Berikut ini suku bangsa yang berasal dari pulau kalimantan yaitu

Foto: Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri. (Ilustrasi: Freepik.com)

JAKARTA, celebrities.id - Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri. 

Selain suku utama seperti suku Dayak dan Banjar, suku di Pulau Kalimantan juga didominasi oleh beragam jenis suku campuran dan suku-suku lainnya yang jumlahnya justru sangat banyak.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut suku-suku asli yang mendiami pulau Kalimantan yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022):

1. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku terbesar yang mendiami pulau Kalimantan, dimana nama Dayak ini berasal dari bahasa Austronesia yakni Daya. Bahasa Austronesia adalah bahasa tertua dan induk dari bahasa suku-suku yang berada di kepulauan nusantara.

Suku ini dibagi menjadi enam rumpun besar. Di antaranya Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan. Dayak Punan adalah yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan.

2. Suku Kutai

Suku Kutai adalah suku asli yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Suku Kutai awalnya mendiami pesisir wilayah Kalimantan Timur.

Suku Kutai sendiri merupakan satu rumpun dari suku Dayak yaitu Dayak Ot Danum atau biasa disebut sebagai Dayak Kutai atau urang Kutai. Suku Kutai mayoritas memeluk agama Islam dan hidup di tepi sungai.

3. Suku Agabag

Suku Agabag atau disebut juga Dayak Agabag adalah sebuah kelompok etnis yang banyak mendiami pulau Kalimantan Utara, antara lain di Kecamatan Sembakung, Sebuku, Lumbis, dan sebagian kabupaten Bulungan.

Budaya masyarakat adat Dayak Agabag adalah suatu hasil karya yang tercipta atau diciptakan oleh masyarakat hukum adat Dayak Agabag sejak leluhur nenek moyang hidup turun temurun.

Bahasa masyarakat adat Dayak Agabag dalam kehidupan sehari-hari, yang diwariskan turun temurun leluhur nenek moyang Dayak Agabag adalah Dagu Bonsoi (Dagu Agabag).

4. Suku Banjar

Suku Banjar adalah salah satu suku yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur. 

Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu.

Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio.

5. Suku Bajau

Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut.

Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. 

9 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Suku Toraja, Dibangun Tanpa Paku dan Besi


Page 2

Foto: Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri. (Ilustrasi: Freepik.com)

Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.

6. Suku Punan

Suku Punan dapat dikatakan sebagai suku asli penduduk Kalimantan Timur. Istilah Punan merupakan sebutan bagi kelompok masyarakat pemburu yang hidupnya berpindah-pindah di hutan Kalimantan Timur, termasuk yang berada di Berau.

Suku Dayak Punan ini termasuk suku dayak yang primitif, tinggal di goa-goa, anak-anak sungai, dan lain sebagainya. Populasi orang Punan paling banyak ditemui di Kalimantan Timur diperkirakan sejumlah 8.956 jiwa, tersebar pada 77 lokasi pemukiman, dan terpecah lagi dalam sub-sub kecil.

7. Suku Bulungan

Suku Bulungan atau Melayu Bulungan adalah kelompok etnis di Kalimantan Utara (Kaltara) yang menduduki wilayah Kesultanan Bulungan, seperti pesisir Kabupaten Bulungan, sebagian Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, Kota Tarakan, dan Tawau di Sabah, Malaysia.

Sejarah suku ini berkaitan erat dengan legenda mengenai kelahiran Kesultanan Bulungan yang dulu menjadi pusat pemerintahan di wilayah ini.

8. Suku Iban

Suku Dayak Iban, adalah salah satu rumpun suku Dayak yang terdapat di Sarawak, Kalimantan Barat, dan Brunei Darussalam. Kata Iban berasal dari bahasa Iban asli yang bermaksud manusia atau orang. Bangsa Iban bermaksud bangsa manusia.

Orang Dayak Iban adalah orang tertua di pulau Kalimantan.Menurut penelitian para ahli Cina yang mempelajari genom manusia suku-suku di Asia, orang Iban dipercaya sebagai orang pertama yang bermigrasi ke ISEA pada zaman dahulu.

Bahkan, hasil penelitian Tengkorak Dalam yang berusia 50 ribu tahun di Gua Niah Sarawak, Malaysia dikonfirmasi sama dengan penduduk asli Iban di Kalimantan sendiri.

9. Suku Ketungau

Suku Ketungau atau Suku Dayak Ketungau merupakan bagian dari rumpun Iban yang mendiami beberapa desa di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, dan di Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Sambas. 

Jumlah populasi berkisar 5.750 jiwa. Terdapat pula Suku Dayak Ketungau Tesaek yang mendiami wilayah di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

10. Suku Ngaju

Suku Dayak Ngaju (Biaju) adalah suku asli di Kalimantan Tengah. Suku ngaju merupakan sub etnis dayak terbesar di Kalimantan tengah yang persebarannya cukup luas dan utamanya terkonsentrasi di daerah Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Kapuas dan di kabupaten lainnya di seluruh wilayah kalimantan tengah dapat ditemui suku Ngaju.

Kaharingan adalah kepercayaan tradisional suku Dayak di Kalimantan Tengah, ketika agama lain belum memasuki Kalimantan. Istilah Kaharingan artinya tumbuh atau hidup, seperti dalam istilah danum kaharingan (air kehidupan), maksudnya agama suku atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang hidup dan tumbuh secara turun temurun dan dihayati oleh masyarakat Dayak di Kalimantan.

Mengenal Festival Bau Nyale, Tradisi Suku Sasak Mengenang Putri Mandalika

Editor : Andre Purwanto


Page 3

Foto: Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri. (Ilustrasi: Freepik.com)

JAKARTA, celebrities.id - Suku-suku di Pulau Kalimantan memiliki ciri khas dan ragam kebudayaan tersendiri. 

Selain suku utama seperti suku Dayak dan Banjar, suku di Pulau Kalimantan juga didominasi oleh beragam jenis suku campuran dan suku-suku lainnya yang jumlahnya justru sangat banyak.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut suku-suku asli yang mendiami pulau Kalimantan yang dikutip dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022):

1. Suku Dayak

Suku Dayak merupakan suku terbesar yang mendiami pulau Kalimantan, dimana nama Dayak ini berasal dari bahasa Austronesia yakni Daya. Bahasa Austronesia adalah bahasa tertua dan induk dari bahasa suku-suku yang berada di kepulauan nusantara.

Suku ini dibagi menjadi enam rumpun besar. Di antaranya Murut, Klemantan, Punan, Iban, Ot Danum-Ngaju, dan Apokayan. Dayak Punan adalah yang paling tua mendiami Pulau Kalimantan.

2. Suku Kutai

Suku Kutai adalah suku asli yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Suku Kutai awalnya mendiami pesisir wilayah Kalimantan Timur.

Suku Kutai sendiri merupakan satu rumpun dari suku Dayak yaitu Dayak Ot Danum atau biasa disebut sebagai Dayak Kutai atau urang Kutai. Suku Kutai mayoritas memeluk agama Islam dan hidup di tepi sungai.

3. Suku Agabag

Suku Agabag atau disebut juga Dayak Agabag adalah sebuah kelompok etnis yang banyak mendiami pulau Kalimantan Utara, antara lain di Kecamatan Sembakung, Sebuku, Lumbis, dan sebagian kabupaten Bulungan.

Budaya masyarakat adat Dayak Agabag adalah suatu hasil karya yang tercipta atau diciptakan oleh masyarakat hukum adat Dayak Agabag sejak leluhur nenek moyang hidup turun temurun.

Bahasa masyarakat adat Dayak Agabag dalam kehidupan sehari-hari, yang diwariskan turun temurun leluhur nenek moyang Dayak Agabag adalah Dagu Bonsoi (Dagu Agabag).

4. Suku Banjar

Suku Banjar adalah salah satu suku yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur. 

Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu.

Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio.

5. Suku Bajau

Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut.

Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia. 

9 Keunikan Rumah Adat Tongkonan Khas Suku Toraja, Dibangun Tanpa Paku dan Besi

Jakarta -

Indonesia terkenal sebagai negara dengan ratusan suku bangsa, budaya, bahasa, adat, dan kebiasaan. Ratusan suku ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di pedalaman hutan Kalimantan dengan suku Dayak.

Suku Dayak berasal dari pulau Kalimantan, dan terdiri dari berbagai etnis suku. Masing-masing suku ini mempunyai kebiasaan, adat, dialek, budaya, serta wilayahnya sendiri.

Suku Dayak adalah nama yang diberi penjajah kepada penghuni pedalaman pulau Borneo yang tinggal di pulau Kalimantan. Kalimantan sendiri terbagi menjadi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

Di Kalimantan, ada 5 atau 7 suku asli, yaitu Melayu, Dayak, Banjar, Kutai, Paser, Berau, dan Tidung. Menurut sensus Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia 2010, suku bangsa yang ada di kalimantan dibagi menjadi tiga, yaitu suku Banjar, suku Dayak Indonesia, dan suku asal Kalimantan lainnya (non Dayak dan non Banjar).

Dulu, masyarakat Dayak memiliki budaya maritim atau bahari. Makanya, hampir semua nama sebutan orang Dayak memiliki suatu arti yang berhubungan dengan "perhuluan" atau sungai. Biasanya dapat ditemukan di nama-nama rumpun atau nama kekeluargaannya.

Meski ada beberapa suku adat yang tinggal di pulau Kalimantan, yang paling mendominasi adalah suku Dayak. Suku Dayak berasal dari semua lima provinsi di Kalimantan yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Lalu, dari mana asal daerah suku Dayak? Orang dayak adalah penduduk asli pulau Kalimantan. Dayak menjadi istilah umum untuk 200 sub kelompok lebih etnis suku yang umumnya tinggal di sungai atau pegunungan pedalaman bagian selatan dan tengah pulau Kalimantan.

Tak hanya di pulau Kalimantan bagian Indonesia, suku Dayak juga dapat ditemukan di pulau Kalimantan bagian Malaysia dan Brunei. Suku Dayak sendiri memiliki 6 rumpun yaitu Rumpun Klemantan, Rumpun Apokayan, Rumpun Iban, Rumpun Murut, Rumpun Ot Danum- Ngaju, dan Rumpun Punan.

Rumpun Dayak Punan adalah suku Dayak yang paling tua mendiami pulau Kalimantan. Sedangkan rumpun Dayak lainnya merupakan rumpun hasil asimilasi antara Dayak Punan dengan kelompok Proto Melayu, moyang Dayak yang berasal dari Yunan, Tiongkok.

Keenam rumpun tadi terbagi lagi ke dalam 405 sub-etnis, yang meskipun berjumlah ratusan, tetapi tetap memiliki kesamaan ciri-ciri budaya yang khas. Ciri-ciri ini biasanya menjadi faktor penentu bagi suatu sub-suku di Kalimantan agar dapat dimasukkan ke dalam kelompok Dayak.

Ciri-cirinya seperti memiliki rumah panjang, hasil budaya material seperti tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari. Di kecamatan-kecamatan Kalimantan yang menjadi wilayah adat Dayak, mereka dipimpin seorang Kepala Adat yang dapat memimpin satu atau dua suku Dayak yang berbeda.

Dalam kesehariannya, orang Dayak berkomunikasi menggunakan bahasa Dayak yang termasuk ke dalam kategori bahasa Austronesia di Asia. Mereka awalnya memiliki keyakinan tradisional yaitu Kaharingan, namun mulai banyak yang masuk Islam sejak abad ke-19 dan banyak juga yang memilih agama Kristen.

Wah, menarik ya? Apakah detikers berminat mengunjungi perkampungan suku Dayak asli yang berasal dari Pulau Kalimantan?

(pal/pal)