Buku historiografi kolonial

CONTOH HISTORIOGRAFI KOLONIAL

By MUHAMMAD RIFAI FAJRIN Wednesday, January 13, 2021 Post a Comment

Rifaifajrin.com - contoh historiografi kolonial

Buku historiografi kolonial


Pengertian Historiografi

  • Historiografi adalah proses akhir dari sebuah rangkaian penelitian sejarah. Sebagaimana diketahui, bahwa penelitian sejarah memiliki empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi.
  • Historiografi adalah proses penulisan sejarah. untuk menjadi sebuah tulisn sejarah, diperlukan sebuah proses pengumpulan sumber, memverifikasi keabsahan sumber atau melakukan kritik sumber sejarah yang telah didapat, menginterpretasikannya dan menuliskannya.
  • Historiografi kolonial adalah penulisan sejarah yang ditulis pada masa kolonial. Historiografi kolonial ditulis oleh kolonial. Taufik Abdullah menuliskan dalam jurnal Historiografi Denyut Bangsa (2016) bahwa historiografi kolonial bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan kolonialisme di negara jajahan dan meredam perlawanan-perlawanan dari masyarakat pribumi.

Pun demikian dengan bangsa Indonesia. Kita telah melakukan proses historiografi atau penulisan sejarah bangsa Indonesia. Proses ini sangat penting, mengingat sebelumnya pada periode awal kemerdekaan, kita menggunakan historiografi kolonial sebagai bahan rujukan pelajaran sejarah.

Mengenai sejarah perkembangan historiografi Indonesia telah kami ulas pada artikel sebelumnya. Silahkan baca jika berkenan. Adapun link nya adalah sebagai berikut:

PERKEMBANGAN HISTORIOGRAFI INDONESIA

4 Tipe historiografi Indonesia

Sebagaimana diketahui, terdapat empat tipe historiografi di Indonesia, yaitu:

1. historiografi tradisional

2. historiografi kolonial

3. Historiografi zaman kemerdekaan/pasca kemerdekaan

4. Historiografi Kontemporer

Pengertian Historiografi Kolonial

Historiografi kolonial adalah sebuah periode dimana pada masa penjajah belanda berkuasa di Indonesia mereka melakukan proses penulisan sejarah. Tentu saja berdasarkan versi penjajah Belanda.
Dapat dikatakan pula bahwa historiografi kolonial adalah salah satu penulisan sejarah yang membahas masalah penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia.
Penulisan sejarah pada masa tersebut tentu saja dilakukan oleh orang-orang Belanda. Penulisan historiografi kolonial tersebut bertujuan sebagai bahan laporan pada pemerintah kerajaan Belanda sekaligus sebagai bahan untuk melakukan evaluasi dalam menentukan kebijakan terhadap wilayah kolonial.

Karakteristik (ciri-ciri) Historiografi Kolonial

Karakteristik historiografi kolonial adalah :

1. Bersifat belandasentris atau Neerlandosentris.

Neerlandosentris artinya penulisan sejarah berpusat pada kehidupan atau aktivitas penjajahan bangsa Belanda di Indonesia. Dengan demikian historiografi yang dihasilkan tentu menggunakan sudut pandang atau pendekatan penulisan sejarah yang cenderung bersifat objektif mengenai peranan bangsa Indonesia dalam sejarah.

keterangan di atas merujuk pada Dalam buku Historiografi di Indonesia : Dari Magis Religius hingga Strukturis (2009) karya Agus Mulyana dan Darmiati, historiografi kolonial.

Dari sudut pandang Nerlandosentris maupun Eropa-sentris, penulisan peristiwa-peristiwa dikhususkan pada peristiwa yang mempunyai keterkaitan dengan kepentingan pemerintah kolonial di tanah jajahan.

Historiografi kolonial sering disebut dengan istilah Sejarah dari Geladak Kapal-Kapal Belanda. Hal ini dikarenakan mereka hanya menggunakan sudut pandang dari orang-orang Belanda dan Eropa saja.
Tidak heran dalam sudut pandang ini, Belanda menulis sejarah yang menganggap bahwa pahlawan-pahlawan Indonesia seperti Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Sultan Agung tidak lebih sebagai seorang pemberontak dan pengrusak ketertiban sosial. tentu berbanding terbalik dengan persepsi bangsa Indonesia, bahwa beliau adalah seorang pahlawan nasional.
2. Bersifat Diskriminatif;

Historiografi Kolonial bersifat deskriminatif; artinya seringkali penulisan sejarah versi belanda menyudutkan kaum pribumi. Dalam narasi sejarahnya, terdapat deskriminasi terhadap bangsa pribumi Nusantara. Historiografi kolonial memberi label negatif seperti kaumprimitif, kasar dan sifat-sifat buruk lainnya. Kaum pribumi dianggap sebagai manusia terbelakang. Selain diskriminatif, mereka juga rasis. dalam strata sosial, kaum pribumi hanyalah kasta ketiga setelah masyarakat eropa, kaum timur asing (cina, india dan arab).

3. Digunakan sebagai legitimasi pemerintah kolonial di negara jajahan

Narasi sejarah pada Historiografi kolonial digunakan untuk mempertahankan kekuasaaan kaum kolonialis di Nusantara.

Kelemahan dan Kelebihan historiografi kolonial


  1. Kelemahan dari historiografi kolonial adalah: memiliki Subyektifitas yang tinggi. Pemerintah kolonial menulis dari sudut pandang mereka. Akibatnya, validitas sejarah dalam historiografi kolonial kurang dapat dipercaya (kredibilitas rendah). Penulisan yang dihasilkan hanya berisi tentang kepentingan dari bangsa-bangsa kolonial. Sementara itu masyarakat pribumi Nusantara yang tidak berhubungan dengan kepentingan pemerintah kolonial sama sekali tidak diperhatikan.
  2. Kelebihan dari historiografi kolonial : mampu menunjukan pola dan gaya hidup pemerintah kolonial secara terperinci. Historiografi kolonial tidak menggunakan unsur supranatural didalamnya

Sumber historiografi kolonial

Sumber-sumber sejarah yang digunakan untuk penyusunan historiografi kolonial antara lain :
  1. arsip negara di Belanda (Algeemen Rijkasarchieve),
  2. arsip-arsip VOC, dan
  3. arsip pemerintah Hindia Belanda di Batavia.
Banyak para penulis historiografi kolonial yang tidak pernah terjun langsung ke Indonesia, sehingga bahan rujukannya adalah arsip-arsip tersebut sebagai sumber historiografi kolonial.

Contoh-contoh karya historiografi kolonial

Contoh Karya Berikut merupakan contoh-contoh karya historiografi kolonial:
  • Koloniale Geschiedenis karya Colenbrander
  • Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M Vlekke
  • Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya F.W Stapel
  • Indonesian Trade and Society karangan dari Y.C. van Leur
  • Indonesian Sociological Studies karangan dari Schrieke
  • Indonesian Society in Transition karangan dari Wertheim

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan tentang historiografi kolonial berserta contohnya. semoga bermanfaat.


Share