Berikut ini bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan yaitu

Kerajinan bahan keras dibuat dari bahan keras yang sulit dibentuk. Contoh kerajinan bahan keras yaitu kayu, rotan, batu yang biasanya dipakai untuk bahan mebel. Kerajinan bahan keras merupakan kerajinan yang dipakai di Indonesia.

Berdasarkan sifatnya, karya kerajinan dibagi menjadi tiga yaitu kerajinan bahan keras, semi keras, dan bahan lunak. Kerajinan semi keras dibuat dari bahan gabus atau foam, karena teksturnya yang tidak lunak dan terlalu keras. Contoh kerajinan semi keras ini yaitu kreasi bunga dari kertas dan kreasi dari kain perca.

Baca Juga

Kerajinan bahan keras memiliki karakteristik berbeda seperti halus, berat, ringan, kasar, mudah patah, keras, dan sebagainya. Karakteristik tersebut penting untuk memilih produk kerajinan yang sesuai. Berdasarkan jenisnya kerajinan bahan keras dibedakan menjadi kerajinan bahan alami dan buatan.

1. Kerajinan Bahan Keras Alami

Kerajinan bahan keras alami didapatkan dari bahan organik yang bisa didapatkan dari alam. Proses pembuatan kerajinan ini bisa secara langsung dipakai.

Kerajinan dari bahan keras alam terbuat dari rotan, kayu, batu, tempurung, dan bambu. Bahan - bahan tersebut dibuat untuk kerajinan yang indah dan menarik.

Produk kerajinan bahan keras bisa menjadi lukisan, ornamen, dan hiasan cantik di rumah. Contoh produk kerajinan bahan keras yaitu kerajinan kerang, kau kelereng, dan perlengkapan mebel.

Advertising

Advertising

Kerajinan bahan keras buatan didapat dari bahan olahan buatan pabrik seperti logam, kaca, keramik, fiber, dan masih banyak lagi.

Umumnya bahan keras buatan dipakai sebagai campuran kerajinan keras alami. Kedua bahan ini menciptakan kerajinan artistik dan memiliki nilai tinggi.

Contoh kerajinan bahan keras buatan yaitu logam dan kayu yang digunakan untuk kerajinan tempat pensil, hiasan meja dari botol, bambu dan kaca menjadi bahan kerajinan cermin.

Contoh Produk Kerajinan Bahan Keras Alam

1. Kerajinan Limbah dari Tempurung Kelapa 

Tempurung kelapa termasuk bahan keras yang bisa dijadikan barang kerajinan. Kerajinan tempurung kelapa banyak dijumpai di beberapa daerah di Indonesia.
Bahan baku yang murah ini bisa dijadikan kerajinan berbentuk unik. Tempurung kelapa yang sudah dibersihkan bisa diberi cat dan dibentuk sesuai barang kerajinan. Contoh kerajinan dari tempurung kelapa yaitu:

  • Perabot rumah tangga
  • Sendok sayur
  • Gayung air
  • Asbak rokok
  • Piring
  • Tempat minum
  • Kalung
  • Figura
  • Miniatur kendaraan
  • Ukiran
  • Sandal selop
  • Ikat pinggang

Mengutip dari buku Prakarya, berikut cara membuat kerajinan dari tempurung kelapa:

  • Pilih tempurung kepala yang sudah kering dan tua,
  • Kemudian bagian tengahnya dipotong menjadi dua,
  • Bersihkan serabut kasar tempurung kelapa memakai pisau secara hati-hati, lalu bersihkan permukaan halus tempurung kelapa memakai amplas kasar,
  • Selanjutnya, gunakan amplas halus untuk membersihkan permukaan tempurung agar permukaan mengkilap, dengan menggosok tempurung memakai daun kering. Bisa juga tempurung kelapa diberi pernis supaya mengkilap,
  • Bentuk tempurung kelapa memakai gergaji atau alat tajam. Anda bisa mengukir permukaan luar tempurung untuk membuat ornamen unik.

