Berikut ini yang bukan merupakan isi dari daftar riwayat hidup adalah
Hal yang harus diperhatikan dalam isi surat lamaran antara lain: identitas pelamar, jabatan yang diinginkan, kualifikasi pelamar, dan latar belakang pendidikan pelamar. Show
Dengan demikian, hal yang bukan merupakan sesuatu yang diperhatikan dalam isi surat lamaran adalah besaran upah/gaji yang diinginkan pelamar. Jadi, jawaban yang tepat adalah d. 3 menit Berikut ini akan dipaparkan mengenai pengertian, unsur, dan contoh daftar riwayat hidup. Agar ketika melamar pekerjaan, kamu dilirik serta masuk ke tahap selanjutnya! Secara pengertian, daftar riwayat hidup adalah sebuah berkas atau formulir yang berisi data diri. Berkas atau formulir ini digunakan untuk berbagai kegunaan… Seperti syarat mengikuti organisasi, dan umum dipakai sebagai persyaratan penting melamar pekerjaan. Masyarakat luas mengenal riwayat hidup dengan padanan Curriculum Vitae (CV). Namun, Curriculum Vitae sendiri berasal dari bahasa Latin yang mempunyai arti perjalanan hidup. Secara makna tak ada perbedaan, baik riwayat hidup dan CV, sama-sama berisikan data pribadi dan gambaran diri seseorang. Dewasa ini, daftar riwayat hidup kerap dibuat dalam bentuk digital, cetak, bahkan masih ada yang melalui media tulis tangan. Walau terkesan kuno dan ketinggalan zaman, ternyata, penggunaan riwayat hidup dengan bentuk tulis tangan masih dibutuhkan. Beberapa perusahaan memiliki aturan bahwa pelamar kerja harus mencantumkan riwayat hidup mereka lewat tulis tangan. Cara membuatnya juga mudah, ko. Nah, jika kamu bingung dan baru pertama kali akan membuatnya, berikut ini akan dipaparkan mengenai contoh riwayat hidup tulis tangan. Yuk, simak sampai selesai! Contoh Daftar Riwayat Hidup Disertai Unsur-UnsurnyaSebelum beranjak ke contoh riwayat hidup, kamu perlu mengenal beberapa unsur di dalamnya. Unsur ini perlu diketahui dan dipahami supaya tidak keliru dan ditulis secara runut. Unsur-unsur riwayat hidup itu, antara lain: 1. Data DiriHal pertama yang dicantumkan dalam daftar riwayat hidup ada data diri. Data diri ini berisi:
Tulis dengan jelas dan lengkap agar perusahaan dengan mudah dapat mengenal dan menghubungi kamu. 2. Riwayat PendidikanUnsur berikutnya tak kalah penting, yaitu berisi riwayat pendidikan. Tulisan riwayat pendidikan dari jenjang paling rendah ke paling tinggi. Jangan lupa, cantumkan tahun masuk dan tahun lulus, pada setiap jenjang pendidikan. 3. Pengalaman BekerjaKemudian pengalaman kerja, hal ini cukup vital dan boleh dibilang akan menjadi perhatian utama sebuah perusahaan. Pasalnya, perusahaan akan melihat sejauh mana pengalaman si pelamar dalam dunia kerja. Semakin banyak pengalaman dicantumkan, impresi yang didapat akan positif. Serupa dengan riwayat pendidikan, jangan lupa untuk mencantumkan tahun yang menerangkan waktu awal dan akhir bekerja. Lebih baik lagi, ditambah keterangan waktu bulan. 4. Keterangan Lain-LainUmumnya, keterangan lain ini adalah informasi yang tak dapat dimuat pada ketiga unsur sebelumnya. Misalnya, pendidikan non formal, seminar, organisasi yang pernah diikuti, sampai kemampuan yang dikuasai. Namun, usahakan unsur ini diisi oleh keterangan relevan sesuai bidang pekerjaan yang hendak dilamar. 5. Keterangan Tempat, Waktu Surat, dan Tanda TanganTerakhir, isi daftar riwayat hidup dengan keterangan tempat dan waktu ketika surat ditulis. Serta tanda tangan si pelamar. Hal ini menujukkan bukti bahwa kamu secara sah sudah menulis daftar riwayat hidup ini secara jujur dan tanpa ada paksaan. 6. Hal yang Perlu Diperhatikan!Berbeda dengan riwayat hidup digital… Contoh daftar riwayat hidup dengan bentuk tulisan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antarannya:
Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Bisa Dijadikan ReferensiDi pasaran, banyak dijual formulir daftar riwayat hidup. Kamu tinggal mengisi data diri pada kolom-kolom yang tersedia. Berikut contoh formulir tersebut: Namun, jika hendak akan menulis riwayat hidup tanpa bantuan formulir… Ini contohnya: *** Semoga bermanfaat dan dapat dipahami, Sahabat 99. Update informasi terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia. Pavilia at Premier Estate 2 merupakan hunian nyaman dan mewah di daerah Bekasi. Tertarik? Kamu bisa mendapatkan informasi lengkapnya hanya di www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu. Cek sekarang juga! Saat akan melamar pekerjaan di suatu perusahaan, kamu biasanya akan diminta daftar riwayat hidup. Daftar riwayat hidup biasanya dikenal dengan istilah CV atau curriculum vitae. Perusahaan meminta daftar riwayat hidup agar bisa mengenal kamu sebagai calon kandidat lebih mendalam. Daftar riwayat hidup ini penting karena biasanya akan menjadi pintu gerbang pertama yang akan menentukan apakah kandidat bisa lolos ke tahapan selanjutnya. Untuk itu, kamu perlu tahu apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup dan bagaimana contoh daftar riwayat hidup yang profesional dan relevan untuk ditulis. Baca juga: 5 Contoh CV kreatif untuk pekerja profesional Apa itu daftar riwayat hidup?Daftar riwayat hidup berisi informasi tentang pribadi kandidat. (Sumber: Pexels) Daftar riwayat hidup adalah dokumen yang menginformasikan tentang kualifikasi dan informasi pribadi seorang kandidat atau pencari kerja. Informasi yang disebutkan dalam riwayat hidup bisa mencakup data pribadi, tingkat pendidikan, prestasi, keterampilan, pengalaman kerja, dan lain-lain. Dari daftar riwayat hidup pula, perusahaan bisa melihat kompetensi dan pencapaian yang dimiliki serta bisa mendapatkan kesan pertama dari calon karyawannya. Selain itu, daftar riwayat hidup juga bisa membantu HRD untuk mengetahui kapan kandidat tersebut lulus dan darimana asalnya. Baca juga: 12 Website membuat CV yang menarik dan profesional 2021 Apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup?Daftar riwayat hidup berisi pendidikan dan pengalaman kerja kandidat. (Sumber: Pexels) Mengingat tujuan dari pembuatan daftar riwayat hidup adalah untuk memperkenalkan diri secara singkat namun menyeluruh, maka kamu perlu mengetahui informasi apa saja yang perlu dicantumkan ke dalam daftar riwayat hidup. Menyusun daftar riwayat hidup yang baik dan profesional tentu akan memberikan kesan positif kepada HRD. Secara umum, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup, 1. Data diriData diri merupakan salah satu unsur yang paling penting untuk dicantumkan dalam daftar riwayat hidup. Di dalam data diri, kamu perlu mencantumkan identitas pribadi mulai dari nama lengkap, nomor telepon, alamat email, tempat dan tanggal lahir, serta domisili. Sebagai opsi, kamu juga bisa menambahkan akun media sosial yang kamu miliki, namun kembali lagi ini bukan bersifat wajib. Menyesuaikan kembali pada jenis pekerjaan yang kamu lamar. Melalui media sosial ini, pihak HRD bisa mengetahui rekam jejak digital milikmu. 