Cara backup mysql dengan cmd
Berikut langkah mudah dan simple melakukan backup otomatis yang di schedule menggunakan script bat command prompt dan Task Scheduler Show
1. Buat file bat dengan nama backupdb.bat dengan perintah berikut
Note: perintah di atas melakukan backup database dengan nama db dbbackup menggunakan mysqldump pada folder c:\backup hasil backup contoh bernama dbbackup-20151125.sql tanggal mengambil dari tanggal sistim, kemudian dicompress melalui 7zip, perintah terakhir mendelete file sql, sehingga hanya meninggalkan file backup db hasil kompresi Centang Run whether user is logged on or not supaya schedule job berjalan walaupun user login atau tidak 3. Pada tab Actions bagian kanan klik Create Task, input nama schedule 4. Pilih tab Triggers klik New, tentukan jadwal schedule backup anda apakah hanya untuk satu kali proses / per hari/ per minggu / per bulan. Tentukan juga kapan tanggal dan jam schedule dimulai. Klik OK. 5. Pilih tab Actions, isi Program/Script pilih file backupdb.bat yang sudah dibuat di atas. Klik OK. 6. Klik Ok untuk menyimpan job backup Untuk memastikan backup berjalan lancar, coba lakukan test file bat dan pada job schedule, Anda bisa menjalankan job schedule secara langsung. Untuk backup Database MySQL di windows bisa dilakukan dengan command prompt yaitu :
untuk lebih jelasnya , misal kita punya xampp dan kita taruh di D maka: dengan asumsi : user = root, password kosong, dan nama database = absensi sebelumnya kita buat dulu satu folder backup di D
maka database absensi akan tersimpan di folder D:\backup dengan nama absensi.sql bila mau membackup hanya struktur database nya saja :
Bila mau membackup hanya datanya saja tanpa struktur :
untuk merestore database : sebelumnya buat dulu database dengan nama misal absensi_new kemudian ketikkan di bawah ini :
jangan lupa ya untuk membackup pakai tanda > sedangkan untuk merestore pakai tanda < sumber : http://www.roseindia.net/mysql/mysql_backup_restore.shtml http://realm3.com/articles/how_to_schedule_regular_mysql_backups_in_windows Beri peringkat:Bagikan ini:
Menyukai ini:Suka Memuat... TerkaitTutorial ini menjelaskan cara membuat backup dan restore database MySQL atau MariaDB dari baris perintah menggunakan utilitas mysqldump. File backup yang dibuat oleh utilitas mysqldump pada dasarnya adalah seperangkat pernyataan SQL yang dapat digunakan untuk membuat ulang database asli. Perintah mysqldump juga dapat menghasilkan output file dalam format CSV dan XML. Anda juga dapat menggunakan utilitas mysqldump untuk mentransfer database MySQL Anda ke server MySQL lain. Jika Anda tidak membuat cadangan database, bug perangkat lunak atau kegagalan hard drive bisa menjadi bencana. Untuk membantu menghemat banyak waktu dan frustrasi, Anda sangat disarankan untuk berhati-hati dengan membuat backup database MySQL Anda secara berkala. Sintaks Perintah MysqldumpSebelum membahas cara menggunakan perintah mysqldump, mari kita mulai dengan meninjau sintaks dasar. Ekspresi utilitas mysqldump mengambil bentuk berikut: mysqldump [options] > file.sql
Untuk menggunakan perintah mysqldump, MySQL server harus dapat diakses dan dijalankan. Backup Satu Database MySQLKasus penggunaan paling umum dari tool mysqldump adalah untuk membuat cadangan satu database. Misalnya, untuk membuat cadangan dari database bernama mysqldump analisa_website > analisa_website.sql1 dan menyimpannya ke file bernama mysqldump analisa_website > analisa_website.sql2, untuk melakukannya, jalankan perintah berikut dengan pengguna mysqldump analisa_website > analisa_website.sql3: mysqldump -u root -p analisa_website > analisa_website.sql Anda akan diminta memasukkan password root. Setelah otentikasi berhasil, proses dump akan dimulai. Bergantung pada ukuran database, prosesnya bisa relatif. Jika Anda masuk sebagai pengguna yang sama dengan yang Anda gunakan untuk melakukan ekspor dan pengguna itu tidak memerlukan kata sandi, Anda dapat menghilangkan opsi mysqldump analisa_website > analisa_website.sql4 dan mysqldump analisa_website > analisa_website.sql5: mysqldump analisa_website > analisa_website.sql Cara Backup Beberapa Database MySQLUntuk mem-backup beberapa database MySQL dengan satu perintah, Anda perlu menggunakan opsi mysqldump analisa_website > analisa_website.sql6 diikuti oleh daftar database yang ingin di backup. Setiap nama database harus dipisahkan oleh spasi. mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql Perintah di atas akan membuat file dump yang berisi kedua database (digabung). Backup Semua Database MySQLGunakan opsi mysqldump analisa_website > analisa_website.sql7 untuk mencadangkan semua database MySQL: mysqldump -u root -p --all-databases > semua_database.sql Sama seperti contoh sebelumnya, perintah di atas akan membuat file dump tunggal yang bernama mysqldump analisa_website > analisa_website.sql8 dan berisi semua basis data. Backup Semua Database MySQL ke File TerpisahUtilitas mysqldump analisa_website > analisa_website.sql9 tidak memberikan opsi untuk mencadangkan semua databases ke file terpisah, tetapi kita dengan mudah mencapainya dengan menggunakan bash mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql0 loop sederhana: for DB in $(mysql -e 'show databases' -s --skip-column-names); do mysqldump $DB > "$DB.sql"; done Perintah di atas akan membuat file dump terpisah untuk setiap database, output backup akan menggunakan nama database sebagai nama file. Buat Backup Database MySQL TerkompresiJika ukuran basis data sangat besar, maka pilihan untuk mengompres output merupakan ide yang baik. Untuk melakukan itu cukup gunakan simbol pipe ( mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql1 ) di output ke utilitas gzip, dan arahkan kembali ke file seperti yang ditunjukkan di bawah ini: mysqldump nama_database | gzip > nama_hasil.sql.gz Buat backup dengan Cap WaktuJika Anda ingin menyimpan lebih dari satu cadangan di lokasi yang sama, maka Anda dapat menambahkan tanggal saat ini ke nama file cadangan: mysqldump nama_db > nama_backup-$(date +%Y%m%d).sql Perintah di atas akan membuat file dengan format berikut mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql2 Restore dump MySQLAnda dapat memulihkan dump MySQL menggunakan tool mysql. Perintah sintaks umum adalah sebagai berikut: mysqld nama_database < file.sql Dalam kebanyakan kasus, Anda harus membuat database untuk diimpor. Jika database sudah ada, pertama Anda harus menghapusnya. Pada contoh berikut ini, perintah pertama akan membuat database bernama mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql3 dan kemudian akan mengimpor dump mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql4 ke dalamnya: mysql -u root -p -e "create database nama_database"; mysql -u root -p nama_database < backup_database.sql Restore Database MySQL Tunggal dari Full MySQL DumpJika Anda mencadangkan semua basis data Anda menggunakan opsi mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql5 dan Anda ingin mengembalikan satu database dari file backup yang notabene berisi banyak database, Anda dapat menggunakan opsi mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql6 seperti yang ditunjukkan dalam contoh di bawah ini: mysqldump -u root -p analisa_website > analisa_website.sql0 Export dan Import Database MySQL Dalam Satu PerintahAlih-alih membuat file dump dari satu database dan kemudian mengimpor backup ke database MySQL lain, Anda bisa menggunakan satu perintah dengan : mysqldump -u root -p analisa_website > analisa_website.sql1 Perintah di atas akan menyalurkan output ke mysql client pada host jarak jauh dan akan mengimpornya ke database bernama mysqldump -u root -p --databases analisa_website_a analisa_website_b > database_analisa_a_b.sql7. Sebelum menjalankan perintah, pastikan database sudah ada di server jauh. Backup Otomatis Database MySQL Menggunakan Cron jobMengotomatiskan proses backup database semudah membuat cron job seperti pada umumnya. Kita akan mengatur cron job untuk menjalankan perintah mysqldump pada waktu yang ditentukan. Untuk mengatur cadangan otomatis dari database MySQL menggunakan cronjob, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Anda juga dapat membuat cronjob lain untuk menghapus cadangan yang lebih dari 30 hari: mysqldump -u root -p analisa_website > analisa_website.sql8 Tentu saja, Anda perlu menyesuaikan perintah sesuai dengan lokasi cadangan Anda dan nama file. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang perintah find, lihat Cara Menemukan File di Linux Menggunakan Command Line. KesimpulanTutorial ini hanya mencakup dasar-dasar mengelola database MySQL, tetapi dapat menjadi awal yang baik bagi siapa saja yang ingin belajar cara membuat dan restore backup database MySQL dari baris perintah menggunakan utilitas mysqldump. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bekerja dengan MySQL dari baris perintah, Lihat juga panduan lain tentang mengolah dan mengatur database :
Share Telegram Berita sebelumyaCara Konfigurasi Let’s Encrypt di Nginx Ubuntu 18.04 Berita berikutnyaTutorial Lengkap Perintah Unzip di Terminal Linux xsand Related PostCara Menampilkan Semua Table di MySQL Database Cara Memeriksa Versi MySQL atau MariaDB di Server Linux Tutorial Cara Reset Password root Mysql Tutorial Manajemen Database MySQL dari Baris Perintah Cara Membuat User MySQL dan Hak Akses MySQL Konfigurasi Remote Connections ke MySQL Database Server Cara Membuat Database Mysql di Linux Terminal Cara Menghapus Database MySQL di Linux Terminal Cara Menampilkan Semua User di MySQL TerbaruDaftar Repository Lokal Ubuntu 22.04 Jammy Jellyfishxsand Setiap rilis Ubuntu memiliki nomor versi yang terdiri dari jumlah tahun dan bulan rilis. Misalnya, Rilis pertama Ubuntu 22.04 adalah April 2022. Nomor versi... Cara Upgrade ke Ubuntu 22.04 dari Baris PerintahDaftar Repository Lokal Indonesia Debian 11Menghapus Kernel Module Linux dengan Perintah RmmodTutorial Konfigurasi Nginx Server Blocks di Ubuntu 20.04Tutorial Konfigurasi Apache Virtual Hosts di Ubuntu 20.04RekomendasiTutorial Install Visual Studio Code di CentOS 7xsand Visual Studio Code adalah kode editor lintas-platform open source yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Studio memiliki dukungan debugging bawaan, kontrol Git tertanam, syntax highlighting,... |