Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .

Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .
ilustrasi belajar. ©2021 Merdeka.com

TRENDING | 7 Februari 2022 09:01 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Kata kerja aksi dan contohnya ini sebenarnya kerap kali ditemukan dalam percakapan sehari-hari. Bahkan saking seringnya diucapkan, membuat banyak orang mungkin tanpa sadar mengucapkan, tapi tidak tahu kata yang menempati struktur kalimat.

Padahal penggunaan kata kerja aksi ini begitu diperlukan dalam teknik penulisan. Secara umum, kata kerja aksi ini mengungkapkan suatu tindakan, baik itu fisik maupun mental.

Dengan memahami pengertian kata kerja aksi, Anda bisa mengetahui cara meletakkan kata yang benar pada suatu fungsi struktur kalimat. Supaya Anda mampu menulis dengan susunan yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Ditambah lagi, mengenal sejumlah kata kerja yang lain, agar gaya penulisan Anda ikut berkembang dan terkesan tak membosankan.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai pengertian kata kerja aksi dan contohnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (7/2).

2 dari 5 halaman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja (verb) adalah kegiatan melakukan sesuatu, yang dilakukan (diperbuat). Arti bahasa, kata yang menyatakan proses, perbuatan, dan tindakan. Secara umum dapat didefinisikan sebagai kelompok kata yang menyatakan suatu proses, perbuatan atau tindakan, keadaan, dan kegiatan dinamis lainnya.

Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .

©Shutterstock.com/winnond

Penggunaan dalam struktur kalimat, kata kerja menempati posisi sebagai predikat atau unsur utama setelah subjek. Kata predikat ini dalam susunan kalimat juga bisa berarti kumpulan kata kerja (frasa verba), kata sifat (adjektiva), frasa adjektiva, dan kata benda (nomina), atau frasa nomina.

Kata kerja aksi atau aktif atau tindakan biasanya berfungsi sebagai pelaku dan mendapat imbuhan me- atau ber-. Pengertian kata kerja aksi adalah mengungkapkan suatu tindakan apakah itu fisik atau mental.

Kata kerja aksi menjelaskan apa yang sedang atau telah dilakukan oleh subjek di kalimat. Kata kerja aksi bisa mengungkapkan sesuatu yang dapat dilakukan oleh seseorang, hewan, atau bahkan objek.

Untuk menentukan kata kerja aksi, lihat dari predikatnya, menunjukkan sesuatu yang dapat dilakukan. Sementara jika sesuatu yang dapat dirasakan, itu adalah kata kerja non-aksi, atau statif. (mdk/kur)

Baca juga:
Tujuan Teks Eksposisi beserta Ciri, Struktur, dan Contohnya
Tujuan Teks Eksplanasi dalam Penulisan, Ketahui Karakteristiknya
Dilematis Pendidikan dan Kesehatan di Tengah Omicron

3 dari 5 halaman

Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .

©2014 Merdeka.com/ shutterstock/ Andresr

Contoh kata kerja aksi dalam kalimat, yakni "menanam", "menghapus", "bermain", dan masih banyak lagi. Untuk mengenali ciri predikat kata kerja dalam kalimat, Anda bisa memeriksanya dengan melakukan negasi atau menambahkan kata "tidak". Sedangkan untuk fungsi predikat kata benda, Anda bisa menambahkan kata "bukan".

Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak contoh kata kerja aksi dan kata benda dalam kalimat berikut:

- Ali "menanam" kaktus di halaman rumah.
[Ali (tidak) "menanam" kaktus di halaman rumah]

- Lia seorang pelayan kafe.
[Lia (bukan) seorang pelayan kafe]

Mengenali kata kerja aksi dalam kalimat merupakan hal yang cukup mudah. Setelah memahami penjelasan tadi, Anda bisa mencoba mencermati ulang beberapa contoh kata kerja aksi atau tindakan berikut ini:

- memakai

- memakan

- memeriksa

- belajar

- mengirim

- berpikir

- mengunjungi

- bermain

- membaca

- menggoreng

- berduka

- menyambar

- mengendarai

- berenang

- menolong

- mengajari

- merancang

- beranak

- menyusun

- menyapu

- berandai-andai

- mengabarkan

- memperlambat

- menangkap

- berjuang

- mempermalukan

- menulis

- memegang

- bersiul

- mengerjakan

- mengenakan

- mencari

- berjalan

- memasak

- mendengar

- menunggu

- mendorong

- membuka

- melompat

- bersendawa

- mencuci

- menulis

- menikmati

- menikah

- membangun

- mengairi

- memasukkan

- membeli

- menaikkan

4 dari 5 halaman

Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .

©Unsplash

Kian memahami pengertian kata kerja aksi berkaitan dengan struktur S-P-O-K sebuah kalimat. Kini saatnya Anda mencermati penggunaan kata kerja aksi yang menduduki fungsi predikat (P). Contoh kata kerja aksi yang sudah disusun dalam sebuah kalimat, seperti:

- Roni memakai baju pemberianmu.

- Diah memakan roti buatan ibu.

- Pak Dokter sedang memeriksa pasien di kamar 10.

- Aku belajar bahasa Inggris melalui aplikasi.

- Aku sedang membaca buku di perpustakaan.

- Ibu menggoreng ikan hasil tangkapan ayah.

- Keluarganya masih berduka setelah kepergian kakek kesayangan.

- Petir itu sempat menyambar seseorang sebelum hujan datang.

- Joko mengendarai motor dengan tenang.

- Aku berenang rutin setiap hari Minggu.

- Polisi itu sedang menolong pengendara yang tergelincir di jalan.

- Bu Guru sedang mengajar di kelas.

- Aku sudah merancang pertemuan untuk besok malam.

- Kucingku beranak tiga kemarin malam.

- Mahasiswa itu masih berusaha menyusun skripsi agar bisa lulus semester ini.

- Nindi menyapu rumah dengan bersih.

- Lia berandai-andai tentang masa depan yang indah.

- Aku ingin mengabarkan keadaannya.

- Rindi memperlambat mobilnya.

- Kemarin ayah menangkap ikan besar-besar.

- Para atlet terus berjuang untuk meraih kemenangan.

- Aku sudah mempermalukannya di depan umum.

- Dia sedang menulis surat untuk keluarganya.

- Jangan memegang raket seperti itu!

- Burung itu selalu bersiul setiap pagi.

- Dia sedang mengerjakan PR-nya.

- Dia mengenakan pakaian memalukan.

- Aku sedang mencari pulpen yang hilang.

- Aku berjalan dari rumah ke sekolah setiap hari.

- Dia sudah berusaha memasak dengan baik.

- Aku mendengar semuanya.

- Dia selalu bersendawa setelah makan terlalu banyak.

- Aku melihat dia membunuh seseorang.

- Ibu memotong bawang dengan cepat.

- Aku sudah mencuci pakaianmu.

- Aku sedang menikmati pemandangan indah ini.

- Hari ini aku akan menikahi Rindi.

- Dia membangun rumah yang indah.

- Bantu dia memasukkan barang-barang!

- Aku sudah membeli barang yang kamu inginkan.

Pentingnya Kata Kerja Aksi

Kata kerja aksi digunakan untuk menyampaikan informasi dalam sebuah kalimat, serta menyampaikan adanyadampak dan tujuan. Kata kerja ini memainkan peran penting dalam tata bahasa dan struktur kalimat. Memberi sinyal kepada pembaca tindakan apa yang dilakukan subjek dalam kalimat.

Baca juga:
Quotes Anak yang Rajin Belajar Akan Mudah Menggapai Cita-cita yang Penuh Motivasi
Singkatan K3 yang Penting Diketahui, Berikut Pengertian dan Fungsinya
Perbedaan Sarana dan Prasarana, Begini Pengertian dan Contohnya

5 dari 5 halaman

Berikut ini adalah kata kerja tindakan, kecuali . . .

momjunction.com

Selain kata kerja aksi, Anda patut mengetahui jenis-jenis kata kerja lain yang begitu beragam dan kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Kata Kerja Aktif dan Kata Kerja Pasif

Kata kerja berdasarkan subjeknya dibagi menjadi dua, yakni aktif/aksi dan pasif. Kata kerja aktif, sesuai dengan yang telah dijelaskan di atas.

Kata kerja aktif adalah kata kerja yang memiliki imbuhan me- atau ber-. Biasa digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang dilakukan subjek sebagai seorang yang melakukan tindakan. Contoh kata kerja aksi, di antaranya "memotong", "berlari", dan "menari".

Kata kerja pasif adalah kata kerja yang memiliki imbuhan di- atau ter-. Kata kerja pasif digunakan untuk menjabarkan aktivitas yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan. Contoh kata kerja pasif, antara lain, dimakan "dipotong" dan "teraniaya".

2. Kata Kerja Dasar dan Kata Kerja Turunan

Kata kerja berdasarkan bentuknya dibagi jadi kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Kata kerja dasar adalah kata kerja bentuk asli. Artinya kata kerja ini tak memiliki imbuhan dan hanya merupakan kata dasar. Contoh kata kerja dasar, yaitu "mandi, "minum", dan "lari".

Kata kerja turunan adalah kata kerja yang memiliki imbuhan. Imbuhan tersebut seperti imbuhan afisk wajib, terikat, bebas afiks manasuka, reduplikasi ataupun majemuk.

Afiks atau imbuhan adalah bunyi yang ditambahkan di sebuah kata, baik di awal, akhir, di tengah, atau gabungan di antara tiga imbuhan itu. Gunanya membentuk kata baru yang artinya berhubungan dengan kata yang pertama. Contoh kata kerja turunan, seperti mendarat, berlari, bertemu, naik haji, berputar-putar.

3. Kata Kerja Transitif dan Instransitif

Kata kerja berdasarkan objeknya dibagi menjadi kata kerja transitif dan intransitif. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memiliki objek.

Kata kerja ini harus diikuti dengan objek supaya kalimatnya lebih sempurna atau memiliki makna. Contoh kata kerja transitif, di antaranya "memberi", "memasak", "menendang".

Sedangkan kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek. Sehingga kalimat yang menggunakan kata kerja transitif sudah bisa diketahui maknanya, meskipun tanpa menggunakan objek. Contoh kata kerja transitif, antara lain "menangis" dan "duduk".

Baca juga:
Mendikbud Akan Kaji Penerapan Pelajaran PMP
Tips Susah-Susah Gampang Pilih Tempat Magang
Resin Adalah Senyawa Kimia Alami, Ini Manfaat dan Variannya yang Umum Dipakai
Manfaat Koneksi Sosial dalam Kehidupan, Bisa Tangkal Depresi