Berikut ini yang bukan merupakan contoh hubungan sosial antar individu yaitu

tirto.id - Sulit membayangkan ada manusia yang tidak berhubungan dengan manusia lain sama sekali sejak lahir hingga ia menemui ajal. Mungkin saja hal itu bisa terjadi, seperti ketika seseorang menghabiskan masa hidupnya sendiri di sebuah pulau terpencil tanpa penghuni, tetapi nyaris tidak mungkin dalam situasi normal. Setiap manusia, secara umum, akan melakukan interaksi dengan manusia lainnya.

Sebagai makhluk sosial, manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendiri: ia selalu butuh orang lain. Karena itu, interaksi sosial menjadi lapangan kajian utama dalam ilmu sosiologi mengingat proses itu merupakan salah satu elemen pembentuk masyarakat.

Mencuplik penjelasan buku Ilmu Sosial Budaya Dasar [2017:95] karya Elly M. Setiadi dkk, interaksi sosial terlihat dalam kehidupan sehari-hari, saat hampir semua orang tak bisa terlepas dari hubungan dinamis dengan manusia lainnya.

Hubungan tersebut membuat orang-orang saling memengaruhi, mengubah, memberi manfaat maupun sebaliknya. Maka, interaksi yang terjadi antar-manusia sebenarnya merupakan proses komunikasi yang saling memengaruhi dalam rupa tindakan maupun pikiran.

Interaksi antar-manusia tersebut berujung kepada terbentuknya kelompok-kelompok sosial. Berbagai kelompok sosial yang ada di masyarakat kemudian saling berinteraksi pula.

Baca juga:

  • Ciri-ciri Kelompok Sosial Paguyuban dan Patembayan serta Contohnya
  • Macam-macam Kelompok Sosial Menurut para Ahli dan Contohnya

Dalam ilmu sosiologi, mengutip laman Libretexts, interaksi sosial dipahami sebagai proses yang bisa terjadi secara tidak disengaja maupun direncanakan, berulang, dan teratur. Interaksi sosial juga selalu melibatkan 2 orang atau lebih maupun 2 kelompok atau lebih.

Proses interaksi ini menjadi dasar terbentuknya struktur sosial dan budaya dalam masyarakat. Sebab, dari adanya interaksi antar-individu maupun antar-kelompok, terbentuk institusi sosial serta peraturannya, dan kemudian juga sistem [masyarakat] tempat manusia hidup.

Infografik SC Contoh Interaksi Sosial. tirto.id/Fuad

Di kelompok sosial dengan hubungan sangat akrab semacam keluarga, misalnya, minimal perlu terjadi interaksi antara suami dengan istri untuk membangun satu unit terkecil dalam masyarakat. Interaksi antara suami dengan istri akan menghasilkan aturan-aturan internal dalam keluarga, kebiasaan yang berulang, hingga cara bertahan hidup.

Dalam ilustrasi sederhana, dengan melakukan interaksi sosial, manusia bisa saling membantu agar bisa bertahan hidup. Contoh kecilnya, orang-orang pergi ke pasar serta membeli barang dari pedagang karena mereka lapar dan butuh makan. Para pedagang di pasar juga mendapat manfaat dari para pembeli, berupa uang yang dipakai untuk bertahan hidup pula.

Jadi, interaksi sosial melahirkan hubungan timbal-balik antara pihak-pihak yang melakukannya. Hubungan timbal-balik itu tidak hanya terjadi dalam interaksi antar-individu.

Baca juga: Apa Itu Interaksi Sosial: Pengertian dan Bentuknya

Apabila dilihat dari pelakunya, interaksi sosial bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni interaksi individu dengan individu, ineteraksi individu dengan kelompok, dan interaksi kelompok dengan kelompok. Apa saja contoh 3 jenis interaksi sosial itu dalam kehidupan masyarakat? Berikut ini perincian jawabannya.

1. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Individu

  • Seorang kakak mengajari adiknya belajar menggunakan sepeda motor.
  • Seorang siswa bertanya kepada guru tentang materi pelajaran yang tidak dipahaminya.
  • Seorang dokter melayani konsultasi dengan seorang pasiennya.
  • Seorang pengacara bersama seorang kliennya membahas perkara hukum.
  • Seorang pedagang tawar-menawar harga dengan seorang pembeli di pasar.
  • Dua orang yang saling jatuh cinta menjalani hubungan pacaran.

2. Contoh Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok

  • Seorang guru mengajar para peserta didik di kelas.
  • Seorang narasumber seminar mengadakan tanya jawab dengan para peserta kegiatan.
  • Seorang bupati memimpin rapat kerja dengan para PNS bawahannya.
  • Bos perusahaan bernegosiasi dengan serikat buruh terkait upah.
  • Ulama pendakwah berceramah di depan para jemaah pengajian di masjid.
  • Seorang terdakwa menjalani persidangan di pengadilan.

3. Contoh Interaksi Sosial Kelompok dengan Kelompok

  • Para mahasiswa Jurusan Sosiologi UI berdiskusi dengan para mahasiswa Jurusan Sosiologi UGM.
  • Para anggota OSIS dan Pramuka suatu sekolah saling membantu dalam kegiatan tanam 1000 bibit pohon.
  • Para relawan dari Tagana dan BNPB bekerja sama menolong korban bencana.
  • Para polisi dan anggota TNI bekerja sama mengamankan arus mudik lebaran.
  • Pejuang kemerdekaan Indonesia berperang melawan tentara penjajahan Belanda dan Jepang.

Baca juga artikel terkait INTERAKSI SOSIAL atau tulisan menarik lainnya Addi M Idhom
[tirto.id - add/add]


Penulis: Addi M Idhom
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Bagaimana contoh interaksi antar individu? Sebelum membahas itu, mari kita ketahui lebih dalam mengenai hal penting di dalamnya. Hal penting itu menyangkut individu atau manusia dan sebuah interaksi.

Interaksi adalah kegiatan yang pasti dilakukan oleh setiap manusia. Setiap hari, jutaan manusia melakukan interaksi antar manusia lainnya. Bagaimana interaksi itu dapat terjadi? Ketahui penjelasannya serta contoh interaksi antar individu di bawah ini.

Pengertian Interaksi Sosial

Manusia adalah makhluk sosial. Hal itu membuat manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain. Manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya.

Oleh karena itu, setiap manusia harus saling berinteraksi. Setiap manusia harus saling menjaga hubungan baik antara sesama. Hal tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup sesama manusia.

Sejak seorang manusia lahir, manusia itu memiliki naluri untuk hidup. Mereka memiliki auri untuk bergaul dengan orang disekitarnya. Naluri ini adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar.

Digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya kebutuhan hidup yang mendasar saja. Akan tetapi, seperti kebutuhan afeksi, kontrol hingga inklusi.

Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya bisa diwujudkan melalui sebuah proses. Proses tersebut dinamakan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial bisa terjadi, apabila masing-masing pihak sadar terhadap kehadiran dari pihak lainnya.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang terjadi. Hubungan tersebut dapat terjadi dari individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok.

BACA JUGA: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-ciri, Syarat, Faktor dan Contoh

Ada beberapa ciri-ciri interaksi sosial. Ciri-ciri ini menandakan bahwa seseorang telah melakukan interaksi sosial. Beberapa ciri-ciri interaksi sosial yang bisa dikenali adalah sebagai berikut:

  • Jumlah pelaku interaksinya lebih dari satu orang.
  • Terjadi sebuah komunikasi di antara pelaku.
  • Komunikasi terjadi melalui kontak sosial.
  • Interaksi sosial memiliki maksud dan tujuan yang jelas.
  • Interaksi sosial dapat dilaksanakan melalui suatu pola atau sistem sosial tertentu.

Interaksi Sosial Antar Individu

Berdasarkan hubungan yang sedang terjalin, sebuah interaksi sosial dapat dibagi menjadi tiga macam. Ketiganya adalah menyangkut hubungan antar individu, hubungan antar individu dengan suatu kelompok dan hubungan antar kelompok.

Interaksi antar individu adalah sebuah proses interaksi yang terjadi ketika satu individu memberikan sebuah rangsangan, pengaruh atau stimulus kepada individu lainnya. Hal sebaliknya, ketika seorang individu terkena pengaruh maka ia akan memberikan sebuah tanggapan, respons atau sebuah reaksi.

Interaksi yang terjadi antar individu memiliki sifat dinamis. Artinya bahwa akan berubah-ubah. Perubahan tersebut akan menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi yang terjadi pada sebuah masyarakat.

Wujud dari interaksi antar individu tersebut memiliki banyak bentuk. Dapat berbentuk saling sapa atau saling tegur, berbentuk jabatan tangan, bercakap-cakap bahkan bertengkar.

Jika interaksi sosial yang terjadi memberikan reaksi yang cenderung positif, maka individu tersebut akan mengarahkan ke pertemanan. Bahkan dapat mengarah ke sebuah kerja sama. Akan tetapi, jika hal sebaliknya yang terjadi maka reaksi negatif tersebut akan memungkinkan konflik atau pertentangan di antara keduanya.

Syarat Ideal Interaksi Sosial

Ada sebuah syarat ideal yang harus terlaksana dalam sebuah interaksi. Adapun syarat ideal jika ingin melakukan interaksi antar individu adalah sebagai berikut:

  • Interaksi sosial memiliki tujuan yang jelas.
  • Interaksi sosial memiliki kebutuhan yang jelas serta bermanfaat.
  • Interaksi sosial terdapat adanya kesesuaian, keberhasilan, dan kegunaan sesuai dengan fungsi di dalamnya.
  • Adanya kesesuaian dengan kaidah-kaidah tertentu di dalam sebuah interaksi sosial.

Contoh Interaksi Antar Individu

Interaksi antar individu adalah sesuai yang paling mudah terjadi. Setiap hari, semua orang tentu akan mengalami interaksi sosial. Berikut ini adalah beberapa contoh interaksi sosial antar individu yang biasa terjadi.

1. Saling menyapa

Contoh interaksi sosial antar individu yang pertama adalah saling menyapa. Meskipun terlihat singkat saja, tetapi saling menyapa adalah salah satu contoh interaksi sosial antar individu.

Seperti seorang teman sekolah yang tidak sekelas. Mereka bertemu di koridor kelas dan hendak menuju kantin. Ketika kedua teman sekolah ini saling menyapa, maka interaksi sosial sudah terjadi. Meskipun tidak ada kelanjutan dari saling menyapa tersebut.

2. Berjabat tangan

Contoh interaksi sosial antar individu yang kedua adalah berjabat tangan. Interaksi sosial ini juga sering tidak disadari oleh banyak orang. Sebab, terkadang seseorang hanya berjabat tangan tanpa menyampaikan sepatah kata saja.

Contohnya seperti seorang guru yang biasa menunggu dan menyambut muridnya di gerbang sekolah pada pagi hari. Biasanya guru tersebut hanya berdiri dan menyambut murid yang datang dengan berjabat tangan saja.

Berlangganan Gramedia Digital

Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda.

Rp. 89.000 / Bulan

Berjabat tangan pada kasus ini dilakukan dengan istilah “salim” atau “menyalami”. Meskipun tidak terjadi obrolan di antara guru dan murid, tetapi interaksi sosial sudah terjadi. Seorang murid yang datang untuk berjabat tangan dengan guru, lalu guru tersebut merespon dan berjabat tangan dengan murid tersebut. Hal itu sudah cukup untuk dikatakan sebagai contoh interaksi sosial antar individu.

3. Berbincang-bincang

Contoh interaksi sosial antar individu selanjutnya adalah berbincang-bincang. Pada contoh kali ini, tentu sudah banyak yang menyadari kegiatan ini. Banyak orang yang sudah paham bahwa yang mereka lakukan adalah sebuah interaksi sosial.

Kegiatan berbincang-bincang ini dikatakan sebagai interaksi sosial karena adanya timbal balik antar sesama pelaku komunikasi tersebut.

Contohnya seperti dua orang saudara yang sedang berbincang di kamar. Mereka saling berbicara dan saling memberikan respon terhadap pembicaraan mereka. Itulah contoh interaksi antar individu dalam berbincang-bincang.

4. Berkelahi

Contoh interaksi antar individu selanjutnya adalah berkelahi. Kegiatan yang mengarah je arah negatif ini sering tidak diketahui bahwa ini adalah contoh interaksi antar individu.

Ketika dua orang berkelahi, mereka dikatakan melakukan interaksi. Mengapa demikian? Sebab, mereka saling melakukan timbal balik. Ketika orang pertama memukul, maka orang kedua memberi respons.

Respons tersebut dapat berupa sebuah tangkisan atau menghindar. Dapat juga berupa perlawanan balik, sehingga ia balik memukul orang tersebut.

Itulah penjelasan singkat mengenai interaksi sosial dan contoh interaksi antar individu. Temukan hal-hal terkait interaksi atau hal lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

Proses Sosial & Interaksi Sosial Dalam Pendidikan

Dalam buku ini dipaparkan teori dan aplikasi dalam penelitian pendidikan dan psikologi secara lebih operasional, acuan pragmatik sekaligus prosedur metodologis. Tentu saja, ke semuanya berkaitan erat dengan konsep kunci yang menjadi unit analisis teori ini: Konsep diri, makna, simbol, pandangan atau persepsi, interpretasi atau pemaknaan serta tindakan sosial.

Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Revisi

Buku ini memberikan tampilan format baru yang disajikan menambah daya baca teks, serta mempermudah pembaca untuk memahami dan mempelajari isi buku. Inti-inti setiap bahasan yang ditampilkan dalam desain khusus membantu pembaca dalam menarik kesimpulan pembahasan tersebut. Bersama dengan edisi format baru ini, pembaca diajak untuk menggali banyak sudut pandang berbagai teori serta penelitian sosiologi. Contoh kasus dalam setiap pembahasan mengantarkan pembaca dalam menghubungkan teori sosiologi dan kenyataan yang ada di lapangan.

BACA JUGA:

Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề