Berikut ini yang merupakan juring lingkaran di atas adalah

Bagaimana kabar adik-adik kelas 6 di rumah? semoga adik-adik semuanya tetap menjaga kesehatan dan masih semangat dalam belajar. Materi pada kesempatan ini adalah tentang bagian-bagian lingkaran. Materi ini adalah dasar dari bangun datar lingkaran. Semoga materi ini bermanfaat bagi adik-adik kelas 6 dan bisa mengerjakan soal tentang bagian lingkaran yang ada di sekolah. Selamat belajar!


Lingkaran merupakan bangun datar yang memiliki jarak sama terhadap titik tertentu. Banyak sekali benda-benda di sekitar kita yang berbentuk lingkaran, seperti : roda sepeda, uang logam, jam dinding, kancing baju, dan lain-lain. Ciri dari lingkaran yaitu hanya mempunyai 1 sisi dan tidak memiliki sudut. Simetri putar dan simetri lipat dari lingkaran jumlahnya adalah tak terhingga. Jika adik-adik semua sudah mempelajari lingkaran di kelas sebelumnya, sekarang kita akan mempelajari lingkaran lebih dalam lagi yaitu tentang bagian-bagian lingkaran. 

Bagian- bagian lingkaran terdiri dari titik pusat, diameter, jari-jari, busur, tali busur, juring, tembereng, dan apotema. Untuk lebih lengkapnya bisa disimak penjelasan berikut ini! 

1. Titik Pusat

    Titik pusat merupakan bagian dari lingkaran yang terletak tepat di tengah-tengah lingkaran. Pada gambar di atas titik pusatnya adalah titik "O"

2. Diameter

      Diameter adalah sebuah garis lurus yang menghubungkan dua titik yang terdapat pada lingkaran dan juga melalui titik pusat yang berada di tengah lingkaran. Biasanya panjang diameter ini disimbolkan dengan "d". Pada gambar di atas diameter lingkarannya ditunjukkan oleh garis "ST". 

3. Jari-Jari 

       Jari-jari merupakan garis yang menghubungkan titik lingkaran dengan titik pusat lingkaran. Di dalam matematika jari-jari lingkaran biasanya disingkat dengan simbol "r". Untuk mengetahui panjang sebuah jari-jari adalah setengah dari panjang diameter sebuah lingkaran. Pada gambar di atas jari-jari lingkarannya adalah gari "OL', "OM", "OK".

4. Busur

        Busur adalah sebuah garis lengkung yang ada di sisi lengkung lingkaran dan juga menghubungkan dua titik sembarang yang ada di lengkungan tersebut. Pada gambar di atas busur lingkarannya adalah "LK"

5. Tali Busur

      Tali busur merupakan garis lurus yang menjadi penghubung sisi lingkung lingkaran. Pada gambar di atas tali busurnya adalah garis lurus "BC"

6. Juring

       Juring merupakan daerah yang terdapat di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua buah garis jari-jari lingkaran dan sebuah busur. Pada gambar di atas yang merupakan juring lingkaran adalah daerah "SOR" [ daerah yang dibatasi jari-jari OS, OR, dan busur RS].

7. Tembereng

        Tembereng adalah suatu daerah yang berada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh tali busur dan busur. Pada gambar di atas yang merupakan tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh busur "ML" [busur] dan tali busur "ML". 

8. Apotema

       Apotema adalah sebuah garis yang menghubungkan titik pusat sebuah lingkaran dengan tali busur lingkaran dan juga garis tersebut tegak lurus dengan tali busurnya. Pada gambar di atas yang merupakan apotema adalah garis "DO". 

Kerjakan soal-soal di bawah ini !

1. Tuliskan nama bagian dari lingkaran berikut ini!

    a.      ...........................  

    b.      ..........................                             

    c.       ..........................

2. Perhatikan gambar di bawah ini! 

    Tentukan :

    a. Titik pusat : ...................

    b. Jari-jari     : ...................

    c. Diameter   : ...................

    d. Juring        : ..................

    e. Tembereng : .................

    f. Tali busur   : .................

    g. Busur        : ..................

    h. Apotema   : ..................

