Berikut bagian tubuh yang tidak diberi bantuan saat melakukan handstand adalah

KOMPAS.com - Handstand adalah salah satu gerakan senam lantai yang berdiri tegak dengan posisi terbalik dan menjadikan kedua tangan sebagai tumpuan.

Perbedaan teknik handstand dengan headstand adalah tumpuan gerakan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, handstand menjadikan kedua tangan sebagai tumpuan.

Sementara headstand menggunakan kepala yang dibantu siku tangan sebagai tumpuan dalam posisi berdiri badan terbalik.

Untuk dapat melakukan handstand, perlu pengawasan dan bantuan teman bagi pemula.

Baca juga: Perbedaan Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai

Akan tetapi, untuk atlet atau pesenam yang sudah berpengalaman, gerakan handstand dapat dilakukan tanpa bantuan teman.

Bagi pemula, keberadaan rekan dan teman biasanya untuk membantu sikap awal. Sebab, keseimbangan saat memulai gerakan handstand lebih sulit ketika mempertahankan.

Sikap awal saat melakukan handstand tanpa bantuan teman dalam senam lantai adalah jongkok/berdiri menghadap tembok.

Posisi jongkok lebih menguntungkan karena otot perut sedikit terbantu saat mengangkat kaki ke atas.

Baca juga: Perbedaan Senam Lantai dengan Senam Ketangkasan

Sementara dalam posisi berdiri, otot perut akan membutuhkan lebih banyak tenaga.

Cara Melakukan Handstand

1. Berdiri atau jongkok menghadap tembok dengan jarak sekitar 1-2 meter.
2. Letakkan tangan dekat tembok. Angkat bokong ke atas sehingga badan membentuk posisi seperti segitiga.
3. Tungkai belakang diayunkan ke atas. Hal ini dilakukan bersamaan dengan mengencangkan otot perut.
4. Kedua kaki diluruskan ke depan dan posisinya sejajar dengan tubuh. Tangan direntangkan lurus ke bawah, sebagai tumpuan berat badan.
5. Pastikan tumit tidak membentur tembok dengan keras.
6. Seimbangkan badan sampai kaki atau bagian badan lainnya tak menyentuh tembok.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Melakukan Senam Lantai