Bertemu jodoh di usia 16 tahun

Bertemu jodoh di usia 16 tahun
Usia Rata-rata wanita dan pria bertemu jodoh. Foto: Thinkstock

Jakarta - Orang bijak mengatakan jika jodoh akan datang di waktu yang tepat. Setiap orang juga punya perjalannya masing-masing sehingga waktu tersebut tidak bisa disamakan. Jika Anda belum juga mendapatkan pasangan yang tepat mungkin memang belum cukup umur untuk menemukannya. Menurut penelitian, umumnya orang bertemu jodoh di pertengahan atau akhir usia 20-an.

Waktu memang bisa jadi hal yang memusingkan dalam urusan percintaan. Selain dalam hal menemukan pasangan, orang juga sering memikirkan kapan waktu yang tepat untuk menyatakan perasaan, mengajak kencan, mencium, hingga mengatakan 'aku sayang kamu'. Karenanya, situs kencan Match mengadakan penelitian untuk mengetahui jawaban rata-rata orang atas pertanyaan-pertanyaan ini.

Situs tersebut mewawancarai lebih dari 2.000 orang mengenai perjalanan cinta mereka, mulai dari kapan berteman di Facebook hingga punya anak. Menurut riset, terungkap jika rata-rata wanita menemukan jodoh mereka di usia 25. Sedangkan untuk pria, waktunya sedikit lebih lama yakni sekitar usia 28. Setengah dari responden pun mengatakan menemukannya di usia 20-an.

Selain mengungkap usia rata-rata wanita dan pria bertemu jodoh, penelitian itu juga menganalisa kapan biasanya mereka mengutarakan rasa cinta. Menurut survei tersebut, kebanyakan orang menunggu hingga lima bulan untuk mengatakan 'Aku cinta padamu' pertamakalinya. Di bulan kelima pula biasanya mereka mengumumkan hubungan melalui status di Facebook. Sedangkan untuk diperkenalkan ke keluarga masing-masing butuh waktu sekitar enam bulan.

Riset tersebut juga berusaha mengungkap jawaban dari pertanyaan-pertanyaan kecil, seperti kapan harus pegang tangan pasangan. Menurut riset, kebanyakan orang menunggu hingga satu atau dua minggu. Menariknya, jika dalam hal berciuman, orang tidak menunggu hingga waktu tertentu namun melihat apakah mereka cocok sebagai pasangan.

Sementara, kebanyakan pasangan mulai bertengkar ketika sudah enam bulan perpacaran. Saat menginjak tahun pertama, umumnya sudah mulai ada pembicaraan serius mengenai masa depan. Sedangkan pertunangan akan terjadi setahun setelahnya, menikah dua tahun setelahnya, dan punya anak sekitar tiga sampai empat tahun kemudian.

Namun hasil penelitian ini tentu tidak bisa dijadikan patokan. Setiap orang punya waktunya masing-masing dalam mendapatkan jodoh sehingga Anda tak perlu khawatir atau membandingkan dengan orang lain. (ami/hst)

Jodoh pasti bertemu. Salah satu judul lagu ini membuat saya iseng bertanya-tanya. Namun, kali ini yang akan dibahas bukan soal pertanyaan ‘Kapan bertemu jodoh’. Hal menggelitik lain namun tidak kalah pentingnya ini membuat saya ikut berpikir hingga menuliskannya.

Bertemu jodoh di usia 16 tahun
Pernahkah kamu berpikir sebenarnya berapa kali seseorang punya kesempatan untuk bertemu dengan jodoh selama hidupnya? Jawabannya adalah 4 kali! Fakta ini mungkin memancing beberapa pertanyaan lain di benakmu. Berikut ini beberapa hal yang bisa kita pertimbangkan dari fakta menarik tentang kesempatan bertemu jodoh ini.

4x Harga Mati (?)

Sebuah studi menyebut batasan usia untuk bertemu ‘The One’ adalah di usia 27. Hanya 33% lah yang beruntung menghabiskan sisa hidup bersama ‘The one’ yang merupakan ‘First love’ mereka.

Jika usiamu saat ini lebih dari 27, jangan dulu berputus asa. kamu memang tidak akan pernah benar-benar tahu indikasi tentang sosok ‘soulmate’ adalah bagaimana dan seperti apa. Namun, kamu masih bisa menciptakan peluang untuk memilih yang terbaik saat kamu berusaha untuk layak dipilih.

Second Best Tidak Apakah?

Empat dari sepuluh orang menghabiskan sisa usia bersama ‘second best’ mereka dengan 60% dari mereka merasa menyesal karena telah kehilangan ‘The best one’-nya pergi. Delapan dari sepuluh orang berpetualang mencari jodoh di usia 20. Empat dari sepuluh melakukannya di usia 30 dan tiga dari sepuluh melakukannya setelah mencapai usia 40.

Jika kamu tidak berhasil mempertahankan first love, bukan berarti kualitas dia the second best yang saat ini sedang bersamamu jadi lebih buruk dari yang pertama kan? Perkara the first dan the second best memang menjadi isu pertengkaran favorit sebagian besar pasangan.

Logikanya, mengakhiri hubungan sama saja dengan seleksi alam. Dia yang terbaik yang akan bertahan dan layak dipertahankan. Tidak ada indikasi bahwa the first adalah yang terbaik. Jika kamu saat ini sedang berada di posisi ‘second best’, sebaiknya hindari membanding-bandingkan diri dengan the firstnya. Itu tanda kamu seorang insecure.

Jatuh Cinta pada Orang yang Salah

Selain itu, ditemukan fakta sebanyak 41% orang ternyata jatuh cinta pada orang yang salah. Setengah darinya mengalami hal semacam itu lebih dari sekali. Di usia 20, biasanya orang ‘salah’ jatuh cinta pada lebih dari lima orang. Umumnya pada masa kuliah.

Jatuh cinta pada orang yang salah jangan  sampai membuatmu trauma. Cukup jadikan itu sebagai ajang koreksi diri untuk membangun hubungan yang lebih ideal. Jangan sampai kamu sudah jatuh cinta pada orang yang tepat dengan cara yang salah karena kamu tidak belajar dari pengalaman.

Kaget membaca fakta di atas? Kamu yang saat ini masih single dan masih setia menunggu pendamping hidup, mungkin jadi merasa khawatir. Tidak apa, justru kekhawatiranmu bisa jadi hal positif yang bisa memotivasimu untuk mengubah status.

Ternyata fakta-fakta itu masih bisa diatasi dengan cara tepat kan? Masa singlemu bisa segera berakhir hanya jika kamu mau mengakhirinya. Kamu bisa baca artikel ini agar lebih semangat untuk melepas masa singlemu.

Apa tanda tanda kalau dia jodoh kita?

Tanda-Tanda si Dia adalah Jodoh Kita.
Sifat Baik. ... .
Kamu Senang Menampilkan Berbagai Sisi Dirimu Dengannya. ... .
3. Dia Mendukung Impianmu. ... .
4. Dia Mengatakan Segalanya. ... .
Percakapan Mengalir Secara Natural. ... .
6. Mau Diajak Berkompromi. ... .
7. Dia Membuatmu Tertawa. ... .
Kalian Sama-sama Berusaha dalam Hubungan..

Jodoh dalam Islam itu seperti apa?

Jodoh menurut Islam adalah salah satu misteri, sebab hanya Allah SWT yang mengetahui dan menentukan jodoh untuk setiap hamba-Nya. Apakah seseorang sudah bertemu dengan jodohnya atau belum, selalu ada rahasia Allah SWT di baliknya.