Baca Juga

Miniatur orang bisa dibuat memakai potongan kayu bekas yang tidak terpakai. Berikut cara membuat kerajinan miniatur orang dari limbah kayu:

  • Siapkan potongan kayu yang tidak terpakai, misalnya kayu pinus,
  • Potong dan bentuk kayu memakai pisau untuk membentuk pola tubuh manusia,
  • Pastikan potongan berbentuk kecil dan sesuai ukuran,
  • Setelah dipotong, kayu dipernis atau diberi cat untuk memberikan warna mengkilap,
  • Susun kayu pinus hingga membentuk tubuh miniatur manusia. Untuk menempelkan bagian kayu bisa memakai lem yang kuat,
  • Setelah itu balkan bagian tubuh memakai kain perca untuk pakaian miniatur. Anda bisa membuat pakaian dari kain bekas, sesuai selera
  • Buat alas untuk miniatur kayu, bisa dari tripleks atau kayu pinus
  • Pasang boneka kayu di atas alas memakai lem agar menempel, dan pastikan anggota tubuh serta alas bisa menempel sempurna, agar boneka tidak terlepas.

Contoh kerajinan bahan lunak – Kerajinan bahan lunak merupakan salah satu hasil kerajinan yang berasal dari bahan yang sifatnya lunak.

Contoh bahan lunak memiliki sifat lentur, lembut, empuk dan biasanya sangat mudah sekali di bentuk sesuai keinginan tanpa melalui proses yang berat.

Untuk membuat kerajinan lunak, maka seorang pengrajian harus memiliki skil yang cukup agar mempu dan mudah dalam membuat suatu hasil kerajinan yang berasal dari bahan lunak.

Adapun contoh-contoh hasil dari kerajinan lunak yang familiar saat ini seperti kerajinan hiasa dinding, bingkai foto, gantungan kunci, guci, dan masih banyak lagi.

Nah, bagi kalian yang ingin mengenal lebih dalam lagi tentang apa itu kerajinan bahan lunak. Yuk, simak pembahasan kali ini mengenai berbagai hal tentang kerajinan lunak.

Apa Itu Kerajianan Lunak?

Seperti yang sudah kita jelaskan, bahwa kerajinan lunak merupakan suatu hasil produk kerajinan yang berasal dari bahan-bahan lunak.

Contoh bahan-bahan lunak seperti tanah liat, parafit, sabun, dan masih banyak lagi. Namun, bahan lunak sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Adapun lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini.

Contoh Kerajinan Bahan Lunak

Seperti yang sudah kalian ketahui bahwa contoh kerajinan bahan lunak terbagi menjadi dua jenis yakni kerajian bahan lunak alami dan kerajinan bahan lunak buatan.

Adapu untuk ciri-ciri bahan alami dan bahan lunak adalah sebagai berikut ini.

Bahan lunak alami merupakan bahan yang berasal beberapa sumber yakni tumbuhan, hewan, dan lapisan bumi yang memiliki sifat lunak. Contohnya sifat bahan lunak alami seperti.

  • Tanah Liat
  • Kulit
  • Getah Nyatu

“Nah, itulah beberapa contoh bahan alami yang biasa dimanfaatkan untuk bahan produk kerajinan”.

Bahan lunak buatan merupakan suatu bahan yang berasal dari buatan manusia dan di buat dari bahan campuran kimia. Adapun untuk contoh bahan lunak buatan adalah sebagai berikut ini.

  • Polymer Clay dan Plastisin
  • Fiberglass
  • Lilin & Parafin
  • Gips
  • Sabun

“Nah, itulah beberapa contoh bahan lunak buatan yang juga dapat dimanfaatkan untuk produk kerajinan”

1. Kerajinan Lunak dari Sabun

Kerajinan lunak dari sabun merupakan hasil kerajinan dari bahan dasar sabun batangan. Hasil yang di dapat dari kerajinan sabun memang sangatlah unik dan menarik. Sabun batangan dapat diolah dengan dua cara.

