Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

Dalam kewargaan digital terdapat 9 komponen

Berikut 9 komponen tersebut :

1. Digital literacy

Digital Literacy adalah kemampuan untuk secara efektif dan kritis menavigasi, mengevaluasi dan membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital. Hal ini dibutuhkan untuk mengenali dan menggunakan kekuatan itu, untuk memanipulasi dan mengubah media digital, untuk mendistribusikan pervasively, dan mudah mengadaptasi mereka untuk menjadi bentuk-bentuk baru. Digital Literacy tidak menggantikan bentuk-bentuk tradisional dari Digital Literacy, itu dibangun berdasarkan pondasi bentuk tradisional dari Digital Literacy. Penelitian sekitar Digital Literacy berkaitan dengan aspek-aspek yang lebih luas terkait dengan belajar cara efektif menemukan, menggunakan, meringkas, mengevaluasi, membuat, dan mengkomunikasikan informasi saat menggunakan teknologi digital.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

2. Digital Comunication

Digital Comunication adalah penyampain suatu pesan atau informasi melalui digital. Kombinasi dari internet dan akses mudah ke komputer yang berbasis sinyal elektrik.

kombinasi dari internet dan akses mudah ke komputer

memungkinkan setiap individu untuk menjadi komunikator massa. Cara-cara di mana Web pribadi blog (blog) dan program audio yang dihasilkan pribadi (podcast) dapat

berfungsi sebagai pesan media massa. ? pesan Internet  dapat diakses

kepada siapa pun dengan komputer jaringan, dan ketersediaan ini alternatif

cara di mana komunikasi massa di era digital.

Salah satu aspek kunci dari komunikasi massa berkaitan dengan

mencapai pesan.

Komunikasi Digital melahirkan banyak situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram, path, skype, dll. Sosial media seperti Facebook dan situs jejaring sosial Web lainnya  menawarkan peluang baru komunikasi, sehingga memungkinkan orang untuk menggunakan digital alat untuk terhubung dengan satu sama lain.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

3. Digital Access

Setiap lapisan masyarakat seharusnya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas TIK. Namun kemudian, setiap pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi, baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar menghargai hak setiap orang untuk memiliki akses ke teknologi informasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari Kewargaan Digital.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

4. Digital Right and Responsibilities

Digital Right and Responsible adalah memiliki hak dan kebebasan untuk menggunakan semua jenis teknologi digital sambil menggunakan teknologi dengan cara yang dapat diterima dan sesuai. Sebagai pengguna teknologi digital, Anda juga memiliki hak untuk privasi dan kebebasan berekspresi pribadi.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

5. Digital Etiquette

Digital Etiquette integritas, atau rasa manajemen diri, dan tanggung jawab umum atas tindakan Anda serta diri Anda sendiri di internet dan memperlakukan orang seperti Anda dalam kehidupan nyata. Beberapa etiket digital dasar seperti menghargai orang lain, mengikuti aturan situs web yang Anda gunakan, atau bersikap ramah kepada orang lain.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

6. Digital Security

Digital security adalah perlindungan identitas digital anda yang terhubung dengan dunia internet. digital security dapat berupa anti virus, aplikasi-aplikasi pelindung web, dsb.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

7. Digital Commerce

Digital Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaranbarang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

8. Digital Law

Digital Law adalah Hukum digital yang didefinisikan sebagai hak dan pembatasan hukum yang mengatur penggunaan teknologi. Di dunia sekarang ini, banyak orang yang bukan warga digital yang bertanggung jawab. Mereka adalah penjahat, melanggar hukum, tahu atau tidak tahu, apa yang tepat atau tidak tepat menggunakan teknologi.Misalnya, banyak orang berpikir bahwa mengunduh musik tanpa membayar untuk itu boleh saja. Ini ilegal dan ada konsekuensi serius jika tertangkap.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah

9. Digital health and Wellness

Digital health and wellness adalah digital adalah konvergensi teknologi digital dengan kesehatan , perawatan kesehatan , kehidupan, dan masyarakat untuk meningkatkan efisiensi pemberian layanan kesehatan dan menjadikan obat-obatan lebih personal dan tepat. [1] Disiplin ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu mengatasi masalah kesehatan dan tantangan yang dihadapi oleh pasien.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah


Page 2

Oleh Annas Nurdin

Komponen 1- Akses Digital Setiap manusia sudah seharunya memiliki hak yang sama dalam mengakses fasilitas informasi teknologi. Namun kemudian, setiap pengguna teknologi informasi dan komunikasi harus menyadari bahwa tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan teknologi informasi, Belajar menghargai hak setiap individu untuk mengakses teknologi informasi, serta sama sama mendukung untuk mencapai kesamaan hak dan ketersediaan fasilitas teknologi informasi adalah dasar dari kewargaan digital.

Komponen 2 - Komunikasi Digital

Dalam lingkungan pendidikan, akademis, atau lingkungan kerja dan masyarakat awam nantinya, komunikasi adalah kewajiban yang wajib dilakukan setiap individu agar dapat bertukar informasi dan gagasan. Komunikasi mampu dilakukan baik itu satu arah, dua arah, antar pribadi ataupun komunikasi dalam forum. Perkembangan teknologi digital sudah mengubah sikap manusia pada saat berkomunikasi. Berbagai bentuk komunikasi digital telah ada, seperti penggunaan email, sms, chatting, forum dll. Setiap warga digital diharapkan bisa mengetahui jenis-jenis komunikasi memakai media digital. Warga digital juga diharapkan bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis-jenis komunikasi tersebut, sehingga warga digital dapat memilih komunikasi berdasarkan kebutuhannya.

Berikut tidak termasuk komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah komunitas kewargaan digital adalah


Komponen 3 - Literasi Digital Dunia pendidikan sudah mencoba untuk mengabungkan teknologi digital ke dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa bisa menggunakan teknologi digital untuk mencari informasi dan bertukar informasi. Namun faktanya, teknologi yang dipakai dalam dunia kerja agak berbeda dengan yang teknologi yang ada di sekolah. b. Lingkungan sekolah dan tingkah laku Komponen

Komponen 4 - Hak digital

Sama seperti perlindungan hak asasi di dunia nyata, semua warga digital juga mempunyai perlindungan hak di dunia digital. Setiap warga digital memiliki hak atas privasi, kebebasan berbicara, dll. Hak tersebut sudah semestinya dipahami oleh semua warga digital. Dengan adanya hak tersebut, maka warga digital juga mempunyai beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Warga digital dianjurkan membantu pemanfaatan teknologi informasi secara tepat dan benar, mengikuti tata krama yang ada, baik yang tersirat maupun tersurat. Contohnya adalah: tidak melakukan pembajakan konten, lekakukan kopas, tidak menyebarkan informasi palsu (hoax), tidak memancing emosi pengguna lainnya, tidak menyebarkan kata-kata berbau sara, dll.

Komponen 5 - Etiket digital

Seringkali warga digital tidak memperdulikan etiket penggunaan teknologi, tetapi langsung menggunakan produk tanpa mengetahui aturan serta tata krama penggunaannya. Atau sudah mengetahui tetapi menganggap etiket digital tidak penting untuk diperhatikan.

Etiket digital ditetapkan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan orang lain. Namun peraturan saja tidak cukup. Seringkali warga digital tidak mengetahui aturan tersebut, ataupun malas membaca peraturan.

Komponen 6 - Keamanan digital

Dalam setiap komunitas terdapat individu yang mencuri karya, merusak, ataupun

mengganggu individu lainnya. Meskipun tidak boleh berburuk sangka, kita tidak

dapat mempercayai seseorang begitu saja, karena hal tersebut akan beresiko

terhadap keamanan kita. 

Hal ini berlaku juga dalam Dunia Digital, seperti membackup data, dan menjaga data sensitif seperti username dan password,

dan lain-lain. 

Sebagai Warga Digital, kita harus berhati-hati dan menjaga

informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

c. Kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah

Komponen 7 - Hukum digital

Hukum digital mengatur etiket penggunaan teknologi informasi dalam lapisan masyarakat. pengguna digital harus menyadari bahwa mencuri data ataupun merusak data maupun properti orang lain merupakan perbuatan yang melanggar  hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi atau website, mendownload musik ilegal, plagiarisme/penjiplakan, membuat virus, mengirimkan email spam, ataupun mencuri biodata orang lain.

Komponen 8  - Transaksi digital

Warga digital harus menyadari proses jual beli tsudah dilaksanakan secara online. Berbagai situs jual-beli online lokal dapat dengan mudah diakses oleh penjual dan pembeli, seperti blibli.com, tokopedia.com, kaskus.co.id, berniaga.com, dan berbagai toko online lainnya. Dalam jual beli online, penjual dan pembeli perlu menyadari resiko dan keuntungan yang didapat dari jual beli online, mulai dari resiko penipuan, tidak sesuainya barang yang dikirim, lamanya pengiriman barang, hingga legalitas barang yang diperjual belikan. Warga digital harus mengetahui bagaimana menjadi pembeli maupun penjual online yang baik.

Komponen 9 - Kesehatan digital

Di balik manfaat teknologi digital, ternyata ada juga beberapa ancaman kesehatan yang perlu diperhatikan oleh warga digital, seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan. Tidak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga ikut terancam jika warga digital tidak mengatur penggunaan teknologi digital.