Berikut ini yang bukan merupakan upaya dalam mengatasi ancaman dalam bidang sosial budaya adalah

Sifat kebersamaan akan berubah menjadi individualisme akibat pengaruh dari luar negeri. [unsplash/TylerMorgan]

adjar.id – Ancaman terhadap integrasi nasional bisa datang dari berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang sosial budaya.

Posisi Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dengan dapit oleh dua benua dan dua samudra menjadi penunjuk posisi Indonesia yang sangat strategis.

Terlebih Indonesia merupakan negara yang penuh keanekaragaman yang bisa menjadi potensi sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia itu sendiri.

Nah, kali ini kita akan membahas berbagai ancaman integrasi nasional dalam bidang sosial budaya yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.

O iya, posisi silang negara Indonesia tidak hanya meliputi aspek kewilayahan saja, tetapi juga meliputi aspek kehidupan sosialnya.

Posisi silang Indonesia ini bisa menjadi potensi sekaligus ancaman bagi integrasi nasional yang rawan dipecah belah, Adjarian.

Ancaman bagi integrasi nasional bisa datang dari luar ataupun dari dalam negeeri sendiri dari berbagai dimensi, salah satunya sosial budaya.

Yuk, kita cari tahu ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya berikut ini!

“Ancaman bagi integrasi nasional bisa berupa ancaman militer dan non-militer yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.” 

Baca Juga: Jawab Soal Sikap dan Perilaku untuk Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional

Page 2

Sifat kebersamaan akan berubah menjadi individualisme akibat pengaruh dari luar negeri. [unsplash/TylerMorgan]

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman bagi integrasi nasional dalam bidang sosial budaya bisa dibedakan menjadi ancaman dari dalam dan ancaman dari luar negara.

Ancaman dari dalam negeri di dorong oleh isu-isu kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Isu tersebut menjadi titik pangkat timbulnya permasalahan, seperti terorisme, separatisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia.

Nah, isu-isu tersebutlah yang nantinya bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.

Sementara itu, ancaman daru luar negeri bisa timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif adanya globalisasi, di antaranya:

1. Munculnya Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif adalah gaya hidup masyarakat selalu mengonsumsi barang-barang yang berasal dari luar negeri.

“Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.”

Baca Juga: Jawab Soal Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan bagi Integrasi Nasional

Page 3

Sifat kebersamaan akan berubah menjadi individualisme akibat pengaruh dari luar negeri. [unsplash/TylerMorgan]

2. Munculnya Sifat Hedonisme

Ancaman dari luar negeri terhadap sosial budaya masyarakat bisa dengan adanya sifat hedonisme.

Sifat hedonisme adalah kenikmatan pribadi yang dianggap sebagai suatu nilai tertinggi dalam hidup.

Hal ini membuat manusia menjasi suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut.

Meskipun hal tersebut harus melanggar norma-norma yang sudah berlaku di masyarakat, Adjarian.

3. Adanya Sikap Individualisme

Sikap individualisme adalah sikap yang selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain tidak ada dan tidak bermakna.

Sikap seperti inilah yang bisa menimbulkan adanya rasa ketidakpedulian terhadap orang lain.

“Sikap individualisme membuat orang hanya berpikir tentang dirinya sendiri dan tidak memikirkan orang lain yang dapat menyebabkan timbulnya perpecahan.”

Baca Juga: Kenali Macam-Macan Ancaman Terhadap Integrasi Nasional Indonesia

4. Munculnya Gejala Westernisasi

Westernisasi adalah gaya hidup yang selalu berorientasi terdahap budaya barat tanpa lebih dahulu menyeleksinya.

Misalnya dengan meniru modal pakaian orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan normal yang berlaku.

5. Memudarnya Semangat Gotong Royong

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mementingkan kebersamaan dan gotong royong.

Nah, adanya pengaruh dari luar membuat sifat gotong royong akan memudar dan berganti dengan sikap individualisme yang bertentangan dengan nilai bangsa Indonesia.

Adjarian, itu tadi beberapa ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya yang bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan sifat hedonisme?

Petunjuk: Cek halaman 3.

Ilustrasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya. Foto: Pixabay.com

Apa itu ancaman di bidang sosial budaya? Setiap negara di Bumi ini tak pernah lepas dari potensi ancaman, begitu pula Indonesia.

Ancaman ini tidak selalu berupa peperangan fisik, tetapi juga bisa berupa ancaman di bidang sosial budaya yang membahayakan integrasi nasional. Akibatnya, timbul berbagai permasalahan seperti kriminalitas dan kekerasan.

Ancaman jenis itu disebut juga ancaman nonmiliter. Sedangkan, jenis ancaman lainnya disebut dengan ancaman militer.

Ancaman Militer dan Nonmiliter

Menurut buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas X karya Tolib dan Nuryadi, ancaman nonmiliter adalah ancaman yang tidak melibatkan kekuatan militer. Akan tetapi, jika dibiarkan begitu saja bisa-bisa dapat membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, hingga keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Ancaman nonmiliter bisa meliputi dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lainnya. Ancaman jenis ini dapat berubah menjadi ancaman militer apabila tingkat ancamannya semakin meningkat. Oleh karena itu, ancaman nonmiliter sama-sama berbahaya dengan ancaman militer dan patut diwaspadai.

Sementara itu, ancaman militer adalah ancaman yang melibatkan penggunaan kekuatan bersenjata. Intimidasi yang dilakukan sangat terorganisasi dan dianggap membahayakan kedaulatan negara.

Ilustrasi contoh ancaman militer. Sumber: Pixabay.com

Bentuk ancaman militer bisa datang dari luar maupun dalam negeri. Bahaya ancaman militer berkaitan dengan bidang pertahanan dan keamanan. Contohnya antara lain agresi atau invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, dan ancaman terhadap keamanan laut dan udara.

Ancaman militer berupa pemberontakan bersenjata biasanya dilakukan oleh pihak-pihak tertentu di dalam negeri. Namun, tidak menutup kemungkinan pemberontakan bersenjata difasilitasi oleh kekuatan asing, baik secara tertutup maupun terang-terangan.

Bentuk ancaman militer dengan peluang yang tinggi adalah tindakan pelanggaran wilayah Indonesia oleh negara lain, baik pelanggaran wilayah laut, udara, maupun daratan. Wilayah Indonesia yang luas memiliki potensi yang tinggi untuk menghadapi pelanggaran teritorial oleh negara lain.

Ancaman dalam Bidang Sosial Budaya

Hal yang merupakan ancaman di bidang sosial budaya adalah sesuatu yang dapat mengancam segala hal atau nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat yang menjadi ciri khas masyarakat tersebut.

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Dr. Damri, M.Pd dan Fauzi Eka Putra, M.I.Kom. [2020:250], ancaman sosial budaya bisa datang baik dari dalam maupun luar negeri. Adapun berbagai ancaman sosial budaya yang perlu dihalau seluruh bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.

Contoh Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Ilustrasi contoh ancaman di bidang sosial budaya. Foto: Pixabay.com

a. Ancaman dari dalam negeri:

b. Ancaman dari luar negeri:

  • Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, padahal sebenarnya tidak dibutuhkan, melainkan hanya demi memuaskan hasrat akan pengakuan orang-orang sekitar.

  • Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini membuat manusia memaksakan diri untuk membeli barang yang di luar kemampuannya. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin. Di dalam beberapa kasus, hal ini bahkan bisa menyebabkan utang yang tak kunjung dilunasi.

  • Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar-masyarakat.

  • Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila.

Semua hal di atas dapat menyebabkan berbagai konflik, seperti kekerasan, separatisme, terorisme, dan berbagai bencana lainnya yang disebabkan oleh manusia.

Ancaman Nonmiliter Lainnya

Korupsi jadi salah satu contoh ancaman non militer. Foto: Unsplash

Di samping ancaman di bidang sosial dan budaya, ada juga berbagai jenis ancaman nonmiliter lainnya. Di antaranya ancaman di bidang ideologi, politik, dan ekonomi. Menyadur dari buku Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA kelas XI, berikut penjelasan mengenai berbagai ancaman tersebut.

Ancaman di bidang ideologi dapat memengaruhi pemikiran dan pandangan masyarakat terhadap ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Jika ancaman ini terus berlanjut, dikhawatirkan akan berujung pada disintegrasi bangsa.

Dampak dari ancaman di bidang ideologi di antaranya:

  • Pemahaman masyarakat yang lemah tentang ideologi Pancasila.

  • Perilaku masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

  • Munculnya disintegrasi yang ditandai dengan gerakan separatis karena perbedaan pandangan dan pemikiran [ideologi].

Ancaman nonmiliter di bidang politik dapat bersumber dari luar maupun dalam negeri. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Yusnawan Lubis dan Mohammad Sodeli, ancaman dari luar dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Misalnya, intimidasi, provokasi, dan blokade politik.

Bentuk ancaman terhadap kedaulatan negara juga bisa berdampak pada perekonomian suatu negara. Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur. Sementara, keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin dekat.

Hal ini menyebabkan peluang produk luar negeri untuk masuk ke pasar dalam negeri terbuka lebar. Dengan demikian, produk dalam negeri dapat disaingi oleh produk luar negeri.

Akibat hal itu, perekonomian dalam negeri menjadi tidak stabil dan dikuasai pihak asing, angka pengangguran meningkat, munculnya ketimpangan sosial, hingga subsidi yang diberikan ke rakyat semakin berkurang.

Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Ilustrasi upaya mengatasi ancaman di bidang sosial budaya. Foto: Unsplash.com

Bagaimana cara mengatasi ancaman di bidang sosial budaya? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi ancaman sosial budaya.

  • Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan diimbangi dengan memperkuat iman dan ketakwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

  • Memperkuat budaya dan wawasan nusantara melalui pendidikan formal.

  • Meningkatkan rasa nasionalisme dan memperkuat konsep Bineka Tunggal Ika di pikiran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, saling menghormati dan mengedepankan toleransi antar-umat beragama.

  • Menyaring budaya luar Indonesia menggunakan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Demikianlah ancaman di bidang sosial budaya yang harus dihalau oleh seluruh bangsa Indonesia. Jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas agar kamu mampu untuk mengatasinya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề