Berikut ini yang menunjukkan dampak positif dari penemuan listrik di bidang sosial budaya adalah

KOMPAS.com - Penemuan listrik pada akhir tahun 1800-an membawa perubahan besar pada kehidupan manusia. Perkembangan listrik dengan berbagai peralatan yang memudahkan kehidupan manusia berkembang pesat di era 1900-an.

Pembangkit tenaga listrik air

Pada tahun 1995, pembangkit listrik terbesar pertama dibuka di Air Terjun Niagara. Pembangkit ini menggunakan teknologi yang ditemukan oleh Nikola Tesla.

Awalnya, listrik yang dihasilkan hanya digunakan secara lokal untuk produksi aluminium. Akhirnya, sebagian mulai dialirkan untuk membuat lampu jalan di kawasan sekitar. Inilah yang menjadi awal mula pengaliran listrik jarak jauh yang banyak digunakan sekarang.

Perubahan di tempat kerja

Listrik memicu munculnya berbagai alat elektronik. Alat-alat tersebut mampu membantu pekerjaan manusia dengan lebih efisien dibandingkan mesin tenaga uap. Mesin tenaga uap yang sebelumnya ada biasanya berukuran sangat besar dan tidak praktis.

Menggunakan listrik juga membuat jam kerja bisa lebih panjang. Sebelumnya, orang yang bekerja harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Sehingga mereka bisa memproduksi lebih banyak barang.

Itu merupakan contoh perbedaan kegiatan masyarakat sebelum dan sesudah ditemukannya listrik.

Baca juga: Sejarah Penemuan Listrik, Ditemukan Pertama Kali Secara Tidak Sengaja

Perubahan di rumah

Banyak sekali dampak listrik di rumah. Berikut beberapa manfaat listrik di rumah.

  • Penerangan
  • Peralatan memasak
  • Alat membersihkan rumah, seperti vacuum cleaner, mesin cuci, setrika listrik
  • Menyimpan makanan bisa lebih tahan lama karena di simpan di kulkas

Pencahayaan

Berkat ditemukannya listrik, orang tidak perlu lagi bergantung pada lilin atau lampu minyak. Walaupun sudah malam, orang tetap bisa banyak beraktivitas karena mendapatkan pencahayaan yang cukup.

Meningkatkan komunikasi

Peningkatan komunikasi yang terjadi adalah radio listrik, telegraf, dan televisi.

Listrik memang banyak manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Namun, bukan berarti kita bisa menggunakannya seenaknya. Gunakanlah energi listrik dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ilustrasi listrik. Foto: iStock

Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Begitu banyak manfaat listrik yang dapat mempermudah kehidupan.

Tanpa listrik, semua orang akan sulit menjalani aktivitas. Benda-benda elektronik di rumah seperti mesin cuci, kipas angin, kulkas, setrika, pengisi daya, dan televisi adalah sejumlah contoh dari banyaknya manfaat listrik bagi kehidupan.

Listrik juga sangat berguna untuk penerangan. Jika tidak ada listrik, kehidupan di bumi akan gelap gulita.

Di samping itu, listrik memiliki pengaruh terhadap kehidupan secara sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Bagaimana pengaruhnya? Simak penjelasannya berikut.

Pengaruh Listrik bagi Kehidupan secara Sosial, Ekonomi, Pendidikan, Budaya

Ilustrasi manfaat listrik sebagai penerang jalan. Foto: iStock

Mengutip jurnal Dampak Industri Listrik terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kampung Nelayan Belawan oleh Sri Intan (2019), pengaruh listrik terhadap kehidupan secara sosial umumnya berpengaruh dengan jangka waktu yang panjang.

Contohnya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Sebelum ada listrik, masyarakat sulit melakukan pengobatan karena alat dan teknologi yang belum memadai.

Namun, setelah listrik diciptakan diiringi dengan perkembangan teknologi, kesehatan masyarakat jadi lebih terjamin dan kualitas hidup menjadi meningkat.

Selain itu, listrik berpengaruh bagi kegiatan sosial sehari-hari. Dengan adanya penerangan listrik di jalan-jalan umum dapat meningkatkan keamanan, sehingga penduduk merasa lebih aman dan nyaman. Komunikasi juga lebih mudah terjalin berkat energi listrik.

Pengaruh listrik terhadap kehidupan masyarakat dalam bidang ekonomi yaitu untuk menambah devisa negara dengan terbentuknya industri.

Listrik berperan penting bagi industri, misalnya sebagai energi untuk menghidupkan mesin. Hal tersebut akan mendukung industri dalam negeri untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Dengan demikian, akan tercipta banyak lapangan kerja sehingga ekonomi masyarakat terjamin dan ekonomi negara meningkat.

Ilustrasi pengaruh listrik di bidang pendidikan. Foto: iStock

Sebelum ada listrik, masyarakat zaman dahulu belajar hanya menggunakan sebatang lilin atau lampu petromak. Tentu hal tersebut menyulitkan mereka untuk memahami apa yang dipelajari.

Berbeda dengan zaman sekarang ketika listrik telah mudah diakses. Bukan hanya soal penerangan, listrik juga merupakan sumber energi yang dapat memenuhi kebutuhan alat-alat elektronik pelajar, seperti laptop dan handphone.

Salah satu pengaruh listrik yang cukup besar bagi kehidupan adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Saat listrik belum tercipta, masyarakat sulit berkomunikasi satu sama lain, apalagi untuk bertukar budaya dengan bangsa lain.

Namun kini, dengan adanya listrik dan berbagai teknologi yang mendukung, masyarakat dapat dengan mudah memperkenalkan budaya luar negeri ke luar dan juga sebaliknya, mempelajari budaya asing untuk menambah pengetahuan.