  1. Pertama: mengukir sabun dengan bentuk karya seperti binatang, buah, dan flora ukiran.
  2. Dan yang kedua dengan membentuk sabun.

Selanjutnya untuk pembuatanya, sabun diparut hingga menjadi bubuk, lalu dicampurkan dengan sagu serta sedikit air saja.

Dan tahap selanjutnya buatlah adonan baru dari bahan tadi, terakhir bentuklah adonan sabun tersebut menjadi kerajinan sesuai keinginan kita.

2. Kerajinan Lunak dari Bubur Kertas

Contoh produk kerajinan dari bubur kertas yakni karya kerajinan yang pembuatnya cukuplah mudah dan tidak membutuhkan dana yang banyak. Selain itu kertas dapat dimanfaatkan sebagai bahan beraneka ragam kerajinan.

Salah satu pemanfaat kertas adalah dibikin bubur kertas yang proses pembuatanya sedemikian rupa sehingga dari hasil kerajinan tersebut memiliki nilai jual tersendiri.

Selain itu bahwa dari kerajinan bubur kertas juga sangat bermanfaat terutama untuk mengurangi sampah yang berupa kertas-kertas bekas.

3. Kerajinan Lunak dari Lilin

Contoh produk kerajinan bahan lunak lilin merupakan sebuah karya kerajinan dari bahan utaman lilin.

Untuk proses pembuatan kerajinan bahan lunak lilin ini, memang cukuplah mudah, bahkan untuk proses pembuatan ini dapat di lalukan oleh semua orang.

“Nah, Bagaimana cara pembuatannya? Yuk simak dibawah ini”.

Dalam proses pembuatan kerajinan lunak dari lilin, maka yang pertama kita lakukan adalah cairkan dulu bahan lilin tersebut dengan pemanaskan lilin diatas api atau kompor.

Selanjutnya setelah mencair kita hanya cukup mencetak dengan menggunakan alat cetak yang sudah disiapkan. Selain itu hasil dari kerajinan lunak lilik dapat juga dihasilkan dengan menggunakan teknik ukir.

Baca Juga: membuat Bingkai Foto dari Kardus

4. Kerajinan dari Tanah Liat

Contoh produk kerajinan liat merupakan sebuah kerajinan yang bahan utamanya yakni bahan alami tanah liat. Kerajinan tanah liat biasa disebut dengan kerajinan keramik.

Apa itu kerajinan keramik?

Kerajinan keramik merupakan hasil karya kerajinan yang bahan bakunya dari tanah liat yang sudah mengalami pemprosesan.

Contoh kerajinan tanah liat diantaranya seperti : gerabah, vas bunga, guci, pring, kendil, cobek, dan masih banyak lagi.

5. Kerajinan Serat Alam

Contoh produk kerajinan serat alam adalah sebuah hasil karya kerajinan yang berbahan baku utama yakni serat alam.

Untuk proses pembuat kerajinan serat alam ini yakni dengan mengggunakan teknik menganyam. Hasil dari kerajinan serat alam bisa berupa barang, pakaian dan benda hias lainya yang tentunya motif yang dihasilkan sangatlah indah.

Selain iti bahan serat alam juga dapat menghasilkan berbagai kerajinan tangan lainya seperti tas, topi, dompet, alas meja, tempat lampu, Figura, dan kerajinan dinding.

6. Kerajinan Kulit

Contoh produk kerajinan kulit merupakan hasil karya kerajinan yang yang berbahan baku utama dari bahan kulit alami yang telah melewati pemasakan khusus, bahan yangb digunakanya yakni bahan kulit mentah atau kulit sintetis.

Untuk proses pembuatan kerajian kulit ini yakni dengan menggunakan teknik ukir dan jahit.

Selain itu kulit yang paling bagus untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan kulit ini adalah seperti kulit hewan sapi, kerbau, kambing, dan kulit buaya. .

Karena kulit hewan tersebut memiliki tekstur kulit yang tebal dan tidak rusak ketika diukir, dan memiliki kualitas yang bagus jika dijadikan kerajinan lainya misalnya seperti tas, sepatu, wayang, dompet, jaket, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: membuat Bingkai Foto dari Sedotan

Contoh Kerajinan Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan merupakan sebuah bahan yang didapat melalui beberapa tahap pemprosesan, sehingga menjadikan bahan jadi lunak.

Bahan lunak buatan biasanya soal harga cenderung lebih mahal dari pada bahan yang asli alami.

Berikut adalah contoh produk kerajinan bahan lunak buatan?

1. Kerajinan dari Gips

Kerajinan bahan lunak gips merupakan sebuah hasil karya kerajinan yang berbahan bakunya dari gips.  Gips adalah bahan mineral yang tidak dapat larut dalam air dalam waktu yang lama, jika bahan sudah menjadi padat.

Bahan gips terdapat kandungan zat jenis hidrat kalsium sulfat dan mineral lainya seperti.

  • Karbonat
  • Borat
  • Nitrat
  • Dan sulfat

Sehingga dari hal tersebut jika gips masih dalam proses pengerasan, maka gips akan terasa panas. Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan inginkan kita, maka diperlukan tahap pencairan terlebih dahulu.

2. Kerajinan dari Clay

Kerajinan polimer clay merupakan hasil karya dari tanah liat yang mengeras dan mengandung bahan dasar utama polymer polyvinyl chloride.

Sebenarnya PVC tidak ada kandungan tanah liat, namun karena PVC memiliki sifat yang sama dengan tanah liat serta sangat mudah untuk dibentuk, dan memiliki sifat akan mengeras jika dipanaskan.

Selain itu polimer clay memiliki berbagai warna yang dapat menghasilkan berbagai jenis kerajinan bahan lunak yang sangatlah menarik.

Untuk mendapatkan hasil yang menarik? Ada beberapa cara untuk membuatnya. Yakni bisa dengan cara menggunakan alat bantu seperti cetakan dan lainya.

Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Fungsi produk kerajinan dari bahan lunak dibagi menjadi dua macam diantaranya adalah.

Karya kerajinan dapat menjadi sebagai benda pakaian yang meliputi ke berbagai bentuk kerajinan yang digunakanya contoh seperti alat, wadah, dan busana.

Selain itu karya kerajinan dapat juga menjadi benda hias yang meliputi ke segala bentuk kerajinan yang tentunya dibuat dengan maksud tujuan untuk dipajang atau sebagai hiasan saja.

Baca Juga: Kerajinan dari Ulat Sutra

Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak

[PxHere]

Kerajinan dari bahan lunak adalah sebuah hasil karya produk kerajinan yang berbahan dasar utama yakni bahan yang memiliki bersifat lunak contoh tanah liat, sabun, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah beberapa bahan yang lunak yang terbagi menjadi dua macam yakni bahan lunak alami dan buatan :

Bahan lunak alami merupakan bahan yang diperoleh dari alam sekitar. Untuk cara pengolahannya juga yakni dengan cara alami atau tidak dicampur dan tidak di kombinasi dengan bahan buatan.

Contoh bahan lunak alami seperti: tanah liat, serat alam, dan kulit.

Bahan lunak buatan merupakan bahan yang diolah dengan cara buatan hingga menjadi bahan yang lunak tujuan ini untuk menghasilkan karya kerajinan tertentu.

Untuk bahan yang digunakanya yakni seperti bahan bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, spons, sabun, dan lainya.

Baca Juga: Berbagai Macam Kerajinan dari Kayu

Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Bahan Lunak

[sumberinfox]

Adapun untuk unsur-unsur estetika produk kerajinan bahan lunak adalah sebagai berikut ini.

1. Unsur Estetika

Unsur estetika atau disebutnya dengan keindahan. Keindahan merupakan sebuah hasil nilai estetis yang menyertai hasil karya seni yang di dapat.

Nilai keindahan atau [estetik] keunikan karya seni mempunyai system : kesatuan, keselarasanan , keseimbangan, dan kekontrasan, sehingga dapat menciptakan perasaan yang nyaman, bahagia, dan rasa yang amat senang.

