Berikut merupakan karakteristik gerakan inti senam irama adalah

Bola.com, Jakarta - Belakangan ini senam irama cukup populer. Senam irama lebih identik dengan kaum hawa. Namun, di Jepang, senam irama juga dilakukan oleh kaum laki-laki.

Senam irama ialah senam dengan gerakan yang mengikuti irama. Irama yang mengiringi dapat berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan lain sebagainya.

Senam irama dilakukan secara perorangan atau kelompok untuk memperlihatkan koreografi yang kental dengan akrobatik dengan atau tanpa alat bantu senam yang berupa bola, pita, tali, gada, dan simpai.

Senam irama pertama kali digagas oleh Francois Delsarte, Jean-Georges Noverre, dan Rudolf Bobe pada abad ke-18.

Pada awalnya, merupakan gerakan bebas. Lalu, Peter Henry Ling, Catharine Beecher, dan Hinrich Medau mengembangkan gerakan ini sehingga menjadi senam irama yang kita kenal sekarang.

Setiap gerakan senam irama diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan senam yang indah dan rapi. Seiring berjalannya waktu, senam irama banyak mengambil gerakan dari balet.

Senam irama atau senam ritmik ini sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala internasional lainnya.

Bagi kamu yang tertarik dengan senam irama ini, ada baiknya lebih dahulu memahami pengertian, unsur-unsur, jenis, gerakan dasar, dan manfaat yang didapat.

Berikut rangkuman tentang pengertian, unsur-unsur, jenis, gerakan inti, tujuan, dan manfaat senam irama, seperti dilansir dari Gurupendidikan dan Percepat, Senin (11/1/2021).

Pengertian Senam Irama

Senam irama merupakan satu di antara cabang olahraga senam artistik yang dibarengi dengan musik atau nyanyian sesuai irama yang mengikutinya.

Unsur-Unsur Senam Irama

Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah:

  • Kelentukan

  • Keseimbangan

  • Keluwesan

  • Fleksibilitas

  • Kontinuitas

  • Ketepatan

Untuk mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani, ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

  • Ketepatan musik atau irama

  • Kelentukan

  • Kontinuitas gerakan

Jenis-Jenis Senam Irama

Berikut merupakan karakteristik gerakan inti senam irama adalah
Ilustrasi senam irama. (Photo on Unsplash)

Senam irama memiliki berbagai jenis senam, sebagai berikut:

  • Senam ritmik dengan alat pita.

  • Senam ritmik dengan alat bola.

  • Senam ritmik dengan alat tali.

  • Senam ritmik dengan alat berupa simpai.

  • Senam ritmik dengan alat gada.

Gerakan Inti Senam Irama

Berikut adalah beberapa jenis gerakan senam yang harus dikuasai oleh atlet senam irama:

  • Gerakan roll depan dan belakang, baik dimulai dari bawah atau dari posisi berdiri.

  • Gulingan yaitu seperti gerakan roll, tetapi menggunakan punggung sebagai tumpuan pada lintasan bisa depan, belakang dan samping.

  • Split samping dan depanndengan posisi split dan duduk dengan posisi berdiri.

  • Kayang.

  • Salto depan atau belakang.

  • Handstand.

  • Meroda.

  • Headstand.

  • Sikap lilin.

  • Senam kelenturan.

  • Gerakan dasar tari balet.

  • Gerakan dasar pada sikap senam yoga.

Tujuan Senam Irama

Berikut merupakan karakteristik gerakan inti senam irama adalah
Ilustrasi senam irama. (Photo by Budgeron on Pexels)

Tujuan utama senam irama adalah untuk mendapatkan skor yang sempurna untuk memenangkan pertandingan.

Selain itu, olahraga ini berguna untuk menghibur dan membuat penonton terkagum saat melihat koreografi dan irama yang ditampilkan.

Manfaat Senam Irama

1. Manfaat fisik

Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Senam ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas bahkan diabetes.

2. Manfaat mental

Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif maupun kreatif. Mereka juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih positif dan penuh semangat.

3. Manfaat sosial

Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak berinteraksi dan bersosialiasi dengan rekan-rekan lainnya karena umumnya dilakukan bersama-sama.

Sumber: Gurupendidikan, Percepat