Berikut yang bukan tujuan dari pengelompokan barang dagangan bagi pembeli atau konsumen yaitu

Oleh : Sri Wahyuni

RADARSEMARANG.ID, Mengembangkan sebuah usaha perdangan bukanlah hal mudah sebab majunya sebuah usaha bergantung pada manajemen bisnis. Ketepatan pengembangan bisnis tersebut sangat dipengaruhi oleh konsep penjualan, usaha pengembangan produk baru dan marketing konsep sangat menentukan laju pertumbuhan suatu perusahaan. Oleh karena itu, dalam kegiatan sales konsep tidak lepas dari promosi dan display barang.

Penataan barang [display] barang merupakan lingkup pekerjaan penjualan yang memerlukan kekhususan dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan terstruktur. Kompetensi dalam menata produk yaitu tentang pengetahuan penataan barang yang sesuai dengan standar dan spesifikasi perusahaan. Pemajangan barang merupakan salah satu aktivitas terpenting dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko. Display yang pada dasarnya merupakan bagian dari promosi ini sering juga disebut sebagai “the silent salesman”.

Baca juga:  Mantulnya Diskotik Musik HBS Mupel IPS

Display adalah suatu cara penataan produk yang dilakukan oleh perusahaan dagang agar konsumen berminat dan tertarik untuk membeli sebuah produk yang ditawarkan. Penataan produk memiliki beberapa tujuan yaitu attention and interest, desire and action customer. Selain itu mempunyai tujuan untuk menciptakan citra niaga, meningkatkan pembeli,memperkenalkan barang baru, meningkatkan keuntungan.

Klasifikasi produk dalam display dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok barang berdasarkan kepuasan dan kesejahteraan konsumen jangka panjang. Meliputi: solutary product, deficient product, pressing product, desirable product. Kelompok barang menurut tujuan pemakaian meliputi: barang suku cadang, barang modal, barang-barang di supermarket, [departemen food, departemen nonfood, departemen house hold, departemen toys, departemen stationary, jenis,sifat dan spesifikasi barang supermarket].

Syarat–syarat penataan produk yaitu menata barang dagangan harus dilengkapi dengan informasi keadaan toko dan barang yang dijualnya. Ini dimaksudkan agar calon pembeli lebih mengenal barang dan semakin besar peminat untuk mengadakan transaksi. Pengaturan display yang logis menuju pada keinginan pembeli untuk mengambil barang dengan mempertimbangkan : produk yang tepat [cocok], tempat yang benar, saat yang pas, susunan yang memikat, harga yang menarik. Syarat dalam mewujudkan display yang baik yaitu : display harus bersih dan rapi, display harus mampu membuat barang-barang yang dipajang menjadi mudah dilihat, mudah dicari dan mudah dijangkau, display harus memperhatikan aspek keamanan, display yang dilakukan oleh peritel harus informatif dan komunikatif, display harus terlihat menarik dan memberi kesan yang berbeda pada pengunjung toko.

Oleh sebab itu sebagai seorang pendidik di bidang manajemen atau kepenjualan harus memberikan pandangan dan wawasan agar peserta didik mengerti bagaimana cara yang efektif dan tepat untuk menarik pembeli sampai bisa menjadi pelanggan tetap. Serta pendidik langsung memberikan tugas pada peserta didik di SMK tentang bagaimana tata cara menata barang dengan baik dan menarik agar pembeli tetap setia membeli di tempat tersebut. Untuk bisa terjun dan praktik langsung ke lapangan siswa akan mempunyai pengalaman di bidang yang mereka tekuni supaya kelak siap dan mampu jika sudah berada di dunia kerja. [pgn1/ton]

Guru SMK Negeri 1 Kendal

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Memudahkan penyimpanan produk di gudang
  2. Memudahkan penataan produk di ruang pajang
  3. Memudahkan dalam memilih produk
  4. Memudahkan pengawasan dan pemeliharaan produk

Jawaban terbaik adalah C. Memudahkan dalam memilih produk.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut yang bukan merupakan tujuan dari pengelompokan produk bagi perusahaan adalah....❞ Adalah C. Memudahkan dalam memilih produk.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Berikut ini yang merupakan syarat penataan produk adalah.... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

630 Contoh : spesifikasi produk pada Toko Pakaian

1. Pengelompokkan dan pengklasifikasian produk

Tujuan utama dari pengelompokkan dan pengklasifikasian produk barang adalah untuk memudahkan pengelolaannya. Bagi pihak produsen atau penjual, pengklasifiakasian barang akan memudahkan dalam hal; a. Penyimpanan di gudang b. Penataan di ruang pajang c. Pengambilan dari gudang atau tempat pemajangan d. Pengawasan dan pemeliharaan Bagi pihak pembeli, pengklasifikasian barang akan memudahkan untuk memilih atau menyebutkan pesanan. Pengelompokkan dan pengklasifikasian barang pada suatu toko store disebut juga “Merchant” atau Point Of Sale POS biasanya disusun sebagai berikut : • Merk produk atau pabrik • Jenis produk • Spesifik teknis produk • Kualitas produk • Warna produk atau • Jenis produk • Merk atau pabrik produk • Spesifik produk • Kualitas produk Golongan Barang Sub GolonganKelompok Jenis Barang Merk Keterangan Spesifikasi Pakaian Dewasa Pakaian Anak- anak Pakaian Pria Pakaian Wanita Pakaian anak laki-laki Pakaian anak wanita Celana Baju Dasi dan seterusnya Blouse Rok bawah Terusan Celana Baju Kaos Blouse Van Hensen Arrow P Cardin Eva Gea Ono Dona Doni Bobo Wool, katun dan sebagainya. Tetoron, katun dan sebagainya Sifon,tetoron, katun Sifon,tetoron, katun Sifon,tetoron, katun Di unduh dari : Bukupaket.com 631 • Warna produk Dalam penyusunan klasifikasi produk, yang paling dominan harus diperhatikan adalah jenis produk, baru memajang lainnya, dan tentu saja dengan tidak melupakan unsure estetika seni pada saat menata atau memajangnya, baik pada pajangan luar exterior display maupun pada pajangan dalam interior display. ‰ Langkah-langkah klasifikasi barang Biasanya barang dagangan di Departement Store dikirim secara periodik oleh pemasok suplier berdasarkan rencana pengadaan barang yang diajukan oleh kepala merchandising dan selanjtnya dibuat data barang berdasakan golongan barang yang ada di Departement Store counter toko. Pada depatement store yang memiliki gedung bertingkat,golongan barang tersebut dijadikan dasar dalam pembagian lantai,berdasarkan data kelompok barang disesuaikan dengan jenis barang masing masing dan di departement store jenis barang ini didasarkan pada pembagian nama counter bagian penjualan di toko misalnya : Dari pembagian macam macam barang counter diklasifikasikan berdasarkan spesifikasi barang yang di jual di counter masing masing . Dalam kenyataannya kita dapat melihat pengelompokan barang di toko swalayan sebagai berikut : 1 Keperluan peralatan rumah tangga household ware 2 Keperluan peralatan dapur kitchen utensil 3 Pembersih rumah house cleaners 4 Perlengkapan tuilet toileties 5 Keperluan bayi baby need 6 Kosmetik cosmetic 7 Obat obatan medicine 8 Kertas tisu papers good 9 Barang barang kado gift set 10 Susu dan makana bayi milk and baby foods 11 kue biskuit cookies and biskuit 12 Makanan kecil snack e mpok Barang artemen e nter s Barang nter artemen Kemeja, dan Kebutuhan Pria 05 06 07 08 eja utuhan Pria hirt er Wear artemen Kebutuhan Remaja, Anak dan Bayi 18 19 20 aian Anak Wanita aian Anak Laki-laki utuhan Bayi Di unduh dari : Bukupaket.com 632 13 Gula gula coklat candies 14 Selai madu jam honey 15 Keperluan memasak cooking needs 16 Daging dan ikan meats and fish Barang tersebut ditata di counter masing masing berdasarkan ukuran ,warna, kualitas, merk, model, dan harga. Setiap barang diberi kode yang telah ditentukan oleh departemen yang bersangkutan ,dan masing masing barang mempunyai kode yang berbeda untuk memudahkan pemeriksaan dalam satu barang terdiri dari kode misalnya ; 02.05.205 berarti 02 = departemen 05 = kode counter 205 = kode jenis barang. Selain kode kode tersebut dapat pula ditambahkan kode pemasok barang suplier pramuniaga cukup menulis kode barang .pihak pihak terkait seperti kasir sudah dapat mengetahui jenis barang yang dijual, apalagi kode tersebut telah diprogramkan kedalam cash register ,kasir cukup menekan kode tersebut maka secara otomatis cash regieter dapat membacanya.di departemen store biasanya daptar rincian klasifikasi barang dibuat hanya mengklasifikasi kelompok barang dan jenis barangnya saja,karena setiap counter sudah memahami tugas masing masing dan mengetahui barang dagangan yang menjadi wewenangnya,daftar rincian biasanya dibuat seperti dibawah ini : ode ept Departement elompok Barang Kode ount Counter Jenis Brg Kode Specifikasi 02 rtemen Kemeja, dan Kebutuhan Pria 05 06 07 eja tuhan Pria irt 203 101 204 eja Panjang eja Pendek m tangan irt Panjang irt Pendek 07 rtemen Kebutuhan Remaja, Anak dan Bayi 08 18 19 20 21 r Wear ianAnak Wanita ianAnak Laki-laki tuhan Bayi g Fashion 207 728 917 027 817 ket na Dalam r Wear eja r Wear k Susu ut ater Di unduh dari : Bukupaket.com 633 Untuik memudahkan pengecekan, pengawasan dan pembukuan setiap jenis barang diberi kode. Misalnya sebagai berikut : a. Kode dengan menggunakan huruf. A. : Pakaian dewasa pria B : Pakaian dewasa wanita C : Pakaian anak-anak pria D : Pakaian anak-anak wanita E : Pakaian bayi b. Kode dengan menggunakan angka. 1. : Pakaian dewasa pria 2. : Pakaian dewasa wanita 3. : Pakaian anak-anak pria 4. : Pakaian anak-anak wanita 5. : Pakaian bayi c. Kode dengan menggunakan angka dan huruf A : Pakaian dewasa pria A.1 : Hem A.2 : Celana A.3 : T-Shirt, dan seterusnya. d. Kode dengan menggunakan angka sampai beberapa digit. 1 : Pakian dewasa wanita 1.1 : Hem 1.1.1 : Hem santai 1.1.2 : Hem kerja, dan seterusnya. Kode demikian,panjangnya angka tergantung banyaknya jenis barang o Nama Departemen Kode ounter Kode Barang Jenis Barang ai I partemen Kosmetik 01 01 02 03 04 307 308 309 102 metik Pria metik Wanita metik Dewasa metik Remaja pt Kemeja Keb Pria 02 05 06 07 08 203 101 205 204 eja tuhan Pria irt r Wear pt Kebutuhan Wanita 03 09 10 11 410 411 206 tuhan Wanita Wanita dan Kado g Fashion Di unduh dari : Bukupaket.com 634 I ai 2 pt Remaja, Anak dan Bayi 07 18 19 20 21 718 719 720 718 ian anak wanita Pakaian anak laki laki Keperluan Bayi Dept Pakaian Wanita Under wear 08 22 23 24 822 823 824 ian wanita ngkapan wanita r wear pt Muslim Tekstil 09 25 26 616 926 ngkapan muslim til I ai 3 7. Dept Perak, Kuningan, Kulit 34 35 36 555 556 557 k ngan Dept Kerajinan Patung, Tenun 37 38 655 656 ng dan Kayu n p Anyaman dan Keramik 12 39 40 41 755 756 758 man mik an dalam Rumah V ai 4 ept Kemeja, Batik, Bahan 17 48 49 810 840 eja Batik n Batik ept Butik Wanita 18 50 51 830 840 Wanita dan Blouse 12. Dept Btik, Anak Keb Rumah Tangga 19 52 53 850 910 tuhanRumah Tangga V ai 5 13. Dept Hobby, Rekreasi dan Peralatannya 22 58 59 920 930 atan dan Pertukangan y dan Rekreasi 14. Dept Koper dan Mainan 23 61 63 940 950 dan Koper ngkapan Mainan E . Warna dan Merk Produk Salah satu pengetahuan dasar klasifikasi produk adalah pengenalan komposisi warna, hal ini diperlikan karena kadang kadang perusahaan produsen menggunakan simbol warna untuk membedakan kualitas dan merk dagangannya dengan barang produsen lain ,seorang penjual dituntut untuk mengenal berbagai komposisi warna guna memudahkan dalam klasifikasi barang yang akan ditata dalam toko Jika pembeli memasuki sebuah