2. Unsur Ergonomis

Unsure Ergonomis merupakan sebuah karya yang dapat dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan, contoh seperti dibawah ini.

  1. Keamanan merupakan sebuah jaminan bagi orang yang menggunakan produk kerajinan.
  2. Kenyamanan merupakan rasa nyaman yang timbul jika produk kerajinan tersebut digunakanya
  3. Keluwesan merupakan hal keluwesan dari penggunaan. produk kerajinan adalah sebuah hasil produk yang didapat dari suatu kerajianan sesuai dengan kegunaan atau terapannya.

Motif Beragam Hias Produk Kerajinan dari Bahan Lunak

Berbagai hasil motif ragam hias dapat digunakan sebagai penghias dari karya kerajinan antara lain seperti berikut ini.

1. Motif Realis

Motif realis merupakan hasil motif yang dibuat dengan bentuk yang nyata dan motif realis ada di alam sekitar seperti pada tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lainya.

2. Motif Geometris

Motif geometris merupakan hasil sebuah motif yang teratur, dapat diukur dengan menggunakan alat ukur, contoh seperti bentuk segiempat, segitiga, dan lainya.

Motif geometris merupakan sebuahmotif yang tertua dalam ragam hias, dalam hal ini motif geometris karena sudah dikenanl sejak zaman prasejarah.

3. Motif Dekoratif

Motif dekoratif merupakan sebuah menggambar dengan tujuan untuk mengolah pada permukaan benda hingga menjadi lebih indah lagi.

Untuk memperoleh gambar dekoratif, maka perlu dilakukanya deformasi atau penstiliran alami. Bentuk objek di alam dimudahkan tanpa menginggalkan sedikitpun bentuk aslinya. Contoh seperti, bunga,hewan, dan lainya.

4. Motif Abstrak

Motif abstrak merupaka sebuah motif yang tidak dapat dikenal kembali oleh objek asal. Hal ini dikarenakan gambaran atau abstrak tidak menggambarkan pada objek-objek yang terdapat di alam atau hanyalah khayalan saja.

Baca Juga: kerajinan dari Bahan Keras

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak

[RumahArtikel.info]

Berikut adalah teknik-teknik dalam proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak yang biasa digunakan diantaranya :

Membentuk

Seperti pada umunya teknik membentuk biasanya digunakan untuk membuat suatu kerajinan dari tanah liat. Dalam teknik membentuk ini terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :

1. Teknik Coil [Lilit Pilin]

Teknik coil, merupakan sebuah teknik pembentukan dengan cara menggunakan tangan langsung dengan pijat jari. Untuk hasil yang didapat bentuk tidak selalu simetris. Selain itu teknik lilit pilin biasa sering dipakai oleh para seniman dan pengrajin keramik.

2. Teknik Putar

Teknik putar marupakan sebuah teknik kerajiana yang menggunakan alat putar yang mampu menghasilkan bentuk yang simetris yakni bulat dan silindris serta banyak variasinya. Selain itu teknik ini juga teknik yang biasa dipakai oleh pengrajin keramik.

Baca Juga: Berbagai Macam Kerajinan dari Bambu

3. Teknik Cetak

Teknik cetak merupakan sebuah teknik yang biasa dipakai oleh pengraajin keramik, dalam hal ini terdapat dua teknik pembentukan pada karya kerajinan bahan lunak. Contoh seperti  sekali cetak, dan cetak berulang.

  1. Teknik sekali cetak adalah sebuah teknik cetak yang mampu menghasilkan dalam sekali cetakan saja.
  2. Sedanga untuk teknik cetak berulang adalah teknik mencetak yang dapat menghasilkan produk karya kerajinan dalam jumlah yang banyak.

Bahan cetakan yang biasa digunakanya seperti cetakan berongga, cetakan padat, cetakan jegger, dan cetakan untuk dekorasi tempel. Selain itu teknik ini umunya dugunakan pada pabrik-pabrik keramik.

4. Teknik Menganyam

Teknik menganyam merupakan teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan karakteristik tertentu.

