Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

ilustrasi oleh dribbble.com

Teks cerita inspiratif adalah cerita yang ditulis untuk memberikan ilham, ide, atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan.

Teks cerita inspiratif adalah teks berbentuk narasi yang bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.

Berdasarkan definisi di atas, dapat digambarkan bahwa tujuan dari sebuah teks cerita inspirasi adalah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri.

Hal ini dilakukan untuk menghadapi semua tantangan yang mungkin akan dihadapi dalam mencapai tujuan yang diharapkan secara positif.

Ciri teks insipirasi

Dari tujuan diatas, tentunya teks inspirasi memiliki ciri-ciri yang membedakanya dari jenis teks lain yaitu,

  • Diciptakan untuk menggugah perasaan pembaca
  • Memberi kesan mendalam
  • Berisi motivasi
  • Memiliki pesan moral yang jelas sehingga pembaca dapat belajar dari teks cerita inspirasi tersebut.

Struktur teks inspiratif

Teks cerita inspirasi memiliki unsur-unsur sebagai berikut,

  1. Orientasi, adalah pengantar cerita.
  2. Perumitan peristiwa, adalah kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak cerita (konflik)
  3. Komplikasi, adalah inti cerita, tempat kisah yang menjadi inspirasi
  4. Resolusi, adalah peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan
  5. Koda, adalah penutup cerita atau kesimpulan dan pesan moral

Karakteristik Cerita Inspiratif

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Dari ciri dan struktur di atas, teks cerita inspiratis memiliki karakteristik yang dapat dengan mudah dikenali yaitu,

  • Menginspirasi serta mempunyai pesan yang dapat disampaikan kepada setiap pembaca.
  • Teks-teks inspiratif adalah naratif karena mereka tentang seseorang atau sesuatu yang dapat menginspirasi siapa pun untuk membaca cerita.
  • Teks yang menginspirasi biasanya menceritakan kisah kehidupan karakter, yang dapat menjadi panutan bagi pembacanya.

    Karakter dalam teks inspirasional dapat berupa karakter nyata atau fiksi. Ini juga bisa menjadi teks inspirasional dalam cerita binatang atau dongeng.

  • Teks inspirasional memiliki struktur teks yang terdiri dari orientasi, komplikasi peristiwa, kerumitan, resolusi dan kode.
  • Teks inspirasional biasanya memiliki topik khusus yang dapat dikembangkan menjadi cerita yang menarik.
  • Selain topik, inspirasional serta mempunyai alur cerita yang spesifik hingga pembaca bisa memahami dari cerita yang disampaikan dan pesan dikandungnya.

Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Inspirasi

Berikut ini terdapat beberapa langkah-langkah menulis teks cerita inspirasi, terdiri atas:

  1. Tentukan tema dan amanat yang akan disampaikan
  2. Tetapkan sasaran pembaca
  3. Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
  4. Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
  5. Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung
  6. Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
  7. Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut

Dikisahkan bahwa ada seorang ayah yang sempat kehilangan anak laki-lakinya. Namanya seorang ayah, tentu saja akan sangat terluka ketika buah hati yang begitu disayangi tiba-tiba pergi meninggalkannya terlebih dahulu menjemput maut. Mungkin memang banyak yang berhasil melewati situasi ini, namun tidak dengan seorang lelaki bernama Brian ini.

Brian bisa di katakan mengalami stress dan syock berat akibat meninggalnya putranya tersebut. Bahkan, saking parahnya kondisi Brian, dia pun pernah mencoba untuk bunuh diri. Padahal, anak laki-lakinya yang telah meninggal bukanlah putra semata wayang yang dia miliki. Brian masih memiliki seorang putri juga yang seharusnya bisa menghibur kesedihan laki-laki tersebut.

Meski demikian, keluarganya masih begitu bersyukur karena Brian tidak sampai hilang kendali dan benar-benar menyusul putranya saat itu. Bahkan, saat ini depresi yang di alami oleh Brian pun telah pulih seperti sedia kala. Dia tidak lagi mengalami hal-hal yang di luar batas wajar sebagaimana beberapa tahun lalu sejak meninggalnya sang putra.

Kondisi Brian akhirnya membaik dengan perjuangan keras dan berbagai tahap pemulihan yang dia jalani. Bahkan, saat ini dia begitu sehatnya hingga ikut andil dalam berbagai penyembuhan untuk penderita depresi. Hal ini di lakukan sebagai rasa syukur atas kesembuhannya hingga sekarang. Dan dia pun bekerja di recovery support worker.
Dari cerita ini bisa di ambil banyak pelajaran penting. Seseorang yang pernah mengalami depresi pun akhirnya mengabdikan diri bagi mereka yang sedang mengalami hal yang sama. Oleh karena itu, sesedih apa pun hal atau peristiwa yang pernah terjadi dalam hidup. Termasuk ketika orang yang paling di sayangi pergi, jangan sampai kehilangan akal sehat dan melakukan tindakan merugikan.

Hal ini karen segala sesuatu pasti kembali ke asalnya dan hanya menunggu giliran masing-masing saja. Selain itu, bagi Anda yang sedang memiliki keluarga dalam kondisi serupa, tidak perlu khawatir terlalu berlebih karena dengan ikhtiar yang kuat, niat serta doa dari keluarga, orang yang Anda sayang dan sedang mengidap depresi bisa sembuh sebagaimana kondisi semula.

Bahkan, bisa jadi dia akan menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Dan hal ini telah di buktikan oleh Brian serta putrinya yang melewati masa-masa sulit dengan kondisi sang ayah yang begitu mengharukan. Bahkan, cerita inspiratif yang satu ini pun di ceritakan sendiri oleh sang putri yang begitu senang karena ayahnya telah kembali seperti sedia kala.

Referensi: maxmanroe.com | Ilustrasi: dribbble.com

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Ilustrasi membaca cerita. Credit: pexels.com/Enzo

Bola.com, Jakarta - Teks cerita inspiratif adalah kisah yang menggugah pembacanya untuk menjadi lebih baik melalui pengalaman penuh inspirasi dari sebuah cerita.

Melalui teks cerita inspiratif, pembaca akan mendapatkan pembelajaran moral atau sosial. Tak hanya itu, para pembaca teks cerita inspiratif diharapan mampu menanamkannya dalam kehidupan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspiratif berasal dari kata 'inspirasi' yang berarti ilham.

Jadi, teks cerita inspiratif merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-benar terjadi, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.

Sesuai penjelasan di atas, tujuan dari teks cerita inspiratif ialah menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menghadapi semua tantangan yang ada.

Adapun cerita yang disajikan dalam jenis teks di atas biasanya berasal dari kisah hidup seseorang, rekaan penulis, atau kisah-kisah yang dapat diambil dari perilaku binatang di kehidupan nyata.

Untuk mengetahui apakah itu teks cerita inspiratif atau bukan, bisa membaca ciri-cirinya. Tak hanya itu, penting juga mengetahui struktur yang membangun teks cerita inspiratif beserta contohnya.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri teks cerita inspiratif beserta struktur dan contohnya, seperti dilansir dari laman Serupa.id dan Wartabahasa, Kamis (25/3/2021).

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Ilustrasi menulis. Credit: pexels.com/LisaFotius

- Teks cerita inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik.

- Selain tema, teks cerita inspiratif memiliki alur cerita tertentu hingga pembaca dapat memahami cerita yang disajikan serta pesan yang terkandung di dalamnya.

- Cerita inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.

- Kisah inspiratif yang baik dapat menggugah perasaan, memberi kesan yang mendalam bahkan dalam tingkat yang lebih tinggi mampu membuat seseorang berjanji pada dirinya untuk menjadi seperti yang dibacanya.

- Cerita inspiratif adalah teks yang menginspirasi seseorang berbuat lebih baik, lebih peduli, dan lebih berempati terhadap orang lain.

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Ilustrasi menulis. | pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Struktur Teks Cerita Inspiratif:

1. Orientasi, yang merupakan pengantar cerita.

2. Perumitan peristiwa, dapat berisi kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak cerita atau konflik kisah.

3. Komplikasi, merupakan puncak dari konflik atau inti cerita, biasanya bagian ini juga menjadi tempat peristiwa utama yang menjadi inspirasi.

4. Resolusi, berisi penyelesaian konflik yang berisi peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan yang seharusnya ia jalani.

5. Koda, yakni penutup cerita, dan dapat berisi kesimpulan serta penjelasan pesan moral yang dikandung dalam kisah.

Berikut yang tidak termasuk struktur teks inspiratif adalah

Ilustrasi menulis. /Copyright unsplash.com

                                                                                          Garam dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak hanya mendengarkannya dengan saksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya...", ujar Pak tua itu.

"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah ke samping.

Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.

Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu.

"Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, pak tua berkata lagi, 'Bagaimana rasanya?"

"Segar". sahut tamunya.

"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi.

"Tidak", jawab si anak muda.

Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu.

"Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama."

"Tapi, kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu."

Pak Tua itu lalu kembali memberikan naihat. "Hatimu, adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."

Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu, kembali menyimpan segenggam garam, untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

Demikianlah, hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan itu dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.

Sumber: Serupa, Wartabahasa