Berikut ini merupakan manfaat yang dapat kita ambil dari adanya klasifikasi makhluk hidup kecuali

2 dari 6 halaman

Berikut ini merupakan manfaat yang dapat kita ambil dari adanya klasifikasi makhluk hidup kecuali
© Freepik.com

3. Kingdom Fungi

Selanjutnya, ada yang namanya kingdom jamur atau fungi. Sistem klasifikasi yang satu ini merupakan pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan caranya memperoleh makanan. Makhluk hidup yang termasuk kingdom jamur memeroleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati.

Perlu diketahui bahwa jamur berbeda dengan tumbuhan lainnya. Sebab jamur tidak memiliki klorofil, spora, tidak memiliki akar, batang dan daun. Jamur terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa.

Ia suka hidup di tempat lembab, bersifat saprofit atau organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah busuk, serta parasit atau organisme yang hidup dengan mengisap makanan dari organisme lain yang ditempeli.

4. Kingdom Plantae

Sistem klasifikasi makhluk hidup yang selanjutnya adalah kingdom plantae yaitu terdiri dari organisme bersel banyak yang bisa memproduksi makanan sendiri dengan cara berfotosintesis. Makhluk hidup ini mampu berfotosintesis karena memiliki klorofil di dalam kloroplas.

Lalu klorofil ini akan memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan. Plantae memiliki dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa, sehingga tumbuhan dalam kelompok ini tidak mudah patah dan kaku.

5. Kingdom Animalia

Yang terakhir adalah sistem klasifikasi makhluk hidup yang disebut dengan kingdom animalia. Makhluk hidup yang berada dalam kingdom ini adalah hewan, sebab hewan merupakan kelompok makhluk hidup yang hidup dengan cara memangsa makhluk hidup lain.

Hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan utama yaitu pada dinding selnya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel.

KOMPAS.com - Manusia, hewan, dan tumbuhan merupakan kelompok makhluk hidup.

Makhluk hidup memiliki banyak keragaman dan perlu dikelompokkan. Pengelompokkan makhluk hidup disebut klasifikasi.

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan untuk mempermudah dan mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok. 

Akan sangat sulit mempelajari makhluk hidup yang sangat beranekaragam tersebut jika tidak pengelompokan.

Baca juga: Mengapa Energi Air Sangat Penting bagi Makhluk Hidup?

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kegiatan klasifikasi tidak lain untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atu sifat di dalam keanekaragaman yang ada.

Mengklasifikasi makhluk hidup dengan pengelompokkan sudah dilakukan pada zaman prasejarah.

Di mana ada kelompok ada kelompok hewan berbisa dan tidak berbisa, kelompok hewan pemangsa dan yang dimangsa, serta hewan yang berguna dan merugikan bagi manusia.

Juga dengan tumbuhan, ada tumbuhan obat-obatan, dan tumbuhan penghasil pangan.

Pengelompokkan makhluk hidup bisa kamu lihat dalam kegiatan sehari-hari di pasar.

Di pasar para pedagang mengelompokkan hewan, sayuran, buah-buahan. Lewat pengelompokkan itu, masyarakat akan mudah mencari barang yang dibutuhkan.

Baca juga: Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Untuk menyederhanakan berbagai keragaman makhluk hidup maka mudah dipelajari.

Adanya itu maka dikembangkan cabang biologi khusus yang disebut Taksonomi. Taksonomi adalah ilmu tentang identofikasi tatanama dan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan aturan tertentu.

Dalam klasifikasi makhluk hidup ada berbagai tujuan yang sudah dilakukan para ahli biologi.

Berikut adalah tujuan klasifikasi makhluk hidup:

  • Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal.
  • Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.
  • Mengetahui hibungan kekerabatan antar makhluk hidup.
  • Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Manfaat klasifikasi makhluk hidup

Klasifikasi makhluk hidup juga memiliki peran penting bagi kepentingan manusia.

Baca juga: Ciri-ciri Makhluk Hidup

Berikut manfaat klasifikasi makhluk hidup:

  • Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.
  • Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.

Dasar klasifikasi makhluk hidup

Ada beberapa dasar yang harus kita perhatikan dalam mengelompokan makhluk hidup.

Berikut dasar-dasar dalam mengklasifikasi makhluk hidup:

  • Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan ciri-ciri fisik

Semakin banyak persamaan, maka akan semakin dekat hubungan kekerabatannya. Sedangkan semakin sedikit persamaannya, makin jauh kekerabatannya.

  • Berdasarkan ciri morfologi dan anatomi

Ciri morfologi dapat dilihat dari bentuk luar tubuh makhluk hidup. Seperti bentuk paruh dan bentuk cakar pada hewan serta bentuk pohon dan bentuk bunga pada tumbuhan.

Baca juga: Makhluk Hidup: Definisi, Ciri, dan Klasifikasinya

Untuk ciri anatomi bisa dilihat dari struktur tubuh organisme, seperti ada atau tidaknya sel trakea atau kambium.

  • Berdasarkan ciri biokimia

Ciri klasifikasi makhluk hidup juga dilakukan berdasarkan ciri biokomia. Bisa dilihat pada enzim, protein, DNA, dan lainnya.

Klasifikasi makhluk hidup juga bisa dipelajar dari manfaat makhluk hidup itu sendiri. Dengan manfaat-manfaat itu maka bisa dilakukan pengelompokan makluk hidup, seperti tanaman sirih dan kencur yang masuk dalam tanaman obat. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut ini merupakan manfaat yang dapat kita ambil dari adanya klasifikasi makhluk hidup kecuali
12 Manfaat sehat memelihara hewan. www.boldsky.com

Merdeka.com - Sebagaimana kita tahu, makhluk hidup memiliki banyak keragaman dan perlu dikelompokkan. Adapun pengelompokan makhluk hidup tersebut dengan klasifikasi. Di mana klasifikasi digunakan untuk mempermudah dalam mengenali keanekaragaman makhluk hidup ke dalam beberapa kelompok.

Melansir dari laman resmi Kemdikbud, tujuan klasifikasi untuk pembentukan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan cara mencari kesamaan ciri atau sifat organisme yang ada. Klasifikasi makhluk hidup sudah dilakukan pada zaman prasejarah.

Dalam kehidupan sehari-hari, acap kali kita melihat pengelompokan makhluk hidup. Misalnya, para pedangan yang mengelompokkan buah-buahan, sayur-sayuran, dan hewan. Tentu saja, klasifikasi tersebut untuk memudahkan seseorang saat mencari barang yang dibutuhkan.

Lantas, apa saja tujuan klasifikasi dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari situs Kemdikbud.

2 dari 4 halaman

Berikut ini merupakan manfaat yang dapat kita ambil dari adanya klasifikasi makhluk hidup kecuali

©2018 Merdeka.com

Jumlah spesies makhluk hidup yang ada di dunia ini telah mencapai 8,7 juta spesies. Hasil penemuan tersebut dilakukan oleh para ilmuwan dunia, salah satunya adalah Corolus Linnaeus pada 1707 sampai 1778. Linnaeus sendiri menggunakan sistem klasifikasi modern untuk mengelompokkan organisme secara hierarki demi kepentingan ilmiah.

Klasifikasi makhluk hidup memiliki beberapa tujuan yang penting untuk diketahui. Berikut tujuan klasifikasi makhluk hidup beserta penjelasannya, di antaranya:

Mendiskripsikan jenis makhluk

Salah satu tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah mendiskripsikan jenis makhluk hidup. Dengan adanya klasifikasi, kita dapat mendiskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan jenis makhluk hidup lainnya. Misalnya, membedakan istilah tanaman pangan, tanaman obat, tanaman sayur, dan lainnya.

Mengelompokkan Makhluk Hidup

Tujuan klasifikasi yang paling utama adalah mengelompokkan makhluk hidup. Ini artinya, makhluk hidup dapat dikelompokkan berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.

Di dunia ini, banyak sekali organisme yang masing-masing memiliki ciri khusus dan menjadi pembeda dari organisme lainnya. Maka dari itu, tujuan klasifikasi adalah mengelompokkan beberapa organisme tersebut sesuai dengan ciri yang dimiliki.

3 dari 4 halaman

Berikut ini merupakan manfaat yang dapat kita ambil dari adanya klasifikasi makhluk hidup kecuali
©2020 Merdeka.com

Tujuan klasifikasi selanjutnya, yaitu mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. Dengan mengetahui persamaan dan ciri yang dimiliki makhluk hidup, kita bisa tahu hubungan kekerabatannya. Semakin banyak persamaan yang dimiliki, organisme tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.

Memberi Nama Makhluk Hidup

Seperti yang sudah diketahui, banyak sekali organisme di dunia ini yang belum memiliki nama. Maka dari itu, tujuan klasifikasi adalah untuk memberi nama jenis organisme tersebut. Dengan begitu, organisme anonim juga bisa memiliki nama.

Selain itu, tujuan klasifikasi makhluk hidup juga untuk menyederhanakan objek studi agar mudah mempelajarinya. Dengan mengelompokkan sesuai ciri-ciri yang dimiliki, sehingga kita lebih mudah mempelajarinya.

4 dari 4 halaman

Ada banyak sekali manfaat klasifikasi makhluk hidup, khususnya bagi dunia sains. Adapun beberapa manfaat klasifikasi makhluk hidup dalam dunia sains, salah satunya untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Selain itu, ada manfaat klasifikasi makhluk hidup lainnya, di antaranya:

• Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam.

• Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya.

• Kepuasan intelektual.

• Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.

• Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui.

• Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.

[jen]