Berdasarkan transaksinya ciri-ciri pasar konkret yaitu
Bola.com, Jakarta - Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar merupakan sarana kegiatan ekonomi yang paling penting. Show Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pasar merupakan tempat bagi orang untuk bisa berjual beli, menukar barang atau jasa dengan uang, serta menukar uang dengan barang dan jasa. Secara umum, pasar dikenal sebagai tempat untuk melakukan kegiatan jual-beli yang diselenggarakan sekelumpulan orang dengan tujuan mencari keuntungan. Di dalam sistem pasar terdapat kegiatan transaksi atau jual-beli suatu produk dan jasa. Seperti yang telah disebutkan, syarat untuk dapat dikatakan pasar adalah adanya penjual dan pembeli. Pasar bisa dibilang sebagai penggerak roda perekonomian suatu negara. Perannya penting bagi masyarakat dan negara. Ada beberapa jenis pasar yang ada di kalangan masyarakat. Jenis-jenis pasar tersebut diklasifikasikan berbagai bentuk. Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis pasar beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman smkmutumalang.sch.id, Jumat (10/9/2021). Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Sifat dan WaktunyaPasar harian Sesuai namanya, di pasar ini setiap hari terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan harga yang disepakati. Pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia. Pasar mingguan Sesuai namanya, pasar mingguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu. Jenis-jenis pasar ini bisa kamu temui seperti Sunday Morning di UGM, Pasar kliwon, Pasar Senin, dan sebagainya. Pasar tahunan Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya juga ada yang diselenggarakan sekali dalam satu tahun. Pasar itu disebut pasar tahunan. Contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di Yogyakarta, dan sebagainya. Pasar temporer Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya bazar murah. Jenis Pasar Berdasarkan WujudnyaPasar konkret Pasar konkret yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan benar-benar ada, dan penjual dan pembeli bertemu langsung. Ciri-ciri pasar konkret:
Pasar abstrak Pasar abstrak yaitu pasar di mana barang yang diperjualbelikan tidak tersedia secara langsung dan antara penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung. Ciri-ciri pasar abstrak:
Jenis Pasar Berdasarkan Luas Wilayah KegiatannyaPasar regional Pasar regional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada wilayah tertentu. Pasar ini biasanya di bawah naungan wadah kerja sama regional, misalnya di kawasan Asia Tenggara dibentuk AFTA. Pasar internasional Pasar internasional adalah pasar yang daerah pemasarannya mencakup seluruh kawasan dunia. Pasar ini juga disebut pasar dunia karena menjual produk-produk yang dibutuhkan oleh semua masyarakat dunia, misalnya pasar kopi di Brasil, pasar wol di Sidney, Australia. Pasar lokal Pasar lokal adalah pasar yang daerah pemasarannya hanya meliputi daerah tertentu dan pada umumnya menawarkan barang yang dibutuhkan masyarakat di sekitarnya. Misalnya Pasar Klewer di Solo, yang menyediakan berbagai jenis kain batik karena masyarakat di Solo dan sekitarnya banyak yang mengenakan batik. Pasar nasional Pasar nasional adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi wilayah satu negara. Pasar ini menjual barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut. Jenis Pasar Berdasarkan Hubungan antara Pembeli dan PenjualBerdasarkan organisasi pasar, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yakni: Pasar Persaingan Sempurna (perfect competition market) Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga tidak bisa ditentukan oleh masing-masing penjual/pembeli. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Pasar Persaingan Tidak Sempurna (imperfect competitionmarket) Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar di mana jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjualnya sehingga pasar dikuasai oleh satu atau beberapa penjual saja. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
Adapun pasar yang termasuk pasar persaingan tidak sempurna ada tiga, di antaranya: 1. Pasar monopoli Pasar monopoli ialah pasar yang dikuasai sepenuhnya oleh penjual. Penjual mempunyai kekuasaan yang mampu memaksakan kemauannya, baik dalam bentuk harga, volume, tempat, maupun waktu pembelian barang yang akan dijualnya. Lantaran penjual dalam pasar monopoli tidak mempunyai pesaing, ia dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan cara mengubah jumlah barang yang ditawarkan. Contoh: PLN menguasai listrik di Indonesia, PT Pos Indonesia memonopoli penjualan benda-benda pos di Indonesia. Ciri-ciri pasar monopoli, antara lain:
2. Pasar duopoli Pasar duopoli yaitu pasar di mana penawaran suatu barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh: penawaran minyak pelumas yang dikuasai oleh Caltex dan Pertamina. Ciri-ciri pasar duopoli, yaitu:
3. Pasar oligopoli Pasar oligopoli ialah pasar di mana beberapa perusahaan menguasai penawaran satu jenis barang. Beberapa perusahaan yang menguasai pasar, saling memengaruhi satu sama lain. Sifat ini menyebabkan satu perusahaan harus mengambil keputusan secara hati-hati dalam mengubah harga, mengubah desain produk atau mengubah teknik produksi. Contoh: penawaran sepeda bermotor yang dikuasai oleh beberapa perusahaan di antaranya Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki. Ciri-ciri pasar oligopoli :
Sumber: Smkmutumalang |