Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat

Citra perusahaan yaitu apa yang terlintas di pikiran konsumen ketika memandang atau mendengar sebuah brand. Menurut Kotler, orang yang cukup berpengaruh di dunia pemasaran global, citra perusahaan adalah seperangkat keyakinan atau ide yang dipikirkan oleh seseorang terhadap suatu objek. Oleh karena itu, berbagai perusahaan berlomba-lomba mencari cara membangun brand image

Show

Baca Juga: 5 Contoh Branding Produk yang Terkenal Hingga Saat Ini

Baik buruknya citra perusahaan bisa bergantung pada banyak hal. Karena perusahaan memiliki jangkauan yang cukup luas. Berbagai komponen dari brand image adalah atribut suatu produk (product’s attribute), keuntungan yang akan didapatkan oleh konsumen (customer benefits), dan karakter dari brand (brand personality-jika diibaratkan brand adalah manusia).

Cara Membangun Brand Image yang Kuat

Sebuah perusahaan yang ingin memiliki citra baik di hadapan para konsumen, juga harus mulai melakukan branding sejak dini. Berikut ini berbagai cara membangun brand image yang biasanya dilakukan oleh perusahaan besar:

1. Tentukan visi & target pasar

Sebuah perusahaan yang belum mengetahui dengan jelas apa visi yang akan mereka wujudkan pastinya akan kebingungan di tengah jalan. Perusahaan juga tidak akan efektif dalam memanfaatkan sumber daya yang mereka miliki.

Oleh karena itu, segera setelah perusahaan dibentuk, tentukan visi yang akan dicapai perusahaan. Setelah visi clear, maka tentukan target pasar yang akan dijangkau.

2. Tentukan karakter

Perusahaan membutuhkan identitas pembeda dengan perusahaan rival. Adanya citra bisnis yang berbeda akan membuat perusahaan akan lebih menonjol, terlebih lagi jika brand yang dibuat memiliki karakter yang unik. Karakter yang melekat pada brand ini sebaiknya dipertahankan sampai akhir untuk menunjukkan konsistensi dari perusahaan.

Menentukan karakter brand memang bisa dijadikan sebagai salah satu cara membangun brand image. Ada baiknya jika perusahaan merembug dengan segenap jajaran untuk menentukan karakter brand yang akan mereka pilih. Usahakan untuk tetap mengutamakan ciri khas dan mengandung berbagai nilai-nilai positif.

3. Brand message delivery

Setelah menentukan karakter dari brand, penting bagi perusahaan untuk menyampaikan karakter yang telah mereka persiapkan kepada pembeli. Cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan membuat logo, content marketing, hingga menciptakan maskot dan slogan.

Karakter brand yang telah disiapkan sedemikian rupa akan dikemas dalam sebuah perwujudan gambar 2 dan 3 dimensi. Hal ini hendaknya juga mengandung aspek audio visual yang mampu mempengaruhi sisi psikologis pembeli.

4. Melakukan promosi

Setelah logo, maskot, dan slogan dari sebuah brand sudah siap dan cukup matang untuk diluncurkan ke masyarakat, saatnya melakukan proses pemasaran. Promosi bertujuan untuk menyebarluaskan hasil kerja perusahaan dalam merancang sebuah brand di hadapan khalayak ramai melalui content marketing.

Ada berbagai media yang bisa dimanfaatkan untuk melalui promosi, mulai dari media cetak hingga media massa. Selain itu, media pemasaran juga bisa dilancarkan dnegan menjadi sponsor dari sebuah event, kemudian mengirim maskot brand untuk tampil di hadapan para audiens.

Dengan berbagai cara tersebut, maka masyarakat akan terbiasa dengan brand perusahaan. Semakin sering kegiatan promosi dilakukan, maka semakin melekat pula karakter brand di ingatan publik.

5. Meneruskan konsistensi

Sebuah perusahaan yang mampu mengambil hati masyarakat harus bisa mempertahankan posisi tersebut. Konsistensi yang dilakukan oleh perusahaan bisa dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk, mempertahankan karakter brand, mempertahankan hubungan baik dengan konsumen, dan berbagai aspek lainnya.

Akan lebih baik lagi jika dalam proses mempertahankan konsistensi ini, perusahaan juga melakukan hal lain yang bisa mengembangkan citra brand.

Membangun brand image diperlukan berbagai tahap dan waktu yang tidak sedikit. Berbagai uraian di atas merupakan cara membangun brand image yang biasanya dilakukan oleh perusahaan besar. Anda dapat mempraktekkan langkah-langkah tersebut pada perusahaan anda agar nantinya dapat terkenal dan menjadi market leader.

Baca Juga: Memasarkan Produk? Perhatikan Beberapa Aspek Berikut

Ingin mengetahui lebih banyak informasi seputar dunia branding? Kunjungi blog Dreambox Branding Agency di sini.

Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat

Perbesar

Ingin Membangun Bisnis tapi Masih Bingung Mulai dari Mana? Yuk, Coba Lima Tips Ini!

Liputan6.com, Jakarta - Mengapa membangun merek bisnis itu sangat penting? Seperti yang diketahui, merek menjadi identitas dari bisnis yang digeluti. Adanya merek juga membantu masyarakat untuk mengenal produk apa saja yang dijual. Misalnya, merek Chanel yang menggunakan identitas “huruf C” yang saling bergandengan.

Membangun merek bisnis bukanlah hal yang mudah. Apalagi merek dari bisnis yang dulunya kecil ingin berkembang menjadi bisnis yang besar. Namun, jangan putus asa. Inilah tips membangun merek bisnis yang efektif, seperti yang dikutip dari Cermati.com:

1. Mengetahui Target Pemasaran

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan target pemasaran. Caranya dengan riset langsung ke lapangan untuk menentukan kepada siapa produk tersebut akan dijual.

Target pemasaran yang jelas akan membuat Anda mengetahui metode pemasaran yang tepat agar produk tersebut laku di pasaran. Selain itu, Anda juga mampu menentukan harga per produk agar sesuai dengan kantong konsumen.

2. Mengetahui Keunikan Produk yang Dijual

Setelah berhasil menentukan target pasar, coba teliti apa yang menjadi keunikan dari produk yang dijual. Apa itu dari segi warna, motif, desain, atau bahan yang digunakan. Keunikan produk tidak selamanya berkaitan dengan produksinya. Namun, bisa juga dari bentuk kemasan produknya.

Intinya, keunikan produk ini menjadi karakteristik yang membedakan produk Anda dengan produk orang lain. Agar produk lebih dikenal, ada baiknya ciptakan produk yang unik, menarik, dan versatile.

Simak video pilihan di bawah ini:

Selanjutnya adalah pemberian label atau merek produk. Memberikan label bukanlah hal yang mudah. Selain menyesuaikan nama dengan keunikan produk, Anda juga harus mencari label yang belum pernah digunakan orang lain.

Kalau ternyata label produk sama, Anda bisa dituntut karena telah melakukan plagiarisme terhadap merek orang lain. (Baca Juga: Mengenal Bitcoin, Mata Uang Virtual yang Bernilai Fantastis)

Karena itu, lakukan riset mendalam sebelum melabeli produk. Sebab label produk ini juga akan berpengaruh pada logo, desain, dan tampilan dari website yang akan digunakan nanti.

Agar proses ini mudah, Anda bisa menggunakan nama diri sebagai label produk yang dijual. Dengan begitu, orang tahu kalau Anda adalah desainer yang merancang sekaligus memproduksi barang tersebut.

4. Mendesain Logo yang Menarik

Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat

Logo berfungsi sebagai gambar yang mewakili produk yang dijual. Logo juga membantu orang lain untuk mengenali sebuah merek. Dengan adanya logo, seseorang juga tahu merek apa yang sedang dipakai orang lain.

Untuk itu, desainlah logo yang menarik, mewah, dan unik. Perhatikan setiap desain yang dibuat secara mendetail agar hasil dari logo tersebut lebih bagus. Gunakan simbol-simbol dan tulisan untuk mewakili logo agar terlihat lebih unik dan berkelas.

Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat

Selain sebagai wadah untuk pemasaran, media sosial juga bagus untuk branding produk. Milikilah setidaknya satu akun media sosial dari produk yang dijual untuk melakukan branding. Setiap kali orang lain memakai merek milik Anda, mereka dapat nge-tag akun media sosial brand tersebut. Dengan begitu, orang lain tahu merek apa yang digunakan pembeli.

Dengan media sosial, Anda juga dapat menaikkan omzet penjualan. Sebab media sosial dapat dijadikan sebagai wadah untuk promosi. Caranya cukup mudah, cukup bagikan konten akunnya ke timeline. Dengan begitu, apa yang Anda bagikan dapat dilihat orang lain.

Untuk menaikkan pamor dari brand yang dijual, Anda juga bisa menggunakan para influencer. Caranya dengan menjalin kerja sama agar si influencer mau memasarkan produk milik Anda. Bisa dikatakan kalau si influencer sendiri menjadi cara untuk mempromosikan produk yang Anda jual.

Menggunakan jasa influencer menjadi cara paling efektif yang paling banyak digunakan pebisnis online saat ini. Sebab para pengikutnya secara otomatis akan melihat barang yang dipakai. Kalau ternyata pengikut si influencer menilai barang yang dipakai bagus, pengikutnya pasti ingin membelinya.

Agar pamor merek milik Anda cepat naik, ada baiknya pakailah jasa influencer terkenal yang memiliki pengikut atau followers yang banyak di akun media sosialnya. Walaupun biaya yang dikeluarkan untuk menyewa influencer cukup mahal, imbal hasilnya akan sebanding dengan apa yang nantinya Anda dapatkan.

Mulailah dari Hal Kecil

Membangun merek produk butuh proses yang cukup panjang. Agar branding berhasil, mulailah dengan melakukan hal-hal kecil di atas. Jika ternyata diri Anda gagal, jangan langsung putus asa ya. Tetap semangat karena tiada hasil yang mengkhianati usaha.

Lanjutkan Membaca ↓

Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat

  • Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat
    Fitriana Monica SariAuthor
  • Cara cara yang dapat kita gunakan membangun merek yang kuat
    Nurseffi Dwi WahyuniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya