Berikut yang bukan termasuk komponen penting dalam puisi adalah

KOMPONEN PENTING DALAM PUISITEMA, yaitu unsur yang menerangkan topik atau garis besar isi puisiALUR, yaitu unsur yang menerangkan pola pergerakan peristiwa dalam puisiLATAR, yaitu unsur yang menerangkan tempat, waktu, serta suasana dalam puisiAMANAT, yaitu unsur yang menerangkan pesan dari penyairGAYA BAHASA, yaitu unsur yang menerangkan penggunaan bahasa dalam puisiSUDUT PANDANG, yaitu unsur yang menerangkan cara penyair memosisikan dirinya dalampuisiTOKOH, yaitu unsur yang menerangkan para pelaku dalam puisiPENOKOHAN, yaitu unsur yang menerangkan sifat para tokhUNSUR EKSTRINSIK, yaitu unsur yang menerangkan latar belakang penyair hingga kondisisosial masyarakat yang mendorong penulisan puisiCITRAAn, yaitu unsur yang menggambarkan suasana yang terbangun dalam puisi dan dialamioleh pembaca.

Mendemonstrasikan atau mendeklamasikan puisi di atas panggung tentu sudah menjadi hal yangbiasa kalian lihat. Seorang pembaca puisi yang bagus mampu menjiwai puisi yang dibacakandengan baik. Hal ini akan membuat pendengar bisa merasakan suasana puisi dan mampumenangkap makna puisi tersebut.Hal itu akan tercapai ketika pembaca puisi tidak hanya mengandalkan permainan vokal tetapijuga memperhatikan ekspresi, intonasi, dan gerakan tubuhnya saat membaca puisi.Pada bagian ini kamu akan belajar membacakan puisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi,dan intonasi yang baik.Kegiatan 1Membacakan PuisiBeberapa hal yang harus dipahami ketika akan membacakan puisi, yaitu mengetahui caramembacanya. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan.Rima dan irama, artinya dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.Membaca puisi berbeda dengan membaca sebuah teks biasa karena puisi terikat oleh rima danirama sehingga dalam membaca puisi tidak terlalu cepat ataupun juga terlalu lambat.Artikulasi atau kejelasan suara, artinya suara kita dalam membaca puisi harus jelas, misalnyasaja dalam mengucapkan huruf-huruf vokal /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/.Ekspresi mimik wajah, artinya ekspresi wajah kita harus bisa disesuaikan dengan isi puisi.Ketika puisi yang kita bacakan adalah puisi sedih, maka ekspresi mimik wajah kitapun harus bisamenggambarkan isi puisi sedih tersebut.Mengatur pernapasan, artinya pernapasan harus diatur jangan tergesa-gesa. Sehingga tidak akanmengganggu ketika membaca puisi.Penampilan, artinya kepribadian atau sikap kita saat di panggung usahakan harus tenang, takgelisah, tak gugup, berwibawa, dan meyakinkan (tidak demam panggung).

Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membacakan puisiyaitu sebagai berikut.VokalSuara yang dihasilkan harus benar. Salah satu unsur dalam vokal adalah artikulasi (kejelasanpengucapan). Kejelasan artikulasi dalam mendemonstrasikan puisi sangat perlu. Bunyi vokalseperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/, dan sebagainya harus jelas terdengar. Demikian pula denganbunyi-bunyi konsonan.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 7 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

adjar.id – Dalam sebuah puisi terdapat komponen-komponen penting, Adjarian.

Puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang menjadi sarana untuk mengungkapkan perasaan dengan berbagai makna dan tipografi khas.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai komponen penting yang terdapat di dalam puisi, materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Sementara komponen adalah unsur atau bagian dari keseluruhan dari suatu hal.

Sehingga, komponen puisi merupakan sebuah unsur yang ada di dalam dan membentuk sebuh puisi.

Adjarian, unsur atau komponen penting dalam puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu struktur fisik dan struktur batin puisi.

Nah, yuk, kita simak penjelasan lengkap mengenai komponen-komponen penting dalam puisi berikut ini!

“Gagasan dan imajinasi dari penyair atau pembuat puisi dituangkan ke dalam puisi dalam bentuk tipografi.”

Baca Juga: Contoh Puisi tentang Bencana Alam Gempa Bumi

Komponen Penting dalam Puisi

Beberapa komponen atau unsur penting yang terdapat di dalam sebuah puisi, yaitu:

1. Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik disebut juga sebagai komponen yang menunjukkan cara pengungkapan sebuah puisi.

Nah, karena berupa unsur fisik, maka unsur ini bisa dilihat oleh mata, yaitu:

Tipografi adalah bentuk atau perwajahan puisi yang mengatur tata letak dari baris, bait, dan kata di dalam puisi.

Rima atau sajak merupakan pengulangan atau persamaan bunyi yang terdapat di dalam puisi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Puisi

Rima ini bisa ditempatkan di seluruh bait atau bait dan tidak hanya terletak di bagian akhir baris puisi.

“Tipografi mengatur tata letak dari baris, bait, dan kata dalam puisi yang termasuk ke dalam struktur fisik puisi”

Citraan merupakan penggambaran angan atau imajinasi yang ada di dalam pikiran pembaca sebuah puisi.

Citraan ini juga menjadi sarana bagi penyair untuk menguatkan gambaran perasaan dan pikiran melalui pancaindra.

Majas merupakan gaya bahasa atau ragam bahasa yang digunakan di dalam puisi.

Tujuan dari penggunaan majas ini yaitu untuk memperkaya bahasa yang digunakan di dalam puisi, sehingga puisi semakin hidup.

“Penggunaan majas dalam sebuah puisi membuat puisi semakin hidup karena adanya permainan gaya bahasa yang digunakan.”

Baca Juga: 5 Jenis Karya Sastra yang Populer di Indonesia

Diksi adalah pilihan kata yang digunakan pengarang atau penyair dalam membuat sebuah puisi agar puisi lebih hidup saat dibaca oleh pembaca.

2. Struktur Batin Puisi

Struktur batin dalam sebuah puisi lebih menekankan pada penghayatan puisi sehingga pembaca harus membaca secara berulang agar bisa menemukan unsur batin tersebut.

Beberapa struktur batin dalam puisi, antara lain:

Rasa adalah sebuah sikap yang dikeluarkan penyair dalam puisinya, karena puisi menjadi media bagi penyair dalam menuangkan perasaannya.

Nah, untuk mengetahui rasa ini kita bisa menelusuri latang belakang, pendidikan, kelas sosial, pengalaman sosial, dan psikologis dari pengarang puisi tersebut.

“Rasa menjadi ungkapan sikap dari penyair dalam puisi yang berupa pengungkapan perasaan.”

Baca Juga: Pengertian Puisi dan Unsur-Unsur Pembentuk Puisi

Nada atau tone merupakan media penghubung antara rasa, tema, dan sikap dari penyair kepada pembacanya.

Sikap tersebut bisa berupa berbagai nada, seperti menggurui, sombong, rendah diri, mengajak memecahkan masalah, dan lain sebaginya.

Tema dalam sebuah puisi didasari atas kata konotatif atau bukan makna sebenernya dari kata tersebut.

Nah, setiap kata, bait, dan baris dalam puisi mengandung berbagai jenis makna yang dibuat oleh pengarangnya.

Amanat adalah sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh penyair atau pengarang puisi kepada pembacanya.

Adjarian, itu tadi komponen-komponen penting dalam puisi yang terbagi menjadi struktur fisik dan struktur batin puisi.

Baca Juga: Jenis-Jenis Puisi Baru dan Ciri-cirinya dalam Bahasa Indonesia

Jawab juga pertanyaan berikut ini, yuk!

Pertanyaan

Apa saja yang termasuk struktur fisik puisi?

Petunjuk: Cek halaman 2-4.

Tonton juga video berikut ini, yuk!