Untuk bahan utamanya dalam teknik menganyam ini berasal dari sebuah tumbuhan-tumbuhan yang diambil seratnya seperti tumbuhan rotan, bamboo, dan lainya.

5. Teknik Menenun

Teknik menenun merupakan teknik yang sama dengan teknik menganyam, bedanya hanya pada alat yang digunakanya saja. Pada teknik menenun ini biasa kita perlu memakai alat yang disebut dengan lungsin dan pakan.

6. Teknik Membordir

Teknik bordir merupakan sebuah hiasan dari benang kain. Sebutan lain yang mirip dengan border yakni dikenalnya dengan sulam.

7. Teknik Mengukir

Teknik mengukir merupakan sebuah kegiatan memahat, atau menggores, pada bagian permukaan benda yang diukir. Dalam hal ini ada beberapa jenis ukiran, diantaranya ada, ukiran tembus, ukiran rendah, ukiran timbul, dan ukiran utuh.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Pernikahan

Manfaat dan Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

[Liputan6]

Adapun beberapa fungsi dari produk kerajinan bahan lunak, diantarnya :

1. Fungsi Pakai

Setiap benda hasil dari sebuah kerajinan bahan lunak tentunya memiliki fungsi pakai tersendiri, dalam hal ini biasanya bisa berwujud alat, wadah atau pelengkap busana.

Sebagai benda pakai, dalam pembuatan sebuah produk kerajinan tentunya lebih mengutamakan fungsinya atau manfaatnya, sedangkan untuk keindahan atau nilai estetika hanyalah sebagai pendukung saja.

Fungsi pakai dapat dibedakan menjadi

  1. Fungsi bahan bangunan, contoh seperti : gips dan batako.
  2. Fungsi sebagai wadah, contoh seperti : kotak tisu.
  3. Fungsi hiburan contoh seperti : wayang kulit,
  4. Pembersih seperti : keset dan lainya

Baca Juga: Manfaat Kulit Kambing dan Cara Menjadikannya Kerajinan Tangan

2. Fungsi Hiasan

Fungsi lain dari kerajinan bahan lunak dapat menjadi benda hias yang dibuat dengan tujuan dipajang atau hanya sebagai hiasan saja dan pada elemen estetis biasanya lebih mengutamakan aspek keindahanya dibandingkan kegunaanya.

Contoh kerajinan bahan lunak yang mempunyai fungsi sebagai hiasan seperti: patung, guci, dan lainya.

3. Fungsi Pengetahuan

Pada tahap kerajinan ini sangatlah penting untuk diajarkan dalam sekolah-sekolah. Karena para generasi muda tidaklah boleh sampai melupakan kesenian-kesenian dan  budaya kita.

Selain itu membuat kerajinan juga dapat menumbuhkan kreatifitas.

Baca Juga: Kerajinan Limbah Kayu yang Unik dan Keren

4. Fungsi Ekonomis

Selain memiliki nilai seni yang tinggi, kerajinan dari bahan lunak juga memiliki nilai yang ekonomis.

Karna dalam hal ini kerajinan dari bahan lunak juga mampu menciptakan karya mampu membuat kita menjadi berinovasi

Sehingga dengan demikian dari hal tersebut dapat menjadikan sebagai pekerjaan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

Selain itu, perlu untuk kita ketahui bahwa dari hasil karya seni dengan nilai artistik yang tinggi juga mampu menciptakan nilai harga jual yang fantastis.

Sehingga dari keterbiasan membuat kerajinan dapat menjadi sumber penghasilan.

Demikianlah, penjelasan berbagai Contoh produk kerajinan bahan lengkap beserta penjelasan, manfaat, dan teknik pembuatan kerajinan bahan lunak, semoga ulasan kali ini dapat bermanfaat, Terima Kasih.

Baca Juga: 5 Inspirasi Kerajinan dari Limbah Jerami

————————————— 

Temukan pilihan rumah terlengkap seperti pada perumahan Summarecon Bogor di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Video yang berhubungan