Berikut ini yang merupakan ciri-ciri larutan yang bersifat asam adalah

Hi, Sobat Zenius! Kali ini gue akan membahas materi Kimia kelas 11 mengenai larutan. Elo perlu tau bahwa larutan itu dapat diklasifikasikan sebagai asam, basa, dan netral. Nah, di artikel ini, gue akan membahas secara khusus seluk beluk tentang larutan asam. 

Elo pernah minum jus lemon kan? Bagaimana rasanya? Tentu saja asam, tapi segar banget, apalagi diminum saat cuaca panas.

Nah, jus lemon ternyata termasuk dalam larutan asam, lho. Dengan menyimak penjelasan gue berikut ini, elo akan mengetahui apa yang dimaksud dengan asam, apa saja contoh larutan yang bersifat asam, ciri-ciri, dan sebagainya.

Yuk, langsung aja kita bahas secara tuntas di sini!

Illustrasi buah lemon sebagai contoh asam dalam kehidupan sehari-hari (Dok. pixabay.com/stevepb)

Pengertian Larutan Asam

Sebelum, gue membahas materi mengenai larutan asam dengan lebih mendalam, elo harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan asam. Karena kalo elo gak bisa bedain antara pengertian larutan asam dan basa, nanti makin sulit untuk memahami topik-topik lain dalam materi ini. 

Nah, pengertian larutan asam adalah larutan yang memiliki pH <7,0, tentu saja sifat dan rasanya asam. Penting banget untuk diingat kalau elo juga gak boleh asal mencicipi suatu larutan untuk menguji apakah larutan tersebut memiliki rasa asam atau tidak. 

Hal ini karena larutan tersebut bisa aja bersifat korosif. Kalau ternyata larutan tersebut bersifat korosif, hati-hati elo bisa terluka. 

Jadi, cara menguji larutan tersebut bisa menggunakan kertas lakmus. Nah, larutan asam ini mengubah warna indikator kertas lakmus biru menjadi merah.

Larutan asam juga ada yang kuat dan ada yang lemah. Asam kuat akan benar-benar terurai menjadi ion-ion di dalam air. Karena mereka dapat terurai menjadi ion di dalam air, maka bisa juga menghantarkan listrik atau disebut dengan larutan elektrolit. 

Wah, keren banget gak sih?

Karena elo sudah tahu pengertiannya, selanjutnya gue bakal bahas teori asam. Sebenarnya, ada beberapa ahli yang mengemukakan mengenai teori asam dan di artikel ini akan dibahas salah satu teori menurut Arrhenius. Check it out!

Seorang ilmuwan asal Swedia bernama Svante Arrhenius (1859-1897), menjelaskan tentang bagaimana kekuatan asam dalam larutan air tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya. 

Menurut Arrhenius, ion adalah zat yang melepaskan ion H+ di dalam air. Ingat ya, ion H+ lho, guys! Asam dirumuskan sebagai HxZ dalam air dan akan mengalami ionisasi sebagai berikut:

HxZ → xH+ + Zx

Nah, salah satu contoh zat yang termasuk larutan asam adalah asam sulfat atau H2SO4. Menurut Arrhenius, asam sulfat mempunyai sifat asam karena dapat melepaskan ion H+ dalam air. Sehingga nantinya konsentrasi H+ dalam air akan bertambah. Reaksi ionisasinya dapat dilihat sebagai berikut:

Asam sulfat = H2SO4 → 2H+ + SO4^2–

Untuk menentukan H2SO4 asam kuat atau lemah akan gue bahas pada poin selanjutnya mengenai kekuatan asam.

Selain asam sulfat, contoh lainnya dari larutan asam adalah:

Asam klorida = HCl → H+ + Cl–

Asam asetat (cuka) = CH3COOH → H+ + CH3COO–

Ciri-Ciri Larutan Asam

Sebelumnya, kita udah bahas tentang pengertian atau apa yang dimaksud dengan asam dan juga teori Arrhenius. Dari penjelasan tersebut, bisa diambil beberapa pernyataan mengenai ciri-ciri larutan asam. Berikut gue list apa saja ciri-cirinya:

1. Larutan asam menerima pasangan elektron atau menyumbangkan ion hidrogen (H+).
2. Larutan yang bersifat asam adalah larutan yang bisa menghantarkan arus listrik atau disebut sebagai larutan elektrolit. Kekuatannya tergantung dari banyaknya ion yang dihasilkan. Semakin banyak ion yang dihasilkan dalam air, maka ia termasuk asam kuat, sebaliknya semakin sedikit ion yang dihasilkan, maka ia termasuk asam lemah.

1. Yang termasuk larutan asam adalah sesuatu yang memiliki rasa asam atau sepat, seperti lemon dan cuka.
2. Asam mengubah warna indikator kertas lakmus biru menjadi merah.
3. Asam juga bisa diuji dengan menggunakan fenolftalein yang akan berubah menjadi tidak berwarna.
4. Asam bereaksi dengan logam aktif untuk menghasilkan hidrogen.
5. Asam bisa bereaksi dengan basa untuk menghasilkan garam.

Kira-kira ciri lainnya dari larutan asam itu apa ya? Elo bisa menyebutkannya lagi gak? Jawab di kolom komentar ya!

Kekuatan Asam

Kekuatan asam ditentukan oleh jumlah ion H+ dan derajat ionisasi. Asam yang dilarutkan dalam air akan mengalami reaksi peruraian menjadi ion. Dari situlah bisa ditentukan apakah larutan tersebut termasuk dalam asam kuat atau lemah.

Selain itu, kekuatan asam juga bisa ditentukan oleh tetapan kesetimbangannya, yaitu tetapan ionisasi asam (Ka).

Reaksi kesetimbangannya bisa dituliskan seperti ini:

HA (aq) ⇌ H+ (aq) + A- (aq)

Tetapan ionisasi asam (Ka) bisa dirumuskan sbb:

Ka = [H+][A-] / [HA]

Asam Kuat

Asam kuat adalah larutan yang menghasilkan banyak ion dan terurai sempurna di dalam air. Jadi, derajat ionisasi (α=1). Contohnya adalah HCl, HI, HBr, dan HNO3.

Berikut ini merupakan rumus ionisasi asam kuat:

[H+] = x . [HA]

atau

[H+] = valensi asam . M

Asam Lemah

Asam lemah adalah larutan yang menghasilkan sedikit ion dan sedikit terurai di dalam air. Karena yang terionisasi hanyalah sebagian, berarti derajat ionisasinya (0<α<1) Contohnya adalah CH3COOH, HF, HCN, dan H3PO4.

Berikut ini merupakan rumus ionisasi asam lemah:

atau

[H+] =[HA].α

Oke, berdasarkan penjelasan mengenai asam kuat dan asam lemah, menurut elo H2SO4 asam kuat atau lemah?

Nah, H2SO4 termasuk ke dalam asam kuat karena merupakan asam yang dapat terurai sempurna di dalam air dan menghasilkan ion H+ dan SO4^2-.

H2SO4(aq) ==> H+(aq)  + SO4^2-(aq)

Contoh Soal dan Pembahasan

Supaya elo semakin paham tentang materi ini, gue udah menyiapkan beberapa contoh soal dan pembahasannya, nih. Coba dijawab ya, agar tahu sejauh mana pemahaman elo terhadap materi ini. 

Soal 1

Tentukan konsentrasi ion H+ dalam masing-masing larutan berikut.

1. H2SO4 0,02 M
2. CH3COOH 0,05 M jika derajat ionisasinya 1%
3. H2SO3 0,001 M jika Ka = 1 x 10^-5

Pembahasan:

Nah, karena sebelumnya gue juga udah ngasih pertanyaan H2SO4 asam kuat atau lemah dan udah gue sertakan pembahasannya, jadi sudah jelas ya kalau H2SO4 adalah asam kuat, sedangkan CH3COOH dan H2SO3 adalah asam lemah.

Soal 2

Di antara larutan berikut yang merupakan asam paling kuat adalah ….

(A) HF                 (Ka = 6,8 x 10^-4)

(B) CH3COOH    (Ka = 1,7 x 10^-5)

(C) HClO             (Ka = 5,8 x 10^-8)

(D) HCN              (Ka = 5,8 x 10^-10)

(E) C6H3COOH  (Ka = 6,8 x 10^-6)

Pembahasan:

Asam merupakan zat yang dapat melepaskan ion H+, maka asam kuat akan menghasilkan konsentrasi  H+ yang paling besar. Untuk mengetahu apakah suatu larutan merupakan asam kuat atau lemah dapat dilihat dari hubungan berbanding lurus antara H+ dan Ka. Jika Ka besar maka H+ juga akan besar. 

Maka, dilihat dari pilihan soal, larutan yang memiliki Ka paling besar adalah HF. Jadi, jawabannya adalah A.

Soal 3

Di bawah ini termasuk larutan asam, kecuali ….

(A) H2SO4

(B) CH3COOH

(C) Cl(OH)7

(D) P(OH)5

(E) N2H4

Pembahasan:

Larutan dapat dikatakan asam jika dapat menghasilkan ion H+. Dari pilihan soal, larutan yang tidak menghasilkan ion H+ adalah N2H4 yang merupakan larutan basa. Jadi, jawabannya adalah E.

Sobat Zenius, demikian pembahasan mengenai materi Kimia kelas 11 tentang larutan asam. Semoga elo paham dengan apa yang dimaksud dengan asam, ciri-cirinya, contoh larutan yang bersifat asam, dan rumus ionisasinya.

Agar lebih jelas lagi, elo bisa banget belajar mengenai materi ini di Zenius – Larutan Asam Basa. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat ya, guys. Have a nice day!

Baca Juga Artikel Kimia Lainnya

Sistem Periodik Unsur

Macam-macam Zat, Perubahan Fisika dan Kimia

Ikatan Kimia dan Jenisnya

Originally published: February 25, 2021
Updated by: Ni Kadek Namiani Tiara Putri – SEO Writer Intern Zenius