Berikut ini yang tidak termasuk contoh perusahaan yang bergerak dibidang industri perdagangan adalah

Gedung perusahaan di Jl. Sudirman, Jakarta. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Contoh perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur di Indonesia membuktikan adanya bermacam-macam kegiatan bisnis.

Namun, sebelum kamu mengetahui contoh ketiga jenis perusahaan tersebut, ada baiknya kamu mengetahui pengertian perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur.

Pengertian Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang bergerak dalam perakitan bahan baku untuk dijadikan produk tertentu. Setelah itu, produk akan dipasarkan kepada masyarakat. Di Indonesia sendiri kita sering sekali mendengar kata “pabrik” atau dalam bahasa inggris disebut “factory”. Pabrik merupakan istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses manufacturing atau fabrikasi.

Karakteristik dari perusahaan manufaktur adalah adanya proses produksi atau proses pengolahan dari bahan baku mentah hingga menghasilkan produk setengah jadi maupun produk siap pakai. Selain itu, perusahaan manufaktur juga memiliki persediaan berupa persediaan bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses produksi, dan persediaan barang jadi

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menyediakan produk jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Contoh perusahaan yang menyediakan jasa adalah perusahaan transportasi, komunikasi, pengiriman, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Karakteristik dari perusahaan jasa adalah dalam kegiatan usahanya mereka menjual jasa sehingga tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik. Jasa yang diberikan juga tidak sama sehingga setiap konsumen bisa mendapatkan jenis layanan yang berbeda tergantung kebutuhan

Jadi, perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan memproduksi dan menyediakan berbagai macam layanan seperti keamanan, kenyamanan dan semacamnya kepada konsumen yang membutuhkan pelayanan jasa.

Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang membeli barang untuk kemudian dijual kembali dengan tujuan mendapatkan laba. Perlu diingat bahwa perusahaan dagang tidak menjual barang yang diproduksi sendiri melainkan barang yang didapatkan dengan cara membeli produk dari supplier. Contoh perusahaan dagang yaitu toko, swalayan, distributor, dan lain-lain.

Perusahaan dagang memiliki beberapa karakteristik, yaitu dalam kegiatannya perusahaan ini melakukan pembelian dan penjualan barang dagangan. Selain itu, barang yang dijual tidak melalui proses apa pun sehingga perusahaan dagang tidak melakukan proses produksi. Jadi, beban operasionalnya terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi

Contoh Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur

Ilustrasi perusahaan. Dok: Unsplash

Berikut ini beberapa contoh perusahaan dagang yang ada di Indonesia:

  1. PT Indomarco Prismatama (Indomaret)

  2. PT Matahari Putra Prima Tbk (Hypermart)

  3. PT Hero Supermarket Tbk (Hero Supermarket)

  4. PT Alfaria Trijaya (Alfamart)

Adapun contoh perusahaan jasa yang bisa kamu temui di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. PT Telekomunikasi Indonesia (Telkomsel)

  2. Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, dll

  3. Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Contoh perusahaan manufaktur yang dapat kita temukan di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Bidang Tekstil dan Garmen ada PT Sri Rejeki Isman

  2. Bidang Otomotif ada Astra Group

  3. Bidang Elektronik ada PT Maspion Electronics

  4. Bidang Makanan dan Minuman ada PT Mayora Grup dan PT Indofood

  5. Bidang Rokok ada PT Sampoerna