3. Jika sebuah lingkaran memiliki jari-jari yang panjangnya 10 cm, tentukan panjang diameter lingkaran tersebut! 

4. a. Gambarlah sebuah diameter JK yang melewati titik pusat lingkaran O!

    b. Gambarlah sebuah juring lingkaran AOB, tali busur BC, dan apotema OD! 

5. Perhatikan gambar berikut!

    a. Garis OS dan OR disebut ............

    b. Daerah ROS yang diarsir disebut..........

Kunci Jawaban!

1. Nama bagian lingkaran!

    a. tali busur

    b. Jari-jari

    c. Juring

2. Tentukan :

    a. Titik pusat : K

    b. Jari-jari     : KP, KN

    c. Diameter   : PN

    d. Juring        : KPO

    e. Tembereng : PM atau MP

    f. Tali busur   :  ͡  MP atau   ͡   PM

    g. Busur        : PO

    h. Apotema   : KL

3. Jari-jari [r] = 10 cm

    Diameter = 2 x r

                    = 2 x 10

                    = 20 cm

4.  a.

    b. 

5. a. Jari-jari

    b. Juring

Video yang berhubungan

Ilustrasi lingkaran. Foto: iStock

Bagaimana cara menghitung luas juring lingkaran? Juring adalah bagian lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan sebuah busur lingkaran.

Sementara itu, lingkaran adalah sebuah bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik yang berjarak sama terhadap sebuah titik. Sebuah titik ini disebut pusat lingkaran. Kumpulan titik-titik tersebut jika dihubungkan membentuk suatu garis lengkung.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung luas juring lingkaran, lengkap dengan rumus dan contoh soalnya.

Cara Menghitung Luas Juring Lingkaran

Ilustrasi juring lingkaran. Foto: Buku Genius Matematika Kelas 6 SD sesuai Kurikulum (Edisi Revisi)

Dikutip dari Genius Matematika Kelas 6 SD sesuai Kurikulum (Edisi Revisi) oleh Joko Untoro, juring lingkaran adalah pecahan atau bagian dari luas lingkaran. Juring lingkaran disebut juga sebagai sektor lingkaran.

Juring lingkaran memuat sebuah sudut pusat yang titik sudutnya adalah titik pusat lingkaran. Sudut pusat lingkaran adalah sudut yang terbentuk antara dua jari-jari yang berpotongan di titik pusat. Besar sudut ini dapat diukur menggunakan busur derajat.

Dalam satu putaran penuh, terdapat sudut pusat 360 derajat. Dengan perbandingan besar sudut pusat pada juring lingkaran dan sudut satu putaran penuh, dapat ditentukan luasnya.

Luas juring lingkaran dapat dicari menggunakan rumus sebagai berikut.

Luas Juring Lingkaran = α/360° x π r² atau α/360° x Luas Lingkaran

α = sudut juring lingkaran

Untuk memahami dengan lebih jelas, berikut cara menghitung luas juring lingkaran beserta contoh soalnya.

Diketahui: Lingkaran yang berjari-jari 42 cm membentuk juring yang bersudut 90°.

Ditanya: Luas juring lingkaran

Luas juring lingkaran = α/360° x π r²

= 90°/360° x 22/7 x 42 x 42

Jadi, luas juring lingkaran tersebut adalah 1.386 cm².

Contoh Soal Luas Juring Lingkaran

Ilustrasi sedang mengerjakan soal menghitung luas juring lingkaran. Foto: iStock

Berikut beberapa contoh soal menghitung luas juring lingkaran supaya lebih mudah dipahami.

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 7 cm dengan sudut pusat juring 60°. Berapa luas juring lingkaran tersebut?

Luas juring lingkaran = α/360° x π r²

= 60°/360° x 22/7 x 7 x 7

Jadi, luas juring lingkaran tersebut adalah 25,66 cm².

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 14 cm, dengan sudut pusat juring 90°. Hitunglah luas juring tersebut!

Luas juring lingkaran = α/360° x π r²

= 90°/360° x 22/7 x 14 x 14

Jadi, luas juring lingkaran tersebut adalah 154 cm².