Buatlah contoh algoritma looping menggunakan tulisan pseudocode dan flowchart

Contoh Algoritma Pengulangan Kondisi di akhir, Kondisi di awal, pernyataan Continue dan break - Di artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang algoritma untuk pengulangan atau disebut looping, algoritma ini sangat bermanfaat sekali untuk mempersingkat penulisan kode program, sehingga kode program lebih sedikit dan bisa menghemat tenaga, kita ketahui semakin sedikit kode program dan semakin cepat prosesnya maka algoritma yang digunakan berarti sangat berkualitas.

Ada banyak sekali jenis pengulangan, dan perintah pengulangan tidak lepas dari keterlibatkan suatu kondisi, proses pengulangan akan terus berjalan selama kondisi yang diinginkan belum terpenuhi, beberapa jenis pengulangan diantaranya adalah:

  • Pengulangan dengan Kondisi di awal
  • Pengulangan dengan kondisi di akhir
  • Pengulangan menggunakan pernyataan continue
  • Pengulangan menggunakan pernyataan break

Agar anda lebih memahaminya maka di artikel kali ini saya akan jelaskan mengenai jenis-jenis pengulangan di atas, namun sebelum saya bahas panjang lebar saya akan ingatkan kembali tentang manfaat atau kegunaan dari pengulangan, mungkin saja anda belum tahu atau lupa pernah mempelajarinya.



Untuk memahami pengulangan saya akan ilustrasikan dengan kasus sebagai berikut:

Misal anda diminta untuk membuat algoritma untuk mencetak tulisan "belajar pengulangan atau looping" sebanyak 5 baris, maka anda pun pasti bisa membuatnya secara mudah, algoritma yang anda buat bisa saja kurang lebih akan seperti ini:

program cetak
deklarasi

algoritma:
writeln['belajar pengulangan atau looping']
writeln['belajar pengulangan atau looping']
writeln['belajar pengulangan atau looping']
writeln['belajar pengulangan atau looping']
writeln['belajar pengulangan atau looping']

Anda mungkin akan membuatnya seprti kode di atas dengan menggunakan perintah cetak yaitu writeln ['belajar pengulangan atau looping'] yang di ulang-ulang sebanyak 5 baris.

Jika hanya 5 tentu bukanlah sebuah masalah, si pemula sekalipun akan sangat mudah sekali untuk membuatnya, namun apa jadinya jika yang diminta menampilkan tulisan sebanyak 1.000 baris, kita tidak mungkin menulis algoritma seperti cara di atas dengan menggunakan perintah writeln['.....'], yang jumlahnya kita buat 1.000 baris, tentu kurang efektif dan akan menguras energi dan tenaga si programmer.

Maka untuk mengatasi hal-hal semacam itu pengulangan harus dilibatkan untuk memecahkan masalah di atas, ya mungkin penulisannya hanya beberapa baris saja namun hasilnya akan sama, jika menggunakan pengulangan maka untuk kasus di atas algoritmanya kurang lebih akan seperti di bawah ini:

algoritma cetak_banyak
deklarasi
i:integer
algoritma:
i 1
for i

Bài mới nhất

Chủ Đề