penyakit yang tingkatannya
lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome [ MERS ] dan sindrom Pernafasan Akut Berat/Severe Acute Respiratory Syndrome [ SARS ].
Virus corona ditemukan pada manusia pada saat terjadinya kejadian yang muncul di Wuhan China pada Desember 2019 yang diberi nama Severe Acute
Respiratory Syndrome Coronavirus 2 [ SARS-COV2 ]dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 atau COVID-19.
Penyakit COVID-19 disebabkan oleh Virus SARS-COV@ yang merupakan termasuk dalam keluarga besar Coronavirus yang sama dengan
penyebab penyakit dari SARS tetapi ada perbedaan pada jenis virusnya.Untuk gejala mirip dengan SARS,namun
untuk angka jumlah angka kematiannya untuk COVID-19 jauh lebih banyak dibandingkan dengan SARS.Dan juga untuk COVID-19
penyebarannya lebih luas dan cepat dbandingkan dengan SARS.
Baca Juga : Penyakit menular Seksual
GEJALA COVID 19/ CORONA VIRUS
Gejala yang umum pada penyakit COVID-19 adalah demam kurang lebih 38 derajat,batuk kering dan sesak nafas,pilek,sakit
tenggorokan, batuk dan demam.Dan sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perawatan khusus.Dan sekitar 1 dari 6 orang penderita
sakit yang parah dan disertai pneumonia atau kesulitan dalam bernafas dan biasanya muncul secara bertahap.Untuk angka ke
matian pada penyakit ini teramasuk rendah hanya 3%, namun bagi orang yang berusia lanjut dan orang yang berada dalam kondisi imunitas
tubuhnya menurun dan juga mempunyai riwayat tentang kesehatannya yang memang sudah mengalami gangguan.Mereka lebih rentan untuk
untuk terserang atau tertular. Hingg saat ini sudah 50% kasus penyakit tersebut sudah dinyatakan membaik dan angka kesembuhannya
terus meningkat.
Seseorang dapat tertular atau terjangkit virus CORONA dapat menyebar melalui tetesan kecil [ droplet ] dari hidung dan mulut atau
mulut pada saat batuk atau bersin.Atau bisa juga seseorang terinfeksi Covid-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari
penderita.Maka dari itu kita harus menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.Hinga saat ini penularan
virus corona ditularka melalui tetesan kecil [ droplet ] si penderita.
Untuk saat ini belum diketahui pasti berapa lama COVID-19 mampu bertahan dipermukaan suatu benda,meskipun studi awal menunjukkan
bahwa COVID-19 dapat bertahan hingga beberapa jama,tergantung jenis permukaan,suhu atau kelembaban lingkungan.Disinfektan sederhana dapat
membunuh virus tersebut,sehingga tidak mungkin menginfeksi seseorang atau orang lain.Dan biasakan untuk budaya hidup sehat
dengan menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan. Sampai sekarang belum ditemukan vaksin untuk membunuh virus tersebut,
hanya masih dalam proses pengembangan dan percobaan.
Obat anti biotik tidak bisa untuk bekerja melawan virus tersebut, anti biotik diperuntukkan untuk melawan bakteri dan bukan
untuk melawan virus.
Penularan penyakit ini tidak mengenal usia,tetapi lebih cepat penularannya pada orang-orang tua yang kondisi kesehatannya
sudah menurun.
PENCEGAHAN COVID-19/ CORONA VIRUS
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya virus ini adalah:
- Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
- Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
- Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah.
- Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.
- Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan atas bagian dalam [bukan dengan telapak tangan].
- Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut [segitiga wajah]. Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
- Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.
- Gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada di tempat umum.
- Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan Anda.
- Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.
- Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
- Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
- Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.
- Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
- Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu Anda melindungi dari Anda dari penularan dan penyebaran penyakit ini.