Buah lai apakah sama dengan durian

TRIBUNNEWS.COM - Ini bukan sembarang buah berduri. Buah ini secara fisik jika dilihat sekilas mirip buah durian. Kulitnya sama-sama berduri tetapi ukuran buah tidak terlalu besar.

"Ini durian lai. Cuma tumbuh di Kalimantan Selatan dan Timur," kata Martina, penjual durian lai di pinggir Jalan Provinsi, Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat [8/5/2015].

Rombongan "Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan" menyempatkan diri untuk menyantap buah ini saat menjelang akhir Etape 5 Tanah Grogot-Waru, Jumat [8/5/2015] kemarin. Para pesepeda langsung menyergap meja dagangan yang penuh dengan buah lai itu.

Martina segera membelah satu persatu buah tersebut untuk disajikan kepada para pesepeda. Para pesepeda yang berhenti mendadak terkejut ketika buah lai telah terbelah.

"Wah daging buahnya beda ya. Unik. Tidak bau lagi. Mau dong coba," seloroh Endi, salah satu peserta "Jelajah Sepeda Kompas".

KompasTravel sempat mencicipi daging durian khas Kalimantan ini. Bau menyengat yang biasa keluar dari durian pada umumnya tidak ditemui pada buah lai ini. Daging buah berwarna jingga agak kemerahan.

satu sisi dapat berisi hingga lima biji buah. Tekstur dan rasanya seperti ubi merah dengan rasa manis yang tidak terlalu pekat. Salah satu pesepeda, Budiman Setiono, mengaku pada awalnya tidak mengetahui jenis buah berduri tersebut.

Ia tidak terlalu suka dengan buah durian. Namun ketika melihat dan mencium aroma durian ini, ia sontak ingin mencicipi. Ia langsung mengambil satu buah durian ini untuk dilahap.

"Sebelumnya saya tidak suka durian. Kalau durian lokal, baunya menusuk. Tidak menyangka ketemu durian pas sepedaan. Kalau yang ini, pas pertama melihat langsung ingin coba. Warnanya unik terus bentuknya kecil jadi lucu, Mantap," katanya.

Martina mengatakan bahwa buah durian lai ini memiliki banyak variasi warna seperti jingga, merah, dan kuning. Berat buah ini mulai dari setengah kilogram hingga tiga kilogram. Ia mengaku buah lai yang dijualnya merupakan hasil kebunnya sendiri.

"Saya punya dua hektar. Sudah hampir 20 tahun jualan durian lai. Masyarakat di sini juga punya kebun buah lai," katanya.

Untuk mencicipi kuliner khas Kalimantan ini, satu buah lai dihargai mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000. Harga tersebut tergantung besar ukuran buah lai tersebut. Jika telah mencoba, jangan khawatir mulut dan tangan akan bau. Durian lai tidak meninggalkan bau yang menyengat seperti durian pada umumnya. [Wahyu Adityo]

Nggak suka dengan durian? Tapi penasaran mau cobain durian? kalau begitu coba dulu buah yang satu ini. Buah khas dari Kalimantan.  Buah Lai yang serupa tapi tak sama dengan Durian. Eh, ada ya? Ada dong. Di tulisan kali ini kita bahas apa sih buah lai itu?

Bismillahirrahmanirrahiim, Buah Lai yang Serupa tapi Tak Sama denagn Durian

Ada yang baru dengar dengan buah lai? *ngacung. Saya memang baru dengar ada buah yang menyerupai duiran. Namanya lai. Awalnya teman bilang kalau buah lai ini serupa tapi tak sama dengan durian, saya tak percaya. Sampai akhirnya dia menunjukkan video dan gambarnya. Wah iyaa, mirip banget.

Kebetulan saya ikut grup guru-guru di Sekolah Dian Didaktika. Kita punya grup whatsapp yang dikelola oleh koperasi Dian Didaktika, sebagai wadah shopping online bagi guru-guru. Disana sudah seperti market place. Ada yang dagang dan ada yang beli. Siapapun boleh berdagang. Termasuk ex guru Dian Didaktika. Nah disanalah saya mengenal buah lai yang serupa tapi tak sama dengan durian.

