Berikut adalah cara mengenal sebuah lagu daerah kecuali
Lagu Daerah dan Asalnya – Pengenalan lagu daerah di Indonesia sangat penting untuk dikenalkan kepada masyarakat atau generasi penerus bangsa. Hal ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme serta rasa ke Bhineka-an. Show
Asal – usul Tentang Lagu DaerahLagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari – hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat. Selain itu, secara umum lagu daerah Indonesia mempunyai lirik yang sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalnya seperti lagu Manuk Dadali yang berasal dari Jawa Barat dan lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku. Secara umum, lagu daerah banyak yang bertema kehidupan sehari – hari sehingga akan mudah dipahami dan mudah diterima oleh berbagai kegiatan masyarakat. Pencipta lagu daerah Indonesia umumnya tidak diketahui. Meski seperti itu, lagu daerah akan tetap populer karena sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat maupun masyarakat lainnya yang bertempat tinggal diluar daerah asal terciptanya lagu tersebut. Pengertian Lagu DaerahMenurut Banoe (2011:234), lagu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut baik lagu rakyat maupun lagu – lagu ciptaan baru. Tanah air Indonesia sangat kaya dengan lagu – lagu daerah. Hampir setiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum. Selanjutnya menurut Ali (2010:75) lagu daerah atau sering disebut dengan lagu kedaerahan, adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu yang menjadi popular dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui alias noname. Lagu daerah merupakan jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu. Di dalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan untuk masyarakat serta suasana atau keadaan masyarakat setempat dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni (2010:11). Lagu daerah merupakan salah satu wujud karya seni yang menjadi bagian kebudayaan yang dikenal oleh masyarakat, Candra (2012:2) Malatu (2014:4) mengatakan bahwa lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah menjadi populer dan banyak dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Lagu daerah Indonesia tidak hanya sekedar alunan musik yang enak untuk didengar, tetapi juga memiliki fungsi antara lain untuk upacara adat, pengiring pertunjukan, pengiring permainan tradisional dan media komunikasi. Kemudian yang dikatakan Setyobudi, dkk (2007:47), walaupun ada lagu-lagu khusus yang aturannya tetap dan bersifat magis untuk ritual adat dan keagamaan, kebanyakan lagu-lagu daerah dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. Akibatnya, lagu-lagu daerah juga sering disebut lagu rakyat. Lagu daerah memiliki ciri serta karakter tersendiri. Bahasa dan gaya yang digunakan sesuai dengan bahasa dan gaya daerah setempat. Lagu daerah biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus sebuah daerah. Al Ashadi Alimin (2014:32) mengatakan bahwa lagu daerah merupakan khasanah yang tak ternilai harganya, dan lagu daerah memiliki beberapa fungsi penting. Fungsi tersebut misalnya sebagai pengiring upacara adat, pengiring sebuah pertunjukan atau permainan tradisional dan sebagai media komunikasi dalam suatu pertunjukan merupakan kekayaan budaya bangsa. Sehingga, lagu daerah dapat dikatakan suatu wujud karya seni yang berasal dari daerah setempat yang mempunyai nilai kebudayaan dan penciptaannya sendiri merupakan cerminan dari kehidupan masyarakatnya. Jadi, lagu daerah bentuk kekayaan budaya yang dimiliki daerah setempat. Menurut asal dan sifatnya, lagu daerah dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Lagu rakyatLagu rakyat adalah lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebut secara umum akan disampaikan dari lisan dan turun-temurun. Contoh dari lagu rakyat yaitu lagu yang digunakan untuk kematian, pernikahan, berlayar, berladang, menenun dan lain sebagainya. 2. Lagu klasikLagu klasik yaitu lagu yang dikembangkan di pusat – pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibukota kerajaan maupun kesultanan (Muhyiddin Al-Idrus, 2014) Fungsi atau Manfaat Lagu DaerahLagu daerah Indonesia mempunyai manfaat yang banyak sekali, di antaranya sebagai berikut : Setiap negara mempunyai identitas lagu sendiri sendiri, karena di Indonesia ada 34 provinsi dengan bermacam-macam lagu daerah 2. Sebagai lagu pengiring untuk sebuah tarian dan pertunjukanDi Jawa Tengah lagu-lagu langgam dipadu dengan gamelan digunakan untuk mengiringi pementasan tari Serimpi. Selain itu bisa dipakai untuk pertunjukan wayang kulit, ludruk, kethoprak, drama dan lain sebagainya. Upacara adat masyarakat seperti upacara kematian, kelahiran, keagamaan, penyembuhan sakit panen dan lain sebagainya. Di daerah Sumba sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu serta musik angklung dalam upacara Seren Taun (panen padi) di Sunda. 4. Sebagai media untuk berkomunikasiPertunjukan lagu ataupun musik di suatu daerah/ ditempat dapat digunakan sebagai media komunikasi. Secara tidak langsung ditandai dengan banyaknya orang-orang yang melihat pertunjukan. 5. Sebagai media untuk bermainDi Jawa Tengah dapat digunakan untuk media bermain seperti cublak – cublak suweng, di Kalimantan Selatan ampar – ampar pisang, dan pok ame ame dari Betawi. 6. Sebagai media ekspresiUntuk para seniman, seni media untuk mengungkapkan ekspresi yang ada didalam dirinya, melalui lagu mereka juga mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan dan cita-citanya tentang diri masyarakat dan dunianya. Begitu juga dengan seniman daerah, mereka akan menyaksikan kondisi dan harapan diri serta masyarakat kemudian dijadikan dalam bentuk lagu. Hal ini, mereka melahirkan karya-karya yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat. 7. Sebagai media hiburanLagu diberbagai daerah menjadi sarana hiburan bagi masyarakatnya, untuk menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu, sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan. 8. Sebagai sarana mata pencaharian atau ekonomiSebagian para musisi, lagu tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi atau aktualisasi diri. Lagu juga sumber penghasilan. Begitupun dengan pemusik daerah yang berusaha bersaing di pasar rekaman daerahnya. 8. Untuk meningkatkan rasa cinta kebudayaanSelain fungsi diatas, lagu daerah merupakan sistem nilai budaya yang paling abstrak dan paling tinggi dalam suku setia bangsa, yang mempunyai sifat umum serta memiliki ruang lingkup yang luas. Biasanya sulit diterangkan secara rasional dan nyata. Dengan sifatnya yang luas dan umum serta tidak konkret, maka nilai-nilai yang berada dalam alam jiwa setiap individu yang menjadi warga masyarakat kebudayaan yang bersangkutan. Selain itu, sejak dari kecil sudah dikenalkan dan diresapi dengan nilai budaya yang hidup di dalam masyarakat. Sehingga, konsep-konsep telah tertanam di dalam jiwa mereka. Itulah kenapa nilai-nilai budaya dalam suku bangsa tidak dapat diganti dengan nilai kebudayaan lain apalagi sampai dilupakan. Ciri – Ciri Lagu DaerahSetiap lagu daerah Indonesia memiliki ciri – cirinya. Menurut Ali (2010:75) menjelaskan beberapa ciri khas lagu daerah sebagai berikut :
Adapun ciri – ciri yang lain lagu daerah di antaranya yaitu :
Ciri Khas Lagu DaerahMenurut Subagyo (2010:5) lagu daerah juga memiliki beberapa ciri khas, yaitu : 1. SederhanaLagu daerah biasanya bersifat sederhana baik melodi maupun syairnya. Tangga nada yang digunakan kebanyakan tangga nada pentatonis. Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri atas 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak dapat dituliskan dalam notasi umum. Namun, notasi pentatonis dapat diterapkan mendekati jajaran nada yang digunakan nada do-re-mi-sol-la. 2. KedaerahaanLirik syair lagu daerah sesuai dengan daerah atau dialek setempat yang bersifat lokal karena lagu daerah tumbuh dari budaya daerah setempat. Lagu daerah, syairnya bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya dimengerti oleh daerah tersebut. 3. Turun-temurunLagu daerah pengajarnya bersifat turun-temurun dari orang tua kepada anaknya atau dari nenek kepada cucunya. Lagu daerah tersebut biasanya diciptakan dalam kondisi alam di daerah tersebut. 4. Jarang Diketahui PenciptanyaLagu daerah tidak diketahui penciptanya, tidak tertulis, dan sifatnya bukan semata-mata untuk tujuan komersial. Macam – Macam Lagu Daerah IndonesiaSeperti yang sudah dijelaskan bahwa lagu daerah Indonesia sangat banyak. Karena Indonesia sendiri mempunyai 34 provinsi yang setiap provinsi terdiri dari banyak daerah yang beragam bahasa daerah serta kebudayaannya. Tidak heran jika Indonesia mempunyai lagu daerah yang sangat beragam. Berikut ini lagu daerah Indonesia dari 34 provinsi : 1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
2. Provinsi Sumatera Barat
3. Provinsi Sumatera Utara
4. Provinsi Riau
5. Provinsi Kepulauan Riau
6. Provinsi Jambi
7. Provinsi Sumatera Selatan
8. Provinsi Bengkulu
9. Provinsi Bangka Belitung10. Provinsi Lampung
11. Provinsi DKI Jakarta
12. Provinsi Jawa Barat
13. Provinsi Jawa Timur
14. Provinsi Jawa Tengah
15. Provinsi Banten
16. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
17. Provinsi Bali
18. Provinsi Nusa Tenggara Timur
19. Provinsi Nusa Tenggara Barat
20. Provinsi Kalimantan Tengah
21. Provinsi Kalimantan Barat
22. Provinsi Kalimantan Timur
23. Provinsi Kalimantan Selatan
24. Provinsi Kalimantan Utara
25. Provinsi Sulawesi Utara
26. Provinsi Sulawesi Tengah
27. Provinsi Sulawesi Barat28. Provinsi Sulawesi Selatan
29. Provinsi Sulawesi Tenggara
30. Provinsi Gorontalo
31. Provinsi Maluku
32. Provinsi Maluku Utara33. Provinsi Papua
34. Provinsi Papua BaratBACA JUGA:
|