Buni yani temannya din syamsudin facebook

Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin meyakini Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama [Ahok] menistakan Al Quran dan ulama. Din juga menyoroti penafsiran kata "auliya" dalam surat Al Maidah ayat 51.

"Dewan Pertimbangan MUI berkeyakinan ada penistaan agama, kitab suci dan ulama. Terutama adanya menyalahkan atau penyalahan pemahaman orang lain," kata Din di kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu [9/11/2016].

Din mengakui kata "auliya" dalam surat Al Maidah ayat 51 memang mengandung banyak arti, bisa pemimpin, bisa kawan setia, bisa juga teman. Menurut dia hal itu sah-sah saja.

Namun, Din tidak menghendaki apabila ada orang yang menyalahkan tafsir para ulama, terutama oleh orang yang berkeyakinan di luar Islam.

"Tidak boleh ada orang lain menyalahkan tafsir apalagi oleh orang yang bukan seagama, dari lingkungan luar. Jadi mohon dipahami penistaan itu letaknya ada di penyalahan pemahaman orang lain dengan menggunakan kata pejoratif dengan dibohongi. Berarti kan ada objek, ada subjek yang membohongi," kata Din.

Sementara itu, terkait kata "pakai" yang disinyalir dihilangkan oleh pengunggah video Ahok, Buni Yani, Din minta untuk tidak dipersoalkan.

Menurut dia, jika kata "pakai" terus dipersoalkan, berarti ada upaya untuk mencari celah supaya Ahok dinyatakan tidak bersalah.

"Sudahlah, ini mohon tidak perlu diperdebatkan [kata pakai], justru kalau di utak atik "dipakai" "pakai" atau tidak ada kata "dipakai" berarti ini tidak ada niat baik. Ini yang menimbulkan masalah," tutur Din.

Quote:

Original Posted By sukakritik►#Copas
#Ngaji_AlMaidah_51-57

Bismillahirrahmanirrahim

Al-Maidah ayat 51 itu luar biasa.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin[mu]; sebagian mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Alllah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.

Ayat2 setelahnya perlu dibaca juga....

Al Maidah 52: _"bahwa kita akan melihat kemunculan orang2 *munafik* yang merapatkan diri justru pada orang yahudi dan nasrani tersebut untuk minta perlindungan. Dan Allâh akan menurunkan putusan-Nya yang membuat orang2 munafik itu menyesal"_

Al Maidah 53: _"akan makin jelas mana orang beriman, mana orang2 munafik"_

Al Maidah 54: _"Allâh akan munculkan kaum yang benar2 Allâh mencintainya, dan mereka mencintai Allâh. Bersikap lembut pada mu'minin dan keras pada orang2 kafir. Tidak takut untuk berjihad dan tidak takut dicela"_

Gw mau quote ini aja..

Jadi yang dimaksud ayat 52 ini adalah ulama2 dan orang2 islam yg toleran, yg menyebarkan pesan Islam adalah pembawa damai, yg mudah memaafkan, yg merapatkan diri [bersahabat] dengan nasrani..termasuk di dalamnya berarti ada gus dur, quraish shihab, nusron wachid, nurcholish madjid, buya syafii maarif, denny siregar [bukan ulama]...kalo menurut kaum yg 1 lagi disebut Islam sesat..akan masuk neraka

Nah kalo di ayat 54 ini adalah orang2 yang mencintai Allah, lembut pada seagamanya tapi keras ke kafir [nasrani]..yg mati2an membela agama allah, kitab allah, rasul allah, berlaku seperti tuhan yg senang menghakimi orang2 kafir, termasuk di dalamnya bibib rijik, munarman, member2 fpi, hti n the gank, jonru, amien rais, achmad dani, fadli zon, fachri hamzah, mui n the gank, pak haji yg bikin sayembara 1 M buat yg bisa bunuh ahok..kalo menurut mereka sendiri mereka adalah Islam yg benar, dan pasti masuk surga..karena mereka berjihad membela agama allah..that's the point

Kesimpulannya..GAK PENTING kelakuan ente selama hidup di dunia, ente bebas fitnah orang [jonru, amin rais, pks fansboy], ente bebas bikin rusuh, onar, gak mengakui dasar negara [fpi, hti], ente bebas ngelakuin dan nyebarin hate speech ke orang lain baik seiman apalagi yg kafir [zonk, hamzah, amin rais, pak haji 1 M]..ente TETEP MASUK SURGA..karena ente membela agama allah..

Kebayang tuh penghuni2 surga edisi Islam Yang Benar.. 😂😂