Pas awal muncul yang keluarg duluan kan gambarnya, saya langsung tertarik. Duh, durian apa ini warna daging buahnya cakep banget, orange menggoda gitu. Pas deskripsi jualannya muncul. Ternyata buah lai. Bener-bener deh itu buah plek ketiplek mirip sama durian. 

Penasaran dong saya mau mencoba. Saya langsung ikut daftar yang membeli. Karena di sana model jualannya sistem PO atau pre order. Buat list siapa yang mau beli, lalu barangnya bisa diambil pada hari yang ditentukan di DD Mart, mini market milik koperasi Dian Didaktika. Siapa coba yang tidak mau mencoba buah lai yang serupa tapi tak sama dengan durian. Sebagai pencinta durian saya tak boleh melewatkan ini.. xixixi...

Sambil menunggu buah lai datang, saya pun cari tau lewat Om Google. Dapatlah informasi tentang buah kuning kembaran buah durian ini. Buah lai, serupa tapi tak sama dengan durian.

Asal dan Nama Lain Buah Lai yang Serupa tapi Tak Sama dengan Durian

Buah Lai adalah buah yang masih sekerabat dengan durian, yang mempunyai nama ilmiah Durio Kutejenis. Kutejenis ini adalah nama yang diberikan oleh peneliti asal Jerman yang berarti berasal dari Kutai.

Yes, buah lai ini memang asalnya dari Kalimantan. Buah yang tumbuh banyak di hutan kalimantan ini memang sangat dikenal oleh masyarakat Kalimantan. Makanya sama peneliti bule dinamakan Kutejenis.

Buah lain juga punya nama lain yang dikenal dengan nama durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, sekawi, pekawai dan lain-lain. Banyak yaa? Saya jadi ingat film upin ipin dimana Atuk ikut lomba durian, salah satu pesertanya membawa durian warna merah [mungkin orange tua kali ya maksudnya]. Apa yang dibawa itu buah lain kali ya? Hmm.. nanti tanya lah sama penulis skenarionya upin ipin.. xixixi..

Ciri-ciri Buah Lai yang Serupa tapi Tak Sama dengan Durian

Dari judulnya saja sudah dibilang serupa tapi tak sama, maka ciri-ciri buah lai ini memang serupa dengan durian. Ketika buah lai tiba di rumah saya, saya bisa lihat beberapa perbedaannya dengan buah durian. Saya coba bedah satu-satu mulai dari kulitnya ya.

Kulit Buah Lai

Buah lai ini memliki kulit berduri layaknya buah durian. Warna kulita buah lai yang matang agak kuning. Lebih kuning dari durian. Kalau durian kan hijau agak sedikit kuning. Nah, kalau buah lain kuning agak sedikit hijau. Duri buah lai tidak keras dan tajam seperti durian. Duri kulit buah lai agak panjang sedikit. Hmm.. kalau diumpamakan seperti perpaduan kulit rambutan dan durian. 

kulit Buah Lai yang Serupa tapi Tak Sama dengan Durian

Kulitnya juga tidak keras. Saya tak perlu menggunakan pisau besar atau golok untuk membukanya. Cukup dengan pisau bisa. Saya bisa membelah buah lai yang serupa dengan durian ini. Bahkan samapai ke biji buah lai pun bisa ikut kebelah dengan pisau biasa.

Ukuran Buah Lai

Begitu babang ojol yang mengantarkan buah lai tiba di rumah saya, saya agak sedikit kaget. Saya membayangkan buah yang ukurannya sebesar kepala manusia, seperti layaknya ukuran buah durian. Eh, ternyata kenyataannya, buah yang datang itu ukurannya kecil. Ukurannya hanya sebesar 2 kepalan tangan orang dewasa.

Ukuran buah Lai yang serupa tapi tak sama dengan durian [photo by Bu Nunu]
 

Tekstur Buah Lai

Begitu saya belah, wooow, dagingnya orange bangeeet... asli menggoda. Ternyata setelah saya pegang buahnya, ia tidak lembek banget seperti buah durian matang. Jadi ketika diambil tidak lengket ke tangan. Kalau saya bilang seperti buah nangka, tapi tidak lengket.

Kebetulan saya dapat buahnya yang tidak rata matangnya. Sebagian mengkal [setengah matang] dan sebagian lagi matang. Untuk tekstur buah yang menhkal, buah lai ini seperti buah durian mainan... hahaha... jadi kalau dipegang buahnya tidak lengket agak kenyal dan tidak lembek, tapi mudah disobek. Tidak alot layaknya karet. 

Sedangkan untuk buah lai yang matang, Teksturnya lebih lembut sedikit. Hmm.. kalau mau lebih mendekati, seperti yang saya tulis diatas, seperti buah nangka, tapi tidak lengket. Saat dimakan pun dia agak berserat macam nangka.

Bau atau Wangi Buah Lai

Diawal promosi buah lai ini memang sudah dikatakan tidak punya bau  menyengat seperti durian. Dan memang benar. Begitu buahnya datang dia tidak memiliki bau apapun. Kalau nangka saja kan ada bau nangkanya, ini sama sekali tidak ada baunya. Jadi buat yang tidak suka bau buah durian, tapi mau makan durian, bisa trial dulu dengan buah lai.

Rasa Buah Lai

Nah, sekarang ke bagian terpenting nih... rasa.... Begitu saya mencicipi buah lai. Saya positif bilang ini buah nangka. Sebab rasa buah lai ini memiliki rasa manis nangka, tapi kurang dikit dari manis nangka. Hmm.. kebayang kan?

Jadi manisnya buah lai ini jauh dari rasa manis durian. Durian memiliki rasa manis yang benar-benar lekat di lidah sampai ke tenggorokan, bahkan sampai sendawa pun durian berasa sekali manisnya.

Seperti nangka? Hmm... rasanya ia, tapi tidak mirip 100%. Buah nangka, walau sendawa tidak menyisakan rasa manis, tapi di tenggorokan masih tersisa. Nah, kalau buah lai tidak. Ia tidak menyisakan di tenggorokan saat menelannya, apalagi saat bersendawa. Cukup rasa manisnya melekat di lidah.

Nah, kesimpulannya untuk bentuk memang buah lai ini menyerupai durian, tapi kalau soal rasa, buah durian menang banyak dari buah lai. Entah, apakah karena buah lai yang saya terima ini tidak matang merata, sehingga saya tidak mendapatkan rasa yang sempurna. 

Saya masih penasaran mau mencoba buah lai yang serupa tapi tak sama dengan durian ini versi yang matang rata. Soalnya pas saya cari informasi di Om Google, saya melihat marketplace macam tokopedia dan shopee menjual buah lai. Semoga saya bisa mendapatkan lagi buah lai yang matang seutuhnya ya. Atau mungkin teman-teman ada yang pernah mencobanya? boleh sharing di kolom komentar ya. Selamat mencoba! ^_^

Untuk yang mengkal, buah lai ini tidak pahit seperti buah durian. Ia masih berasa manisnya. Dan untuk buah lai yang mengkal, rasanya agak crunchy. Hmm.. tepatnya seperti nangka crunchy.

Wassalam

Apakah buah lai dan durian sama?

Buah lai memang masih satu kerabat dengan buah durian. Tidak hanya buahnya yang mirip, pohonnya pun juga serupa. Namun, buah yang punya nama latin durio kutenjensis memiliki ukuran yang lebih kecil dari buah durian, sekitar 1-2 kilogram.

Apa nama buah yang mirip durian?

Daerah Kalimantan memiliki buah endemik yang khas dan menyerupai buah durian yaitu buah elai. Buah ini banyak dijual bersamaan dengan musim durian. Namun elai memiliki banyak perbedaan dengan durian di antaranya warna, aroma dan rasa.

Bagaimana rasa durian lai?

Penasaran bagi kebanyakan wisatawan untuk mencoba buah lai ini. Jangan berharap mirip dengan durian bila soal rasa. Begitu dibuka, tak ada aroma yang menyengat yang biasanya ditemukan pada durian. Lantas, dagingnya meski seringkali tak selegit durian, tapi seperti halnya durian ada yang manis hingga pahit.

Apa sih buah lai?

Buah Lai ini termasuk buah tropis, yang berasal dari daerah Kalimantan Timur. Buah Lai memiliki nama lain durian pulu, durian merah, nyekak, pakan atau kuluk, durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, sekawi, pekawai dan lain sebagainya.

Bài mới nhất

Chủ Đề