toko, yang pertama kali diperhatikan atau dilihat adalah warna dari produk yang akan dibelinya. Seorang pembeli wanita atau pria pada umumnya dapat membedakan warna kombinasi, dari suatu produk ayng harmonis sebelum melakukan Di unduh dari : Bukupaket.com 635 transaksi jual-beli. Peranan warna dalam desain saat ini terasa semakin meningkat ,ini dibuktikan dengan lahirnya beraneka ragam warna yang digunakan berbagai produk, namun warna semata tidak menjadikan barang menarik kecuali jika dipadukan secara serasi dengan jenis barang, bentuk dan pemakaiannya ,wayang dinilai tepat dan serasi dengan produk, jika dapat mempengaruhi omzet penjualan , sebaiknya warna yang keliru berdampak menurunnya penjualan ,bahkan mungkin tidak akan laku. dengan lahirnya aneka ragam warnaproduk memberikan pilihan bagi calon pembeli dan memotivasi untuk melakukan pembelian lebih dari satu produk dengan lebih dari satu warna. Penjual harus hati hati dalam menyediakan warna produk yang dijualnya termasuk dalam memilih kombinasinya ,kombinasi warna terlalu banyak dalam suatu barang terkadang tidak disukai karena terlalu bervariasi, produk lebih menarik dengan variasi warna yang relatif sedikit tetapi desain dan fashion yang modis daripada kombinasi warna yang beraneka ragam. Warna asli dilihat melalui spectroscope prisma akan terbagi menjadi enam warna dengan panjang gelombang yang berbeda beda warna itu terdiri : merah ,biru, kuning, orange, hijau ungu.Warna merah ,biru dan kuning dinamakn warna primer,yang dimaksud dengan warna primer adalah warna dasar, dengan mencampurkan warna ini akan dihasilkan berbagai warna ,sedangkan warna orange, hijau dan ungu disebut warna sekunder ,sebab warna orange adalah warna hasil campuran antara warna primer merah dan kuning hijau campuran antara kuning denga biru dan warna ungu hasil campuran warna dasar merah dengan warna biru..Warna produk apapun pada umumnya mempunyai arti dan fungsi tersendiri bagi para pembeli. Maka dari itu perusahaan yang ingin berhasil didalam usahanya, perlu memperhatikan tentang warna produk ayng akan dibuatnya. Seperti kita ketahui warna produk itu banyak sekali pengaruhnya bagi kehidupan umat manusiadan dapat dibedakan seperti : 1. Warna terang kuning muda, nila,abu-abu, hijau muda dan biru muda 2. Warna cerah hijau laut, hijau jamrut, kuning mas, merah bata, dan jingga 3. Warna gelap hitam, biru, hijau lumut, kopi, coklat, dan merah hati Warna produk yang sangat menarik bagi para konsumen dan tepat dengan produknya akan meningkatkan volume penjualan. Pendayagunaan warna produk secara tepat dapat meningkatkan penjualan produk sesuatu perusahaan. Begitu pula bagi para karyawan perusahaan, warna itu dapat meningkatkan produktivitas kerja, karena warna yang serasi akan mengurangi kepenatan mata. Warna yang Di unduh dari : Bukupaket.com 636 harmonis, akan membawa kenyamanan, ketenangan, kesehatan, kenangan, keindahan dan dapat mempengaruhi emosional seseorang. Warna produk yang bermacam-macam selain berperan didalam hal kecocokan, juga akan mendorong para konsumen untuk memilih dan membeli lebih dari satu macam produk yang warnanya berbeda-beda. Dengan perkataan lain dengan adanya beberapa macam warna sesuatu produk, maka para konsumen akan lebih terangsang untuk membeli atau memiliki beberapa produk.selain itu seorang penjual dapat dengan mudah melakukan penataan dan mengelompokkan barang dagangan dengan serasi dan mempunyai daya tarik tersendiri .

1. Merk Produk dalam klasifikasi produk

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề