Buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat

Ilustrasi asam urat. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Elena Vasilchenko

JABAR | 15 Januari 2022 09:45 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Buah pemicu asam urat ini sebaiknya dihindari bagi Anda yang menderita penyakit asam urat. Asam urat memang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Asam urat merupakan penyakit sendi yang muncul karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.

Gaya hidup yang tidak sehat sedikit banyak memicu penyakit degeneratif ini terjadi.
Pada dasarnya penyakit ini adalah penumpukan kadar asam urat yang akhirnya membentuk kristal monosodium urat yang akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan peradangan pada area persendian.

Semua sendi di tubuh bisa terdampak asam urat, tapi biasanya yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, jari kaki, lutut, dan pergelangan kaki. Jika kamu mengalami asam urat memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi menjadi hal wajib. Termasuk buah pemicu asam urat.

Tidak semua makanan baik untuk kesehatan tubuh begitu pun dengan buah-buahan. Ada beberapa jenis buah yang justru dapat memicu asam urat kumat. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai 4 buah pemicu asam urat yang wajib diketahui, dirangkum merdeka.com melalui theasianparent.com dan berbagai sumber lainnya pada Sabtu, [15/01/2022].

2 dari 3 halaman

1. Rambutan
Buah pemicu asam urat yang wajib diketahui yang pertama adalah rambutan. Meskipun terkenal memiliki rasa yang manis bila matang sempurna.

Namun rambutan bisa berubah menjadi alkohol bila tingkat kematangan rambutan terlalu tinggi. Konsumsi buah rambutan secara berlebihan bisa memicu asam urat tinggi.

2. Nanas
Buah pemicu asam urat berikutnya adalah nanas. Meskipun nanas terkenal mengandung serat dan vitamin yang baik untuk tubuh. Namun sayangnya, nanas bisa mengubah menjadi alkohol saat masuk dalam sistem pencernaan.

3. Durian
Buah yang terkenal karena memiliki aroma dan rasa yang khas ini banyak disukai orang. Namun, durian menjadi salah satu buah pemicu asam urat.

Sudah menjadi rahasia umum bila durian mengandung kolesterol tinggi. Selain bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, buah durian juga bisa memicu asam urat tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan.

4. Nangka
Buah pemicu asam urat yang wajib diketahui selain durian juga ada nangka. Karena sama-sama memiliki aroma wangi yang menyengat, banyak orang merasa kalau nangka dan durian merupakan buah yang mirip.

Meskipun rasanya yang manis dan menyegarkan sayangnya jika kamu memiliki riwayat sakit asam urat,  maka sebaiknya kurangi konsumsi buah yang mengandung kalori tinggi seperti nangka.

Bukan hanya memiliki kalori yang cukup tinggi buah nangka juga terkenal memiliki kandungan purin tinggi. Nangka menjadi buah pemicu asam arat. Kamu patut lebih hati-hati lagi dalam memilih makanan.

3 dari 3 halaman


Tak cukup hanya mengetahui buah pemicu asam urat muncul kembali. Jika terlanjur terjadi dan di luar kendalimu maka kamu bisa mengatasi asam urat dengan menerapkan pola hidup sehat.

Meski memang penyakit ini tak bisa disembuhkan total, tapi gejala asam urat dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini :

1. Cek Menu Harian
Cara mengatasi asam urat yang pertama adalah dengan memperhatikan menu makanan sehari-hari. Sangat disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang tinggi purin [asam urat] seperti seafood, daging merah, makanan-makanan manis [mengandung gula], alkohol, dan jeroan merupakan hal wajib yang harus kamu lakukan.

Hindari pula makanan seperti kue-kue manis, permen, minuman manis dan produk yang mengandung gula fruktosa tinggi. Selain itu, kurangi lemak jenuh dari daging merah, unggas yang berlemak, dan produk susu yang mengandung tinggi lemak.

Sebaliknya, cobalah untuk lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, dan gandum utuh. Pilihlah sumber protein harian dari daging tanpa lemak, ikan, dan unggas sekitar 2-3 potong perhari. Sumber protein lain yang bisa ditambahkan adalah produk susu rendah lemak atau yogurt.

2. Olahraga Teratur
Cara mengatasi asam urat berikutnya adalah olahraga teratur. Pasalnya olahraga membuat sendi-sendi terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri sendi yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat. Berolahragalah secara teratur dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.

3. Menjaga Berat Badan
Orang yang mengalami obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki asam urat yang tinggi daripada orang yang memiliki berat badan normal. Untuk menjaga berat badan sebagai pengobatan gejala asam urat yakni, pilihlah sumber karbohidrat kompleks dalam diet.

[mdk/nof]

Halodoc, Jakarta - Ketika menyerang seseorang, penyakit asam urat dapat membuat aktivitas pengidapnya terhambat, akibat rasa rasa sakit di sekitar sendi. Penyakit asam urat adalah kondisi ketika kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. 

Pada kondisi normal, asam urat akan larut dan dikeluarkan tubuh melalui urine. Namun, pada pengidap asam urat, zat tersebut menumpuk dan menyebabkan peradangan pada sendi. Kemudian, tumpukan asam urat tersebut membentuk kristal tajam, yang menjadi pemicu rasa nyeri dan pembengkakan.

Lalu, bagaimana penyakit asam urat bisa terjadi dan menimbulkan gejala? Salah satu hal yang menjadi pemicunya, yaitu pola makan yang salah. Pengidap asam urat harus menghindari atau mengurangi konsumsi makanan yang mengandung kadar purin tinggi, jika tidak ingin gejalanya kambuh. 

Baca juga: Ini Batas Kadar Asam Urat yang Normal Bagi Pria

Kandungan purin dalam makanan sangat berperan memicu kelebihan dan penumpukan asam urat dalam tubuh. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purin yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi. Hasil pemecahan purin dari makanan itu akan bertemu dengan zat purin yang dihasilkan secara alami oleh tubuh, sehingga kadar asam urat menjadi meningkat.

Oleh karena itu, pengidap asam urat perlu menghindari atau setidaknya membatasi masuknya makanan dengan kandungan tinggi purin ke dalam tubuh. Contoh jenis makanan tinggi purin yang dimaksud adalah jeroan, daging merah, makanan laut, serta makanan dan minuman manis.

Berbagai makanan tersebut sebenarnya masih boleh dikonsumsi, asal dalam jumlah sedikit. 

Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Asam Urat

Bagaimana dengan makanan untuk pengidap asam urat yang baik dikonsumsi? Nah, berikut ulasan selengkapnya.

1. Sayur-sayuran

Dalam menu harian, mengonsumsi sayur-sayuran sangat disarankan. Hal ini karena sayur-sayuran memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Namun, bagi pengidap asam urat, mengonsumsi sayur-sayuran masih dibolehkan, hanya saja perlu cermat memilih sayuran yang tepat. Pilihlah jenis sayuran yang memiliki kandungan purin rendah.

Baca juga: Waspadai Bahaya Asam Urat Jika Tidak Diobati

Jenis sayuran dengan kandungan purin rendah yang aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat adalah kol merah, paprika, wortel, kale, mentimun, selada, dan kentang.

Selain itu, perlu diingat juga untuk memastikan sayur-sayuran yang akan dikonsumsi diolah dengan baik, sehingga nilai gizi di dalamnya yang bermanfaat bagi tubuh tidak hilang.

Bagi kamu yang mau tahu lebih banyak mengenai makanan untuk pengidap asam urat jenis sayuran, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

2. Buah-buahan

Selain sayur-sayuran, buah-buahan juga menjadi makanan untuk pengidap asam urat yang baik untuk dikonsumsi. Jenis buah yang disarankan adalah buah yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, ceri, lemon, dan tomat.

Buah-buahan tinggi vitamin C itu bisa bantu kurangi kadar asam urat dalam tubuh, dengan cara menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.

Namun, tak hanya buah tinggi vitamin C, jenis buah lain yang juga disarankan bagi pengidap asam urat adalah pisang, pir, apel, dan anggur. Buah-buahan tersebut tidak hanya kaya serat, tetapi juga mengandung purin yang rendah.

3. Teh Hijau

Teh hijau terbilang ampuh untuk menurunkan kadar asam urat. Mau bukti? Ada studi US National Library of Medicine - National Institutes of Health, mengenai khasiat teh hijau terhadap kadar asam urat tubuh.

Studi ini mengatakan teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin. Nah, senyawa ini yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Di samping itu, teh hijau juga bisa mengeluarkan kristal asam urat dan meluruhkan batu dalam ginjal.

Baca juga: 5 Fakta Mengenai Asam Urat

4. Yoghurt

Selain tiga hal di atas, makanan untuk pengidap asam urat lainnya adalah produk olahan susu seperti yoghurt. Selain aman untuk pengidap penyakit asam urat, yoghurt rendah lemak juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat.

5. Ikan Salmon

Ikan salmon juga masuk ke dalam makanan yang bisa menurunkan asam urat dalam tubuh. Ingat, ikat salmon bukan ikan lainnya. Beberapa ikan cenderung mengandung tinggi purin. Lain lagi ceritanya dengan ikan salmon.

Kandungan omega-3 dalam salmon mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan. Menariknya lagi, jenis ikan rendah asam lemak jenuh, seperti salmon bisa menurunkan asam urat maupun kolesterol dalam tubuh.

6. Karbohidrat Kompleks

Alih-alih nasi putih, ganti makanan pokok harianmu menjadi sumber karbohidrat kompleks. Sebab, mengonsumsi makanan sumber karbohidrat kompleks mencegah kekambuhan asam urat, karena meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.

Makanan sumber karbohidrat kompleks juga biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh. Jenis-jenis makanan sumber karbohidrat kompleks yang baik dan aman dikonsumsi oleh pengidap asam urat adalah kentang, jagung, beras merah, dan ubi. 

Nah, bagaimana tertarik untuk mencoba makanan makanan untuk pengidap asam urat di atas? Hati-hati, bila penyakit asam urat tidak kunjung membaik, atau gejalanya semakin parah, segera periksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.



Referensi:

US National Library of Medicine - National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Effects of Green Tea Extract on Serum Uric Acid and Urate Clearance in Healthy Individuals.Healthline. Diakses pada 2019. Best Diet for Gout: What to Eat, What to Avoid.Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Gout diet: What's allowed, what's not.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề