Besaran yang dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar bagi besaran lainnya disebut besaran

Besaran Pokok - Dalam fisika diperlukan pengukuran-pengukuran yang teliti agar pengamatan gejala alam dapat dijelaskan dengan akurat. Pada pengukuran-pengukuran kita berbicara tentang suatu besaran (kuantitas) yang dapat diukur, dan disebut besaran fisis. Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahas tentang Besaran Pokok. Semoga bisa bermanfaat. Check this out!!!

Besaran pokok merupakan besaran yang dijadikan dasar bagi besaran yang lain, dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika, dikenal 7 besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, banyak mol zat, dan intensitas cahaya.

Besaran- besaran pokok tersebut mempunyai lambang yang berbeda-beda dengan satuan yang berbeda-beda pula. Besaran- besaran pokok tersebut dapat dinyatakan dengan satuan pokok atau satuan dasar.

Besaran yang dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar bagi besaran lainnya disebut besaran

A. Panjang

Dalam satuan internasional, standar satuan panjang adalah meter. Berdasarkan sejarahnya, satu meter didefinisikan sebagai sepersepuluh juta kali jarak khatulistiwa dengan kutub utara sepanjang meridian yang melewati Paris. Namun, jarak ini selalu berubah dengan adanya pemampatan yang diakibatkan oleh gerak rotasi bumi. Kemudian, dibuatlah meter standar yang terbuat dari campuran platina-iridium yang tersimpan di Sevres dekat Paris, Perancis.

B. Massa

Satuan untuk massa adalah gram. Standar satuan massa adalah sebuah silinder platina iridium yang disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional, dan sebagai perjanjian internasional disebut sebagai massa sebesar 1 kilogram. Standar sekunder dikirimkan ke laboratorium standar di pelbagai negara yang massanya telah ditentukan dengan menggunakan teknik neraca berlengan sama.

C. Waktu

Satuan untuk waktu adalah sekon. Pada awalnya, standar waktu yang digunakan adalah perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Karena perputaran ini tidak tetap, maka diambil rata-ratanya. Berdasarkan rotasi rata-rata ini ditetapkan bahwa satu sekon adalah 1/86.400 hari matahari rata-rata. Dalam pengamatan ahli astronomi, waktu ini kurang tepat karena adanya pergeseran.

D. Suhu

Suhu atau temperatur menyatakan derajat atau tingkatan panas suatu benda. Kalian pastinya pernah mendengar, bahkan mengetahui pelbagai jenis termometer. Termometer adalah alat untuk mengukur suhu suatu benda. Satuan suhu dinyatakan dengan derajat, baik derajat Celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin (K), tergantung pada jenis termometer yang kalian gunakan. Dalam fisika, satuan suhu yang sering dipakai adalah Kelvin (K).

E. Kuat Arus Listrik

Kuat arus listrik menyatakan jumlah muatan listrik yang melewati suatu penghantar (konduktor) setiap satuan waktu. Satuan kuat arus listrik adalah ampere. Kuat arus listrik dikatakan 1 ampere jika muatan sebesar 1 coloumb mengalir dalam kawat konduktor setiap sekon.

F. Banyaknya Molekul Zat

Molekul zat merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat zat tersebut. Satuan untuk banyak molekul zat adalah mol (mole). 1 mol menyatakan jumlah partikel dalam suatu zat yang sama jumlahnya dengan banyaknya partikel dalam 12 gram atom C-12 (karbon-12). Jumlah partikel/atom dalam 12 gram atom C-12 adalah 6,02 × 10 pangkat 23 partikel. Jumlah partikel atau atom ini disebut tetapan Avogadro dan dinyatakan dengan huruf L.

G. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya adalah banyaknya fluks cahaya yang menembus bidang setiap satuan sudut ruang. Satuan intensitas cahaya adalah kandela. Jika benda hitam seluas 1 m2 pada suhu titik lebur platina (1.773oC) memancarkan cahaya tegak lurus bidang, intensitas cahaya yang terjadi sebesar 6 × 10 pangkat 5 kandela. Kandela menyatakan energi cahaya per waktu (daya) setiap satu satuan sudut ruang.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Besaran Pokok. Semoga bisa bermanfaat. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Pendidikan.Co.Id  – Pada kesempatan ini kita akan membahas mata pelajaran fisika kelas X, yakni pengertian Besaran dan satuan. Didalam fisika, besaran tersebut memiliki makna sesuatu yang dapat diukur maupun  dihitung juga memiliki nilai (besar) yang dinyatakan dengan angka serta juga satuan. Pengertian satuan merupakan sebuah standar ukuran dari besaran. Misalnya, second (s) untuk satuan waktu. Dibawah ini merupakan ulasannya lengkapnya :

Besaran yang dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar bagi besaran lainnya disebut besaran

Pengertian Besaran dan Satuan

Pengertian besaran merupakan sesuatu yang dapat diukur maupun juga  dihitung serta dinyatakan dengan melalui angka dan satuan. Angka tersebut merupakan sebuah nilai yang diperoleh pada saat proses mengukur atau menghitung benda itu dilakukan .Pengertian satuan merupakan sebuah standar ukuran dari besaran. Misalnya, second (s) untuk satuan waktu.

Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan ialah sebagai besaran harus mempunyai 3 syarat yakni sebagai berikut :

  1. dapat diukur atau dihitung
  2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
  3. mempunyai satuan

Bila terdapat satu saja dari syarat diatas tidak dipenuhi maka tidak dapat dikatakan sebagai besaran.

Macam-Macam Besaran

Dengan berdasarkan satuannya, macam-macam besaran tersebut dibedakan menjadi 2 macam, yaitu besaran pokok  atau disebut dengan Base Quantities dan besaran turunan  atau disebut juga dengan Derived Quantities.

Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan suatu besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang lain. Besaran pokok tersebut dapat diukur dengan secara langsung serta juga dapat dijadikan sebagai dasar besaran yang lainnya. Tabel dibawah ini adalah 7 besaran pokok beserta dengan satuannya.

Besaran yang dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar bagi besaran lainnya disebut besaran

Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan suatu besaran yang tersusun atas satu atau lebih besaran pokok, misalnya seperrti luas, kecepatan, percepatan, volume, gaya, dan usaha. Berikut ini merupakan tabel beberapa contoh dari besaran turunan.

Besaran yang dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar bagi besaran lainnya disebut besaran

Misalnya, luas = panjang x lebar. Panjang ialah besaran pokok panjang dengannya satuan meter, lebar tersebut juga termasuk kedalam besaran pokok panjang dengan satuannya yaitu meter. Jadi, satuan luas merupakan m2 (meter persegi) yang diturunkan dari hasil perkalian dari satuan besaran pokok panjang, yakni m X m.

Besaran Skalar

Besaran skalar merupakan suatu besaran yang hanya mempunyai nilai (besar), tidak memiliki arah. Contoh dari besaran skalar ialah voluma, massa, waktu, dan juga jarak.

Besaran Vektor

Besaran vektor merupakan suatu besaranyang memiliki atau mempunyai nilai (besar) dan arah. Contoh dari besaran vektor ialah perpindahan, kecepata, serta juga gaya.

Dengan Besaran berdasarkan dengan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam antara lain ialah sebagai sebagai berikut:

  • Besaran Fisika merupakan suatu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran tersebut maka harus ada yang namanya alat ukurnya. Sebagai contoh ialah massa. Massa ialah besaran fisika oleh karena hal itu massa bisa diukur dengan menggunakan alat bantu neraca.
  • Besaran non Fisika merupakan suatu besaran yang diperoleh dari sebuah penghitungan. Dalam hal tersebut tidak diperlukan alat ukur namun yang dibutuhkan adalah alat hitung misal kalkulator. Contoh besaran non fisika ialah Jumlah.

Sistem Satuan Internasional

Mengukur menggunakan telapak tangan bisa dikategorikan kedalam pengukuran tidak baku. Dengan satuan pengukuran yang tidak baku, tiap-tiap orang kemungkinan akan memperoleh hasil pengukuran yang berbeda-beda. Hal tersebut akan membuat sulit dalam mendapatkan kesetaraan dari hasil pengukuran antara satu dengan yang lainnya.

oleh adanya Kesulitan tersebut maka akan mampu diatasi dengan menggunakan sistem satuan yang lebih baik, yaitu dengan menggunakan Sistem Satuan Internasional (International System of Unit) atau disingkat dengan  SI. Sistem ini tersebut merupakan suatu hasil kesepakatan dari CGPM (Conference General des Poids et Measures) di Paris, Prancis. Sistem Satuan Internasional tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain sebagai berikut.

  1. Memiliki nilai tetap.
  2. Mudah ditiru serta diadakan kembali ialah sebagai satuan yang sama.
  3. digunakan oleh diseluruh dunia.

Sistem Satuan Internasional tersebut terdiri dari 2 sistem yakni MKS dan CGS. Pengertian sistem MKS ialah sebuah cara dalam menyatakan besaran dengan satuan meter, kilogram, serta seconds. Sedangkan pengertian sistem CGS ialah mengunakan sistem satuan sentimeter, gram, serta juga seconds.

Satuan Panjang

Satuan Internasional untuk panjang ialah meter. Definisi dari satu meter ialah jarak yang ditempuh cahaya yang merambat di dalam ruang vakum (hampa udara) dalam kurung atauselang waktu 1/299.792.458 seconds(CGPM kE- 17, 1983). Meter standar mempunyai bentuk batang logam yang terbuat dari campuran platina serta juga iridium.

Satuan Massa

Pengertian massa ialah banyak zat yang terkandung pada sebuah benda. Satuan Satuan Internasional untuk massa yakni kilogram. Definisi dari satu kilogram merupakan suatu massa sebuah kilogram standar yang disimpan di Lembaga Timbangan dan juga Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899). Kilogram standar mempunyai bentuk silinder platina-iridium yang disimpan pada Sevres, dekat kota Paris, Prancis.

Satuan Waktu

Satuan Satuan Internasional dalam waktu adalah seconds(detik).Satu detik ini di definisikan ialah sebagai waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium dalam bergetar ialah sebayak 9.192.631.770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi pada tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13, 1967).

Pengukuran

Pengukuran tersebut mengandung makna ialah proses mengukur. Sedangkan pengertian mengukur ialah sebuah aktivitas atau kegiatan dalam membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan ialah sebagai satuan.

Dengan berdasarkan caranya, pengukuran tersebut dibedakan menjadi dua jenis, yakni pengukuran langsung serta juga pengukuran tidak langsung.

  1. Pengukuran langsung merupakan pengukuran menggunakan alat ukur sehingga bisa memperoleh sebuah hasil pengukuran itu secara langsung. Contoh pengukuran langsung ialah dengan mengukur lingkar pohon menggunakan alat rol meter.
  2. Pengukuran tidak langsung merupakan suatu proses pengukuran yang dilaksanakan dengan memakai beberapa jenis dari alat ukur yang berjenis komparator/pembanding, standar dan juga bantu.

Alat-Alat Ukur

Alat ukur merupakan sebuah alat yang digunakan untuk dapat mengetahui nilai dari suatu besaran dengan melalui kegiatan mengukur. Alat-alat ukur yang sesuai dengan Satuan Internasional tersebut dibuat dengan menggunakan dasar satuan standar misalnya massa,panjang, dan juga waktu.

Alat Ukur Panjang

Dibawah ini merupakan contoh alat ukur panjang.

Penggaris digunakan untuk dapat mngukur besaran panjang sebuah benda yang tidak terlalu panjang, misalnya ialah untuk mengukur panjang dari sebuah buku, map dan juga meja.

Rol meter memiliki fungsi ialah untuk dapat mengukur besaran panjang dengan nilai cukup besar, misalnya digunakan dalam mengukur panjang teras, lebar jalan dan lain sebagainya

Jangka sorong ialah sebuah alat ukur panjang yang digunakan untuk dapat  mengukur besaran panjang yang nilainya maksimum 10 cm.

Mikrometer sekrup ini digunkana untuk dapat mengukur besaran panjang yang nilainya ukurannya it maksimum 2,5 cm.

Alat Ukur Massa

Alat yang digunakan untuk dapat mengukur massa ialah dengan neraca. Berikut merupakan jenis-jenis neraca yang digunakan, antara lain ialah sebagai berikut.

Neraca sama lengan ini difungsikan untuk dapat mengukur massa benda-benda yang ringan. Neraca sama lengan ini umumnya digunakan untuk menimbang emas.

digunakan oleh pedagang pasar  / ditoko dalam menimbang sembako. Timbangan duduk tersebut digunakan untuk dapat mengukur benda-benda seperti beras, telur, dan lain sebagainya.

Neraca ohaus ini memiliki fungsi untuk dapat mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran yakni 0,1 gram. Alat tersebut biasanya digunakan pada Laboratorium dalam menimbang benda-benda yang berhubungan dengan sebuah penelitian yang sedang likasanakan.

Neraca elektronik ini memiliki fungsi ialah untuk dapat mengukur massa benda dengan ketelitian pengukuran itu yakni 0,1 mg. Hasil yang dapat diketahui dengan melalui neraca elektronik ini mudah untuk dilihat karena tampilannya itu berupa angka digital.

Alat Ukur Waktu

Dibawah ini merupakan alat yang digunakan dalam mengukur waktu.

  • Jam Pendulum
    Jam pendulum ini digunakan dalam mngukur waktu dikehidupan sehari-hari.
  • Stopwatch
    Stopwatch ini memiliki fungsi untuk dapat mengukur waktu dengan ketelitian sampai 1/100 seconds(stopwatch analog), bahkan ada yang mencapai pada ketelitian 1/1.000 seconds(stopwatch digital).
  • Jam Atom
    Jam atom ini dfungsikan untuk dapat mengukur waktu dengan ketelitian pengukuran paling tinggi dibandingkan dengan jam pendulum atau pun juga stopwatch.

Sekian uraian mengenai Pengertian Besaran dan Satuan, Macam, dan Alat Ukurnya, Semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Paragraf Naratif, Ciri, Macam Beserta Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Matahari