Berikut ini merupakan faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia kecuali

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

FAKTOR INTERNAL

1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.

Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.

  1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
  2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio.
  3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
  4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman.
  5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
  6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
  7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

FAKTOR EKSTERNAL

1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.

3. Air dan Kelembaban
Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu.

5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

Sumber: farming.id

Setiap manusia tentunya memiliki kebutuhannya masing-masing yang harus dipenuhi. Yang dimaksud dengan kebutuhan adalah segala seuatu atau hal yang harus dipenuhi yang mana dapat membuat hidup berjalan dan berkembang. Ada beberapa macam-macam kebutuhan manusia yang dipenuhi di dalam kehidupan, jika dilihat dari intensitasnya maka kebutuhan terbagi menjadi kebutuhan mutlak, kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Jika menurut sosial dan budaya terbagi menjadi kebutuhan sosial dan psikologis. Sedangkan menurut subjek terbagi menjadi kebutuhan individual dan kolektif.

Meskipun setiap manusia harus memenuhi segala kebutuhan di hidupnya, tentu saja kebutuhan dari masing-masing manusia berbeda satu sama lainnya. Apalagi di Zaman yang terus berkembang, membuat kebutuhan manusia menjadi terus meningkat dan membuat individu memiliki kebutuhan yang berbeda, bahkan kebutuhan tersebut begitu banyak dalam jumlah yang tidak terbatas. kebutuhan yang berbeda-beda ini lah yang membuat usaha dalam melakukan pemenuhan kebutuhan manusia satu sama lainnya berbeda. Misalnya saja, kebutuhan manusia yang tinggal di pegunungan tentunya berbeda dengan manusia yang tinggal di daerah pesisir. Lalu hal apa saja yang menyebabkan kebutuhan manusia satu sama lainnya berbeda? Berikut ini penjelasannya mengenai faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia di dalam kehidupannya.  (baca juga: Bentuk-bentuk Perubahan Sosial)

1. Faktor Kondisi Alam

Salah satu faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah faktor kondisi alam. Kondisi alam akan sangat berkaitan dengan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia. Manusia akan melakukan usaha dan upaya untuk memenuhi kebutuhan berdasar dari kondisi alam dimana dirinya tinggal. Misalnya saja: orang yang tinggal di kawasan dingin, tentunya membutuhkan selimut ataupun pakaian yang tebal yang mana dapat menahan hawa dingin. Sedangkan untuk orang yang tinggal di daerah yang cukup panas, tentunya akan lebih membutuhkan pakaian yang tipis. (baca juga: Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia)

2. Faktor Kepercayaan dan Agama Yang Dianut

Ajaran agama atau kepercayaan yang dianut akan membuat kebutuhan yang dimilikinya akan berbeda satu sama lainnya. Misalnya: bagi umat muslim, tentu makanan yang mengandung babi akan haram untuk dimakan karena ajaran Islam yang memang emlarang hal tersebut. Sedangkan bagi umat Hindu, dilarang untuk memakan makanan yang mengandung sapi. Dari kasus ini anda sudah dapat melihat perbedaan yang mana akan menyebabkan kebutuhan satu sama lainnya akan berbeda. Setiap agama membutuhkan alat pemenuhan kebutuhannya masing masing yang digunakan untuk menjalankan ibadah. (baca juga: Cara Mengatasi Masalah Persebaran Penduduk)

Tak hanya itu, pada perayaan keagamaan juga akan terlihat berbeda kebutuhan yang dibutuhkan masing-masing. Misalnya: Umat Muslim yang merayakan Idul Fitri tentunya membutuhkan pakaian Muslim untuk merayakan hari raya besar tersebut. Berbeda dengan umat Kristiani saat merayakan natal yang mana membutuhkan pohon natal serta bingkisan bingkisan lainnya. (baca juga: Batas Wilayah Laut Indonesia)

3. Faktor Adat Istiadat

Adat istiadat yang ada dan berlaku di masyarakat akan sangat mempengaruhi dari kebutuhan yang dimiliki oleh setiap manusia. Hal ini dikarenakan adat dan tradisi yang ada akan mempengaruhi perilaku dan tujuan hidup dari kelompok masyarakat yang ada di tempat tersebut. Karena tradisi dan adat yang dimiliki masing masing berbeda sehingga membuat kebutuhan satu sam alainnya akan berbeda. Misalnya saja, upacara perkawinan dari masing masing daerah tentu memiliki prosesi yang berbeda. Upacara pernikahan yang menggunakan adat Jawa akan berbeda dengan pernikahan yang menggunakan adat Minang, sehingga kebutuhan yang dimilikinya akan berbeda.

4. Faktor Pekerjaan

Setiap orang tentunya memiliki pekerjaan atau profesi yang berbeda satu sama lainnya yang menyebabkan kebutuhan hidup yang berbeda pula. Misalnya saja profesi guru tentunya memiliki kebutuhan yang tidak sama dengan profesi sebagai petani. Jika guru membutuhkan alat tulis serta perlengkapan mengajar lainnya, maka petani akan lebih membutuhkan alat-alat pertanian seperti cangkul, traktor, pupuk, bibit, dan lainnya. (baca juga: Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda)

5. Tingkat Peradaban

Semakin tinggi peradaban yang ada di dalam masyarakat, maka akan membuat kebutuhan satu sama lainnya berbeda serta membuat kualitas serta mutu kebutuhan yang dimiliki juga semakin tinggi. Jika pada jaman purba, kebutuhan manusia masih sangat sedikit namun seiring dengan berjalan waktu dan perkembangan peradaban yang ada membuat kebutuhan yang dimiliki manusia semakin banyak. Manusia akan selalu berusaha agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya untuk bisa mencapai kemakmuran.  (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)

Misalnya, jika dulunya manusia tidak membutuhkan kendaraan, maka kini kendaraan bisa menjadi kebtuuhan utama dan penting karena bisa mengefisiensikan waktu yang dimiliki agar cepat menyelesaikan pekerjaan atau bisa cepat sampai tujuan. Selain itu, kebutuhan manusia modern tentu memiliki cita rasa yang meningkat sehingga membuat manusia memiliki keinginan kebutuhan yang kualitasnya semakin tinggi. Dengan hal ini maka membuat tingkat peradaban yang ada di dalam masyarakat sangat berpengaruh pada kebutuhan manusia. (baca juga: Pengertian Masyarakat Multikultural)

6. Faktor Penghasilan

Tak hanya pekerjaan saja, faktor besar atau kecilnya penghasilan yang dimiliki setiap orang akan sangat mempengaruhi kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, orang dengan penghasilan pas-pasan tentunya hanya akan memenuhi kebutuhan pokoknya saja. Namun bagi orang yang memiliki penghasilan besar, maka tentunya tingkat kebutuhan yang dimilikinya semakin tinggi. Seseorang dengan penghasilan yang kecil tentu akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selain kebutuhan primer. Sedangkan bagi orang yang berpenghasilan besar tentu saja bisa dengan mudah memenuhi kebutuhan primer, bahkan hingga kebutuhan sekunder dan tersier nya. (baca juga: Perkembangan Awal Politik Pada Awal Kemerdekaan)

7. Faktor Umur

faktor umur seseorang akan berpengaruh pada kebutuhan yang dimiliki masing-masing individu. Kebutuhan yang dimiliki oleh tingkatan umur masing-masing akan berbeda. Misalnya, kebutuhan yang dimiliki anak-anak akan sangat berbeda jauh dari kebutuhan yang dimiliki oleh orang dewasa. Sama halnya dengan kebutuhan orang dewasa tentu akan sangat berbeda dengan kebutuhan orang tua. (baca juga: Ciri-Ciri Penyimpangan Primer)

8. Faktor Tingkat Kepuasan

Setiap orang tentunya memiliki tingkat kepuasan yang satu sama lainnya berbeda. Tingkat kepuasan ini lah yang akhirnya akan berkaitan dengan kebutuhan hidup yang dimilikinya. Jika seseorang tersebut tidak mudah puas dengan apa yang dimilikinya di dalam hidup, maka tentunya akan membuat tingkat kebutuhan yang dimilikiny semakin banyak dibandingkan orang lainnya. (baca juga: Keragaman Suku Bangsa dan Budaya)

9. Faktor Hobi Atau Kegemaran

Faktor lainnya yang menyebabkan seseorang memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya adalah pada hobi atau kegemaran yang dimilikinya. Misalnya saja, orang yang memiliki hobi sepak bola maka tentu saja akan membutuhkan bola dan sepatu bola. Sedangkan orang yang hobinya memancing, tentu akan lebih membutuhkan perlengkapan memancing. (baca juga: Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Barat)

10. Faktor Pendidikan

Kebutuhan manusia juga akan dipengaruhi dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya. Tingkat pendidikan akan sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang, kebutuhan yang dimiliki anak SD tentunya akan berbeda dengan anak SMA, begitu pula dengan orang yang sedang menempuh jenjang kuliah. (baca juga: Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor)

11. Faktor Jenis Kelamin

Jenis kelamin atau gender seseorang tentu saja akan mempengaruhi kebutuhan yang dimiliki seseorang yang tidak bisa dilupakan. Kebutuhan wanita tentu akan sangat berbeda dari pria, bahkan kebutuhan wanita cenderung lebih banyak dibandiingkan pria.Wanita membutuhkan tas, make up, gaun, berlian, perhiasan, dan lainnya. Sedangkan pria cenderung membutuhkan hal hal yang berkaitan dengan sport, otomotif, dan lainnya. (baca juga: Peran Indonesia di Era Globalisasi)

12. Teknologi

Jika dulunya mungkin HP atau televisi tidak terlalu dibutuhkan, namun seiring dengan berjalannya waktu dan teknologi membuat manusia membututhkan alat-alat yang mana dapat memudahkan pekerjaan serta hal lainnya di kehidupannya. Saat ini, tentunya manusia idak asing jika berbicara dan berkomunikasi lewat handphone. Sedangkan dulu jika satu sama lainnya ingin berkomunikais tentu menggunakan surat, telegram, dan lainnya. Hal ini lah yang diakibatkan dari teknologi yang semakin berkembang. (baca juga: Latar Belakang Pemberontakan PKI Madiun)

Dengan adanya handphone, tentu saja membuat orang lebih mudah dalam berkomunikasi. Bahkan saat ini handphone menjadi kebutuhan yang penting dibandingkan dengan makanan ataupun pakaian. (baca juga: Masalah Negara Berkembang)

13. Jumlah Penduduk

Yang dimaksud dengan jumlah penduduk adalah jumlah individu yang ada di dalam sebuah lingkungan atau keluarga. Jika anggota keluarga semakin bertambah, tentunya kebutuhan yang dimilikinya akan semakin bertambah pula. Berbeda ketika anda belum memiliki anak ataupun masih lajang, tentunya kebutuhan akan jauh lebih sedikit. (baca juga: Dampak Positid dan Negatif Urbanisasi)

14. Faktor Penyakit

Adanya penyakit yang sedang menyerang tubuh tentu saja akan menyebabkan terjadinya perubahan pada pemenuhan kebutuhan, baik psikologi ataupun fisiologis. Hal ini dikarenakan beberapa fungsi dari organ yang ada di dalam tubuh membutuhkan pemenuhan kebutuhan yang lebih besar dibandingkan biasanya.

15. Iklan atau Promosi

Di dalam kehidupan modern, tentu saja kebutuhan manusia akan kurang lebih dipengaruhi oleh produk-produk ataupun promosi yang dilakukan melalui media massa yang ada. Misalnya saja, seirngkali seseorang terpengaruh untuk membeli sesuatu dikarenakan iklan atau promosi produk yang ada di televisi, radio, atau lainnya. Iklan memang dirancang agar dapat mempengaruhi perpsepi konsumen jika produk tersebut memang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Nah itu tadi beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia satu sama lainnya. Kebutuhan manusia yang berbeda tentu saja membuat usaha pemenuhannya juga akan berbeda satu sama lainnya. Namun tujuannya tetap sama agar segala kebutuhan hidup bisa terpenuhi dengan baik. Semoga informasi diatas dpat bermanfaat untuk anda.

baca juga: