Berikut ini yang bukan ciri-ciri dari teks eksposisi yaitu

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pengertian, struktur, ciri-ciri dan contoh teks prosedur.

Ada berbagai jenis teks salah satunya teks prosedur.

Teks prosedur merupakan teks yang berisi langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

Banyak kegiatan di sekitar kita yang perlu dilakukan berdasarkan prosedur.

Baca juga: Apa Itu Teks Eksposisi? Simak Ciri-ciri, Struktur, Jenis dan Contoh Teks Eksposisi

Baca juga: Pengertian Kalimat Efektif: Unsur, Ciri, Syarat, Contoh dan Perbedaan dengan Kalimat Tidak Efektif

Jika tidak mengikuti prosedur, maka tujuan yang diharapkan tidak dapat dicapai.

Dikutip dari Modul Bahasa Indonesia, teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah dalam melakukan suatu kegiatan ataupun tindakan.

Teks prosedur berisi tujuan, langkah-langkah dan interpretasi (simpulan).

Tujuan berisi pengantar dari teks prosedur tersebut.

Sedangkan langkah-langkah pembelajaran berisi urutan kegiatan yang akan dilakukan, interpreatasi sifatnya opsional atau pilihan di dalam teks prosedur.

Struktur Teks Prosedur

Berikut ini struktur teks prosedur, dikutip dari bobo.grid.id:

1. Judul

Judul biasanya sebagai petunjuk tentang apa yang akan dibuat berdasarkan teks prosedur.

2. Tujuan

Bagian ini berisi tujuan dan merupakan pernyataan pembuka dalam teks prosedur.

3. Alat dan Bahan

Bagian ini berisi alat atau bahan yang dibutuhkan.

4. Langkah-langkah

Bagian ini berisi langkah atau petunjuk yang harus dilakukan dalam melakukan atau membuat sesuatu.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Berikut ciri-ciri teks prosedur:

- Berisi langkah-langkah atau cara pembuatan.

- Menggunakan kalimat perintah.

- Terdapat penjelasan yang sangat detail.

- Menggunakan konjungsi.

- Menggunakan kata kerja aktif.

- Penggunaan kata keterangan.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur

Berikut ini adalah kaidah kebahasaan dalam teks prosedur:

- Menggunakan kata ajakan seperti, sepantasnya, sebaiknya, hendaknya, sebaiknya, seharusnya, dan sebagainya.

- Menggunakan kata perintah misalnya, tunjukkan, ceritakan, hindari, jadilah, pastikan, dan sebagainya.

Baca juga: Pengertian Gotong Royong Beserta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga: Huruf Kapital: Pengertian, Cara Penggunaan dan Contohnya

- Menggunakan kata kerja aktif misalnya, memasak, membungkus, menyiram, dan sebagainya.

- Menggunakan kata teknis yang berkaitan dengan topik bahasan.

- Menggunakan jenis kata hubung penjumlahan seperti kata, kemudian, setelah, berikutnya, selanjutnya, dan sebagainya.

- Mendeskripsikan petunjuk atau cara penggunaan alat seperti bahan atau alat yang dipakai, jumlah, ukuran, warna, dan sebagainya.

Contoh Teks Prosedur

(Judul) Membuat Kincir Angin

(Tujuan) Siswa bisa memahami cara membuat kincir angin dan pengetahuan dasar mengenai Pembangkin Listrik Tenaga Angin.

(Alat dan Bahan) Alat dan Bahan:

  • Gunting
  • Penggaris
  • Sedotan minuman
  • Kertas HVS
  • Plastisin
  • Pensil
  • Pembolong kertas
  • Benang kasur 60 cm
  • Uang logam
  • Penjepit kertas

(Langkah-Langkah) Langkah-Langkah Membuat Kincir Angin:

  • Potong kertas HVS dengan ukuran 15 cm x 15 cm.
  • Gambar garis diagonal menggambar huruf "X" dari keempat sudutnya.
  • Gunakan uang logam untuk menggambar lingkaran di bagian tengah kertas yang sudah digambar garis diagonal tadi.
  • Lubangi sudut-sudut kertas menggunakan pembolong kertas.
  • Buatlah lubang di bagian tengah lingkaran dengan menggunakan ujung pensil yang runcing.
  • Potong garis diagonal sampai di tepi garis lingkarang yang sudah kita gambar.
  • Masukkan sedotan melalui lubang di tengah dan lipat sudut-sudut kertas yang sudah dilubangi ke dalam sedotan hingga menyatu.
  • Sumbat kedua ujung sedotan menggunakan plastisin. Ini bertujuan untuk menahan kincir angin agar tetap pada tempatnya.
  • Ikat benang kasur kira-kira 5 cm dari ujung sedotan. Ikat ujung benang yang lainnya ke penjepit kertas.
  • Kemudian hembuskan kincir angin dan amati apa yang terjadi.

Sumber: Modul Bahasa Indonesia Teks Prosedur oleh Marsono, S.Pd, Sri Utami, S.Pd, Meilaswanti, S.Pd, Eko Frandoko, S.Pd, dan Andika Sari, S.Pd.

(Tribunnews.com/Yurika)(bobo.grid.id/Iveta Rahmalia)

Materi Sekolah lainnya