2. PendidikanRiwayat pendidikan adalah unsur berikutnya yang akan diperhatikan oleh HRD dalam daftar riwayat hidup dan termasuk ke dalam unsur yang paling penting. Riwayat pendidikan ini dapat mencakup program pasca-doktoral, sekolah pascasarjana, sekolah sarjana, dan sekolah menengah atas. Kamu disarankan untuk menyertakan dua pengalaman pendidikan terakhir saja. Kemudian sertakan nama sekolah atau instansi, jurusan, tahun kelulusan, dan juga IPK yang didapatkan setelah lulus. Meskipun kamu menuliskan keseluruhan riwayat pendidikan, perusahaan biasanya hanya akan berfokus pada pendidikan terakhirmu. Jadi, untuk membuat daftar riwayat hidup menjadi lebih efisien, tuliskan dua pendidikan terakhirmu dan pastikan pembaca berfokus pada informasi itu. Baca juga: 10 Contoh deskripsi diri sendiri yang profesional dan menarik 3. Pengalaman kerjaBagian selanjutnya yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup adalah pengalaman kerja. Pengalaman kerja ini tidak kalah penting dengan riwayat pendidikan, apalagi jika memang posisi yang sedang dicari adalah posisi dengan minimal pengalaman kerja. Cantumkan perusahaan atau organisasi, jabatan dan periode bekerja, dimulai dengan pekerjaan terakhir. Di bawahnya, tuliskan daftar tugas pekerjaan, pengalaman, dan prestasi yang diperoleh. Mulailah setiap poin-poin dengan kata kerja aktif untuk menunjukkan tanggung jawab atau tugas dalam pekerjaan kamu. Untuk setiap pencapaian atau achievement yang kamu dapatkan selama bekerja, sebaiknya kamu menggunakan parameter yang terukur. Kamu dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
4. Keterangan tambahanBagian selanjutnya yang perlu kamu cantumkan jika kamu memang belum memiliki pengalaman kerja adalah keterangan tambahan. Keterangan tambahan ini mirip dengan pengalaman kerja, bedanya pada section ini kamu akan menuliskan pengalaman dalam berorganisasi, magang, kepanitiaan, dan sebagainya. Adapun hal lain yang bisa kamu cantumkan dalam bagian ini adalah keterampilan atau skill yang kamu kuasai, daftar kursus yang pernah kamu ikuti, hingga seminar professional yang pernah kamu hadiri.
5. Tanda tanganTanda tangan biasanya ditulis saat kamu membuat daftar riwayat hidup menggunakan tulisan tangan. Meskipun sekarang, dengan adanya dukungan teknologi, kamu tetap bisa membubuhkan tanda tangan secara digital melalui beberapa aplikasi atau software yang mendukung. Tanda tangan ini merupakan penanda mengenai pemilik dan pembuat dari daftar riwayat hidup tersebut. Pada bagian tanda tangan ini kamu sebaiknya juga menuliskan waktu dan tempat kamu menulis daftar riwayat tersebut, kemudian di bawah tanda tangan kamu bisa menuliskan nama terang. Baca juga: 10 Skill dalam CV yang perlu dicantumkan saat melamar pekerjaan 5 Contoh daftar riwayat hidupBeberapa contoh daftar riwayat hidup. (Sumber: Pexels) Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut ini adalah beberapa contoh daftar riwayat hidup yang dapat kamu pertimbangkan. 1. Contoh daftar riwayat hidup fresh graduate
Daftar Riwayat Hidup Data diri
Pendidikan Formal
Pendidikan Non-Formal
Pengalaman Organisasi & Kepanitiaan
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
2. Contoh daftar riwayat hidup berpengalaman
Daftar Riwayat Hidup Data diri
Pendidikan Formal
Pengalaman Kerja
Hard Skills
Tech Stack
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
3. Contoh daftar riwayat hidup melamar di bank
4. Contoh daftar riwayat hidup melamar di rumah sakitContoh daftar riwayat hidup melamar di rumah sakit. (Sumber: Calon Pekerja) 5. Contoh daftar riwayat hidup di industri kreatifContoh daftar riwayat hidup melamar di industri kreatif. (Sumber: Cermati) Baca juga: Tips dan contoh CV Bahasa Inggris yang menarik Itulah beberapa contoh daftar riwayat hidup yang bisa kamu jadikan referensi saat hendak melamar pekerjaan ke suatu perusahaan. Jika saat ini kamu belum menemukan perusahaan yang tepat dengan minatmu, kamu bisa mencoba mendaftarkan diri melalui EKRUT karena terdapat banyak peluang kerja tersedia yang bisa disesuaikan dengan minatmu. Dapatkan juga berbagai tips & insight menarik untuk pengembangan karier kamu melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya tentang mitos atau fakta dalam membuat CV di bawah ini. Sumber:
|